Ridwan.,SE.,M.Ak
SIAPA PELAKU KECURANGAN?
Penelitian menunjukkan bahwa siapa pun dapat
melakukan kecurangan. Pelaku kecurangan biasanya
tidak dapat dibedakan dari orang lain dengan dasar
demografis atau karateristik psikologis. Sebagian besar
pelaku kecurangan memiliki profil yang tampak seperti
orang jujur. Sebuah riset dilakukan untuk mengetahui
karateristik fisik dan perilaku dari pelaku kecurangan.
10/27/2022
2 ADD A FOOTER
SIAPA PELAKU KECURANGAN?
Pelaku kecurangan dibandingkan dengan (1) tanahan yang
dipenjara karena pelanggaran hak milik , (2) sampel kasus
dalam nonpidana,(3) mahasiswa. Latar belakang dan profil
psikologis orang – orang dalam ketiga kelompok tersebut
dibandingkan, hasilnya mengindikasikan bahwa pelaku
kecurangan yang dipenjara sangat berbeda dengan tahanan lain
yang dipenjara karena pelanggaran hak milik. Ketika
dibandingkan dengan pelaku kriminal lainnya, mereka memiliki
kemungkinan kecil untuk tertangkap, ditahan dan dijatuhi
hukuman. 10/27/2022
3 ADD A FOOTER
SEGITIGA KECURANGAN (FRAUD TRIANGLE)
4 Add a Footer
ELEMEN TEKANAN
Tekanan dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok utama :
1. Tekanan keuangan
2. Tekanan untuk melakukan perbuatan jahat
3. Tekanan terkait dengan pekerjaan
4. Tekanan lainnya
10/27/2022
5 ADD A FOOTER
TEKANAN KEUANGAN
Tekanan keuangan umumnya terkait dengan kecurangan yang
menguntungkan pelaku secara langsung, termasuk beberapa hal
berikut :
1. Sifat serakah
2. Hidup diatas rata – rata gaya hidup orang – orang pada
umumnya.
3. Tagihan yang tinggi atau utang pribadi.
4. Kredit yang tidak menguntungkan.
5. Kerugian keuangan secara pribadi.
6. Kebutuhan keuangan yang tidak terduga.
10/27/2022
6 ADD A FOOTER
TEKANAN KEUANGAN
Tekanan keuangan adalah tipe yang paling umum untuk
melakukan kecurangan. Kecurangan manajemen
terjadi ,perusahaan mempebesar nilai aset pada laporan posisi
keuangan dan laba bersih pada laporan laba rugi komprehensif.
Mereka biasanya memiliki tekanan untuk melakukannya karena
posisi kas yang tidak menguntungkan, piutang tak tertagih ,
kehilangan pelanggan, persediaan yang usang, penurunan pasar,
atau pembatasan kesepakatan pinjaman yang dilanggar.
10/27/2022
7 ADD A FOOTER
TEKANAN UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN JAHAT
10/27/2022
8 ADD A FOOTER
ELEMEN KESEMPATAN
Kesempatan yang dimiliki untuk melakukan kecurangan,
menyembunyikan, atau untuk menghindari adanya sanksi tegas adalah
elemen kedua dari segitiga kecurangan. Hal – hal yang penting terkait
dengan peranan kesempatan yaitu :
1. Kurangnya pengendalian yang mencegah dan/atau mendeteksi perilaku
kecurangan.
2. Ketidakmampuan untuk menilai kualitas kinerja.
3. Kegagalan untuk memberikan sanksi tegas terhadap pelaku keurangan.
4. Kurangnya akses terhadap informasi.
5. Pengabain, sikap apatis, dan tidak adanya kapasitas yang sesuai.
6. Kurangnya upaya melakukan jejak audit.
9
10/27/2022
ADD A FOOTER
PENGENDALIAN YANG MENCEGAH
Adanya kerangka kerja pengendalian yang efektif mungkin
merupakan langkah yang paling penting dalam organisasi agar
dapat mencegah dan mendeteksi kecurangan. Kerangka kerja
internal yang umumnya dianut oleh sebagian besar bisnis adalah
Committee of Sponsoring Organizatins (COSO).
10/27/2022
10 ADD A FOOTER
SISTEM AKUNTANSI
Setiap kecurangan terdiri dari 3 elemen : (1) tindakan
pencurian, dimana aset diambil, (2) penyembuyian, dimana
pelaku berusahan untuk menyembunyikan kecurangan dari
pihak lain, (3) konversi, dimana pelaku menghabiskan uang
atau mengubah aset yang dicuri dalam bentuk uang, kemudian
menghabiskannya. Sistem akuntansi yang efektif memberikan
jejak audit yang memungkinkan kecurangan dapat ditemukan
dan membuat penyembunyian menjadi sulit dilakukan.
10/27/2022
11 ADD A FOOTER
SISTEM AKUNTANSI
Kecurangan sering kali terungkap dalam catatan akuntansi.
Catatan akuntansi didasarkan pada dokumen transaksi, baik
kertas maupun elektronik. Untuk menutupi kecurangan,
pendokumentasian kertas atau elektronik harus diubah,
disalahgunakan, atau dibuat menjadi suatu bentuk kecurangan.
Kecurangan dapat ditemukan dalam catatan akuntansi dengan
memeriksa jurnal transaksi yang tidak memiliki dokumen
pendukung atau dengan mempermasalahkan saldo laporan
keuangan yang tidak masuk akal.
10/27/2022
12 ADD A FOOTER
SISTEM AKUNTANSI
Tanpa sistem akuntansi yang baik , membedakan antara
kecurangan yang sebenarnya terjadi dan kesalahan yang
tidak disengaja sering kali menjadi sulit. Sistem
akuntansi yang baik harus memastikan bahwa transaksi
yang telah dicatat (1) valid, (2) diotorisasi secara tepat,
(3) lengkap, (4) diklasifikasi dengan sesuai, (5)
dilaporkan dalam periode yang sama, (6) dinilai secara
tepat, (7) diringkas secara benar.
10/27/2022
13 ADD A FOOTER
ELEMEN RASIONALISASI
Rasionalisasi maksudnya adalah pelaku fraud meyakinkan diri mereka
sendiri bahwa fraud tersebut diperbolehkan dengan berbagi argumentasi
yang mereka berikan. Semisal seperti Robin Hood, dia melakukan
tindakan fraud, yaitu mencuriharta orang kaya. Seharusnya hal demikian
tidak boleh dilakukan, tetapi dia berargumentasi bahwa dia memberikan
harta yang dicurinya tersebut kepada orangmiskin. Sehingga menurut dia
hal tersebut (fraud) diperbolehkan karena bertujuan baik. Ada beberapa
rasionalisasi yang biasanya digunakan oleh parafraudsters/pelaku fraud,
yaitu: perusahaan meminjamkannya padaku aku hanya meminjam - nanti
akan ku kembalikan lagi tidak ada orang yang terluka aku pantas
mendapatkan lebih ini untuk tujuan baik kami akan memperbaiki
pencatatan secepatnya setelah kesulitan ekonomi kami selesai sesuatu
10/27/2022
10/27/2022
16 ADD A FOOTER
PENCEGAHAN KECURANGAN
Ada dua aktivitas dasar dalam pencegahan tindakan kecuranganMenciptakan budaya
jujur dan beretika. Mengandung 5 elemen penting.
1. Keteladanan perilaku manajemen puncak. Manajemen harus memperkuat
pegawainya melalui sanksi tegas ketika perilaku yang tidak etis terjadi dalam
organisasi dan tidak lagi bisa ditoleransi. Penelitian menyatakan bahwa orang yang
berbohong memiliki 4 alasan yang mendasari, karena takut terhadap sanksi
yang buruk, ketakutan tersebut kemudian menyebabkan seseorang untuk
terus berbohong, karena melihat contoh-contoh yang tidak baik mengenai
kebohongan karena mereka berpikir bahwa dengan kejujuran mereka tidak bisa
mendapatkan apa yang mereka inginkan.
2. Mempekerjakan pegawai yang tepat. Tidak semua orang berbuat jujur ataumemiliki
kode etik yang baik. Menurut hasil pnelitian, mayoritas orangmemilih
untuk berbohong supaya tidak mendapatkan hasil yang buruk.Prosedur untuk
melakukan seleksi pegawai bisa dimulai dari investigasi latar belakang calon
pegawai, cek referensi yang ditunjukkan oleh calon pegawai,menguji kejujuran
pegawai, dan lain-lain. Model pengembangan etik berikut adalah penjelasan
17
10/27/2022
ADD A FOOTER
10/27/2022
20 ADD A FOOTER
INVESTIGASI KECURANGAN
Ada 4 bukti yang bisa diakumulasi dalam investigasi kecurangan,
yaitu :
1. Bukti testimonial
2. Bukti dokumentasi
3. Bukti fisik
4. Pengamatan pribadi
Investigasi dilakukan dengan melakukan penyelidikan terhadap
elemen-elemenyang ada di segitiga kecurangan. Peneliti akan
menemukan adanya tekanan yang dirasakan pelaku, peluang yang
dimiliki, dan rasionalisasi bahwa orang lain telah mendengarnya.
10/27/2022
21 ADD A FOOTER
TINDAK LANJUT SECARA HUKUM
Ada tanda tanya besar ketika terjadi suatu tindakan kecurangan, yaitu mengenai
tindakan apa yang seharusnya diambil oleh perusahaan. Ada 3
alternatif tindakan yang biasanya diambil perusahaan dan korban kecurangan.
1. Tidak mengambil tindakan hukum
2. Tindakan secara Pidana. Perusahaan harus bekerjasama dengan
lembaga penegakan hukum agar pegawai yang melakukan kecurangan bisa
dikenaisanksi hukum. Namun, untuk mendapatkan putusan pidana
lebih sulitkarena bukti yang diperlukan haruslah bukti “di luar
keragu - raguan yangberalasan” bahwa pelaku “sengaja” mencuri.
3. Tindakan secara Perdata. Jarang ditemui pada kasus nyata, karena uang
yangdicuri pelaku biasanya sudah habis dipakai. Namun, tindakan
perdata inilebih umum dilakukan ketika kecurangan melibatkan organisasi
10/27/2022
lain.
22 ADD A FOOTER
PENCEGAHAN KECURANGAN
Seseorang apabila ditempatkan di lingkungan integritas yang rendah,
pengendalianyang buruk, akuntabilitas yang longgar, atau
tekanan yang tinggi, maka akan semakin terbuka peluangnya
untuk melakukan tindakan yang tidak jujur. Suatu organisasi dapat
menciptakan lingkungan dengan tingkat kecurangan yangrendah dan
tingkat kecurangan yang tinggi. Untuk menciptakan lingkungan dengan
tingkat kecurangan rendah yang baik untuk pencegahan kecurangan, 2
faktor dasar yang diperlukan adalah penyertaan penciptaan budaya
kejujuran, keterbukaan, dandukungan. Yang kedua menyertakan
penghapusan kesempatan untuk melakukan kecurangan dan
menciptakan ekspektasi bahwa pihak yang terlibat dalam kasus
kecurangan akan mendapatkan sanksi/hukuman.
23
10/27/2022
ADD A FOOTER
PENCEGAHAN KECURANGAN
a. Menciptakan budaya kejujuran, keterbukaan, dan memberi dukungan.
• Mempekerjakan orang yang jujur dan menyediakan pelatihan kesadaran
Melakukan penyaringan terhadap pelamar kerja secara efektif, sehingga
hanya calon pegaawai jujur yang akan dipekerjakan menjadi isu penting bagi
perusahaan.
• Menciptakan lingkungan kerja yang positif Organisasi yang sangat rentan
terhadap terjadinya kecurangan dapat dibedakan dari organisasi yang kurang
rentan dengan membandingkan iklim perusahaan mereka. Tiga elemen yang
berkontribusi dalam penciptaan lingkungan kerja yang positif, kemudian
membuat organisasi akan kurang rentan terhadap terjadinya kecurangan adalah
menciptakan ekspektasi terkait kejujuran melalui kode etik yang cukup baik
yang dimiliki organisasi dan kemudian menyampaikan ekspektasi ini ke seluruh
bagian dalam organisasi,memiliki kebijakan yang sifatnya terbuka dan mudah
10/27/2022
10/27/2022
30 ADD A FOOTER