1) Beliau merupakan seorang pemimpin yang memiliki pribadi terbuka. Begitu pun ketika beliau menjabat sebagai pemimpin Indonesia. Pada saat itu, beliau memberikan kebebasan pers seluas-luasnya walaupun melemahkan dirinya sebagai presiden. 2) Beliau merupakan orang yang cerdas dan ini diakui oleh dunia yang terbukti dengan banyaknya penghargaan internasional yang didapatnya dan karya-karyanya dalam menghitung dan mendesain proyek pesawat. Beliau juga mencangkan dan meluncurkan pesawat buatannya untuk Indonesia. 3) Beliau merupakan orang yang pandai bergaul dan pandai berkomunikasi dengan baik. Beliau memiliki gaya komunikasi yang spontan, cepat tanggap, dan cepat bereaksi terhadap sesuatu. 4) Beliau merupakan sosok pemimpin yang menginspirasi banyak orang. Beliau sangat gigih dalam menggali ilmu pengetahuan yang ditekuninya. Dia juga tak pantang menyerah walaupun sering dicemooh oleh orang lain atas mimpi-mimpinya. 5) Beliau juga orang yang bertanggung jawab. Pada saat pemerintahannya, banyak masalah yang timbul walaupun beliau telah melakukan perubahan-perubahan. Beliau berusaha untuk menyelesaikan setiap permasalahan tersebut tanpa mengabaikan kepentingan rakyat dan bangsa. 6) Sebagai pemimpin beliau juga memiliki pendirian yang sangat kuat tanpa dapat digoyahkan oleh faktor-faktor luar yang dapat menghancurkan NKRI.
Pendekatan Kepemimpinan B.J. Habibie
B.J. Habibie termasuk sesorang yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional, yaitu pemimpin yang dapat menginspirasi banyak orang dan pandai dalam memengaruhi orang lain demi kebaikan bersama. Beliau merupakan sosok yang berani mengambil risiko dan cepat mengambil keputusan. Hal ini dapat kita lihat ketika B.J. Habibie memutuskan untuk melepaskan timor-timor dari NKRI. Selain itu, pada masa kepemimpinannya, B.J. Habibie menjadi role model dengan berpendirian kukuh, konsisten, memutuskan solusi dengan cepat dalam melakukan perubahan-perubahan dari masa orde baru ke masa reformasi. Beliau ingin menjadikan negara Indonesia demokrasi dan transparant dengan memberi kebebasan yang besar terhadap pers yang mana memperbaiki transparansi pemerintahan sebelumnya.Tidak hanya itu, beliau juga melakukan reformasi terhadap golkar, bertindak tegas terhadap orang-orang menyusun faksi-faksi dalam tubuh militer, dan juga memberikan otonomi-otonomi terhadap daerah. Walaupun menjabat hanya satu tahun lebih, tetapi beliau dapat melakukan reformasi dan mengendalikan kondisi Indonesia kembali membaik.