Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aris Widyanto

NIM : STI201601279

SISTEM PENINJANG KEPUTUSAN

1. Buatlah Model (bagan terstruktur) dari DSS. Beri penjelasan.

2. Buatlah Model (bagan terstruktur) dari GDSS. Beri penjelasan.

3. Beri penjelasan tentang Gambar Skema Arsitektur SPK.

1.

Decision Support Systems (DSS) adalah interaktif sistem informasi berbasis komputer yang
menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan
keputusan bagi manajerial end user.

 Pengguna Decision Support Systems (DSS)


 Retrive information element (memanggil eleman informasi)
 Analyze entries fles (menganali semua file)
 Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files)
 Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)
 Propose decision (menawarkan keputusan )
 Make decisions (membuat keputusan)
2.

Teknologi GDSS dibagi menjadi 3 level:


 Level 1: Dukungan proses.
 Level 2: Dukungan pengambilan keputusan.
 Level 3: Aturan penugasan (rules of order).
Level 1: Dukungan Proses.
Item yang didukung oleh sistem ini:
 Pengiriman pesan/message elektronik diantara para anggota grup.
 Hubungan jaringan ke setiap terminal PC anggota pada anggota grup yang
lain, fasilitator, layar buat publik, database, atau sembarang CBIS umum lainnya.
 Layar buat publik tersedia di setiap terminal anggota grup atau dapat dilihat
oleh semua anggota di pusat.
 Masukan dalam hal pemungutan suara dan ide yang terlindungi siapa
pencetusnya untuk meningkatkan partisipasi anggota grup.
 Pengumpulan ide atau pemungutan suara dari setiap anggota grup untuk mendorong
partisipasi dan merangsang kreativitas.
 Penyimpulan dan penampilan ide dan opini, termasuk ringkasan secara statistik dan
penampilan jalannya pemungutan suara (pada layar publik).
 Satu format untuk agenda yang dapat disetujui oleh grup untuk membantu organisasi
pertemuan.
 Menampilkan agenda secara kontinyu, seperti halnya informasi yang lain, untuk
menjaga pertemuan tetap pada jadwalnya.

Level 2: Dukungan Pengambilan Keputusan.


Pada level ini software ditambahi kemampuan dalam pemodelan dan analisis keputusan.
Fiturnya:
 Perencanaan dan model keuangan.
 Pohon keputusan.
 Model probabilitas penilaian.
 Model alokasi sumber daya.
 Model pertimbangan sosial.
Level 3: Aturan Penugasan.
Pada level ini suatu software khusus ditambahi dengan aturan penugasan. Misal, beberapa
aturan dapat menentukan urutan pembicaraan, tanggapan yang sesuai, atau aturan
pemungutan suara.

3.

Subsistem ini mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen
independen yang memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan si pengambil
keputusan. Subsistem ini dapat di interkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan
(bagian dari sistem manajemen pengetahuan) yang kadang-kadang di sebut basis pengetahuan
organisasional.
Banyak masalah tak terstruktur dan bahkan semi terstruktur yang sangat kompleks sehingga
solusinya memerlukan keahlian. Keahlian tersebut dapat di berikan oelh suatu sistem pakar
atau sistem cerdas lainnya. Oleh karena itu, makin banyak sistem pendukung keputusan
canggih yang dilengkapi dengan satu komponen yang disebut dengan subsistem manajemen
berbasis pengetahuan. Komponen ini dapat menyediakan keahlian yang di perlukan untuk
memecahkan beberapa aspek masalah dan memberikan pengetahuan yang dapat
meningkatkan operasi komponen sistem pendukung keputusan yang lain.
Berdasarkan semua defenisi-defenisi diatas, sistem pendukung keputusan harus mencakup
tiga komponen utama yaitu DBMS (Database Management System), MBMS (Managemen
Basis Model) dan antarmuka pengguna, subsistem manajemen pengetahuan adalah opsional,
namun dapat memberikan banyak mamfaat karena memberikan intelegensi bagi tiga
komponen utama tersebut. Skematik sistem pendukung keputusan dan komponen yang di
tunjukkan pada gambar dibawah ini memberikan pemahaman dasar mengenai struktur umum
suatu sistem pendukung keputusan

Anda mungkin juga menyukai