Anda di halaman 1dari 4

Bab 2

Global E-Business: Bagaimana Bisnis


Menggunakan Sistem Informasi

1. Menjelaskan dan mengambarkan proses bisnis dan hubungannya dengan


informasi.
Proses bisnis adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis yang
dimana menjelaskan tugas bisnis tertentu dilaksanakan, dan bisnis dapat dipandang
sebagai sekumpulan proses bisnis. Proses bisnis adalah aliran kerja yang kongkret
dari bahan baku, informasi dan pengetahuan. Proses ini juga menunjukkan cara yang
unik dimana manajemen dalam perusahaan mengkoordinasikan pekerjaan.
Sebagai contoh, hampir semua bisnis memiliki cara untuk mempekerjakan karyawan.
Proses mempekerjakan karyawan adalah prose bisnis dalam pengertian bahwa hal
ituadalah seperangkat aktivitas yang digunakan perusahaan untuk mempekerjakan
karyawan baru. Para menejer pelu memperhatikan proses bisnis karena mereka
menentukan seberapa baik perusahaan dapat menjalankan bisnisnya. Meskipun setiap
fungsi bisnis utama memiliki serangkaian proses bisnisnya sendiri, banyak proses
bisnis lainnya mencapai efisiensi yang besar dengan mengotomatiskan bagian proses
ini atau dengan membantu mendesain ulang dan mempersingkat proses tersebut.
Perusahaan dapat menjadikan lebih fleksibel dan efisien dengan mengoordinasikan
proses bisnisnya secara dekat, dan dalam beberapa hal, mengintegrasikan proses ini
sehingga berfokus pada manajemen sumberdaya dana layanan pelanggan yang efisien.

2. Menggambarkan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama yaitu ;


penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi
dan SDM.
a. Pada setiap tingkat organisasi, sistem informasi mengdukung area fungsional
utama dari bisnis. Sistem penjualan dan pemasaran membantu perusahaan
mengidentifikasi pelanggan produk dan jasa perusahaan, mengembangkan
produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mempromosikan
produk dan jasa, menjual produk dan jasa, dan memberikan dukungan
pelanggan yang berkelanjutan.

b. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan,


pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi; penetapan sasaran
produksi; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi; dan
penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan ketenaga kerja yang
dibutuhkan untuk membentuk produk akhir. Sistem manufaktur dan produksi
(manufacturing and production information system) mendukung aktivitas ini.

c. Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data aset keuangan dan aliran dana
perusahaan.

d. Sistem SDM menjaga karyawan, mengembangkan, dan mempertahankan


tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumberdaya manusia mendukung
aktivitas seperti mengenali karyawan potensial.

3. Mengevaluasi peran yang dimainkan oleh sistem yang melayani berbagai tingkat
manajemen bisnis dan hubungannya satu sama lain.
Ada empat jenis utama sistem informasi dalam organisasi kontemporer yang
melayani manajemen operasi, menegah, dan senior. Sistem yang melayani
manajemen operasi antara lain sistem pemrosesan transaksi (TPS), seperti sistem
pengajian dan pemesanan, yang melacak aliran transaksi rutin harian yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis. Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung
Keputusan memberikan laporan dan akses ke kinerja perusahaan saat inidan catatan
histori pada perusahaan. Kebanyakan laporan SIM memadatkan informasi dari TPS
dan tidak benar-benar bersifat analistis. DDS mendukung keputusan manajemen
ketika keputusan ini unit, berubah dengan cepat, dan tidak dapat dispesifikasikan
dengan mudah sebelumnya. DDS memiliki model analisis data yang lebih maju dari
pada SIM dan sering kali menggunakan informasi dari sumber eksternal dan internal.
ESS memndukung manajmen senior dengan memberikan data kepentingan terbesar
pada pembuat keputusan manajemen senior, seringkali dalam bentuk grafik maupun
diagram yang dikirim melalui portal. ESS memiliki kemampuan analisis yang
terbatas namun dapat menggunakan peranti lunak grafik canggih dan berbagai sumber
informasi eksternal dan internal.

Sistem
Pendukung
Eksekutif (ESS)

Sistem Informasi Sistem


Manajemen Pendukung
(SIM) Keputusan (DSS)

Sistem
Pemrosesan
Transaksi (TPS)

Gambar : Hubungan Antar Sistem

4. Menjelaskan bagaimana aplikasi perusahaan dan intranet mempromosikan


integrasi proses bisnis dan menigkatkan kinerja organisasional.
Aplikasi perusahaan, seperti sistem perusahaan, sistem manajemen rantai
pasokan, sistem manajemen hubungan pelanggan, dan sistem manajemen
pengetahuan, didesain untuk menunjangkoordinasi dan integrasi proses keseluruhan
organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efisien. Aplikasi ini mencakup
berbagai fungsi dan proses bisnis dan bisa terkait dengan proses bisnis organisasi lain.
Sistem perusahaan mengintegrasikan proses bisnis internal perusahaan ke dalam
sebuah sistem peranti lunak seingga informasi bisa mengalir di sepanjang organisasi,
meningkatkan koordinasi, efisiensi, dan pembuatan keputusan. Sistem manajemen
rantai pemasok membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pemasok
untuk mengoptimalkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang
dan jasa. Manajemen hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi untuk
menggordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan
pelanggannya untuk menoptimalkan pendapatan perusahaan dan kepuasan pelanggan.
Sistem manajemn pengetahuan membuat perusahaan dapat mengoptimalkan pencipta,
pembagian, dan distribusi pengetauan untuk meningkatkan prose bisnis keputusan
manajmen.

5. Menilai peran fungsi sistem informasi pada bisnis.


Departemen sistem informasi adalah unit organisasi formal yang bertanggung
jawab atas layanan teknologi informasi. Departemen bertanggung jawab memelihara
peranti keras, peranti lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup
infastruktur IT perusahaan. Sistem informasi terdiri atas spesialisasi, seperti prgramer,
analisi sistem, pemimpin proyek, manajemen sistem informasi.

Anda mungkin juga menyukai