Anda di halaman 1dari 10

UAS Sistem Informasi 201

Soal :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi berbasis computer itu?
2. Bagaimanakah membedakan antara system informasi manual dengan system
informasi berbasis computer?
3. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan SDLC (System Development Life Cycle)?
4. Sebutkan dan jelaskan 3 pendekatan dasar peralihan system lama ke system baru?
5. Dari soal nomor 4 kemukakan argumentasi anda, pendekatan dasar peralihan
manakah yang paling tepat untuk digunakan?
6. Berikan contoh tentang apa yang dimaksud dengan system informasi dan teknologi
informasi?
7. Bagaimanakah membedakan antara computer generasi pertama dan computer generasi
kedua?
8. Apakah yang membedakan antara teknologi informasi dahulu dan sekarang?
9. System informasi dan teknologi informasi yang seperti apakah yang tepat untuk
digunakan oleh suatu organisasi?
10. Kemukakan argumentasi anda mengapa system informasi berbasis computer
dapat meningkatkan kualitas dan keunggulan kompetitif suatu organisasi?

Jawab :
1. Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan
dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif,
dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan
informasi yang berbasis pada komputer.
2. Computer Based Information System, sistem informasi menggunakan komputer
sebagai basic pengolahan data, Manual sistem informasi adalah tidak menggunakan
komputer tetapi berupa seperti penggunaan kertas dan pencil
3. Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti
dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering

Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika


1|Page
UAS Sistem Informasi 201
0
disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan
penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
a. System Analysis
 Problem definition;
mengidentifikasikan permasalahan
 Requirement analysis;
men-determinasikan bagaimana sistem informasi yang digunakan, kemungkinan
yang terbaik
 Project Justification;
membandingkan alternatif-alternatif sistem informasi dan menentukan yang
akan digunakan/dipakai
b. System Design
 Logical System Design;
menggambarkan aliran data yang akan menjadi informasi
 Physical System Design;
menterjemahkan blueprint system kedalam hardware yang spesifik digunakan
dan program komputer agar sistem informasi dapat digunakan
c. System Implementation
 Testing;
Sistem informasi yang baru diuji-coba untuk mengetahui apakah semua bagian
dari sistem berjalan dengan benar
 Installation;
penerapan kedalam kegiatan/pekerjaan sebenarnya
Pada installation terdapat conversion, yaitu menggantikan sistem yang ada
dengan sistem yang baru. Beberapa jenis conversion:
• Direct conversion:
Sistem informasi yang ada diganti dengan sistem informasi yang baru
• Parallel conversion:
Sistem yang lama dengan sistem yang baru dijalankan pada periode
waktu tertentu sampai sistem yang lama tidak dipakai lagi
• Phased-in conversion:
Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika
2|Page
UAS Sistem Informasi 201
0
Sistem informasi yang baru diterapkan pada tahapan atau segment
• Pilot-conversion:
Sistem baru diterapkan pada satu lokasi dan dicoba, sebelum
diterapkan ditempat yang lain
 Training
Diperlukan untuk membuat pengguna dan pemakai lainnya lebih mengenal
sistem yang diterapkan sehingga mereka dapat bekerja dengan efisien. Training
pada umumnya digunakan untuk 3 jenis pegawai; users, operators dan managers
• Untuk users;
agar supaya mereka lebih mengenal sistem yang baru dan dapat
mengoperasikannya.
• Untuk operators;
pengguna yang berhubungan langsung dengan computer center, karena
mereka yang bertanggung jawab dalam hal mengoperasikan komputer
secara detail.
• Untuk managers;
agar mereka mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem serta
dampak yang dihasilkan pada organisasi.
d. System Maintenance
System maintenance umumnya di-berikan kepada special group; seperti maintenance
programmer. Tahap terakhir dari SDLC. Maintenance programmer akan
memberikan perubahan-perubahan minor yang dirasakan perlu untuk men-support
sistem, tetapi jikalau dana untuk maintenance membengkak maka sistem akan di-
redegin lagi.
Maintenance programmer umumnya adalah mahasiswa-mahasiswa yang setelah
lulus dari sarjana infromatika dan mereka memulai karir dari sini.
4. Pada umumnya terdapat empat cara yang dapat diadopsi dalam melakukan malakukan
konsversi sistem, dari sistem lama ke sistem baru, yaitu :
a. Implementasi langsung (Direct Pluge Cut Over).
Yaitu suatu cara dalam melakukan konversi sistem lama ke sistema baru dimana
ketika ditetapkan waktu diberlakukannya sistem baru maka secara otomatis (pada

Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika


3|Page
UAS Sistem Informasi 201
0
waktu yang sama) sistem lama menjadi tidak berlaku lagi. Sebagaimana
diilustrasikan dalam gambar berikut :

b. Implementasi Paralel (Paralel Cut Over)


Yaitu suatu cara dalam melakukan konversi sistem lama ke sistema baru dimana
ketika ditetapkan waktu diberlakukannya sistem baru maka tidak secara secara
otomatis (pada waktu yang sama) sistem lama menjadi tidak berlaku lagi.
Pemberlakuan sistem baru ditetapkan setelah melalui masa (waktu) transisi. Pada
masa transisi tersebut sistem lama masih diberlakukan bersamaan dengan sistem
baru. Untuk menggambarkan bagaimana hal tersebut dilakukan, dapat diilustrasikan
sebagai berikut :

c. Implementasi Bertahap (Phase in Cut Over)


Yaitu suatu cara dalam melakukan konversi sistem lama ke sistema baru yang
sebenarnya mirip dengan sistem langsung namun pemberlakuan sistem baru dibuat
secara bertahap berdasarkan waktu / bagian sistem tertentu. Bagian-bagian dari
sistem baru dibuat dalam fase terpisah-entah waktu yang berbeda (parallel) atau
sekaligus dalam kelompok-kelompok (langsung).

d. Implementasi Pilot (Pilot Project)


Pada cara ini seluruh system baru diterapkan pada masa (waktu) yang telah
ditentukan untuk suatu area fungsi atau wilayah tertentu sebagai pilot. Setelah
dianggap memadai dan handal selanjutnya diterapkan secara utuh dalam seluruh area
fungsi atau fungsi yang ada dalam organisasi.
Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika
4|Page
UAS Sistem Informasi 201
0

5. Implementasi Bertahap (Phase in Cut Over)


Yaitu suatu cara dalam melakukan konversi sistem lama ke sistema baru yang
sebenarnya mirip dengan sistem langsung namun pemberlakuan sistem baru dibuat
secara bertahap berdasarkan waktu / bagian sistem tertentu. Bagian-bagian dari sistem
baru dibuat dalam fase terpisah-entah waktu yang berbeda (parallel) atau sekaligus dalam
kelompok-kelompok (langsung).

Karena dengan cara ini, target user yang akan menggunakan sistem baru dapat
membiasakan kebiasaan baru lewat pembelajaran bertahap, sehingga kerugian dari biaya
atau waktu dalam pengajaran dan pengoperasian sistem dapat ditekan seminimal
mungkin.
6. Teknologi Informasi vs Sistem Informasi
a. Teknologi Informasi (TI)
 Pengertian TI adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang
digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.
 Istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi teknologi komputer
(HW dan SW) serta teknologi telekomunikasi (jaringan data, citra, dan suara)
 Fungsi TI adalah Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan
(Generating), Menyimpan (Storage), Mencari Kembali (Retrieval), Melakukan
Transmisi (Transmission).
b. Sistem Informasi (SI)
 Pengertian Sistem Informasi adalah sistem yang menggunakan
teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis dan menyebarkan informasi.

Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika


5|Page
UAS Sistem Informasi 201
0
 Kumpulan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan informasi yang
dibutuhkan untuk mendukung suatu organisasi
 SI dikelompokkan ke dalam beberapa kategori sesuai fungsi dan jenis
dukungannya pada organisasi :
– Transaction Processing System (TPS)
– Management Information System (MIS)
– Decision Support System (DSS)
– Executive Information System (EIS)
– Expert System (ES)
7. Komputer Generasi Pertama vs Komputer Generasi Kedua
a. GENERASI PERTAMA ( 1945 – 1959 )
ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Calculator ) dibuat tahun 1943 - 1945 oleh
John Mauchly dan J. Presper Eckert. Merupakan komputer raksasa dengan berat 30 ton,
18000 tabung vakum, 70000 resistor, 10000 kapasitor, membutuhkan daya listrik 140 KW
sehingga membutuhkan ruang khusus dengan AC seluas 1500 kaki persegi. Kecepatan
melalukan operasi penjumlahan adalah 5000 kali per detik, 300 perkalian per detik.
Menggunakan sistem desimal, diprogram secara manual melalui saklar.

Gambar diatas atas menunjukkan programmer memberikan instruksi dengan cara


menghubungkan antar komponen dengan saklar. Gambar diatas bagian bawah menunjukkan
seorang teknisi mencari dan mengganti sebuah tabung hampa yang rusak dari 18000 tabung
hampa. Tahun 1955 ENIAC tidak digunakan lagi.

Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika


6|Page
UAS Sistem Informasi 201
0

Ciri umum komputer generasi pertama :


• Teknologi dasar menggunakan tabung hampa udara ( vaccum tube )
• Program dibuat dengan bahasa mesin
• Memori utama menggunakan teknologi magnetic core storage
• Ukuran fisik komputer besar
• Fisik komputer cepat panas, butuh ruangan ber-AC
• Membutuhkan daya listrik besar
b. GENERASI KEDUA ( 1959 – 1963 )

Ditemukannya transistor sebagai semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, switch,


modulasi sinyal, dll. Fungsi tabung hampa trioda Fleming tercakup didalamnya. Ukuran
lebih kecil, murah, disipasi panas sedikit, terbuat dari silicon. Dibuat tahun 1947 oleh
William Shockley, John Bardeen, Walter Brattain dari Bell Telephone Laboratories.
Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika
7|Page
UAS Sistem Informasi 201
0
Komputer Generasi II diantaranya DEC PDP-1, UNIVAC III, IBM 7000, NRC 300 untuk
menangani sistem penjualan cash register.
Ciri komputer Generasi II :
• teknologi dasar rangkaiannya transistor.
• menggunakan bahasa pemrograman Fortran, Cobol, Algol, dll.
• kapasitas memori utama lebih besar dengan kemampuan menyimpan puluhan ribu
karakter.
• menggunakan memori sekunder berupa magnetic tape dan magnetic disk untuk
menambah kapasitas penyimpanan.
• aplikasi yang dijalankan bisnis dan teknik.
• ukuran fisik lebih kecil dibandingkan komputer generasi pertama.
• membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
8. Ciri Perkembangan Teknologi Informasi dibandingkan dengan waktu – waktu sebelum nya
dapat dilihat dari :
• teknologi dasar pembangun rangkaian yang digunakan adalah IC ( integrated circuit )
• penggunaan sistem operasi lebih bervariasi disesuaikan keperluan.
• piranti keluaran layar terminal yang dapat menampilkan gambar dan grafik. Kemampuan
membaca tinta magnetic dengan MICR ( Magnetic Ink Caracters Recognation ) reader.
• menggunakan memori sekunder dengan kapasitas yang lebih besar yaitu magnetic disk yang
dapat menyimpan lebih dari jutaan karakter.
• memiliki fitur multiprocessing dan multiprogramming yaitu dapat memproses sejumlah data
dari berbagai sumber yang berbeda dan dapat mengerjakan begerapa program secara
bersamaan.
• memiliki fitur jaringan, satu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Kecepatan
proses yang lebih baik. Satuan nanoseconds per detik
• kapasitas memori lebih besar, dapat menyimpan lebih dari ratusan ribu karakter
• penggunaan daya listrik lebih hemat.
LSI dan VLSI adalah teknologi pemampatan komponen elektronik dalam 1 chip ( IC ). Jadi
merupakan pemadatan beribu - ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah lempengan pesegi
empat yang memuat rangkaian-rangkaian terpadu didalamnya. Klasifikasi chip IC berdasarkan
jumlah komponen lektronik di dalamnya :
• SSI ( Small Scale Integration ) : sampai 100 komponen elektronik per chip
• MSI ( Medium Scale Integration ) : 100 – 3000 komponen elektronik per chip
• LSI ( Large Scale Integration ) : 3000 – 100000 komponen elektronik per chip
Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika
8|Page
UAS Sistem Informasi 201
0
• VLSI ( Very Large Scale Integration ) : 100000 – 1 juta komponen elektronik per chip
• ULSI ( Ultra Large Scale Integration ) : lebih dari 1 juta komponen elektronik per chip
Pemampatan komponen merupakan hal yang logis untuk alasan ekonomis dan kecepatan.
Semakin mampat maka biaya untuk membangunnya semakin sedikit dan kecepatannya semakin
tinggi karena jarak antar komponen semakin dekat. Ide pemampatan berikutnya adalah WSI
( Wafer Scale Integration ) yaitu menyatukan seluruh bagian fungsional komputer dalam 1 chip.
9. Pada dasarnya setiap organisasi memiliki tugas utama yang disebut sebagai "faktor-
faktor krisis keberhasilan" (critical success faktors). Hal ini biasanya ditentukan oleh
sifat lingkungan organisasi dan sifat industri dimana organisasi merupakan bagian dari
industri tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan komponen – komponen Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi yang tepat yang dapat membantu suatu organisasi untuk mencapai "faktor-
faktor krisis keberhasilan" yang menjadi target utamanya, yaitu komponen – komponen
yang medukung hal – hal berikut ini :
a. Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga
memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan.
b. Efektivitas. Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan
keputusan yang lebih efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu,
relevan, mudah, murah dan handal.
c. Komunikatif. Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu
keputusan dapat digunakan email atau teleconference.
d. Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing organisasi di dalam
era persaingan yang semakin ketat ini.
10. Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam
pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian
manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit
dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapaitujuan
perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi
dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar
proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan
perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi
sistem pengendalian manajemen adalah : penghematan waktu (time saving), biaya (cost

Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika


9|Page
UAS Sistem Informasi 201
0
saving), peningkatan efektivitas (effectiveness), pengembangan teknologi (technology
development) dan pengembangan personel (staff development).

Muhammad Furqan. Q. Ts (TI0801029) – S1 Teknik Informatika


10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai