Anda di halaman 1dari 5

5 KARAKTER KEPEMIMPINAN YANG ADA PADA BJ HABIBIE

MENURUT KELOMPOK KAMI YAITU :

1. Murah hati

Hal itu dibuktikan ketika BJ Habibie telah usai memimpin Indonesia, ia sadar betul bahwa itu
bukan masanya lagi dan memberikan ruang kepada para pemimpin berikutnya untuk
membangun Indonesia sebaik-baiknya.
“Jadi tidak pernah mengganggu, tidak pernah memberikan statement yang aneh-aneh, beliau
justru memotivasi kepada pemimpin-pemimpin setelahnya untuk membangun Indonesia
menjadi lebih maju”

2. Inspiratif
1. Memanfaatkan waktunya hanya untuk belajar, bekerja dan beribadah
Selama berkuliah di Aachen, Jerman, Habibie dikenal sebagai pribadi yang mengabdikan
hidupnya untuk belajar. Baginya, belajar sungguh-sungguh akan menjadi kunci dirinya untuk
dapat bekerja suatu saat nanti, agar ia bisa membalas erih payah ibunya yang telah
membanting tulang untuk menyekolahkannya. Meskipun sibuk dengan studinya, hal itu tidak
membuat Habibie melupakan kewajibannya untuk beribadah. Hal ini sudah ditanamkan sejak
kecil oleh Ayahnya. Katanya, di saat ia sedang sedih dan gelisah, Ayahnya sering
membacakan ayat suci Al-Quran untuk menenangkannya.
"Mendengar Ayah saya membaca Al-Quran, saya diam. Tapi saya rasa saya diam bukan
karena mengerti bahwa itu ayat suci, tapi indera pendengaran saya bertanya-tanya suara apa
itu." Ungkapnya saat peluncuran buku biografinya, di Jakarta Selatan.

2. Rela mengabdikan seluruh hidupnya demi negaranya, meskipun keberadaannya lebih


dihargai di Jerman
Pada tahun 1973, ia berhasil menjabat sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di
salah satu Perusahaan Pesawat Jerman (MBB). Namun, ditengah masa kesuksesannya di
Jerman, ia dipanggil pulang ke tanah air oleh Presiden Soeharto. Tanpa memandang
jabatannya yang sedang ia pegang, Habibie dengan mantap bersedia memenuhi panggilan
Presiden Soeharto untuk pulang ke Indonesia meskipun ia harus melepaskan jabatannya
MBB dan posisinya yang tinggi di Jerman. Hal ini ia lakukan, hanya demi menyalurkan ilmu
dan teknologi yang ia punya untuk bangsa dan negara tempat ia lahir.

3. B.J Habibie pernah mengatakan "Yang penting dalam kehidupan adalah saya bisa
membantu agar supaya generasi penerus itu lebih baik dari saya".
Kalimat yang beliau ucapkan tersebut tentu saja sangat menginspirasi kita agar senantiasa
menjadi manusia yang selalu membantu siapapun.

4. B.J Habibie juga pernah mengatakan “Ketika muda, kita habisi dengan bermalas-malasan,
maka tua juga akan malas-malasan lalu tak terasa besok mati, namun kalau kita banyak
belajar dan banyak analisis maka saat dia tua, dia menang.”
Kalimat tersebut tentu saja menjadi sebuah teguran & inspirasi bagi kita semua agar tidak
bermalas-malasan di masa muda, perbanyak belajar dan berusaha agar kelak di hari tua kita
akan bahagia menikmati hasilnya
3. Komunikasi

Menurut kelompok kami B.J. Habibie memiliki komunikasi yang baik

Seperti memberikan kata-kata motivasi kepasa rakyatnya diantaranya:

1. “Dimanapun Engkau Berada Selalulah Menjadi yang terbaik dan Berikan yang Terbaik
dari yang Bisa Kita Berikan”
2. “Kegagalan Hanya Terjadi Ketika Kita Menyerah”
3. “Saat seseorang Menghina Kamu. Itu adalah Pujian, Bahwa Selama ini Mereka
menghabiskan Waktu untuk Memikirkan Kamu. Bahkan Ketika Kamu Tidak Memikirkan
Mereka.”
4. “Dalam Hidup ini Saya Memiliki Mental Seperti Orang yang Bermain Sepeda, Bila Saya
Tidak Mengayuh Sepeda, maka Saya Akan Jatuh. Jika Saya Berhenti Bekerja maka Saya
akan Mati.”
5. “Tidak Ada Gunanya IQ Tinggi namun Malas & Tidak Disiplin”
6. “Muda Belajar, Tua Menang”
7. “Jadilah Anak Muda Produktif, Sehingga Menjadi Pribadi Professional”
8. “Konsisten dalam menekuni Bidang Disiplin Ilmu”
9. “Kalau Ditanya Habibie Umur Berapa? Saya Jawab 90-100, namun Jiwa Saya Tetap 17
Tahun, Karena Hidup ini Hanya 24 Jam Sehari maka Kita Perlu Melakukan Hal Bermanfaat.”
10. “Hidup Seperti Anda akan Mati Besok dan Berbahagialah Seperti Anda akan Hidup
Selamanya”
11. “Karakter Pemimpin yang Harus Dimiliki oleh Seorang Pemimpin Adalah Menguasai
Iman & Takwa, Serta IPTEK, Lapang Dada Ketika Di Kritik, Rendah Hati, Paling Penting
Mengenali Dirinya Sendiri.”
4. Kompetensi
Kecerdasan seorang Habibie tidak perlu diragukan beliau adalah salah satu manusia super
genius yang dimiliki negeri ini, hingga oleh Jerman beliau jadikan salah satu warga negara
kehormatan hingga kini. Habibe pernah bekerja di di sebuah perusahaan di penerbangan
Messerschmitt-Bölkow-Blohm yang berpusat di Hamburg Jerman. Pada tahun 1973 atas
permintaan dari Presiden Soeharto Habibie pulang ke Indonesia menjabat sebagai Menteri
Riset dan Teknologi. Habibie adalah Presiden RI ke 3 dengan masa jabatan tersingkat sejarah
negeri ini hanya dalam kurun waktu 1 tahun 5 bulan menggantikan Presiden Soeharto yang di
paksa mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 21 Mei 1998. Sayang Habibie pada
saat menjabat presiden harus mewarisi kondisi negara dalam keadaan carut marut, gejolak
politik terjadi di mana-mana hingga akhirnya menimbulkan provokasi massa yang
mengakibatkan terjadinya kerusuhan nyaris di seluruh negeri.
Terbukti dengan sederet prestasi BJ Habibie yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Meraih Gelar Doktor di Jerman

BJ Habibie meraih gelar doktor dengan predikat summa cumlaude saat kuliah di Jerman.
Kembali melihat perjalanan kuliah Habibie, memang selalu diisi dengan segudang prestasi.

Habibie pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian Habibie menerima
beasiswa kuliah di Aachen, Jerman Barat. Pada 1960, ia mendapatkan gelar diploma dengan
predikat cumlaude.

Setelah lima tahun, tepatnya pada 1965, Habibie kembali mendapatkan gelar doktor dengan
predikat summa cumlaude dengan sempurna. Tentu hal ini menjadi sebuah pencapaian yang
tak semua orang bisa meraihnya.

2. Membuat Pesawat

Ilmu yang didapatkan selama menuntut ilmu di Jerman, Habibie pun mendapatkan segudang
penghargaan di bidang kedirgantaraan. Kejeniusannya pun melahirkan teori kedirgantaraan.

Menjadi engineer di Jerman, ia menggali fenomena keretakan pada konstruksi pesawat.


Akhirnya Bapak Demokrasi ini menemukan rumus yang dinamai dengan Faktor Habibie dan
diakui oleh dunia penerbangan dan dipakai perusahaan maskapai di dunia. BJ Habibie pun
dijuluki sebagai 'Mr Crack' berkat teorinya ini.

3. Menjabat Presiden Direktur PT IPTN

Setelah lulus kuliah di Jerman, Habibie kembali ke Indonesia dan tetap ingin berkontribusi
dalam dunia penerbangan. Pada 1976, saat PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio berdiri,
Habibie langsung menjabat Presiden Direktur.

Bekerja di perusahaan itu, Habibie berhasil menciptakan pesawat pertama buatan Indonesia.
Pesawat ini dinamakan dengan N-250 Gatotkaca. Pesawat ini terbang perdana pada 10
Agustus 1995.

Burung besi ini diciptakan oleh BJ Habibie sebagai pesawat komersial yang kala itu
dirancang oleh PT Dirgantara Indonesia. Nama depan 'N' dari pesawat tersebut diambil dari
kata Nusantara, lho.
4. Raih Penghargaan Nasional dan Internasional

Prestasi Habibie di dunia Internasional akhirnya mendapatkan penghargaan Edward Warner


Award dan Award von Karman. Penghargaan tersebut setara dengan Hadiah Nobel.

Pemerintah Jerman juga pernah memberikan penghargaan Das Grosse Verdientkreuz dan Das
Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband.

Habibie juga mendapatkan penghargaan di negeri sendiri. Kampus tempat ia menimba ilmu,
yakni ITB memberi penghargaan tertinggi, yaitu Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

5. Menjabat Menteri Riset dan Teknologi

Selain berkutat di dunia penerbangan, Habibie pernah terjun ke dunia politik dan menjabat
Menteri Riset dan Teknologi pada 1978-1998. Kemudian, pada 1998, beliau menempati
posisi Wakil Presiden RI ke-7 mendampingi Presiden Soeharto.

Dua bulan dilantik sebagai wakil presiden, Habibie juga sempat ditunjuk sebagai Presiden
Indonesia ke-3 menggantikan Soeharto yang lengser. Meski hanya menjabat dalam waktu
singkat, yakni satu tahun lima bulan, akan tetapi prestasi BJ Habibie selama menjadi presiden
sangat diapresiasi masyarakat.

5. Keberanian
Habibie merupakan sosok yang berani. Terutama saat memimpin Indonesia dalam transisi
menuju demokrasi. Keberanian BJ Habibie dalam memulai sesuatu yang baru.
Kepeloporannya dalam membangun industri kedirgantaraan nusantara menjadi bukti BJ
Habibie berani memulai sesuatu yang baru tersebut.
Habibie pergi ke berbagai negara dengan peradaban dan lingkungan keagamaan yang
berbeda. Namun, Habibie tetap memagang teguh keislamannya. Dia tidak larut pada gaya
kehidupan di Eropa.Terbukti dengan beberapa hal yang dia lakukan yaitu dengan berani
sehingga Habibie disebut-sebut sebagai sosok pembuka pintu demokrasi di Indonesia.
Pasalnya selain sosok yang mampu memimpin dalam masa transisi era Orde Beru ke
reformasi, Habibie juga dinilai suskses melepaskan label Orde Baru, salah satunya dengan
kebebasan pers, HAM dan pembentukan lembaga independen.

Dilansir dari jurnal Capaian Masa Pemerintahan Presiden BJ Habibie dan Megawati di
Indonesia dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, disebutkan bahwa Habibie berhasil
membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan pada 22 Mei 1998 yang terdiri dari perwakilan
militer (TNI-Polri), PPP, Golkar, dan PDI.

Dalam kebijakan itu, Habibie kemudian mengganti lima paket UU masa Orde Baru dengan
tiga UU politik yang lebih demokratis, yakni UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik,
UU No. 3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan Umum, dan UU No. 4 Tahun 1999 tentang
Susunan dan Kedudukan DPR/MPR.

Selanjutnya, ada perubahan yang kentara pada masa kepemimpinan Habibie dalam politik
demokratis, yakni ia berhasil menyelenggarakan pemilu multipartai pada 1999.
Salah satu keberaniannya juga yaitu memunculkan kebebasan Pers. pada masa pemerintahan
Habibie, kebebasan pers dibuka lebar-lebar, sehingga melahirkan demokratis yang lebih
besar.

Diketahui kebebasan pers merupakan salah satu pilar demokrasi di Indonesia, di mana jika
pers diberikan kebebasan, itu berarti adanya sikap demokratis yang meluas di tanah air.

Semenjak kebebasan pers dibuka, saat itulah peraturan-peraturan perundang-undangan


banyak dibuat.

Anda mungkin juga menyukai