Arsitektur
Sistem Pendukung Keputusan
Erika Devi Udayanti, M.CS
MY Teguh Sulistyono, M.Kom
Wildan Mahmud, S.Kom, MT
2021
Pokok Bahasan
• Komponen Sistem Pendukung Keputusan
• Subsistem Manajemen Data
• Subsistem Manajemen Model
• Subsistem Manajemen Antarmuka Pengguna
• Subsistem Manajemen Basis Pengetahuan
Capaian Pembelajaran
• Ketepatan dalam menjelaskan komponen sistem pendukung keputusan
• Ketepatan dalam menjelaskan manajemen data, manajemen model,
manajemen antarmuka pengguna, dan manajemen basis pengetahuan
Komponen SPK
1. Manajemen Data
2. Manajemen Model
3. Manajemen Antarmuka
4. Manajemen Basis
Pengetahuan
KOMPONEN SPK
1. Manajemen Data Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk
pelbagai
situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Systems (DBMS).
4. Manajemen Pengetahuan Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau
bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.
MANAJEMEN DATA
1. MBMS adalah sistem software dengan fungsi-fungsi berikut ini: pembuatan model,
penggunaan subrutin dan building block lainnya; pembangkitan rutin dan report baru;
updating
dan perubahan model; serta manipulasi data.
2. MBMS bisa menghubungkan pelbagai model dengan jalur yang diinginkan melalui suatu
database :
a. Membuat model lebih mudah dan cepat, baik dari sketsa atau dari model yang
sudah ada atau dari building block.
b. Membolehkan user untuk memanipulasi model sehingga mereka dapat menyusun
percobaan dan analisis sensitivitas dari “what-if” ke pencarian goal.
c. Menyimpan dan mengatur pelbagai jenis model dalam bentuk logika dan
terintegrasi
d. Mengakses dan mengintegrasikan model building block.
FUNGSI UTAMA MODEL BASE MANAGEMENT SYSTEM (MBMS) –
LANJUTAN
Dialog subsytem diatur oleh software yang disebut Dialog Generation and Management
System (DGMS). DGMS terdiri dari pelbagai program yang mampu melakukan hal-hal berikut
ini:
1. Berinteraksi dengan pelbagai dialog style yang berbeda.
2. Mendapatkan, menyimpan, dan menganalisis penggunaan dialog (tracking), yang dapat
digunakan untuk meningkatkan dialog system.
3. Mengakomodasi user dengan pelbagai peralatan input yang berbeda.
4. Menghadirkan data dengan pelbagai format dan peralatan output.
5. Memberikan ke user kemampuan “help”, prompting, rutin diagnosis dan saran, atau
dukungan fleksibel lainnya.
6. Menyediakan antarmuka user ke database dan model base.
7. Membuat struktur data untuk menjelaskan output (output formatter).
8. Menyimpan data input dan output
MANAJEMEN ANTAR MUKA - LANJUTAN
Komponen knowledge management terdiri dari satu atau beberapa Sistem Pakar. Seperti
halnya data dan model management, pada software knowledge management terdapat
eksekusi dan integrase yang diperlukan dari Sistem Pakar.
SPK yang mengikutsertakan komponen ini disebut sebagai suatu SPK yang cerdas (intelligent
DSS), SPK/Sistem Pakar, atau SPK berbasis pengetahuan.
KLASIFIKASI DAN DUKUNGAN SPK
Klasifikasi ini berdasarkan “derajat implikasi tindakan dari output sistem”; sehingga ini lebih
ditekankan pada bagaimana output sistem dapat secara langsung mendukung (atau
menentukan) keputusan.
Di bawah ini adalah karakteristik dari pelbagai kelas SPK :
KLASIFIKASI DAN DUKUNGAN SPK - LANJUTAN
KLASIFIKASI DAN DUKUNGAN SPK - LANJUTAN
Dari tabel di atas terlihat 7 kategori DSS. 3 yang pertama bertipe data-oriented,
menampilkan data retrieval dan/atau data analysis. Sisanya adalah model-oriented, memiliki
kemampuan baik simulasi, optimisasi, atau komputasi yang “menyarankan suatu jawaban”.
Tak setiap SPK masuk ke dalam satu klas di atas; beberapa sama-sama kuat dalam hal data
maupun orientasi pemodelan
DIAGRAM
KEMAMPUAN SPK
Terima Kasih