0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dengan menggabungkan kebijaksanaan manusia dan informasi komputer. Sistem ini terdiri dari data management system, model management system, knowledge base, user interface, dan pengguna. Tujuannya adalah memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam mengolah data, memecahkan masalah kompleks, dan menghasilkan solusi dengan cepat.
Sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dengan menggabungkan kebijaksanaan manusia dan informasi komputer. Sistem ini terdiri dari data management system, model management system, knowledge base, user interface, dan pengguna. Tujuannya adalah memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam mengolah data, memecahkan masalah kompleks, dan menghasilkan solusi dengan cepat.
Sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dengan menggabungkan kebijaksanaan manusia dan informasi komputer. Sistem ini terdiri dari data management system, model management system, knowledge base, user interface, dan pengguna. Tujuannya adalah memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam mengolah data, memecahkan masalah kompleks, dan menghasilkan solusi dengan cepat.
1. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam
memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menambahkan kebijaksanaan manusia dan informasi komputerisasi. 2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari / interogasi informasi. 3. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah. 4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.
kemampuan sistem pendukung keputusan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur. 2. Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah. 3. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan. 4. Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantung dan berurutan. 5. Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan, antara lain : intelligence, design, choice dan implementation. 6. Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan. 7. Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel. 8. Kemudahan melakukan interaksi sistem. 9. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi. 10. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir. 11. Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan. 12. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.
Keuntungan Pengambilan Keputusan
1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya. 2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. 3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. 4. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan. 5. Kemampuan untuk memberikan solusi dari masalah yang komplek. 6. Respon yang cepat pada situasi-situasi yang tidak diharapkan yang hasilnya akan membawa perubahan situasi. 7. Kemampuan untuk mencoba beberapa strategi yang berbeda dibawah konfigurasi yang berbeda dengan cepat dan secara objektif. 8. Wawasan yang baru dan pembelajaran. Penggunaan dapat menjabarkan wawasan yang baru melalui komposisi model dan suatu analisis ”What- If” yang tajam dan luas. 9. Komunikasi yang difasilitasi. Pengumpulan data dan pelaksanaan suatu percobaan model konstruksi dijalankan dengan partisipasi aktif dari pengguna, jadi sangat memudahkan komunikasi diantara para manager. 10. Meningkatkan pengawasan manajemen dan hasil. DSS dapat meningkatkan pengawasan manajemen atas pengeluaran – pengeluaran dan meningkatkan hasil organisasi. 11. Penghematan. Aplikasi-aplikasi rutin suatu DSS mungkin menghasilkan penurunan biaya, atau mereduksi biaya pengambilan keputusan yang salah. 12. Keputusan yang objektif. Keputusan – keputusan yang berasal dari DSS lebih konsisten dan objektif daripada keputusan yang dibuat berdasarkan intuisi. 13. Meningkatkan keefektifan manajerial, manajer dapat mengerjakan tugas dengan waktu singkat dan atau usaha yang sedikit. DSS memberikan lebih banyak ”kualitas” waktu untuk analisis, perencanaan dan implementasi. 14. Meningkatkan produktifitas analisis-analisis.
Komponen‐komponen Sistem Pendukung Keputusan:
1. Data Management System Segala aktivitas yang berhubungan dengan pengambilan, penyimpanan dan pengaturan data- data yang relevan dengan konteks keputusan yang akan diambil. Selain itu, komponen ini juga menyediakan berbagai fungsi keamanan, prosedur integritas data, dan administrasi data secara umum yang berkaitan dengan SPK. Berbagai tugas ini dilakukan dalam data management system beserta beberapa sub sistemnya yang diantaranya meliputi database, database management system, repository data, dan fasilitas query data. 2. Model Management System Sistem ini menampilkan aktivitas pengambilan, penyimpanan dan pengaturan data dengan berbagai model kuantitatif, yang menyediakan kemampuan analitis untuk SPK. 3. Knowledge Base Aktivitas yang berkaitan dengan pengenalan masalah, dan menghasilkan solusi final maupun sementara, hal‐hal yang berkaitan dengan manajemen proses pemecahan masalah merupakan inti dari komponen ini. Knowledge base merupakan “otak” dari kelima komponen SPK. Data dan model diolah untuk kemudian hasilnya menjadi bahan pertimbangan bagi user dalam mengambil keputusan. 4.User Interface Adalah jalur penghubung antara sistem dengan user, sehingga komponen‐ komponen sistem SPK dapat diakses dan dimanipulasi dengan mudah oleh user untuk memberikan dukungan pada pengambilan keputusan. Kemudahan penggunaan dan komunikasi antar user dan SPK pada dasarnya merupakan ukuran keberhasilan penggunaan SPK itu sendiri.
5. User(s) Desain, implementasi dan pemanfaatan SPK tidak akan efektif jika tidak disertai peran pengguna. Kemampuan, ketrampilan, motivasi, dan pengetahuan pengguna sebagai pengatur SPK, akan menentukan efektivitas dari penggunaan SPK.
Hardware dan Software
Hardware yang digunakan yaitu, Komputer(PC) dan laptop. Software yang digunakan adalah Windows, Mac. OS atau Linux yang mendukung Web Browser