PERTEMUAN KE 11
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
A. SASARAN PERKULIAHAN
B. URAIAN MATERI
1. Konsep, Tujuan Dan Model Sistem Pendukung Keputusan.
1) Arti Persoalan
2) Kumpulkan data atau Unsur lnformasi terkait
3) Mengolah data sebagai sumber data berformat diagram dan laporan tertulis
4) Tentukan solusi pilihan (dapat dinyatakan sebagai persentase)
desain serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada fase pemilihan.
d. Jenis Keputusan
Pada dasarnya ada dua jenis keputusan yang dibuat, salah satunya
“(Herbert A. Simon)” :
Processor
User Interface
Group Facilitator
sumber data dapat disajikan. Anggota makin berani tertawa akibat respon yang
“tolol” juga anggota makin berani saat mengungkapkan pandangan yang
bersebrangan dari anggota lainnya dan pimpinannya.
2) Komunikasi paralel. Saat rapat tatap muka, peserta mesti saling dengar satu
sama lainnya tak bisa berdiam sejenak untuk berpikir, sistem pendukung
keputusan kelompok bisa menjadikan semua peserta agar "berbicara" dengan
paralel (menulis dan berganti komen tertulis pada saat yang sama melalui
network komputerisasi). Dalam rapat secara tatap muka, masing – masing
personil hanya memiliki beberapa menit untuk menyampaikkan ide semua
rapat, sama dengan ketika memakai sistem pendukung keputusan kelompok.
Komunikasi paralel pun membantu meningkatkan keterlibatan dan
kebersamaan tim. Kebersamaan tim tercipta disebabkan personil tim yang lain
sanggup menjawab ide yang diajukan melalui bermacam teknik, sebab setiap
anggota mempunya level pendalaman sumber data yang tidak sama. Disamping
itu, seluruh tim semakin baik ketika mengenali kekeliruan berpikir
dibandingkan anggota yang membuat proposal. Kritik makin gampang diserap
sebab gagasannya yang sedang dikritik, bukan penggagasnya. Seluruh unsur ini
berperan pada peningkatan kepuasan dan kinerja, sehingga makin mudah bagi
kelompok untuk memperlakukan suatu gagasan menjadi gagasan grup
dibandingkan gagasan individu/pribadi.
3) Automated record keeping. Sistem pendukung keputusan grup secara
otomatiš merekam respon, audio, dan sumber data lain yang dishare grup ke
dalam file disk (tempat penyimpanan). Jejak pertemuan otomatiš mendukung
perluasan memori organisasi dari pertemuan ke pertemuan. Disamping itu, tak
penting membuat catatan secara manual. Para peserta rapat verbal/lisan
terkadang tak ingat mengenai yang dikatakan diawal, oleh karena itu mungkin
lupa mengomentari persoalan yang lagi disiskusikan. Terakhir, dalam rapat
verbal, peserta seringkali tidak mengerti hal yang disebutkan ataupun bisa jadi
tak mampu mengolah sumber data secara cepat agar dapat berpartisipasi secara
efektif. Dalam rapat yang memakai sistem pendukung keputusan grup, peserta
bisa meluangkan waktu untuk membaca komentar yang tercatat agar semakin
mengerti maknanya.
merupakan alat yang sangat diperlukan dalam lingkup pengambilan keputusan rutin,
sebab sumber data yang diolah dengan bagus nisa menyumbangkan pedoman untuk
pengambilan keputusan atas masalah semi-terstruktur tertentu.
Langkah-langkah pemecahan masalah dalam kegiatan bisnis (masalah
menabung) adalah:
Di sini, Anda dapat memilih solusi alternatif untuk tindakan korektif. Tahapan
begini membuat konsep analisis dan penilaian, di mana saudara penting
memperhatikan skala dan pilihan untuk memeriksa praktik dan proses ilmiah.
Keputusan ini harus menempati posisi semua pihak sehingga solusi alternatif lain
dapat dikeluarkan dari langkah keempat.
Jika hanya dijadikan wacana tanpa dibuktikan dalam aksi, solusinya bukanlah
senjata ampuh. Sebagus apapun solusi joint selection tersebut, jika tidak
dilaksanakan tidak akan berhasil. Apa yang harus dilakukan pada tahap ini (What
To Do), di mana (Where) dan kapan (When).
C. LATIHAN/TUGAS
Tugas/latihan ini merupakan bagian integral dari perkuliahan, dilaksanakan dalam jam
terstruktur dan mandiri sebagai tugas individu atau kelompok, yaitu:
1. Intelijen, desain, seleksi dan implementasi adalah berbagai tahapan dari sistem
pendukung keputusan. Tolong uraikan hal yang harus dibuat pada tahap ini?
2. Sebutkan yang diartikan sebagai data, sumber data, serta wawasan? Beri contoh
3. Jelaskan mengapa sistem pendukung keputusan (DSS) membutuhkan sistem
managemen data-base (basis-data), sistem managemen teknik, dan antarmuka
pengguna, tetapi itu opsional untuk sistem manajemen basis pengetahuan?
4. Sebutkan dan jelaskan contoh kasus SPK dalam penerapan aktual organisasi atau
perusahaan, dan jelaskan manfaat metode yang digunakan!
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat komponen utama dari SPK !.
3. Sistem SPK secara normal dilandasi oleh data yang diatur di data gudang. Sebutkan
yang saudara kenali mengenai data gudang dan data tambang?
D. REFERENSI
Afrizal Iman (2015). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Konsentrasi Keahlian di Ilmu
Komputer Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Proccess dan
PROMETHEE. UPI: Jakarta.
Gaol CJL. 2008. Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta:
Grasindo.
Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi Offset,
Yogyakarta
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2018). Management Information Systems: Managing The
Digital Firm. Pearson.
Leha Desi Kurniasih (2013). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop dengan
metode TOPSIS. Pelita Informatika Budi Darma: Medan.
O’Brien JA. dan Marakas GM. 2007. Management Information System: Managing
Information Technology in The E-Business Enterprises. 10th edition, Irwin
Inc. Boston.
Sri Kusumadewi, dkk, 2006, Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM),
Graha Ilmu, Yogyakarta