Disusun oleh:
Kelompok 2
ERIKA PUTRI PUSPITA (1117-29601)
A. SISTEM PERUSAHAAN
Gambar di bawah menjelaskan beberapa proses bisnis utama yang didukung oleh perangkat
lunak perusahaan.
Perusahaan besar dengan banyak unit operasi di lokasi yang berbeda telah menggunakan
sistem perusahaan untuk menerapkan praktik dan data standar sehingga setiap orang
melakukan bisnis dengan cara yang sama di seluruh dunia.
Rantai Pasokan
Rantai pasokan perusahaan adalah jaringan proses organisasi dan bisnis untuk
memperoleh bahan mentah, mengubah material tersebut menjadi setengah jadi dan produk
jadi, dan mendistribusikan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh perusahaan sepatu
sneakers Nike. Desain Nike, pasar dan penjual sneakers, kaos kaki, baju atlet, dan
aksesorisnya berasal dari berbagai negara. Berikut adalah gambar rantai pasokan perusahaan
Nike :
Pemilik bisnis dan manajer denga operasi bisnis yang kecil memungkinkan untuk
mengenal pelanggan mereka dengan mendalam. Hal ini berlawanan dengan operasi bisnis
besar dimana terdapat berbagai perbedaan diantara para pelanggan. Mengintegrasikan
informasi dari semua sumber dan untuk mengadakan usaha dengan pelanggan dalam jumlah
besar tidaklah mudah.
Desain sistem CRM yang baik menyediakan pandangan tunggal perusahaan pada
pelanggan yang berguna untuk memperbaiki penjualan dan pelayanan pelanggan.
Software Manajemen Hubungan Pelanggan
Rentang paket software CRM komersial dari tempat peralatan yang melakukan fungsi
terbatas hingga aplikasi perusahaan berskala besar, menganalisa alat-alat laporan dengan
mendalam, dan menghubungkan ke aplikasi inti perusahaan seperti manajemen rantai
pasokan dan sistem perusahaan. Paket CRM yang lebih komprehensif mengandung modul
untuk PRM (Partner Relationship Management) dan ERM (Employee Relationship
Management).
PRM menggunakan beberapa data, peralatan, dan sistem yang sama seperti manajemen
hubungan pelanggan untuk meningkatkan kolaborasi antara perusahaan dan rekan penjualan
mereka.
Software ERM berhubungan dengan isu-isu pekerja yang berhubungan dekat dengan
CRM, seperti penentuan tujuan, manajemen kinerja pekerja, kompensasi berbasis kinerja, dan
pelatihan pekerja.
Operasional dan Analisis CRM
Semua aplikasi yang kita punya mendeskripsikan dukungan baik kepada aspek analisis
maupun manajemen hubungan pelanggan. Analisis aplikasi CRM berdasar pada data gudang
yang mengkonsolidasi data dari sistem operasional CRM dan titik sentuh pelanggan
dengan online analytical processing (OLAP), pencarian data, dan teknik analisis data lain.
Data tersebut data dikombinasikan dengan data dari sumber lain seperti daftar pemasaran
langsung dari perusahaan lain atau data demografi.
Layanan Platform
Salah satu cara untuk menignkatkan daya ungkit investasi dalam aplikasi perusahaan
adalah dengan menggunakannya untuk menciptakan layanan platform untuk prose-proses
bisnis yang baru atau yang diperbaiki. Layanan platform ini memberikan integrasi lintas
fungsional yang lebih besar daripada aplikasi perusahaan yang masih tradisional. Layanan
platform menyatukan berbagai aplikasi dari berbagai fungsi bisnis, unit bisnis, rekan bisnis
untuk menyampaikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan, karyawan, manajer, atau mitra
bisnis. Layanan seperti order-to-cash membutuhkan data dari aplikasi perusahaan dan sistem
keunangan untuk semakin diintegrasikan ke dalam proses gabungan di seluruh
perusahaan. Misalnya, proses order-to-cash melibatkan penerimaan pesanan dan melihat
semuanya melalui pembayaran untuk pesanan tersebut.