“pelanggan harus diutamakan terlebih dahulu”. Di era yang saat ini kata-kata tersebut terdengar lebih jelas daripada sebelumnya. Karena keunggulan kompetitif yang didasarkan pada produk atau jasa baru yang inovatif sering kali berlangsung jangka pendek, perusahaan menyadari bahwa kekuatan kompetitif yang bertahan lama adalah hubungan mereka dengan pelanggannya 9.3.1 APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN? Dalam bisnis skala kecil yang beroperasional dalam lingkungan kecil, pemilik bisnis dan manajernya dapat dengan mudah mengenali para pelanggan mereka secara pribadi lewat tatap muka. Namun, dalam bisnis skala besar yang beroperasional pada daerah metropolitan, regional, nasional, atau bahkan secara global, maka mustahil untuk “mengenali pelanggan anda” dengan cara yange lebih dekat. Proses bisnis besar untuk penjualan, jasa, dan pemasaran cenderung menjadi sangat terkotak, dan departemen – departemen tersebut tidak berbagai banyak informasi pelanggan yang sangat penting. Beberapa informasi atas pleanggan tertentu akan disimpan dan diorganisasikan dalam hal tanggung jawab orang tersebut dengan perusahaan. Titik sentuh (touch point), yang juga dikenal sebagai titik kontak, adalah metode interaksi, dengan pelanggan, sepertii telepon, surel, layanan pelanggan, surat, facebook, twitter, situs web, perangkat nirkabel, atau gerai eceran. Sistem CRM yang dirancang dengan baik menyediakan satu pandangan dari sisi perusahaan terhadap pelanggan, yang berguna untuk meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan. 9.3.2 PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN Paket perangkat lunak CRM untuk kepentingan koersial berkisar dari yang hanya memiliki kelengkapan yang minim yang dapat menerjakan fungsi – fungsi yang terbatas, seperti membuat situs web secara personal untuk pelanggn tertentu, hingga aplikasi perusahaan berskala besar yang dapat melakukan interaksi yang sangat banyak pelanggan, menganalisisnya dengan perangkat pelaporan yang canggih, dan menghubungkannya dengan aplikasi perusahaan lainnya seperti manajemen rantai pasokan dan sistem perusahaan. PRM menggunakan sebagian besar dari data, perangkat, dan sistem yang sama seperti manajemen hubungan pelanggan untuk meningkatkan kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra perusahaannya. Perangkat lunak ERM berkaitan dengan masalah karyawan yang berhubungan erat dengan CRM, seperti penentuan tujuan, manjemen kinerja karyawan, kompensasi berdasarkan kinerja, dan pelatihan karyawan. a) Sales Force Automation (SFA) Modul otomatisasi tenaga penjualan (sales force automation – SFA) dalam sistem CRM membantu staf penjualan dalam meningkatkan produktivasi mereka dengan menitikberatkan usaha penjualan pada pelanggan yang paling menguntungkan, mereka adalah kandidat yang tepat untuk penjualan dan memberikan layanan. b) Layanan Pelanggan Modul layanan dalam sistem CRM menyediakan informasi dan alat untuk meningkatkan efisiensi dan para staf di pusat panggilan, pusat bantuan, dan pusat dukungan pelanggan. Modul ini juga memilliki kemampuan untuk mengarahkan, dan mengelolla permintaan layanan pelanggan. Salah satu kemampuannya adalah jalur telepon untuk perjanjian atau mendapatkan saran ketika pelanggan menelpon nomor telepon standar, sistem akan mengarahkan panggilan kepada petugas pelayanan yang tepat, orang yang menginput informasi mengenai pelanggan tersebut ke dalam sistem hanya sekali saja. c) Pemasaran Sistem – sistem CRM mendukung kampanye pemasaran langsung dengan menyediakan kemampuan untuk mendapatkan prospek dan data pelanggan, untuk menyediakan informasi tetnang produk dan layanan, untuk kualifikasi yang mengarahkan pad apemasaran yang ditargetkan, dan untuk menjadwalkan serta menelusuri surat – menyurat atau surat pemasaran langsung. Penjualan silang (cross – selling) merupakan pemasaran produk pelengkap kepada pelanggan. Perangkat CRM juga membantu perusahaan mengelola dan melaksanakan kampanye pemasaran pada berbagai tingkatan, dari perencanaan hingga menentukan tingkat keberhasilan dari setiap kampanye. d) CRM operasional dan CRM analitis CRM operasional meliputi aplikasi – aplikasi yang berhubungan dengan pelanggan, seperti perangkat untuk SFA, pusat panggilan dan dukungan layanan pelanggan, serta otomatisasi pemasaran. CRM analitis meliputi aplikasi – aplikasi untuk menganalisis data pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM operational untuk menyediakan informasi dalam rangka mengingatkan kinerja bisnis. Nilai hidup pelanggan didasarkan pada hubungan antara pendapatan yang dihasilkan oleh pelanggan tertentu, biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkan dan melayani pelanggan tersebut, dan perkiraan masa hubungan antara pelanggan dan perusahaan. 9.3.3 NILAI BISNIS SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN Perusahaan dengan sistem manajemen hubungan pelanggan yang efektif dapat meraih berbagai keuntungan, meliputi meningkatkan kepuasan pelanggan menurunkan biaya perencanaan langsung, pemasaran yang lebih efektif, serta biaya untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan menjadi lebih rendah. 9.4 APLIKASI PERUSAHAAN: PELUANG DAN TANTANGAN BARU Banyak perusahaan mengimplementasikan sistem perusahaan serta sistem untuk manajemen rantai pasokan dan manajemen hubungan pelanggan karena kedua sistem tersebut merupakan instrumen-instrumen yang ampuh dalam mencapai keunggulan operasional yang prima dan meningkatkan pengambilan keputusan. 9.4.1 TANTANGAN APLIKASI PERUSAHAAN Aplikasi perusahaan melibatkan perangkat lunak yang rumit yang sangat mahal untuk dibeli dan diterapkan. Mungkin dibutuhkan perusahaan Fortune 500 yang besar beberapa tahun untuk menyelesaikan penerapan sistem perusahaan secara besar-besaran atau sistem untuk SCM atau CRM. Aplikasi perusahaan tidak hanya memerlukan perubahan teknologi yang mendalam, tetapi juga perubahan mendasar dalam cara bisnis beroperasi. Aplikasi perusahaan juga memperkenalkan “biaya switching.” Begitu Anda menerapkan aplikasi perusahaan dari satu vendor tunggal, seperti SAP, Oracle, atau lainnya, sangat mahal untuk mengganti vendor, dan perusahaan Anda menjadi tergantung pada vendor untuk meningkatkan produk dananya. Pertahanan instalasi aplikasi perusahaan Anda didasarkan pada definisi keseluruhan organisasi. Anda harus memahami dengan tepat bagaimana bisnis Anda menggunakan datanya dan bagaimana data akan diatur dalam manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, atau sistem perusahaan. Sistem CRM biasanya membutuhkan beberapa pembersihan data. 9.4.2 APLIKASI PERUSAHAAN GENERASI BERIKUTNYA Saat ini, vendor aplikasi perusahaan memberikan nilai lebih dengan menjadi lebih fleksibel, Web-enabled, dan mampu melakukan integrasi dengan sistem lain. Sistem perusahaan mandiri, sistem hubungan pelanggan, dan sistem manajemen rantai pasokan menjadi sesuatu dari masa lalu. Vendor perangkat lunak perusahaan besar telah menciptakan apa yang mereka sebut solusi perusahaan, suite perusahaan, atau suite e- bisnis untuk membuat manajemen hubungan pelanggan mereka, manajemen rantai pasokan, dan sistem perusahaan bekerja sama satu sama lain, dan terhubung ke sistem pelanggan dan pemasok. SAP Business Suite, e-Business Suite Oracle, dan suite Microsoft Dynamics (ditujukan untuk perusahaan menengah) adalah contohnya, dan mereka sekarang memanfaatkan layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan (SOA, lihat Bab 5). Aplikasi enterprise generasi SAP didasarkan pada arsitektur berorientasi perushaan. Hal ini menggabungkan standar arsitektur berorientasi layanan (SOA) dan menggunakan alat NetWeaver sebagai platform integrasi yang menghubungkan aplikasi SAP dan layanan Web yang dikembangkan oleh vendor perangkat lunak independen. Tujuannya agar aplikasi enterprise lebih mudah diimplementasikan dan dikelola. Platform layanan mengintegrasikan beberapa aplikasi dari beberapa fungsi bisnis, unit bisnis, atau mitra bisnis untuk memberikan pengalaman yang mulus bagi pelanggan, karyawan, manajer, atau mitra bisnis. Semakin banyak, layanan baru ini akan disampaikan melalui portal. Perangkat lunak portal dapat mengintegrasikan informasi dari aplikasi perusahaan dan sistem warisan in-house yang berbeda, mempresentasikannya kepada pengguna melalui antarmuka Web sehingga informasi tersebut tampaknya berasal dari satu sumber. a) CRM Sosial dan Intelijen Bisnis Vendor perangkat lunak CRM meningkatkan produk-produk mereka untuk memperoleh keunggulan dari teknologi jejaring sosial. Peningkatan sosial tersebut membantu perusahaan dalam mengidentifikasikan gagasan-gagasan baru dengan lebih cepat, meningkatkan produktivitas tim, dan mempererat interaksi dengan pelanggan. Perangkat CRM sosial memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan percakapan pelanggan dan hubungan dari situs jejaring sosial dengan proses CRM. Vendor CRM terkemuka sekarang menawarkan perangkat tersebut untuk menautkan data dari jejaring sosial ke dalam perangkat lunak CRM-nya. Vendor aplikasi Intelijen Bisnis dalam Aplikasi Perusahaan telah menambahkan fitur intelijen bisnis untuk membantu manajer dalam memperoleh lebih banyak informasi yang bermanfaat dari sebagian besar data yang dihasilkan oleh sistem-sistem tersebut.