A. Landasan Teori
1. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan merupakan proses alternatif tindakan
untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Sistem pendukung
keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap
permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi,
serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan sebuah keputusan. Menurut
Nofriansyah (2014:1) “Sistem Pendukung Keputusan biasanya
dibangun untuk mendukung solusi atau sebuah masalah atau suatu
peluang.
8. Flowchart
Flowchart adalah penyajian sistematis tentang proses dan logika
yang dari penanganan informasi atau penggambaran grafis dari
langkah-langkah dan pengaturan teknik suatu program. Flowchart
membantu para ahli dan pengembang untuk memisahkan masalah
menjadi fragmen yang lebih sederhana dan membantu dalam
membedah opsi yang berbeda dalam pengoperasian.
Preparation
Alur Proses (Pemberian nilai
awal suatu variabel)
9. Metode SAW
Simbol Deskrifsi
e. Diagram State
Simbol Deskripsi
Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah status
awal
Atau
f. Diagram Implementasi
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut
yang berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
3. Hubungan/Relationship
Sebagaimana halnya entitas, hubungan pun harus
dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antarentitas
dengan isi dari hubungan itu sendiri. Relationship digambarkan
dalam bentuk intan (diamonds).
b. Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain
logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan
dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan
kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Pada
dasamya desain logika basis data relasional dapat menggunakan
prinsip normalisasi maupun transformasi dari model E-R ke bentuk
fisik. Dalam perspekif nomalisasi sebuah database dikatakan baik jika
setiap tabel yang membentuk basis data sudah berada dalam keadaan
normal. Suatu tabel dikatakan normal, jika:
1. Jika ada dekomposisipenguraian tabel, maka dekomposisinya
dijamin aman (lossless-join decomposition)
2. Terpeliharanya ketergantungan functional pada saat perubahan
data (dependency preservation)
3. Tidak melanggar Boyce Code Normal Form (BCNF), jika tidak
bisa minimal tidak melanggar bentuk normalisasi ketiga
c. Xampp
3. Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI
SAINS DAN TEKNOLOGI
Nama Penulis : Rohmat Taufiq, Angga Aditya Permana,
Tedi Cahyanto , Rizki Adha
Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan
Karyawan Menggunakan Simple Additive
Weighting Studi Kasus PT. Trafoindo Prima
Perkasa
E-ISSN :-
Volume : Vol. 4, No. 4, September 2018
Hasil : Diperlukan sistem pendukung keputusan
untuk proses pemilihan karyawan tersebut.
Sistem pendukung keputusan ini
menggunakan metode Simple Additive
Weighting (SAW). Dalam hal ini para calon
karyawan dibandingkan satu dengan yang
lainnya sehingga memberikan output nilai
intensitas prioritas yang menghasilkan suatu
sistem yang memberikan penilaian terhadap
setiap karyawan. Sistem pendukung
keputusan ini membantu melakukan
penilaian setiap karyawan, melakukan
perubahan kriteria, dan perubahaan nilai
bobot. Hal ini berguna untuk memudahkan
pengambilan keputusan yang terkait dengan
masalah pemilihan karyawan, sehingga akan
di dapatkan karyawan yang paling layak
diterima di perusahaan.
4. Skripsi
Nama : Faishol Alwi
Universitas : Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Judul : Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan
Karyawan Dengan Metode Saw ( Simple
Additive Weighting ) pada PT. SHIELD-ON
SERVICE
Tahun : 2021
Masalah : Bagaimana cara mendapatkan hasil
pelamar terbaik dengan 1 kali proses seleksi
pelamar dan bagaimana cara penilaian
pelamar menghasilkan pelamar sesuai
kriteria yang dibutuhkan .
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui
apakah aplikasi sistem dapat memudahkan
HRD ( Human Resouce Development) PT.
SHIELD-ON SERVICE dalam proses
seleksi dan penentuan pelamar terbaik.
C. Kerangka Berpikir