Anda di halaman 1dari 33

Pertemuan III

Strutur Komponen
Sistem Pendukung Keputusan
Oleh
Annisaa Utami, S.Kom.,M.Cs
• Dapat menganalisis masing-masing komponen Sistem
Pendukung Keputusan
1. Arsitektur Sistem >

<
Pendukung Keputusan
a. Arsitektur
1. Subsistem Manajemen Data
Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang
berisi data yang relevan untuk suatu situasi dan dikelola oleh
perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database
(DBMS/ Data Base Management System).
2. Subsistem Manajemen Model
Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model
keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif
lain yang memberikan kapabilitas analitik dan manajemen
perangkat lunak yang tepat.
3. Subsistem Antarmuka Pengguna
Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintahkan
sistem pendukung keputusan melalui subsistem
tersebut. Pengguna adalah bagian yang
dipertimbangkan dari sistem.
4. Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan
Subsistem teisebut mendukung semua subsistem lain
atau bertindak langsung sebagai suatu komponen
independen dan bersifat opsional.
>

2. Sumber Data SPK <


Bersumber dari
1. Data Internal
Data yang berasal dari dalam organisasi dan bisa dikendalikan oleh
organisasi tersebut, seperti orang, data keuangan, data produksi, data
pemasaran ataupun proses

2. Data Eksternal
Data yang berasal dari luar organisasi dan tidak dapat dikendalikan
oleh organisasi tersebut.
2. Subsistem Manajemen >

<
Data
Subsistem manajemen data
Kemampuan subsitem manajemen data dalam SPK:
• Mendapatan/mengestrak data agar bisa masuk ke dalam
database SPK secara cepat meng update (menambah,
menghapus, mengedit, mengubah) record data dan file.
• Menghubungkan data dari berbagai source. Secara cepat
menampilkan data dari database dalam quaries dan report
• Menyediakan keamanana data menyeluruh, menangani data
personal dan tidak resmi
• Subsistem manajemen data, terdiri atas basis data yang berisi
data-data yang terkait dengan permasalahan yang akan
diselesaikan
a. Elemen Subsistem Manajemen Data
1. Database sistem pendukung keputusan
Data internal, data eksternal dan data personal
2. Sistem Manajemen Database/ Database
Management System (DBMS)
3. Direktori data
4. Fasilitas Query
Subsistem Manajemen Data
Database
• Database adalah kumpulan data yang saling terkait yang
diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan dan struktur
sebuah organisasi serta bisa digunakan oleh lebih dari satu
orang dan lebih dari satu aplikasi.
1. Data internal
2. Data eksternal
3. Data Privat/Personal
Ekstraksi
• Dalam membuat sebuah database sering diperlukan adanya
koneksi ke datawarehouse.
• Proses pemindahan data-data dari database operasional ke
dalam datawarehouse atau database yang khusus digunakan
untuk analisis disebut proses ekstraksi.
• Ekstraksi juga menangani pengambilan data dari sumber-sumber
data eksternal dan data
Subsistem Manajemen Data
Sistem Manajemen Database
• Database dibuat, diakses, dan diperbarui melalui sistem manajemen
database/database management system (DBMS
• Arsitektur sistemnya. Apakah sistem akan berbasis stand alone atau client
server, berbasis desktop, atau berbasis web. Hal itu perlu diperhatikan karena
setiap DBMS memiliki keunggulan pada masing-masing arsitekturnya.
• Platform sistem operasi yang digunakan
• Besarnya data
• Pentingnya dukungan keamanan
Subsistem Manajemen Data

Fasilitas Query
• Merupakan fasilitas untuk menyediakan akses data ke database serta
manipulasi data dalam database.
• Fasilitas tersebut menjawab bagaimana kebutuhan informasi dari user
bisa dipenuhi oleh database.
Direktori Data
• Merupakan sebuah katalog dari semua data yang ada dalam database.
• Isinya definisi data, dan fungsi utamanya adalah menjawab pertanyaan
mengenai ketersediaan item-item data, sumber, dan makna eksak dari
data.
>

3. Subsistem Manajemen Model <


Subsistem Manajemen
Model
• Model merupakan abstraksi dunia nyata menjadi
bentuk simbolik dengan cujuan
menyederhanakan, meminimalkan biaya, dan
meminimalkan risiko agar lebih efektif.
• Sebuah model akan sangat tergantung pada:
• Variabel waktu (tetap/tidak)
• Hasil (acak/terdistribusi/pola)
• Nilai awal (ada/tidak ada)
• Subsistem model merupakan cara bagaimana data
yang diambil dari DBMS akan diolah dengan model-
model yang dibuat sehingga menghasilkan suatu
pemecahan atau hasil yang diinginkan.

• Subsistem manajemen model merupakan perangkat


lunak yang berisi statistic, ilmu manajemen, atau
model kuantitatif lainya yang mampu memberikan
kapabilitas analitik bagi sistem
Subsistem Manajemen Model
Terdiri dari:
1. Model Base
2. Model base management system
• Perintah perintah, pemodelan, kreasi
• Pemeliharaan, Database
3. Model Languange : Bahasa pemodelan
4. Model directory
4. Subsistem Antarmuka >

<
Pengguna
Subsistem Antarmuka Pengguna
• Subsistem antarmuka pengguna di kelola
oleh perangkat lunak yang di sebut sebagai
sistem manajemen antarmuka pengguna
(UIMS).
• UIMS terdiri dari beberapa program yang
memberikan kapabilitas.
• UIMS juga di kenal sebagai generasi dialog
dan sistem manajemen.
• Proses antarmuka pengguna untuk sebuah
• Subsistem dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Bahasa Aksi (Action Language)
Suatu perangkat lunak yang digunakan user untuk
berkomunikasi dengan sistem, melalui berbagai media
seperti :keyboard, joystick, mouse

2. Bahasa Tampilan
Merupakan sarana tampilan yang dapat diperoleh oleh
user seperti printer, monitor, plotter
3. Basis Pengetahuan (Knowledge Base )
Bagian mutlak yang harus diketahui oleh user agar pemakaian
sistem dapat berfungsi secara efektif
Kombinasi dari 3 bagian subsitem dialog biasa disebut Haya dialog (Dialog
Style), yang terdiri dari
1. Dialog Tanya jawab
Sistem bertanya kepada user, kemudian user menjawab , dan seterusnya
sampai SPK mengeluarkan alternative jawaban yang diperlukan untuk
mendukung keputusan setelah data inputnya lengkap.
2. Dialog Perintah
Sistem mengijinkan user untuk memberikan perintah yang tersedia oleh
sistem untuk menjalankan fungsi yang ada dalam SPK.
3. Dialog Menu
User memilih satu dari beberapa alternative menu yang telah disediakan.
Dalam menentukan pilihan, user cukup menekan tombol tertentu yang akan
menghasilkan respon/jawaban.
4. Dialog Input/Output
Menyediakan form masukan (input) dan form keluaran
(output). Setelah memeriksa keluaran, user dapat mengisi
form masukan lainya dan melanjutkan dialog selanjutnya
5. Subsistem Berbasis >

Pengetahuan
<
Subsistem Berbasis Pengetahuan
• Subsistem ini mendukung semua subsistem lain
atau bertindak sebagai suatu komponen
independen yang memberikan intelegensi untuk
memperbesar pengetahuan si pengambil
keputusan.
• Subsistem ini dapat di interkoneksikan dengan
repositori pengetahuan perusahaan (bagian dari
sistem manajemen pengetahuan) yang kadang-
kadang di sebut basis pengetahuan
organisasional.
>

6. Pembangunan DSS <


Pembangunan DSS
• Membangun sistem pendukung keputusan yang
dibuat dengan Bahasa pemrograman sesuai keperluan
organisasi..
• Menggunakan generator sistem pendukung
keputusan.
Pembangunan DSS
1. Analisis Sistem
Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru.
2. Perancangan Sistem
Untuk melakukan perancangan sistem, dibutuhkan alat bantu perancangan. Dalam
tahapan ini, pengembang sistem bisa menentukan arsitektur sistemnya, merancang
gambaran konseptual sistem, merancang database, perancangan interface, hingga
membuat flowchart program.
3. Implementasi
Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan tahapan untuk
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahapan ini terdapat banyak
aktivitas yang dilakukan, yaitu: Pemrograman dan pengetesan program Pemrograman
merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer.
>

7. Kapabilitas SPK <


1. Kapabilitas SPK
a. Digunakan dengan mudah
b. Mengakses berbagai sumber, tipe dan format data untuk berbagai
permasalahan
c. Mengakses berbagai kemampuan analisis dengan berbagai saran dan
panduan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai