SFA membantu dalam mekanisme aktivitas yang terkait dengan staf penjualan, seperti dalam
hal penjadwalan menghubungi pelanggan, pengirimaan surat kertas maupun elektronik ke
pelanggan, menelusuri respon pelanggan, membuat laporan, menilai tingkat penjualan, proses
order penjualan otomatis.
2. Layanan Pelanggan
Modul layanaan pelanggan pada system CRM menyediakan informasidan alat untuk
meningkatkan efesiensi para staf dipusat panggilan, pusat bantuan, dan pusat dukungan
pelanggan. Modul ini juga mempunyai kemampuan untuk mengarahkan dan mengelola
permintaan layanan pelanggan.
Sistem CRM dapat juga mencakup kemampuan layanan mandiri berbasis Web. Situs Web
perusahaan dapat dibuat untuk memberikan dukungan informasi personal kepada pelanggan,
seperti halnya pilihan untuk menghubungi staf layanan pelanggan melalui telpon untuk
memperoleh bantuan tambahan.
3. Pemasaran
Selain itu, sistem CRM juga mendukung mekanisme dalam pemasaran langsung dengan cara
menyediakan kemampuan untuk mendapatkan prospek dan data pelanggan, untuk
menyediakan informaasi tentang produk dan layanan, menyeleksi calon pelanggan,
pemasaran terarah, dan untuk menjadwalkan dan menyelusuri surat-menyurat atau e-mail
pemasaran, panggilan dan dukungan layanan pelanggan, dan otomasi pemasaran.
Implementasi CRM sangat bermanfaat bagi suatu perusahaan dalam meningkatkan loyalitas
pelanggan. CRM akan memungkinkan untuk memperoleh keseeimbangan dalam bagaimana
menggunakan sumber daya untuk pemasaran agar mendapat nilai lebih pada segmenn
tertentu, meningkatkan interaksi pelanggan yang akan mendukung pengalaman branding pada
pelanggan, meningkatkan produktivitas penjualan melalui pemetaan proses dengan
menggunakan teknologi baru, menetapkan tujuan penjualan dan menentukan reward untuk
pencapaiannya, fokus pada gab antara harapan pelanggan dan pengalaman layanan saat ini,
dengan menggunakan alat analisis akan dapat ditingkatkan pemahaman organisasi tentang
pelanggan.