Tujuan Pembelajaran
Setelah pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi
yang mampu:
Mengetahui apa yang dimaksud dengan kepuasan pelanggan
Memahami CRM itu seperti apa?
Menerangkan mengapa CRM diperlukan dalam mempertahankan
pelanggan
Menguraikan bagaimana internet dan teknologi internet dapat
menyebabkan perubahan pada bisnis?!
Memperkirakan apa yang menjadi tantangan besar manajemen untuk
mengembangkan dan menggunakan CRM.
Materi Bahasan
Biaya guna memperoleh pelanggan
Agar pelanggan puas
Mengoptimalkan pengalaman pelanggan
Bagaimana internet dapat mengubah aturan?
Berbagai nama akronim CRM
Tiga Era Sejarah Marketing
Era Produksi
Produk yang baik, dengan sendirinya akan terjual
Era Penjualan
Advertising dan penjualan yang kreatif akan
memberikan daya dan kepercayaan kepada customer
untuk membelinya
Era Marketing
Customer adalah Raja! Cari kebutuhannya dan
turuti dia
Kegunaannya Customer Lama
Menurut studi yang dibuat American Management Associated (as cited in
Vavra, 1992), 65 persen dari rata-rata yang berbisnis kembali dengan
perusahaan, adalah customer yang puas
Biaya sebuah perusahaan untuk menjual produknya kepada customer baru,
6x lebih besar dibanding harus menjualnya kepada customer yang sudah
ada
Bila bisnis setiap hari dalam satu tahun kehilangan satu customer yang
biasanya membelanjakan $50/minggu. Itu berarti bisnis tersebut akan
menderita penurunan penjualan tahun depan sebesar $1.000.000,-
Reichheld (as cited in Swift, 2001) mengemukakan bahwa perusahaan-
perusahaan yang akan menaikan keuntungan sampai 100%, bisa hanya
dengan memelihara lebih dari 5% customer mereka.
Relationship Marketing
Relationalship marketing fokus pada jangka panjang, dan nilai tambah di
setiap waktu pengembangan hubungan dengan customer dan suplier
Relationship marketing memperkenalkan hal yang paling penting di
internal marketing guna suksesnya external marketing (Boone and Kurtz,
2001)
Morgan dan Hunt (1994) mengemukakan definisi dari relationalship
marketing:
Relationalship marketing berhubungan dengan semua aktifitas
marketing yang diarahan kepada penentuan, pengembangan, dan
pemeliharaan keberhasilan bertransaksi
Relationship Marketing
Morgan dan Hunt (1994) berteori bahwa keberhasilan
relationalship marketing membutuhkan pertalian komitmen
dan kepercayaan:
Mereka mengemukakan bahwa pertalian komitmen
merupakan sentral dari relationship marketing dan
kepercayaan merupakan sentral dari transaksi.
Database Marketing
Pengembangan database marketing mempunyai pengaruh
besar pada perbaikan strategi marketing
Digunakan inisialisasi pada catalog, record clubs dan credit-
card perusahaan guna mengelola informasi customer. Database
yang tersebar luas lazimnya hasil dari peningkatan teknologi
(DB marketing, promise and reality, 1993).
Database marketing tumbuh bersama dengan bergantinya
marketing masa ke marketing one-to-one yang merubah wajah
dari relationalship marketing
Perubahan Peran Relationalship Marketing
Peran teknologi telah membantu relationalship marketing dan
telah berkembang dalam mempresentasikan hal baru dari
keuntungan bersaing
Peneliti marketing dan partisipan bisnis telah mendifinisikan
implementasi teknologi merupakan komponen penting dari
relationalship marketing
Era Customer Relationalship Management
Stewart Deck (2001) menulis, customer relationship management (CRM)
merupakan strategi yang digunakan untuk lebih mempelajari kebutuhan
dan perilaku customer dalam rangka untuk menciptakan hubungan yang
lebih kuat dengan mereka.
Dapat juga dikatakan sebagai suatu proses yang secara bersama-sama akan
membawa beraneka ragam informasi tentang customer, sales, efektivitas
marketing, responsivitas & trend pasar.
CRM adalah usaha untuk merubah kebiasaan perilaku customer dan
memperkuat ikatan antara customer dan perusahaan
Yang penting dari CRM adalah mendefinisikan nilai apa yang diberikan
kepada customer dan cara untuk menyampaikannya (Newell, 2000)
Defenisi CRM :
Dr. Robert Shaw (as cited in Customer Relationship Management, 2001)
memberikan definisi yang lebih luas dari CRM
Customer relationship management merupakan proses interaktif untuk
mencapai keseimbangan yang optimal antara investasi perusahaan dan
pemuasan kebutuhan customer agar menghasilkan keuntungan yang
maksimal.
CRM meliputi: pengukuran input yang berasal dari semua function termasuk
marketing, sales dan service cost ataupun output yang berhubungan dengan
hasil, keuntungan dan nilai
Pembelajaran dan perubahan pengetahuan yang terus-menerus terhadap
kebutuhan, motivasi dan prilaku customer selama berhubungan.
LanjutanDefenisi CRM
Customer
Customer touchpoint
Analytical CRM
Business Business
Analysis Intelligent improvement
Integrated
Information Database
Customer feedback
Business System