Pertemuan 1 23/9/22

pengembangan perangkat lunak

perlunya pengembangan sistem : menyusun suatu sisten yg baru untuk mengantikan
sistem yang lama secara keseluruhan, atau memperbaiki sistem yg telah ada
kenapa perlu :
1. adanya permalsahan pada sistem yg lama
2. pertumbuhan orgarnisasi yang semakin bersar.
untuk meraih kesempatan ti telah berkembang dengan cepat
adanya intrusksi-intruksi dari atasan agar sistem lebih baik.

sumber perangkat lunak

1. perangkat lunak komersial dari vendor
2. perangkat lunak pesaran / customized software dikembangkan secara in house atau
oleh kontraktro pemograman independen
apliasi tiap perusahaan selalu berbeda.

1. perangkat lunak komersial dari vendor

kelebihan
- implementasi yang cepat
- penghematan biaya
- estimasi biaya dan waktu
- reliabilitas (Aplikasi yang sudah melawatu uji, tidak ada bug dan lain2)
kerugian / kelemahan
- kesesuaikan rancangan sistem yang tidak baik ( Sistem yang diberikan standar dan
sama dengan perusahaan lain)
- ketergantungan vendor (Perlu sering menghubungi vendor)
- biaya tidak langsung dari kerusakan SDLC (Adanya peningkatan biaya implementasi,
operasi, dan pemeliharaan)
- menyiapkan permohonan untuk proposan berorientasi kinerja.

lisensi pernagkat lunak ada banyak

- komersil ( Mau pakai harus bayar) / berlisensi
- oper source ( coding bisa berubah dan di sebar lagi dan di jual)
- share where (disebar untuk digunakan, gratis tapi berbayar, awalnya gratis namun
ada beberapa fitur yang terbatas)
- free where ( Full gratis, tidak ada batasan fitur)
- domain publik ( tidak open source, tidak bisa di ubah, tetapi gratis)
- rental where (aplikasi bisa full digunakan tp dalam jangka waktu rental, dan akan
non aktif sendiri)
- beli putus ( Lagsung serahkn jadi hak milik)
- beli putus ( Lagsung serahkn jadi hak milik)

prinsip pengembangan sistem

- sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen / mendukung perusahaan.
- sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar, investasi modal yang
besar harus memperhatikan
1. semua alternatifk yang ada harus di investigasi
2. investasi yang terbaik harus bernilai
-sistem dikembangan memerlukan orang yang terdidik tahapan kerja dan tugas yang
harus dilakukan dalam proses penggembangan sistem.
- proses pengembangn sistem tidk harus urut
- jangan takut membatalkan proyek
- dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem. ( Lengkapi sistem
bukan hanya buku panduan)

mengpa perlu dokumentasi

- sistem selanjutnya lebih muda
- lebih terstruktur
- lebih terkontrol

tahapan pengembangan sistem

- perencanaan sistam ( observasi)
- analisis sistem (memahami keinginan user)
- desian sistem secara umum ( protorype)
- evaluasi dan seleksi sistem (pengecekan kembali apa sesuai dengan keinginan user)
- desain sistem informasi terperinci ( Diuji secara terperinci) (alpha(programer) -
beta(user) - stabil -rilis prodaksion = tahapan pengujian)
- implementasi sistem
- perawatan sistem

model2 pengembangan sistem pl

- weterfall
- prototyping
- evolutionary
- spirla
- reuse based development

metode waterfall
- definisi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan
- sistem dan software desain
- implentasi dan unit testing
- integration dan sistem testing
- operation dan perawatan

model prototype
- pengumpulan kebutuhan
- membuat prototype
- evaluasi prototyping
- pengodingan
- menguji sistem
- evluasi sitem
- penggunaan sistem

evolutuinary model

pertemuan 2 30/9/22

perencanaan sistem
menyangkut estimasi dari kebutuhan2 fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhjan
untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasi setelah
diterapkan
perencanaan sistem dapat terdiri dari
1. perencanaan jangka pendek (1 sd 2 th)
2. perencanaan jangga panjang periode 5 th
biasanya di tangani oleh staf perencannaan sistem bida tidak ada dapat juga
dilakukan oleh departemen sistem
contoh infrakstruktur

proses perencanaan sistem (ada 3 kelompk utama):

1. merencanakan proyek2 sistem yang dilakukan staf perencana
2. menentukan proyek2 sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh komite
pengarah
3. mendefinisikan proyek2 sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem

siapa yang terlibat dalam rpl (ideal)

-manager
1. projec manager
2. config manager
3. quality assurance manager / pengujian
-software developmen (teknis coding dk)
1. analis
2. desain / prototypy
3. programer
-support
1. administratoe
2. technical support for customer / customer care
3. welfare / kesejahteraan / akuntansi

analisis sistem
penguraian dari suatu si yang utuh kedalam bagian2 komponen dgn maksud untuk
meidentifikasi dan mengevaluasi /swot permasalahan2, kesempatan2, hambatan2 yang
terjadi dan kebutuhan2
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan2
tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting. karena kesalahan
didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

langkah-langkah analisis sitem :

1. identifikasi - identifikasi masalah
-penyebab masalah
-titik keputusan
-personil2 kunci
2.memahami kinerja sistem yang ada
-menentukan jenis penelitian
-merencanakan jadwal penelitian
-mengatur jadwal acara
-jadwal observasi
-jadwal pengambilan sampel / dokumentasi
-membuat penugasan penelitian
-agenda wawancara
-mengumpulkan hasil penelitian
3.analisis sistem
-kelemahan sistem
-kebutuhan informasi pemakai dan manajemen
4. membuat laopran hasil analisis
tujuan
-analisis telah selesai dilakukan
-meluruskan kesalahan pengertian mengenai apa yang telah ditemukn dan dianalisis
oleh sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
-meminta pendapat2 dan saran2 dari pihak manajemen
-meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya

perancangan sistem (dibagi 2 bagian) /teknis

1. perancangan sistem secara umum / konseptual / logika / makro (fod)
2. perancangan sistem secara terinci / phisik (setelah sistem jd apa yang harus
dilakukan host dkk)

evaluasi dan seleksi sistem

langkah2
1. memilih penyedia teknologi.
-perangkat keras yg sifatnya umum
-spesifik untuk suatu aplikasi
-perangkat lunak yang sifatnya umum
-spesifikasi untuk suatu aplikasi
2. meminta proposal dari penjual jika terdapat beberpa penyedia produk dan jasa
yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan sari sistem dan tidak semua penyedeia
teknologi ini akan dipilih,
maka pemilihan sistem perlu meminta proposan dari semua penyedia teknologi yang
telah dipilih
3. menyaring penjual
hanya proposal yang memenuhi syarat yang akan di evaluasi
4. menevaluasi penual yang lolos saringan proposal

implementasi sistem
tahapan2
1. menerapkan rencana implementasi
mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi
skedjul waktu berfungsu sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi
2. melakukan kegiatan implementasi
-pemilihan dan pelatihan personil
-pemilihan tempat dan instalasi pk dan pl
-pemograman dan pengetesan program
-pengetesan sistem
-konversi sistem
3. tindak lanjut implementasi
perlu melakukan pengetesan penerimaan sistem
pada tahap sebelumya digunakan data test/semu tapi pada engetesan ini dilakukan
dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu yang dilakukan oleh analis
sistem bersama sama
dengan user

krnapa perangkat lunak harus di uji?

alasan pengujian pl
-bukan seorang programer yang baik
-lupa menggunakan pemograman terstruktur secara penuh, perancangan atas bawah
untuk mendapatkan solusi
-seharusnya dapat membedakan ada yang dikatakan programer lain atau pelanggan dan
apa yang sebenarnya mereka pikirkan.
-merasa bersalah apabila seorang harus menguji koding yang kita buat
-pengujian merupakan suatu perizinan terhadap kesalahan

dasar pengujian pl
-objektifitas pengujian
1. probabilitas yang tinggi untuk menemukan oror yang tak ditemukan
2. proses eksekusi program yang ditunjukan untuk menmukan eoror
3. membuka eror yang tak ditemukan
-dua kelas input yang disediakan untuk uji pl
1. konfigurasi software (software requrement specification, design specification
dan source code)
2. konfigurasi uji (test plan dan procedure, perangkat testing yang akan digunakan,
test case dan jasil yang diharapkan)
hipo hirarki input proses output

perancangan test case

dua metode pendekatan
1. white box testing - struktur kontrol program
2. black box testing - kebutuhan fungsional software
probabilitas = kemungkinan tinggi dan harus ada di test case

teknik pengujian pl
-pengujian pl adlaah elemen kritis dari jaminan kualitas pl dan mempresentasikan
spesifikasi, desai dan pengkodean
-tujuan pengujian pl adalah mendesai serangkaian tes yang secara sistemastis
mengingkapkan beberapa jenis kesalahan yg berbeda dan melakukannya dalam waktu dan
usaha yang minimum
-manfaat pengujian pl adalah untuk menujukan bahwa fungsi pl bekerja sesua dengan
spek dan kebutuhan dungsi tercapai

sasaran pengujian sistem

1. pengujian ada;aj proses eksekusi suatu program dgn maksud menemukan kesalahan
2. test case yg baik memiliki probabilitas yg tinggi utk menemukan kesalahan yang
belum pernah ditemukan
3. pengujian yg sukses adalah pengujian yang mengungkapkan semua kesalahan yang
belum pernah ditemukan sblmny

prinsip pengujian sistem

-semua pengujian harus dpt ditelurusi sampai ke persyaratan pelanggan
-pengujian harus direncaaan lama sebelum pengujian dimulai
-prinsip pareto berlaku utnuk pengujian perangkat lunak
pareto dgn hanya melakukan 20% sudah melakukan kegiatan 80%
waktu minimum usaha minimum
-pengujian harus memulai dari yang kecil dan berkembang ke pengujian yang besar
-pengujian yang mendalam tidak mungkin
-untuk menjadi paling efektid, pengujian harus dilakukan oleh piha ketiga yang
independen

testabilitas adalah seberapa mudah program komputer itu dapat di uji

karakteristik :
-operabilitas
-observabilits
-kontrolabitilas
-dekomposabilitas
-kesederhanaan
-stabilitas
-kemampuan untuk dipahami

pertemuan 3 7/10/22
atribut pengujian yang baik
-memiliki kemungkinan yg tinggi untuk menemukan kesalahan
-tidak adanya redudan
-seharusnya jenis terbaik
-tidak boleh terlalu sederhana atau terlalu kompleks

desain test case

pendekatan pengujian blackbox dan white box
1. pengujian blackbox
-berkatian dengan uji interface perangkat lunak
-interface software
-di desain untuk menemukan kesalahan
-digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang dioperasikan
-sedikit memerikasa struktur logika internal software
2. pengujian white box
-didasarkan pada pemeriksaan detail prosedur
- menghasilkan 100% program yg benar
- dilakukan pada alur logika yang penting
-di uji coba dengan menyediakan kasus uji coba dengan melakkan sekumpulan kondisi
atau perulangan.

proses testing
dari unit testing sampe acceptance testing kl masih error mundur perlahan
atau dari acceptance testing ke unit testting
failures = output yang tidak benar atau tidak sesuai ketika sistem dijalankan /
mallfungsing, tidak berjalan sesuai tujuan yang diinginkan
kejadian hanya saat tertentu saja
faults = kesalahan dalam kode yang mungkin menumbulkan failure ketika kode fault
dijalankan / kesalahan yang fatal karena salah kode

pertimbangan pembangunan sistem

-validasi product oriented
1. apakah sistem yang dikembangkan sudah benar?
2. pengujian dimana sistem ketika diimplementasikan sesuai dengan yang diharapkan
atau tidak?
-verifiksai proses oriented
1. apakah sistem dikembangkan dengan cara yang benar?
2. pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi?

pengujian white box

-disebut juga pengujian glass box
-metode desain uji kasus dengan menggunakan struktur kontrol / koding dari deain
prosedur untuk memperoleh test case
-kasus uji yang dihasilkan pengengembangan pl dengan enggunakan metode pengujian
white box
1. menjamin seluruh independen paths dalam modul dilakukan sebanyak 1 kali
2. melakukan seluruh keputusan logika baik dari sisi benar atau salah
3. melakukan seluruh pengulangan sesuai batasannya
4. menguji struktur data internal untuk validasi

pengujian basis path

-pengujian berbasis path adalah teknik pengujian white box pertama
-memungkinkan desainer test case mengukur kompleksitas logis dari desai prosedural
dn pengukuran ini dijadikan pedioman dalam pendefisinian sekumpulan basis dari
jalur eksekusi
-yang termasuk :
1. notasi diagram alir
-berurutan
-if
-while
-until
-case
istilah
edges
simpul
region
contoh
flowchatr
flow graph node
pdl program design
2. kompleksitas siklomatik
3.