0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan22 halaman
CRM bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menyediakan layanan yang berfokus pada pelanggan, sementara ERP mengintegrasikan proses bisnis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi informasi. Keduanya mendukung tujuan perusahaan dalam memaksimalkan nilai pelanggan.
CRM bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menyediakan layanan yang berfokus pada pelanggan, sementara ERP mengintegrasikan proses bisnis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi informasi. Keduanya mendukung tujuan perusahaan dalam memaksimalkan nilai pelanggan.
CRM bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menyediakan layanan yang berfokus pada pelanggan, sementara ERP mengintegrasikan proses bisnis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi informasi. Keduanya mendukung tujuan perusahaan dalam memaksimalkan nilai pelanggan.
salah satu alat yang dapat digunakan untuk memenangkan konsumen atau strategi bisnis untuk mengoptimalkan profitabilitas perusahaan dengan mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan. Fungsi-Fungsi CRM Mengidentifikasi faktor penting bagi pelanggan. Mengidentifikasi faktor penting bagi pelanggan. Mengusung falsafah customer oriented Mengusung falsafah customer oriented Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan. pelanggan. Membangun proses dalam melayani pelanggan. Membangun proses dalam melayani pelanggan. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna. Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna. Menangani keluhan pelanggan. Menangani keluhan pelanggan. Mencatat semua aspek dalam penjualan. Mencatat semua aspek dalam penjualan. Membuat informasi holistik tentang informasi Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan. layanan dan penjualan dari pelanggan. Secara umum CRM bertujuan untuk menyediakan umpan
TUJUAN balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI), membangun perusahaan yang lebih mendalam mengenai konsumen dan meningkatkan nilai konsumen dari CRM perusahaan.
Efisiensi biaya dalam melayani repeat customer.
Kepuasan dan loyalitas pelanggan. MANFAAT Gethok tular positif. CRM Perusahaan berusaha membangun serta menjalin relasi dengan pelanggan untuk mendapatkan laba yang lebih melalui penjualan produk dan jasa. Aspek dalam CRM 1. Operasi Front office, yang langsung berinteraksi Operasi Front office dengan pelanggan seperti ketemu langsung, panggilan telepon, e-mail, layanan online, dll. 2. Operasi Back office, yang sangat berpengaruh pada aktivitas pada layanan di front office seperti bagian Operasi Back office pembayaran, perawatan, perencanaan, pemasaran, dan lainya. 3. Hubungan bisnis, yaitu interaksi dengan perusahaan dan rekanan lain seperti suppliers/ Hubungan bisnis vendors, outlet pengecer dan distribusi, jaringan industri. Jaringan eksternal ini akan mendukung aktivitas di front dan back office. Keuntungan CRM
Menjaga pelanggan yang sudah ada
Menarik pelanggan baru Cross Selling Identifikasi untuk menghindari penipuan Mengurangi resiko operasional Respon yang lebih cepat ke pelanggan Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang Implementasi CRM Menurut Chen dan Popovich (2003) terdapat tiga elemen utama yang menjadi kunci keberhasilan penerapan CRM. Di mana akan bergantung satu sama lain sehingga tercipta suatu strategi bisnis yang baik. People Process Technology
1. Aspek SDM (people) yaitu meliputi cara berpikir orang tentang bagaimana
melayani pelanggan (profesionalisme). 2. Aspek process yaitu proses berlangsungnya kegiatan di suatu perusahaan yang diatur melalui sistem dan didefisinikan secara jelas melalui prosedur terstandarisasi sebagai acuan karyawan dalam melayani pelanggan (proses dan prosedur). 3. Aspek technology yaitu strategi pengembangan teknologi CRM dan proses implementasi. Perusahaan harus memilih teknologi yang baik dan tepat mendukung aspek proses. Operasional CRM Operational CRM memiliki arti dimana tugas untuk memberikan dukungan, sehingga sering disebut bisnis proses front office. Dimana meliputi :
Data kontak konsumen
Suatu task yang dihasilkan dari proses ini nantinya akan dilanjutkan ke karyawan untuk ditindak lanjuti. Penyediaan suatu informasi yang nantinya akan sangat berguna untuk aplikasi back-end Aktivitas dengan konsumen yang didokumentasikan untuk referensi lebih lanjut. Model CRM
01 Model IDIC
-40 02 Model QCI
03 CRM Value Chain
04 Payne’s Five-Process Model
05 Gartner Competency Model
Collaborative CRM
Collaborative CRM mencakup aspek perusahaan
berhubungan dengan pelanggan yang ditangani oleh berbagai departemen dalam perusahaan, seperti penjualan, dukungan teknis dan pemasaran. Tujuannya adalah untuk menggunakan informasi yang dikumpulkan oleh semua departemen untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan. Konsumen Relationship CRM Consumen Relationship System (CRS) meliputi aspek-aspek perusahaan yang berurusan dengan pelanggan ditangani oleh Konsumen Negeri dan Customer Relations kontak pusat dalam sebuah perusahaan. Perwakilan dalam menangani terikat anonim kontak dari konsumen dan pelanggan. Peringatan dini dapat dikeluarkan tentang produk isu (misalnya barang recalls) dan sentimen konsumen saat ini dapat dilacak (suara pelanggan). Pengertian ERP
Enterprise Resource Planning (ERP) atau
Perencanaan sumber daya perusahaan adalah suatu sistem perusahaan yang bersifat lintas fungsional dan bertindak mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang harus terpenuhi di dalam suatu perusahaan seperti kegiatan pabrikasi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya manusia. Tujuan ERP
Tujuan dari ERP adalah untuk melakukan
koordinasi bisnis organisasi dengan menyeluruh. ERP adalah software yang terdapat pada organisas/perusahaan untuk otomisasi dan integrasi di banyak bisnis dan pelanggan. Peran ERP
Peran ERP dalam suatu organisasi sebagai berikut :
Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise. Menghasilkan informasi yang real-time. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. Manfaat ERP
Integrasi data keuangan sehingga top management
bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik. Standarisasi Proses Operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk. Standarisasi Data dan Informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar Keuntungan Menerapkan ERP
Integrasi Bisnis & Akurasi Data
Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas Pembentukan Standarisasi Prosedur Implementasi ERP Ada tiga jenis pengembangan ERP yang di implementasikan oleh banyak perusahaan 1. On-Premise ERP Implementasi on-premise ERP mengharuskan perusahaan untuk memiliki perangkat keras seperti server mereka sendiri sehingga membutuhkan pemeliharaan dan biaya yang lebih banyak. Inilah mengapa ERP konvensional lebih banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar 2. Cloud ERP ERP berbasis cloud tidak mengharuskan perusahaan untuk memiliki infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyimpan data mereka, karena semuanya disimpan dalam cloud. Implementasi ERP ini membutuhkan biaya, waktu, dan tenaga yang lebih sedikit dibandingkan dengan ERP tradisional sehingga lebih banyak digunakan oleh usaha kecil dan menengah. 3. Hybrid ERP Hybrid ERP memungkinkan perusahaan untuk menjalankan perangkat lunak ERP mereka di bawah kendali mereka sendiri dengan menggunakan server sekaligus menyimpan sebagian data mereka di cloud. Jenis Aplikasi ERP Contoh Modul ERP
Odoo ERP Sales Order Processing
SAP Business One Purchasing NetSuite ERP Production Planning Sage Intacct Financial Accounting Count ERP Human Resources JENIS APLIKASI ERP
1. Odoo merupakan perangkat lunak open source yang digunakan untuk mengelola bisnis
perusahaan secara menyeluruh. dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat Pengguna Odoo saat ini mencapai 2.000.000 dengan customer sebanyak 100.000. 2. SAP Business One dikembangkan oleh Sapphire System yang bermarkas di Inggris. Saat ini, pengguna SAP Business One mencapai 1.000.000 dengan customer 50.000. 3. NetSuite ERP dikembangkan oleh NetSuite asal Amerika Serikat..Saat ini pengguna NetSuite sudah mencapai 600.000 dengan customer 30.000. 4. Sage Intacct dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat. Sage Intacct lebih berfokus pada pengelolaan keuangan perusahaan. Saat ini jumlah pengguna Sage Intacct mencapai 300.000 dengan customer 11.000 5. Oracle’s E-Business Suite (EB Suite) dikembangkan oleh Oracle Corporation yang berasal dari Amerika Serikat. Saat ini pengguna Oracle diperkirakan sudah mendekati 40.000 dengan customersebanyak 2.000. 6. Count ERP dikembangkan oleh ECount asal negeri ginseng, Korea Selatan. Saat ini Jumlah pengguna ECount sudah mencapai 200.000 dengan customer 22.000. Kelebihan ERP 1. Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat. 2. Rancangan Perekayasaan 3. Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment 4. Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks 5. Pelacakan dengan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan 6. Akuntasi untuk keseluruhan tugas : melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti Kelemahan ERP
Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
Sistem ERP sangat mahal Perekayasaan proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif. ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi. Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat Konsep Dasar ERP Menurut OLS (2004) konsep dasar dari ERP adalah sebagai berikut:
ERP tersusun atas paket software komersial yang bisa
dijadikan jaminan integrasi yang mulus terhadap semua aliran informasi di perusahaan. Sistem ERP merupakan paket sistem informasi yang bisa dikonfigurasikan, yang mengintegrasikan informasi dan proses yang memiliki basis informasi didalam, dan melintas area fungsional dalam suatu organisasi . Satu basis data, satu aplikasi dan satu kesatuan antar muka disemua enterprise).