Anda di halaman 1dari 3

Analisis dan perancangan sistem adalah suatu pendekatan sistematis untuk memecahkan

masalah bisnis dengan mengembangkan sistem informasi.

1. Identifikasi masalah, peluang dan objektif


2. Menganalisa aliran data dalam organisasi
3. Merancang sistm informasi berbasi computer untuk memcahkan masalah yang sudah
diidentifikasi

Sistem Analis
Merupakan orang yang ahli dalam bidang sistem analisis dan design. Dpat berfungsi sebagai
konsultan luar bagi suatu bisnis atau sebagai supporting expect dan change agents.
Harus memiliki kemampuan memecahkan masalah dan berkomunikasi, dan bersikap etis

SDLC (systems development life cycle)


Suatu pendekatan sistematis untuk memecahkan bisnis
Menurut Kendal terdiri dari 7 fase. Masing2 fase merupakan aktivitas yang unik.
1. Mengidentifikasi peluang dan tujuan
2. Menentukan keperluan informasi pemgguna
3. Menganalisis kebutuhan sistem user dalam rangka memenuhi kebutuhan sistem
informasi yang sudah diidentifikasi dan ditentukan
4. Merancanga sistem yang direkomendasikan kepada manajemen / user
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan software
6. Menguji dan memelihara sistem
7. Menimplementasikan dan mengevaluasi sitem

Fase 1
Pada fase pertama analis akan mengidentifikasi masalah, menentukan peluang, dan
menetapkan tujuan pengembangan sistem. Pihak yang terlibat pada fase pertama analiyst, user
management, dan system management. User ada dua, sebagai pemakai sistem informasi dan
mengelola sistem informasi

Fase 2
Analis akan menentukan keperluan informasi user. Untuk merumuskankannya analis perlu
mengumpulkan data dengan metode2 pengumpulan data, yaitu dengan melakukan interview
baik ke pihak manajemen ata personil, kedua dengan investigasi mengumpulkan dokumen2.
Ketiga dengan menggunakam kuisioner, keempat, melakukan observasi terhadap sistem dan
tingkah laku personal. Dalam fase kedua analis akan mempelajari. Personal yang terlibat analis,
user management, user operations workers, dan sistem management

Fase 3
Menganalisis kebutuhan user dengan melakukan menyiapkan alat dalam bentuk dokumentasi
sistem (menyiapkan context diagram, ERD, dll kemudian menyiapkan proposal dan
rekomendasi solusi yang optimal terhadap masalah yang dihadapi oleh manajemen. Personal
yang terlibat analis, user management, system management
Fase 4
Merancang sistem yang akan direkomendasikan.
1. Merancang Output dan input
2. SIstem kontrol
3. Data base
4. Spesikfikasi program
5. Dan pembuatan decision tree / table
Personal yan terlibat analis, system designer, user management, user operation workers,
system management.

Fase 5
Pengemnbangan dan pendokumentasi software
DImulai dengan rancangan program, kemudian ditelaah. Setelah itu ditulis programmnya atau
dilanjutkan aktivitas koding, dan menyiapkan dokumentasi software sekurangnya mencakup file
bantuan, prosedur manual dan frequently asked question. Pihak, analys system designer,
programmer, system management

Fase 6
Sebelum digunakan perlu diuji terleboh dahulu. Setelha diuji, sistem tersebut dapat digunakan
dan aktivitas selanjutnya memantain sistem. Pihak yang terlibat analis system desaigner
management dan programmers

Fase 7
Setelah diuji, diimplementasikan
- Perencanaan perpindahan ke sistem baru
- Melakukan training terhadap user
- Membeli dan menginstal peraltam baru
- Perpindahan file
- Menginstal software yang telah dibangun
- Mengevalusi dan mereview sistem yang sudah diimplementasikan
Pihak analis, sistem desaigner programmer, user management, user operations workers, sistem
management

System Management
- Mengoreksi jika ditemukan ada kesalahn
- Meningkatkan kemampuan sistem apabila ada kebutuhan informasi yang abru

System enhancements/penigkatan sistem


- Untuk menambahkan fitur baru pada sistem
- Untuk memenuhi regulasi yang baru
- Untuk menyesuaikan denagn perkembangan teknologi hardware dan software

Metodologi pengembangan sistem


Pendekatan tradisional
Dapat dibantu dengan software Case tools yang digunakan untuk menotomatisasi proses
pemngambang sistem. Juga tersedia yang lain
- Prototyping
- RAD
- Revers engineerinh
- Extreme programming
- Ethics
- Project champions
- Soft system methodology

CASE (Computer added software engineering) TOOLS


Paket software berbasis microcomputer untuk mengotomatisasi sistem analisis dan desain.
4 alasan menggunakan ini
- Meningkatkan produktivitas analis
- Sebagi fasilitator atau menjen=mbatani komunikasi antara anlis danuser
- Menjamin keberjlanjutannya fase2 pengembangan sistem
- Mengkases dampak dari mantanace sistem

Bebgai macam jenis case tool


1. Upper case/front-end case tools digunakn untuk melaksankan kegiatan analisis dan
desian
2. Lower case back-end case tools. Mampu untuk menghasilakn program computer dalam
berbagai bahasa.
3. Integrated case (gabunagn 1 dan 2), emmiliki fungsi untuk analiss dan desain sehingga
menghasilkan program computer

Upper case
- Menghasilkan, membuat dan memodifikasi rancangan sistem
- Menyimpannya pada repository project, kumpuln catatn dari catat, element, diagram,
layer, laporan, dan informasi tentang projek lainnya.
- Dengan ini memodelkan organizational requirement dan mendefinisikan boundaries
system

Lower Case
- Secara otomatis dapat menghasilakn program computer berdasarkan rancangan yang
telah disiapkan oelh caset upper case.
- Dapat dibuat dalam berbagai macam bahasa

MANFAAT
- Waktu yangd ibutuhkan dalam mengembang sistem akan lebih pendek
- Waktu memelihara yang dibuat scr otomatis juga lebih pendek
- Poogram computer dapat ditylis dengan lebih satu bahasa
- Racangan sistem yang dibuat dengan case tools mungkin dibeli dari pihak ketiga

Anda mungkin juga menyukai