Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Heyder Munir Ibrahim

NIM : G.111.21.0022

Prodi : S1 Sistem Informasi

Matkul : Sistem Enterprise

UTS

Soal

1. Sebutkan sudut pandang (perspective) CRM dalam hal strategi bisnis (secara bisnis,
teknologi, dan konsumen)
2. Jelaskan peran CRM dalam mendukung proses Relasi Konsumen.
3. Jelaskan minimal 3 proses yang dapat diatur dalam SCM sebagai salah satu komponen di
ERP.
4. Mengapa implementasi Supply Chain Management (SCM) sangat penting di dalam e-
Business?
5. Jelaskan apa saja yang ditawarkan oleh sistem ERP dengan modul Accounting and Finance
dalam hal transparansi.
6. Sebutkan 5 tugas departemen Human Resource secara umum yang dapat diakomodir oleh
sistem ERP dengan modul HRD.
7. Jelaskan bagaimana proses pelatihan Pegawai dapat diatur dalam ERP dengan modul
HRDnya

Jawaban

1. Sudut Pandang CRM secara bisnis, teknologi, dan konsumen


 Sudut pandang bisnis adalah Penjualan kekuatan otomatisasi, yang
mengimplementasikan analisis promosi penjualan, mengotomatiskan pelacakan
sejarah rekening klien untuk penjualan berulang atau penjualan di masa depan, dan
сoordinates penjualan, pemasaran, call center, dan outlet ritel.
 Sudut pandang Teknologi adalah Teknologi data warehouse, digunakan untuk
informasi transaksi agregat, untuk menggabungkan informasi dengan produk CRM,
dan untuk memberikan indikator kinerja utama.
 Sudut pandang konsumen adalah Sistem CRM yang melacak dan mengukur
kampanye pemasaran melalui jaringan ganda, pelacakan analisis pelanggan dengan
klik pelanggan dan penjualan.
2. CRM merupakan salah satu hal penting yang bisa memengaruhi perkembangan sebuah
bisnis. Dengan CRM inilah Anda bisa mengetahui informasi terbaru seputar pelanggan, mulai
dari keluhan, permintaan produk, dan jenis servis yang perlu ditingkatkan. Sebuah
pendekatan baru dalam pengelolaan hubungan perusahaan dengan pelanggan pada level
bisnis, sehingga dapat memaksimalkan komunikasi dan pemasaran melalui pengelolaan
berbagai kontak yang berbeda.
3. 3 proses yang dapat diatur dalam SCM
 Sistem Aplikasi ERP
ERP sebagai core atau backbone dalam sistem informasi manajemen yang
mengintegrasikan semua aplikasi sistem informasi yang digunakan di perusahaan.
 Sistem Aplikasi Finance
Sistem ERP menyediakan platform umum untuk mencatat data keuangan,
pengolahan, dan melakukan rekonsiliasi data untuk menghasilkan informasi
akuntansi dan keuangan dalam bentuk general ledger.
 Sumber daya manusia Aplikasi
ERP yang digunakan untuk mendukung aktivitas pengelolaan sumber daya manusia,
yang mencakup: payroll, administrasi benefit, prosedur rekrutmen, perencanaan
pengembangan personil, perencanaan tenaga kerja, perencanaan skedul dan shift,
manajemen kehadiran, cuti, dan pengelolaan pajak penghasilan pegawai.
4. Supply Chain Management sangat penting dilakukan untuk memperlancar proses produksi
dan proses pemasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Agar pengendalian supply
chain bisa efektif maka diperlukan adanya arus informasi yang lancar dan rasa saling percaya
antar bagian, baik itu pemasok, perusahaan maupun konsumen.
5. ERP dengan modul Accounting and Finance dalam hal transparansi.
 Peningkatan Produktivitas: Mengelola proses keuangan dan membuat laporan
secara manual dapat menjadi aktivitas yang menghabiskan banyak waktu dan
tenaga. Dengan modul ERP finance, organisasi dapat dengan mudah
mengotomatisasi tugas yang memakan waktu demi menghemat waktu.
 Transparansi yang Ditingkatkan: Dengan kurangnya transparansi keuangan, mungkin
membuat bisnis mengalami kerugian atau kurang dapat berkembang. Modul
General Ledger dapat membantu organisasi untuk melihat sekilas keuangan bisnis.
 Penganggaran Mudah: Sistem ERP finance juga memudahkan organisasi untuk
memvisualisasikan biaya aktual, dan membuat rencana dan anggaran yang sesuai
untuk situasi bisnis.
 Pemantauan Keuangan: Baik itu lonjakan penjualan dan tidak dapat diprediksi
sebelumnya, atau memang terjadi transaksi penipuan, ERP untuk finance dan
akuntansi memungkinkan organisasi untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang
apa yang terjadi di bagian keuangan bisnis serta mendeteksi anomali operasional.
 Kesalahan yang Diminimalkan: Dengan tugas dan proses seperti entri data otomatis,
ERP mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dalam akuntansi dan keuangan
bisnis.
 Tidak Ada Lagi Dokumen yang Hilang: Dengan semua dokumen terkait finance yang
diperbarui dalam sistem ERP secara real-time, maka bisnis dapat
mengurangi/terhindar dari kerugian akibat kehilangan dokumen.
 Akses Data Saat Dalam Perjalanan: Dengan ERP, pimpinan dan karyawan organisasi
dapat mengakses data yang diperlukan bahkan saat dalam perjalanan. Selain itu,
integrasi dengan sistem bisnis seperti CRM, Penggajian, Manajemen Sewa, dll.
memberi kita wawasan mengenai kesehatan bisnis.
6. Tugas Departemen Human Resource
 Otomatisasi proses administratif pengelolaan pegawai
 Pembuatan laporan
 Kalkulasi gaji berdasarkan kinerja
 Update data pegawai
 Mengelola Database Karyawan
7.

Anda mungkin juga menyukai