Anda di halaman 1dari 31

SISTEM

INFORMASI,
ORGANISASI,
STRATEGI
ERIKA PUTRI PUSPITA (1117-29601)
KUMALA DEWI PUSPITASARI (1117-29616)
RONY FERNANDO SIAHAAN (2118-30084)
WILLY PARLINDUNGAN MANIK (2118-30053)
ORGANISASI SISTEM
DAN SISTEM INFORMASI
INFORMASI UNTUK
KEUNGGULAN
KOMPETITIF

SISTEM
INFORMASI,
ORGANISASI,
STRATEGI
DAMPAK SISTEM
INFORMASI BAGI
ORGANISASI DAN
PERUSAHAAN SISTEM
BISNIS INFORMASI
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
BIDANG
MANAJEMEN
ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
Interaksi antara teknologi informasi dengan organisasi begitu rumit dan dipengaruhi banyak faktor
: Struktur organisasi, proses bisnis, politik, budaya, lingkungan sekitar, dan keputusan manajemen.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
ORGANISASI?

DEFINISI secara TEKNIS


DEFINISI secara PERILAKU
• Mengubah faktor utama yang
disediakan lingkungan menjadi • Kumpulan hak, wewenang,
bentuk barang atau jasa melalui kewajiban dan tanggung jawab
fungsi produksi yang mengalami penyesuaian
secara perlahan dalam jangka
• Lembaga resmi berbadan hukum waktu tertentu melalui proses
yang memiliki aturan dan prosedur konflik dan penyelesaian konflik.
internal yang harus tunduk pada
hukum negara
Organisasi secara Teknis BERIRINGAN dengan
Organisasi secara Perilaku

ORGANISASI

INPUT DARI OUTPUT UNTUK


LINGKUNGAN Struktur dan Proses LINGKUNGAN

PROSES PRODUKSI
CIRI-CIRI ORGANISASI

1. Rutinitas dan Proses Bisnis


2. Politik Organisasi
3. Budaya Organisasi
4. Lingkungan Organisasi
5. Struktur Organisasi
6. Fitur-fitur Organisasi Lainnya
Rutinitas dan Proses Bisnis
■ Memproduksi barang dan jasa
■ Prosedur Operasi Standar
(SOP) ; peraturan yang tepat
dan praktis yang telah
dikembangkan agar sesuai
dengan semua situasi yang
diharapkan
■ Membuat para pekerja sangat
produktif dan efisien
POLITIK ORGANISASI
■ Memiliki sudut pandang yang berbeda tentang bagaimana sumber daya, penghargaan,
dan sanksi harus didistribusikan
■ Penolakan politis merupakan kesulitan terbesar dalam melakukan perubahan organisasi
dalam pengembangan sistem informasi baru.

BUDAYA ORGANISASI
Meliputi serangkaian asumsi-asumsi mengenai :
■ Produk apa saja yang akan diproduksi,
■ Bagaimana organisasi harus memproduksinya,
■ Dimana harus memproduksi
■ Untuk siapa produk tersebut
Budaya organisasi adalah upaya kuat pemersatu yang mencegah terjadinya
konflik politis dan mendukung pemahaman umum, persetujuan
pelaksanaan prosedur, dan praktik-praktik pada umumnya.
LINGKUNGAN ORGANISASI
■ Tempat memperoleh sumber daya dan menyediakan hasil akhir berupa barang dan jasa
■ Memiliki hubungan timbal balik
■ Lingkungan berubah lebih cepat dari organisasi
■ Sistem informasi membantu para manajer dalam mengidentifikasi perubahan yang memerlukan
respon perusahaan

TEKNOLOGI YANG
MENGGANGGU
1 MENUNGGANG OMBAK YANG MENANG DAN YANG KALAH 2
Produk pengganti yang memiliki kinerja lebih Efisien dalam menghilangkan ha-hal yang tidak
baik daripada produk yang telah dihasilkan diperluan dalam jangka panjang.
sebelumnya. Contohnya dengan adanya teknologi WWW kita
Contohnya mobil menggantikan kuda sebagai bisa mengakses file digital secara global. Dalam
pengangkut, pengolah kata menggantikan mesin hal ini, para pemilik berita atau konten online
tik, iPod buatan Apple menggantikan CD Payer, menang, sedangkan perusahaan media tradisional
Foto Digital menggantikan foto yang (koran, majalah) kalah.
menggunakan klise.
STRUKTUR ORGANISASI
Menurut Mintzberg, 5 jenis struktur pokok organisasi:
a. Struktur sederhana
b. Birokrasi mesin
c. Birokrasi profesional
d. Struktur divisional
e. Adhocracy

STRUKTUR ORGANISASI
■ Cara meraih tujuan organisasi berbeda-beda
■ Sifat kepemimpinan berbeda-beda
■ Organisasi melayani kelompok yang berbeda berdasarkan
kepentingan masing-masing
Dampak Sistem Informasi bagi Perusahaan Bisnis

Dampak Ekonomi

Dampak bagi Struktur dan Perilaku Organisasi

Internet dan Organisasi

Implikasi dari Perancangan dan Pemahaman


tentang Sistem Informasi
Dampak Ekonomi
1. Mengubah biaya modal dan biaya informasi yang
bersifat relatif
2. Mempengaruhi biaya dan kualitas informasi serta
mengubah nilai ekonomis suatu informasi
3. Membantu perusahaan menekan biaya partisipasi
pasar terutama pengguna jaringan
4. Mengurangi biaya internal manajemen
Dampak Struktur dan Perilaku Organisasi
1. IT meratakan organisasi
 Pengambilan keputusan diberikan kepada karyawan level bawah
 IT membuat pengambilan keputusan semakin cepat dan menjangkau luas control
manajemen
2. Organisasi pascaindustri
Bentuk organisasi semakin merata karena para pekerja professional cenderung dapat
mengelola dirinya dan proses pengambilan keputusan lebih terdistribusi sebagai
akibat pengetahuan dan informasi yang semakin menyebar di seluruh perusahaan.
Dampak Struktur dan Perilaku Organisasi

3. Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan


 Sistem informasi menjadi bagian dari politik organisasi karena
mempengaruhi akses ke sumber penting yaitu informasi
 Sistem informasi berpotensi mengubah struktur organisasi, budaya,
proses bisnis dan strategi
 Alasan dari kegagalan proyek besar dalam mencapai tujuannya
disebabkan karena penolakan dari organisasi dan politik terhadap
perubahan yang dibawa oleh teknologinya
Internet dan Organisasi
 Internet meningkatan akses, kapasitas penyimpanan, distribusi informasi dan pengetahuan
bagi organisasi
 Organisasi bisnis secara cepat menata ulang proses bisnis utamanya berdasar teknologi
internet dan menjadikannya sebagai infrastruktur penting

Implikasi dari Perancangan dan Pemahaman tentang Sistem Informasi

 Lingkungan organisasi harus berfungsi


 Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, dan proses bisnis
 Budaya dan politik organisasi
 Bentuk organisasi dan gaya kepemimpinan
 Kepentingan kelompok utama yang terpengaruh oleh kehadiran sistem serta sikap pekerja
yang akan menggunakan sistem tsb
 Jenis pekerjaan, keputusan, dan proses bisnis yang akan didukng oleh sistem informasi tsb
Menggunakan Sistem Informasi untuk Mencapai Keunggulan
Kompetitif

Perusahaan yang memiliki kinerja lebih baik dibanding pesaing dianggap


memiliki keunggulan kompetitif. Mereka juga mampu menggunakan sumber
daya yang tersedia secara lebih efisien, biasanya karena memiliki pengetahuan
dan informasi yang lebih unggul.
Contoh perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi untuk
keunggulan kompetitif:
– Toyota dalam bidang otomotif
– Aplikasi amazon untuk penjualan ritel online
– Aplikasi iTunes untuk music online yang dianggap pemimpin pangsa pasar
(70% penjualan diseluruh dunia)
1. Mengapa perusahaan memiliki kinerja yang
Model lebih baik?
Daya 2. Bagaimana caranya menemukan keunggulan
Kompetitif strategis yang dimiliki organisasi bisnis
tersebut?
Michael
3. Faktor manakah yang paling penting untuk
Porter menjadikan sebuhak perusahaan sukses?

Model Porter membahas


secara menyeluruh lingkungan
bisnis secara umum.
Daya Kompetitif Penentu Nasib Perusahaan
1.Pesaing Tradisional

Pendatang Baru di Pasar

1.Produk dan Jasa Pengganti (Substitusi)

1.Daya Tawar pelanggan

1.Daya Tawar Pemasok


PESAING TRADISIONAL
Setiap perusahaan berbagi pangsa pasar lainnya yang secara terus menerus merancang cara baru
yang lebih efisien dalam memproduksi, memperkenalkan hasil produksi dan layanan, menarik
minat konsumen dengan mengembangkan merek mereka . Apabila produk diganti, maka terdapat
biaya tambahan atau prosedur yang rumit

PENDATANG BARU DI PASAR


Beberapa industri memiliki hambatan yang rendah untuk masuk ke dalam pasar namun ada juga
beberapa indutri yang memiliki hambatan tinggi. Contohnya
1. Bagi bisnis chip computer sangatlah sulit untuk masuk ke dalam industry ini karena modal
yang besar, dibutuhkan keahlian yang tinggi.
2. Pendatang baru memiliki keuntungan: mereka tidak terikat peralatan dan sumber daya yang
sudah using, membayar pekerja yang lebih muda dan biaya lebih ekonomis, lebih inovatif.
PRODUK SUBSTITUSI
Hampir setiap industri memiliki barang substitusi apabila harga produk anda dianggap terlalu mahal. Teknologi baru
selalu menciptakan produk pengganti baru, Contoh: telepon internet menggantikan telepon tradisional, aplikasi
music iTunes menggantikan CD.
Namun, semakin banyak barang dan jasa pengganti di bidang industry, maka semakin kecil kemungkinan untuk
mengedalikan harga dan semakin rendah tingkat keuntungannya

DAYA TAWAR PELANGGAN


Kekuatan konsumen muncul ketika mereka dapat dengan mudah beralih ke produk atau layanan pesaing.
Semakin tinggi daya tawar pelanggan untuk suatu produk dengan harga rendah, semakin rugi pula
perusahaan dan hanya memiliki diferensiasi produk sedikit. Ketersediaan harga dan informasi produk
dapat menggeser daya tawar kepada pelanggan.

DAYA TAWAR PEMASOK


Kekuatan pasar yang dimiliki pemasok dapat berdampak signifikan terhadap keuntungan perusahaan, terutama
ketika perusahaan tidak dapat menaikkan harga secepat yang dilakukan pemasok. Kekuatan internet dapat
meningkatkan kekuatan tawar pemasok. Semakin banyak pemasok, semakin besar kendalinya terhadap harga.
Contohnya: perusahaan pabrik laptop selalu memiliki banyak pemasok untuk penyedia komponen dari laptop
tersebut.
Strategi Sistem Informasi
Terkait Daya Kompetitif
1.Biaya Manajemen yang
Menjawab bagaimana
perusahaan berhadapan Rendah
dengan seluruh tekanan
persaingan dan bagaimana

? 2.Diferensiasi Produk
perusahaan menggunakan
sistem informasi dalam
menanggulanginya.

3.Fokus pada Ceruk Pasar

4.Memperkuat Keakraban
Pelanggan dengan Pemasok
Biaya Manajemen yang Rendah
• Memproduksi produk/jasa dengan biaya yang lebih rendah dari competitor.
• Sistem tanggapan pelanggan yang efisien

Diferensiasi Produk
• Menggunakan system informasi untuk menciptakan produk atau layanan baru atau
mengubah keyakinan konsumen untuk menggunakan barang/jasa yang anda miliki
sekarang.
• Kustomisasi massal adalah kemampuan menawarkan individu produk/jasa buatan tangan
dengan menggunakan sumber produksi sama untuk produksi massal.
Fokus pada Ceruk Pasar
• System informasi untuk memfokuskan perusahaan pada pangsa pasar
yang spesifik
• Padakartu kredit, perusahaan dapat mengumpulkan data untuk
mengetahui siapa saja konsumen yang memiliki resiko kredit macet

Memperkuat keakraban dengan pelanggan dan pemasok


• Gunakan system informasi untuk memperkuat hubungan dengan
pemasok dan mengembangkan keakraban.
• Hubungan yang baik dengan konsumen dan pemasok meningatkan
biaya peralihan dan loyalitas kepada perusahaan
Dampak Internet Bagi Keunggulan Kompetitif

1.Dapat membuat perusahaan bertransformasi atau ancaman untuk beberapa industry

Kekuatan kompetitif masih bekerja, namun persaingan semakin ketat

1.Standar universal memungkinkan pesaing baru, masuk ke pasar

1.Kesempatan baru untuk membangun brand dan basis pelanggan yang loyal
Value Chain Model
Value chain model menekankan pada aktivitas spesifik pada organisasi bisnis dimana
strategi kompetitif diaplikasikan dan system informasi sebaiknya ditempatkan untuk
menimbulkan dampak yang strategis. Perusahaan dapat menggunakan teknologi
informasi untuk memperbaiki posisinya.

Membantu untuk menemukan :

1. Tolok ukur (Banch Marking) , membandingkan efisiensi


dan efektivitas , kemudian mengukur perbandingan
kinerja proses tersebut.
2. Praktik terbaik (best practies) , diidentifikasikan oleh
konsultan, organisasi riset, lembaga pemerintah sebagai
metode penyelsaian masalah.

Ketika sudah menganalisis tahapan value chain, lalu dapat


menentukan aplikasi system informasi apa yang akan
diterapkan organisasi bisnis.
Value Chain Model
Primary activities
Berhubungan dengan produk serta distribusi
dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang Support activities
menciptakan nilai bagi pelanggan. Berupa:
a. aktivitas logistic (perusahaan atau luar Memungkinkan aktivitas utama beran lancar
prusahaan) – system pergudangan otomatis serta terdiri dari:
b. oprasional – system mesin dikendalikan a. administrasi dana manajemen –
computer penjadwalan elektronik dan system pesan
c. penjualan dan pemasaran – system b. sumber daya manusia – system
pemesanan terkomputerisasi, promosi dan perencanaan kerja
penjualan barang c. teknologi – system desain banuan computer
d. pelayanan – pemeliharaan peralatan, d. pembelian – system pemesanan
perawatan, perbaikan barang/jasa terkomputerisasi
e. logistic ke dalam perusahaan – penjadwalan
pengiriman otomatis
Memperluas Rantai Nilai Web
Sekumpulan perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk mengoordinasi rantai nilainya dalam memproduksi
barang/jasa bagi pasar secara umum. Value web tersebut sangat fleksibel dan adaptif terhadap perubahan permintaan atau
persediaan. Dapat mempersingkat waktu dalam semua hal yang bersangkutan dengan proses organisasi bisnis.

Sistem dapat meningkatan keseluruhan kinerja


unit bisnis dengan mempromosikan sinergi,
kompetensi inti, dan strategi berbasis jaringan
– Sinergi
– Kompetensi Inti
– Strategi Berbasis Jaringan
 Ekonomika jaringan
 Model perusahaan virtual
 Ekosistem Bisnis
Hubungan antara proses bisnis, pelanggan,
pemasok, dan perusahaan mitra.
Memperluas Rantai Nilai Web
SINERGI
Ketika hasil yang diberikan oleh suatu unit bisnis dapat digunakan sebagai masukan bagi unit bisnis
lainnya, atau dua organisasi yang saling berbagi pasar dan keahlian, sehingga dapat menekan biaya .
Contoh : merger bank dan lembaga finansial (JP Morgan dan Bank New York). Akuisisi perusahaan
Countrywide Financial, Bank of Amerika dapat memperluas bisnis pinjaman dan menjaring pelanggan baru
yang tertarik pada kartu kredit. Pembayaran youtube dari Google memerlukan sinergi.

MENUNJANG KOMPETENSI INTI


Aktivitas yang dilakukan perusahaan yang membuat perusahaan menjadi pemimpin berkelas dunia. Secara
umum kompetensi bergantung pada pengetahuan yang diperoleh selama bertahun-tahun melalui
pengalaman menggunakan teknologi.
Contoh: Procter & Gamble (P&G) pemimpin berkelas dunia dibidang menejemen merk dan inovasi
produk, menggunakan serangkaian system untuk menunjang kompetensi inti. Jaringan tersebut dinamakan
InnovationNet, meenghubungkan orang-orang yang bekerja dibidang riset dan pengembangan, dan system
informasi di seluruh dunia menggunakan sebuh portal.
Memperluas Rantai Nilai Web
STRATEGI BERBASIS JARINGAN
1 EKONOMIKA JARINGAN 2 MODEL PERUSAHAAN 3 EKOSISTEM BISNIS
VIRTUAL
Teknologi informasi dapat Model ini mengasumsikan
digunakan secara strategis. Situs Menggunakan jaringan untuk sebuah lingkungan industry yang
internet dapat digunakan untuk berhubungan dengan orang-orang, bersifat: jarak dan batas industry;
sara komunikasi. asset, ide-ide, memungkinkan kelompok pemasok, barang
Ekonomi tradisional (law of bekerja sama denganperusahaan pengganti, pelanggan, pendatang
diminishing returns) hukum perusahaan lain untuk baru. Beberapa perusahaan saat
pengembalian yang semakin menciptakan dan ini lebih cenderung berpartisipasi
berkurang. Semakin banyak mendistribusikan barang maupun di
sumber daya yang diberikan pada jasa tanpa dibatasi oleh lokasi Ekosistem bisnis adalah istilah
produksi, semakin rendah fisik maupun batas organisasi. jaringan intraindependen yang
keuntungan untuk outputnya, dilengkapi secara leluasa oleh
sampai suatu titik dicapai dimana pemasok, distributor, perusahaan
bahan baku yang ditambahkan subtitusi, perusahaan layanan
tidak memberikan hasil tambahan transportasi, pabrik teknologi.
apapun.
Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan
Kompetitif

Menopang
Menggandeng TI
Keunggulan
untuk Pencapaian
Tujuan Bisnis
Kompetitif

M
e
n
ge
lo
la
Tr
a
ns
isi
St
ra
te
gi
s

Anda mungkin juga menyukai