Anda di halaman 1dari 24

BAGAIMANA SISTEM PERUSAHAAN BEKERJA

Ada apa saja di sistem perusahaan?

 Serangkaian modul perangkat lunak yang terintegrasi dan suatu


database terpusat yang memungkinkan data untuk dibagikan oleh
banyak proses bisnis yang berbeda dan area-area fungsional di seluruh
perusahaan.
 Sistem perusahaan juga dikenal sebagai sistem perencanaan sumber
daya perusahaan, yang didasarkan pada modul perangkat lunak yang
terintegrasi dan database yang sama.

Database?

 Tempat mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen yang


berbeda di perusahaan, dan dari sejumlah besar bisnis yang ada dalam
bagian manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan
dan pemasaran, serta sumber daya manusia.
 Membuat data tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampir seluruh
aktivitas bisnis perusahaan secara internal. Ketika informasi yang baru
dimasukan, maka informasi dengan segera tersedia bagi proses bisnis
lainnya.
Proses bisnis apa saja yang didukung oleh sistem perusahaan?

1. Proses keuangan dan akuntansi

Meliputi jurnal umum, utang usaha, piutang usaha, aset tetap, peramalan dan
pengelolan kas, akuntansi biaya produk, akuntansi pusat biaya, akuntansi
aset, akuntansi pajak, manajemen kredit, dan pelaporan keuangan.

2. Proses sumber daya manusia

Meliputi administrasi personalia, akuntansi biaya, penggajian, perencanaan


dan pengembangan personalia, akuntansi tunjangan, penelusuran pelamar,
manajemen waktu, kompensasi, perencanaan tenaga kerja, manajemen
kinerja, dan pelaoran biaya perjalanan.

3. Proses manufaktur dan produksi

Meliputi pengadaan, manajemen persediaan, pembelian, pengiriman,


perencanaan produksi, penjadwalan produksi,perencanaan kebutuhan
material, pengendalian mutu, distribusi, penyelenggaraan transportasi, serta
pemeliharaan pabrik dan perlengkapan.

4. Proses penjualan dan pemasaran

Meliputi pemrosesan pesanan,penetapatan, kontrak, konfigurasi produk,


penetapan harga, penagihan, pemeriksaan kredit, manajemen insentif dan
komisi, serta perencanaan penjualan.

Bagaimana sistem-sistem dalam perusahaan diintegrasikan?

Perusahaan membangun perangkat lunak berdasarkan ribuan proses bisnis


yang jelas, yang mencerminkan praktik pelaksanaan terbaik. Perusahaan
yang mengimplementasikan perangkat lunak ini pertama-tama harus memilih
fungsi dari sistem yang mereka ingin gunakan dan kemudian memetakan
proses bisnis mereka terhadap proses bisnis yang telah ditetapkan dalam
perangkat lunak.

Jika perangkat lunak perusahaan tidak dapat mendukung cara organisasi


dalam bisnisnya, maka perusahaan dapat menulis kembali beberapa
perangkat lunak untuk mendukung cara kerjanya.
Apa saja nilai bisnis dari sistem dalam perusahaan?

 Sistem perusahaan digunakan untuk meningkatkan


efisiensi operasional dan memberikan informasi kepada manajer dalam
pengambilan keputusan.
 Berguna untuk menegakkan praktik pelaksanaan standar dan data
sehingga setiap orang dapat menjalankan bisnis dengan cara yang
sama.
 Sistem perusahaan membantu perusahaan untuk menanggapi
permintaan pelanggan dengan cepat, karena sistem tersebut
mengintegrasikan data pesanan, produksi, dan pengiriman.
 Sistem perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mencari tahu
setiap saat bagaimana unit orgaisasional dalam bekerja, menentukan
produk yang menguntungkan dan tidak menguntungkan,serta
menghitung biaya bagi perusahaan secara keseluruhan.

Contoh  :

1. Bagian produksi menjadi lebih efisien dalam melalukan produksinya,


hanya memproduksi barang yang sudah dipesan oleh pelanggan,
membeli bahan yang benar benar dibutuhkan untuk memenuhi
pesanan, membagi tahapan produksi, dan meminimalkan waktu barang
jadi dalam persediaan.
2. Kantor pusat perusahaan memiliki akses untuk memperbarui data
penjualan , persediaan, dan produksi serta menggunakannya untuk
menciptakan ramalan produksi dan penjualan yang lebih akurat.

SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

Manajemen Rantai Pasokan

Rantai Pasokan (supply chain) perusahaan merupakan jaringan organisasi


dan proses bisnis dari pengadaan bahan mentah, mengubah bahan mentah
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, dan mendistribusikannya ke
pelanggan.

Rantai pasokan menjadi penghubung antara pemasok, pabrik, pusat


distribusi, toko eceran, dan pelanggan untuk menyediakan produk. Bahan
baku, informasi dan pembayaran mengalir melalui rantai pasokan dua arah.
Contoh : Rantai pasokan untuk perusahaan Nike. Nike merancang,
memasarkan, dan menjual sepatu, kaos kaki, pakaian olahraga, dan
aksesoris ke seluruh dunia. Pemasok utamanya merupakan perusahaan
manufaktur yang dikontrak di beberapa negara seperti Cina, Thailand,
Indonesia, dan negara lainnya.

Ilustrasi Rantai Pasokan Nike ada pada gambar  9.1 berikut :

Bagian hulu dari rantai meliputi : pemasok perusahaan, pemasok untuk


para pemasok, dan proses untuk membina hubungan antara mereka.

Sedangkan bagian hilir : berbagai organisasi dan proses untuk


mendistribusikan dan mengirimkan produk kepada pelanggan akhir.

SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

(Supply Chain Management/ SCM)

Mengapa diperlukan sistem informasi pada SCM?


 Berbagai inefisiensi dalam rantai pasokan, seperti kurangnya suku
cadang, persediaan barang jadi yang berlebihan, atau biaya
transportasi yang tinggi, terjadi karena informasi yang tidak akurat dan
tepat waktu.

Jika perusahaan memiliki informasi yang tepat mengenai berapa unit produk
yang diinginkan pelanggan, kapan pelanggan menginginkannya, dan kapan
akan diproduksi, maka dapat diimplementasikan strategi just in time yang
sangat efisien.

 Muncul ketidakpastian, seperti permintaan produk yang tidak pasti,


pengiriman yang terlambat dari pemasok, kecacatan bahan mentah,
atau gangguan dalam proses produksi.

Untuk mengatasi ketidakpastian tersebut, produsen biasanya menyimpan


bahan baku atau produk lebih banyak dalam persediaan daripada jumlah
yang sebenarnya dibutuhkan. Stok pengaman ini bertindak sebagai
penyangga untuk kurangnya fleksibilitas pada rantai pasokan.

 Masalah lain seperti efek bullwhip, yaitu informasi mengenai


permintaan produk menyimpang dari biasanya ketika melewati satu
entitas ke entitas selanjutnya sepanjang rantai pasokan.

Apabila permintaan sedikit mengalami kenaikan, akan memberi dampak yang


berbeda-beda antara anggota rantai pasokan ; distributor, produsen,
pemasok, pemasok sekunder, pemasok tersier, untuk menimbun persediaan,
sehingga tiap anggota memiliki “cadangan”.

Perubahan tersebut bergejolak disepanjang rantai, sehingga yang awalnya


adalah perubahan kecil dari perencanaan akan berdampak besar,
menyebabkan membengkaknya biaya persediaan, produksi, gudang, dan
pengiriman.
Gambar 9.2 Efek Bullwhip

Efek bullwhip ini dapat dikurangi dengan mengurangi ketidakpastian


mengenai permintaan dan penawaran ketika seluruh anggota rantai pasokan
memiliki informasi yang akurat dan terkini. Seluruh anggota rantai pasokan
harus saling berbagi informasi yang dinamis mengenai umlah persediaan,
jadwal, peramalan, dan pengiriman, sehingga akan lebih banyak informasi
yang tepat dalam menyesuaikan perencanaan sumber daya, produksi, dan
distribusinya.

PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

Bagaimana klasifikasi perangkat lunak rantai pasokan?

1. Sistem perencanaan rantai pasokan (supply chain planning


systems) memungkinkan perusahaan untuk membuat model mengenai
rantai pasokan yang telah ada, menghasilkan peramalan produk, dan
mengembangkan pengadaan optimal dan rencana manufaktur.

Sistem ini akan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang


lebih baik, seperti menentukan jumlah produksi dalam periode waktu tertentu,
menentukan tingkat persediaan, menentukan tempat penyimpanan barang
jadi, dan mengidentifikasi jenis transportasi yang tepat untuk mengirimkan
produk.

Salah satu hal yang terpenting dan kompleks adalah bahwa fungsi dari
perencanaan rantai pasokan adalah perencanaan permintaan (demand
planning), yaitu menentukan berapa banyak produk yang diperlukan
perusahaan untuk memenuhi semua permintaan pelanggannya. Perangkat
lunak seperti JDA, SAP, dan Oracle semuanya menawarkan solusi dalam
manajemen rantai pasokan

2. Sistem pelaksanaan rantai pasokan (supply chain execution


systems) mengelola aliran produk melalui pusat-pusat distribusi dan
gudang untuk memastikan bahwa produk tersebut dikirimkan ke lokasi
yang tepat dengan cara yang paling efisien.

Sistem tersebut dapat melacak status fisik barang, pengelolaan barang


mentah, operasi gudang dan transportasi, dan informasi keuangan yang
melibatkan semua pihak.

Contoh: Sistem Manajemen Transportasi Oracle yang digunakan oleh Land


O’Lakes, Sistem Manajamen Gudang (Warehouse Management Systems-
WMS) yang digunakan oleh Haworth Incorporated. Haworth merupakn
produsen dan perancang furnitur kantor terkemuka di dunia. WMS melacak 
dan mengendalikan alur barang jadi dari pusat distribusi Haworth kepada
pelangganya.

RANTAI PASOKAN GLOBAL DAN INTERNET

Sebelum adanya internet, koordinasi rantai pasokan terhambat oleh kesulitan


dalam membuat informasi bergerak secara perlahan di berbagai sistem rantai
pasokan internal yang berbeda-beda untuk pembelian, pengolahan bahan,
produksi, hingga distribusi.

Kesulitan lain adalah dalam berbagi informasi dengan rantai pasokan


eksternal karena sistem pemasok, distributor, didasarkan pada teknologi yang
tidak sesuai. Sistem perusahaan dan rantai pasokan ditingkatkan dengan
adanya teknologi internet.
Manajer menggunakan web untuk memasuki sistem pemasok untuk
menentukan apakah persediaan dan kemampuan produksi dapat sesuai
dengan permintaan produk perusahaan.

Apa saja permasalahan Rantai Pasokan Global?

 Bentang jarak geografis yang lebih besar dan perbedaan waktu,


memiliki partisipan dari negara berbeda. Hal tersebut menyebabkan
standar kinerja bervariasi dari negara ke negara.
 Regulasi pemerintah luar negeri dan perbedaan budaya. Internet
membantu perusahaan mengelola banyak aspek rantai pasokan
globalnya, seperti pengadaan, transportasi, komunikasi,dan keuangan
internasional. Sebagai contoh, industri pakaian saat ini menggunakan
web untuk mengelola masalah produksi. Industri pakaian sangat
mengandalkan pada perusahaan-perusahaan yang dikontrak di Cina
dan negara-negara yang memiliki tingkat upah rendah.
 Pada manufaktur kontrak, globalisasi telah mendorong alih
daya manajemen gudang, manajemen transportsi, dan kegiatan
operasional terkait penyedia logistik melalui UPS Supply Chain
Solutions dan Layanan Logistik Scheneider yang mana menawarkan
perangkat lunak berbasis web untuk memberikan pandangan lebih baik
mengenai rantai pasokan global kepada pelangganya. Melalui situs
web, pelanggan dapat memantau persediaan dan pengiriman,
membantu mereka dalam menjalankan rantai pasokan globalnya
dengan lebih efisien.

Rantai Pasokan yang Dipengaruhi Permintaan: Dari Produksi Dorong


hingga Tarik dan Respons Pelanggan yang Efisien

Model sistem manajemen rantai pasokan

 model dorong (push-based model), jadwal produksi utama didasarkan


pada peramalan permintaan produk, dan produk tersebut “didorong”
kepada pelanggan. Dengan arus informasi yang baru sebagai akibat
dari perangkat berbasis web, manajemen rantai pasokan akan lebih
mudah untuk mengikuti model tarik.
 model tarik (pull-based model) produksi berdasarkan permintaan atau
model yang dibangun berdasarkan pesanan. Pesanan dari pelanggan
akan memicu kejadian-kejadian dalam rantai pasokan
Internet memungkinkan terjadinya perpindahan dari rantai pasokan berurutan,
dimana informasi dan material mengalir secara berurutan dari perusahaan ke
perusahaan, ke beberapa rantai pasokan yang berlangsung bersamaan,
untuk menyamakan rantai pasokan, dimana infomasi mengalir dari berbagai
arah secara bersamaan diantara anggota-anggota rantai pasokan.

Jaringan pasokan produsen kompleks, pemasok logistik, produsen alih daya,


pengecer, dan distributor dapat segera menyesuaikan terhadap perubahan
dalam jadwal atau pesanan. Hal terpenting, internet dapat menciptakan
“sistem jaringan saraf tiruan logistik digital” di seluruh rantai pasokan. Sistem
tersebut menyediakan fungsi komunikasi banyak arah di seluruh perusahaan,
jaringan perusahaan, dan ruang pasar internet.
Gambar 9.3 Rantai Pasokan yang Digerakkan Internet pada Masa Mendatang

Apa saja nilai bisnis sistem manajemen rantai pasokan?

 Dengan mengimplementasikan jaringan dan sistem manajemen rantai


pasokan terintegrasi, perusahaan dapat menyeimbangkan penawaran
terhadap permintaan, mengurangi tingkat persediaan, meningkatkan
layanan pengiriman, mempercepat waktu pemasaran, dan
memanfaatkan aset secara lebih efektif.

Biaya total rantai pasokan merepresentasikan mayoritas dari biaya


operasional bagi banyak bisnis dan dalam beberapa industri mendekati 75
persen dari total anggaran operasional.

 Untuk mengurangi biaya tersebut, manajemen rantai pasokan dapat


membantu meningkatkan penjualan. Pengendalian rantai pasokan
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memiliki produk yang
tepat tersedia bagi pelanggan yang akan membeli pada waktu yang
tepat.

SISTEM MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

Sistem manajemen hubungan pelanggan (Customer relationship


management-CRM)

Suatu rangkaian aktifitas sistematis yang terkelola dalam mengambil dan


mengintegrasikan data pelanggan dari seluruh organisasi,
mengonsolidasikan, menganalisis, lalu mendistribusikan hasilnya kepada
berbagai sistem dan pelanggan di seluruh perusahaan yang bertujuan untuk
meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan.

Titik sentuh adalah metode interaksi pelanggan, seperti telepon, surel,


layanan pelanggan, surat, sosial media, situs web, perangkat nirkabel, atau
gerai eceran.
Apa yang termuat dalam CRM?

 Modul untuk manajemen hubungan mitra (partner relationship


management – PRM).
 Modul manajemen hubungan karyawan (employee relationship
management – ERM).

PRM menggunakan sebagian besar dari data, perangkat, dan sistem yang


sama seperti manajemen hubungan pelanggan untuk meningkatkan
kolaborasi antara perusahaan dan mitra penjualannya.

Perangkat lunak ERM berkaitan dengan masalah karyawan yang


berhubungan erat dengan CRM seperti penentuan tujuan, manajemen kinerja
karyawan, kompensasi dll.

Kemampuan sistem manajemen hubungan pelanggan diantaranya :

1. Sales Force Automation (SFA)

SFA dalam sistem CRM menyediakan membantu staf penjualan dalam


meningkatkan produktivitas mereka dengan menitikberatkan usaha penjualan
pada pelanggan yang paling menguntungkan, yaitu yang merupakan kandidat
terbaik untuk melakukan penjualan dan memberikan layanan.

System CRM menyediakan prospek penjualan dan informasi kontak,


kapabilitas konfigurasi produk, dan kapabilitas pembuatan tawaran penjualan.
Perangkat lunak tersebut dapat mengumpulkan informasi tentang pembelian
seorang pelanggan tertentu di masa lalu untuk membantu penjual membuat
rekomendasi yang bersifat pribadi.

2. Layanan Pelanggan

layanan pelanggan pada system CRM meyediakan informasi dan alat untuk
meningkatkan efisiensi para staff di pusat panggilan, pusat bantuan, dan
pusat dukungan pelanggan. Modul ini juga mempunyai kemampuan untuk
mengarahkan dan mengelola permintaan layanan pelanggan.

 3. Pemasaran

Sistem-sistem CRM mendukung kampanye pemasaran langsung dengan


menyediakan kemampuan untuk mendapatkan prospek dan data pelanggan,
untuk menyediakan informasi mengenai produk dan layanan, untuk kualifikasi
yang mengarahkan pada pemasaran yang ditargetkan dan untuk
menjadwalkan serta menelusuri surat atau surat pemasaran langsung.

Modul pemasaran juga meliputi perangkat untuk menganalisis data


pemasaran dan pelanggan, mengidentifikasi pelanggan, merancang produk
dan layanan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta
mengidentifikasi peluang untuk penjualan silang.
CRM OPERASIONAL DAN CRM ANALITIS

CRM Operasional meliputi :

 Aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan pelanggan, seperti


perangkat untuk SFA, pusat panggilan dan dukungan layanan
pelanggan, serta otomatisasi pemasaran.
 Aplikasi-aplikasi untuk menganalisis daya pelanggan yang dihasilkan
oleh aplikasi CRM operasional untuk menyediakan informasi dalam
rangka meningkatkan kinerja bisnis.
 Output CRM analitis lainnya adalah nilai hidup pelanggan didasarkan
pada hubungan antara pendapatan yang dihasilkan oleh pelanggan
tertentu, biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkan dan melayani
pelanggan tersebut, dan perkiraan masa hubungan antara pelanggan
dan perusahaan.

Apa saja nilai bisnis dalam sistem manajemen hubungan pelanggan?

 Meningkatkan kepuasan pelanggan.


 Menurukan biaya pemasaran langsung.
 Pemasaran lebih efektif.
 Biaya untuk mempertahankan pelanggan menjadi rendah.
 Informasi dari sistem CRM meningkatkan pendapatan penjualan
dengan mengidentifikasi pelanggan dan segmen yang paling
menguntungkan.

APLIKASI PERUSAHAAN: PELUANG DAN TANTANGAN BARU

1. Tantangan bagi Aplikasi Perusahaan

Mengapa Aplikasi SCM dan CRM dalam perusahaan begitu menarik?

 Kemungkinan penurunan biaya persediaan perusahaan


 Efektifitas waktu pemesanan hingga pengirman
 Respon pelanggan yang lebih efisien
 Profitabilitas produk yang meningkat

Apa konsekuesi dari implementasi  aplikasi tersebut ?

 Melibatkan bagian perangkat lunak yang kompleks, harganya mahal.


 Biaya implemetasi bernilai besar yang mencakup peangkat lunak,
database, biaya konsultasi, pelatihan, dll.
 Memerlukan perubahan dalam lingkup proyek dan penambahan pekerja
sebagai penyesuaian

Tantangan apa saja yang mungkin dihadapi dalm proses implementasi


aplikasi ?

 Membutuhkan perubahan teknologi yang menyeluruh, juga perubahan


operasional bisnis.
 Para karyawan baru harus menerima fungsi kerja dan tangungjawab
yang baru.
 Membutuhkan pembelajaran organisasional yang baru
 Timbul biaya penggantian akibat peralihan data yang tersimpan pada
aplikasi sebelumnya

2. Aplikasi Perusahaan Generasi Berikutnya

Apa yang baru ?


 Memungkinkan pemanfaatan aplikasi melalui web
 Kemampuan untuk berintegrasi dengan system lainnya.
 Menciptakan sebuah enterprise suite/ e-business suite untuk membuat
Manjemen Rantai Pasokan, Manajemen Hubungan Pelanggan, dan
sisitem perusahaan bekerja sama erat satu sama lain.
 Perusahaan dapat mencipatakan platform untuk proses bisnis baru
yang dapat mengintegrasikan informasi dari berbagai macam aplikasi.

CRM SOSIAL DAN INTELIJEN BISNIS

Vendor perangkat lunak CRM  meningkatkan produk mereka untuk


memperoleh keunggulan dari teknologi jejaring sosal. Peningkatan
tersebutmembantu perusahaan dala mengidentifikasi gagsan baru dengan
cepat, menigkatkan produktivitas, dan memperera interaksi dengan
pelanggan.

Seberapa penting CRM  Sosial ?

 Pelanggan diberikan ruang untuk memberikan saran tentang konsep


baru danfitur perubahan dalam produk perusahaan, sehingga mampu
meningkatkan nilai produk.
 Customer Service untuk pelanggan dapat dilakukan lebih cepat melalui
sosial media seperti Facebook dan Twitter ketimbang melalui telepon
dan surel.
 Perangkat CRM Sosial memugkinkan perusahaan memantau,
menelusuri dan menganalisis aktivitas sosial media kedalam proses

Apa fungsi dari fitur Intelijen Bisnis?

Vendor aplikasi perusahaan juga meningkatkan fitur Intelijen Bisnis mereka


untuk membantu manajer mendapatkan informasi yang lebih bermakna dari
sejumlah besar data yang dihasilkan oleh sistem.

 Fitur ini memberikan kemudahan perusahaan menghasilkan laporan


yang fleksibel
 Dapat dilakukan analisis khusus, dashboard interaktif, serta visualisasi
data.
 Fitur ini mampu bekerja dalam perangkat genggam/mobile.
A. Sistem Perusahaan

1. Apa itu sistem perusahaan?

Sistem Perusahaan dikenal juga sebagai perencanaan sumber daya


perusahaan (Enterprise Resource Planning / ERP) sistem, yang didasarkan
pada suite modul perangkat lunak yang terintegrasi dan database pusat
umum. Database mengumpulkan data dari berbagai divisi yang berbeda dan
departemen dalam suatu perusahaan, dan dari sejumlah besar proses bisnis
utama di bidang manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi,
penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia, membuat data yang
tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampir semua kegiatan bisnis
internal organisasi. Ketika informasi baru dimasukkan oleh satu proses,
informasi ini dibuat segera tersedia untuk proses bisnis lainnya.

2. Software Perusahaan

Perangkat lunak perusahaan  dibangun sekitar ribuan proses bisnis yang telah
ditetapkan yang mencerminkan praktik terbaik. Proses keuangan dan
akuntansi, termasuk buku besar, hutang, piutang, aktiva tetap, manajemen
kas dan peramalan, akuntansi produk-biaya, akuntansi biaya-pusat, akuntansi
aset, akuntansi pajak, manajemen kredit, dan pelaporan keuangan. Proses
sumber daya manusia, termasuk administrasi kepegawaian, akuntansi waktu,
penggajian, perencanaan personil dan pembangunan, manfaat akuntansi,
pelacakan pemohon, manajemen waktu, kompensasi, perencanaan tenaga
kerja, manajemen kinerja, dan pelaporan biaya perjalanan. Manufaktur dan
proses produksi, termasuk pengadaan, manajemen persediaan, pembelian,
pengiriman, perencanaan produksi, penjadwalan produksi, bahan
perencanaan kebutuhan, kontrol kualitas, distribusi, pelaksanaan
transportasi, dan tanaman dan pemeliharaan peralatan. Penjualan dan proses
pemasaran, termasuk pemrosesan order, kutipan, kontrak, konfigurasi
produk, harga, penagihan, pemeriksaan kredit, insentif dan manajemen
komisi, dan perencanaan penjualan.

3. Nilai Bisnis Sistem Perusahaan

Sistem perusahaan memberikan nilai baik dengan meningkatkan efisiensi


operasional dan dengan menyediakan informasi perusahaan-lebar untuk
membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik. Perusahaan besar
dengan banyak unit operasi di lokasi yang berbeda telah digunakan sistem
perusahaan untuk menegakkan praktik standar dan data sehingga setiap
orang melakukan bisnis dengan cara yang sama di seluruh dunia.Sistem
perusahaan membantu perusahaan merespon dengan cepat permintaan
pelanggan untuk informasi atau produk. Karena sistem terintegrasi order,
manufaktur, dan data pengiriman, manufaktur lebih baik informasi tentang
memproduksi hanya apa yang pelanggan telah memerintahkan, pengadaan
jumlah yang tepat dari komponen atau bahan baku untuk memenuhi pesanan
yang sebenarnya persis, pementasan produksi, dan meminimalkan waktu
yang komponen atau selesai produk dalam persediaan.

REPORT THIS AD

Sistem perusahaan memberikan banyak informasi berharga untuk


meningkatkan pengambilan keputusan manajemen. Kantor pusat perusahaan
memiliki akses ke up-to-menit data penjualan, persediaan, dan produksi dan
menggunakan informasi ini untuk menciptakan penjualan yang lebih akurat
dan prakiraan produksi. Perangkat lunak perusahaan termasuk alat-alat
analisis untuk menggunakan data yang ditangkap oleh sistem untuk
mengevaluasi kinerja organisasi secara keseluruhan. Data sistem perusahaan
memiliki definisi standar umum dan format yang diterima oleh seluruh
organisasi. Angka kinerja berarti hal yang sama di seluruh perusahaan. Sistem
perusahaan memungkinkan manajemen senior untuk dengan mudah
mengetahui setiap saat berapa unit organisasi tertentu melakukan,
menentukan produk yang sebagian besar atau paling tidak menguntungkan,
dan menghitung biaya bagi perusahaan secara keseluruhan.

Vendor perangkat lunak perusahaan terkemuka termasuk SAP, Oracle


(dengan akuisisi PeopleSoft) Infor solusi Global, dan Microsoft. Ada versi
enterprise paket perangkat lunak yang dirancang untuk usaha kecil dan versi
berdasarkan permintaan, termasuk layanan perangkat lunak yang
disampaikan melalui Web (Lihat sesi interaktif pada teknologi di bagian 9.4).
Meskipun pada awalnya dirancang untuk mengotomatisasi proses bisnis
“back-office” internal perusahaan, sistem perusahaan telah menjadi lebih
berorientasi eksternal dan mampu berkomunikasi dengan pelanggan,
pemasok, dan entitas lain.

B. Sistem Manajemen Rantai Persediaan

1. Rantai pasokan atau persediaan


Sebuah rantai pasokan perusahaan adalah jaringan organisasi dan proses
bisnis untuk pengadaan bahan baku, mengubah bahan-bahan tersebut
menjadi produk antara dan selesai, dan mendistribusikan produk jadi ke
pelanggan. Ini link pemasok, pabrik, pusat distribusi, gerai ritel, dan
pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa dari sumber melalui
konsumsi. Bahan, informasi, dan pembayaran mengalir melalui rantai
pasokan di kedua arah Barang mulai keluar sebagai bahan baku dan, ketika
mereka bergerak melalui rantai pasokan, diubah menjadi produk antara (juga
disebut sebagai komponen atau bagian), dan akhirnya, menjadi produk jadi.
Produk jadi dikirim ke pusat-pusat distribusi dan dari sana ke pengecer dan
pelanggan. Item kembali mengalir dalam arah sebaliknya dari pembeli
kembali ke penjual. Bagian hulu rantai pasokan termasuk pemasok, pemasok
pemasok, dan proses untuk mengelola hubungan dengan mereka. Bagian hilir
terdiri dari organisasi dan proses untuk mendistribusikan dan pengiriman
produk kepada pelanggan akhir. Perusahaan melakukan Pabrikan, seperti
pemasok kontrak Nike sepatu kets, juga mengelola proses rantai pasokan
internal mereka sendiri untuk mengubah bahan, komponen, dan layanan
dilengkapi oleh pemasok mereka menjadi produk jadi atau menengah Produk
(komponen atau bagian) untuk pelanggan mereka dan untuk mengelola bahan
dan persediaan

REPORT THIS AD

2. Sistem Informasi Dan Manajemen Supply Chain (Rantai


Pasokan/Persediaan)

Inefisiensi dalam rantai pasokan, seperti bagian kekurangan, kapasitas pabrik


kurang dimanfaatkan, persediaan barang jadi berlebihan, atau biaya
transportasi yang tinggi, disebabkan oleh informasi yang tidak akurat atau
terlalu cepat. Sebagai contoh, produsen dapat menyimpan terlalu banyak
bagian dalam persediaan karena mereka tidak tahu persis kapan mereka akan
menerima pengiriman berikutnya dari pemasok mereka. Pemasok dapat
memesan terlalu sedikit bahan baku karena mereka tidak memiliki informasi
yang tepat pada permintaan. Inefisiensi rantai pasokan ini buang sebanyak 25
persen dari biaya operasional perusahaan.

Jika produsen memiliki informasi yang sempurna tentang persis berapa


banyak unit pelanggan produk inginkan, ketika mereka ingin mereka, dan
ketika mereka bisa diproduksi, akan ada kemungkinan untuk menerapkan
strategi yang sangat efisien just-in-time. Komponen akan tiba tepat pada saat
mereka dibutuhkan dan barang jadi akan dikirim saat mereka meninggalkan
jalur perakitan. 1) Memutuskan kapan dan apa untuk memproduksi,
menyimpan, dan memindahkan 2) Cepat berkomunikasi perintah 3) Melacak
status pesanan 4) Periksa ketersediaan persediaan dan memonitor tingkat
persediaan 5) Mengurangi persediaan, transportasi, dan biaya pergudangan 6)
pengiriman track 7) Rencana produksi berdasarkan permintaan pelanggan
yang sebenarnya 8) Cepat berkomunikasi perubahan dalam desain produk

3. Rantai software manajemen supply

Perangkat lunak rantai pasokan diklasifikasikan sebagai perangkat lunak baik


untuk membantu bisnis rencana rantai pasokan mereka (perencanaan rantai
pasokan) atau perangkat lunak untuk membantu mereka menjalankan
langkah-langkah rantai pasokan (supply chain). Sistem perencanaan rantai
pasokan memungkinkan perusahaan untuk model rantai pasokan yang ada,
menghasilkan perkiraan permintaan untuk produk, dan mengembangkan
sumber dan manufaktur rencana optimal. Sistem seperti membantu
perusahaan membuat keputusan yang lebih baik seperti menentukan berapa
banyak produk tertentu untuk memproduksi dalam jangka waktu tertentu;
membangun tingkat persediaan bahan baku, produk antara, dan barang jadi;
menentukan tempat untuk menyimpan barang jadi; dan mengidentifikasi
modus transportasi yang akan digunakan untuk pengiriman produk.

REPORT THIS AD

Sistem eksekusi rantai pasokan mengelola aliran produk melalui pusat


distribusi dan gudang untuk memastikan bahwa produk yang dikirim ke
lokasi yang tepat dengan cara yang paling efisien. Mereka melacak status fisik
barang, manajemen material, gudang dan transportasi operasi, dan informasi
keuangan yang melibatkan semua pihak. Haworth Incorporated di Gudang
Management System (WMS) adalah contoh. Haworth adalah produsen
worldleading dan desainer furnitur kantor, dengan pusat distribusi di empat
negara yang berbeda. WMS melacak dan mengontrol aliran barang jadi dari
pusat distribusi Haworth untuk pelanggannya. Bertindak atas pengiriman
rencana untuk pesanan pelanggan, WMS mengarahkan pergerakan barang
berdasarkan kondisi langsung untuk ruang, peralatan, persediaan, dan
personil.

4. Rantai Supply Global Dan Internet

Sebelum Internet, koordinasi rantai pasokan terhambat oleh kesulitan


membuat arus informasi lancar antara sistem rantai suplai internal yang
berbeda untuk pembelian, manajemen bahan, manufaktur, dan distribusi. Itu
juga sulit untuk berbagi informasi dengan mitra rantai suplai eksternal karena
sistem pemasok, distributor, atau penyedia logistik didasarkan pada platform
teknologi tidak kompatibel dan standar. Sistem manajemen rantai pasokan
perusahaan dan ditingkatkan dengan teknologi internet pasokan beberapa
integrasi ini.

Seorang manajer akan menggunakan antarmuka Web untuk memasuki sistem


pemasok untuk menentukan apakah permintaan persediaan dan produksi
kemampuan pertandingan untuk produk perusahaan. Mitra bisnis akan
menggunakan alat manajemen rantai pasokan berbasis Web untuk
berkolaborasi secara online pada perkiraan. Perwakilan penjualan akan
mengakses pemasok produksi jadwal dan logistik informasi untuk memantau
pelanggan status pesanan.

5. Isu global rantai penyedia

Semakin banyak perusahaan memasuki pasar internasional, outsourcing


manufaktur operasi, dan memperoleh perlengkapan dari negara-negara lain
serta penjualan di luar negeri. Rantai suplai mereka memperpanjang di
beberapa negara dan wilayah. Ada tambahan kompleksitas dan tantangan
untuk mengelola rantai pasokan global.

1. Demand-Driven Supply Chains: Dari Push to Tarik Manufaktur dan


Efisien Customer Response Sebagai tambahan
REPORT THIS AD

Selain mengurangi biaya, sistem manajemen rantai pasokan memfasilitasi


respon pelanggan efisien, memungkinkan cara kerja bisnis yang akan lebih
didorong oleh permintaan pelanggan. Sistem manajemen rantai pasokan ada
model berbasis dorongan (dikenal sebagai build-to-stock) dan model berbasis
tarik,(dikenal sebagai model demand driven atau build-to-order).

C. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan

Sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) menangkap dan


mengintegrasikan data pelanggan dari seluruh organisasi, konsolidasi data,
menganalisis data, dan kemudian mendistribusikan hasil untuk berbagai
sistem dan titik sentuh pelanggan di seluruh perusahaan. Sebuah titik sentuh
(juga dikenal sebagai titik kontak) adalah metode interaksi dengan perangkat
nirkabel, atau toko ritel.

1. Apa itu manajemen hubungan pelanggan?

Jenis informasi apa yang akan Anda perlu untuk membangun dan memelihara
kuat, longlasting hubungan dengan pelanggan? Anda ingin tahu persis siapa
pelanggan Anda, bagaimana untuk menghubungi mereka, apakah mereka
mahal untuk layanan dan menjual, apa jenis produk dan layanan mereka
tertarik pada, dan berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk
perusahaan Anda. Jika Anda bisa, Anda akan ingin memastikan bahwa Anda
tahu masing-masing pelanggan Anda, seolah-olah Anda sedang menjalankan
sebuah toko kota kecil. Dan Anda akan ingin untuk membuat pelanggan Anda
baik merasa istimewa. Dalam usaha kecil beroperasi di lingkungan,
dimungkinkan untuk pemilik bisnis dan manajer untuk benar-benar tahu
pelanggan mereka secara pribadi, tatap muka. Tapi dalam bisnis besar yang
beroperasi secara metropolitan, daerah, nasional, atau bahkan global,
mustahil untuk “Ketahuilah pelanggan Anda” cara intim ini. Dalam jenis
bisnis ada pelanggan terlalu banyak dan terlalu banyak cara yang berbeda
bahwa pelanggan berinteraksi dengan perusahaan (melalui Web, telepon fax,
dan secara pribadi). Menjadi terutama sulit untuk mengintegrasikan sumber
informasi fromall tesis dan untuk menangani sejumlah besar pelanggan,

Ini adalah di mana sistem manajemen hubungan pelanggan membantu.


Sistem manajemen (CRM) hubungan pelanggan, yang kami diperkenalkan
dalam Bab 2, menangkap dan mengintegrasikan data pelanggan dari seluruh
organisasi, konsolidasi data, menganalisis data, dan kemudian
mendistribusikan hasil untuk berbagai sistem dan sentuhan pelanggan poin di
perusahaan. Titik sentuhan (juga dikenal sebagai titik kontak) adalah metode
interaksi dengan pelanggan, seperti telepon, e-mail, pelanggan layanan meja,
konvensional mail, situs Web, perangkat nirkabel atau toko ritel.

REPORT THIS AD

2. Software Manajemen penghubung Pelanggan

Paket perangkat lunak CRM komersial berkisar dari alat niche yang
melakukan fungsi yang terbatas, seperti personalisasi Website untuk
pelanggan tertentu, untuk aplikasi perusahaan skala besar yang menangkap
interaksi segudang dengan pelanggan, menganalisis mereka dengan alat
pelaporan yang canggih, dan link ke aplikasi lain perusahaan besar, seperti
sebagai manajemen rantai pasokan dan sistem perusahaan. Paket CRM yang
lebih komprehensif berisi modul untuk manajemen hubungan mitra (PRM)
dan manajemen hubungan karyawan (ERM).

 Sales Force Automation (SFA)

Modul otomasi tenaga penjualan di sistem CRM membantu staf penjualan


meningkatkan produktivitas mereka dengan memfokuskan upaya penjualan
pada pelanggan yang paling menguntungkan, mereka yang kandidat yang baik
untuk penjualan dan jasa.

 Pelayanan pelanggan

Modul layanan pelanggan dalam sistem CRM memberikan informasi dan alat
untuk meningkatkan efisiensi call center, help desk, dan staf dukungan
pelanggan. Mereka memiliki kemampuan untuk menetapkan dan mengelola
permintaan layanan pelanggan.

 Pemasaran

Sistem CRM mendukung kampanye direct marketing dengan menyediakan


kemampuan untuk menangkap prospek dan data pelanggan, untuk
menyediakan informasi produk dan layanan, untuk kualifikasi mengarah
untuk pemasaran yang ditargetkan, dan untuk penjadwalan dan pelacakan
surat direct marketing atau e-mail.

 Operasional Dan Analitis CRM

Semua aplikasi yang kami miliki hanya dijelaskan dukungan baik aspek
operasional atau analitis manajemen hubungan pelanggan. Operasional CRM
meliputi pelanggan-menghadap aplikasi, seperti alat-alat untuk otomatisasi
tenaga penjualan, call center dan dukungan layanan pelanggan, dan
otomatisasi pemasaran. Analytical CRM termasuk aplikasi yang menganalisis
data pelanggan yang dihasilkan oleh aplikasi CRM operasional untuk
memberikan informasi untuk meningkatkan kinerja bisnis.

REPORT THIS AD

Aplikasi analitis CRM didasarkan pada data warehouse yang


mengkonsolidasikan data dari sistem CRM operasional dan titik sentuh
pelanggan untuk digunakan dengan pemrosesan analitik daring (OLAP), data
mining, dan teknik analisis data lainnya. Data pelanggan yang dikumpulkan
oleh organisasi mungkin digabungkan dengan data dari sumber lain, seperti
daftar pelanggan untuk kampanye direct marketing yang dibeli dari
perusahaan lain atau data demografis. Data tersebut dianalisis untuk
mengidentifikasi pola-pola membeli, untuk membuat segmen untuk
pemasaran bertarget, dan untuk menentukan pelanggan yang
menguntungkan dan tidak menguntungkan.

D. Peluang dan Tantangan Baru

1. Tantangan Aplikasi Enterprise

Janji-janji pengurangan dramatis dalam biaya persediaan, ketepatan waktu


pengiriman, serta respons pelanggan lebih efisien dan produk yang lebih
tinggi dan profitabilitas pelanggan membuat sistem perusahaan dan sistem
manajemen rantai pasokan dan manajemen hubungan pelanggan sangat
memikat. Tapi untuk mendapatkan nilai ini, Anda jelas harus memahami
bagaimana bisnis Anda harus berubah untuk menggunakan sistem ini secara
efektif.

 Generasi Baru Aplikasi Enterprise

Hari ini, vendor aplikasi enterprise yang memberikan nilai lebih dengan
menjadi lebih fleksibel, Web-enabled, dan mampu integrasi dengan sistem
lain. Sistem mandiri perusahaan, sistem hubungan pelanggan, dan sistem
manajemen rantai pasokan menjadi sesuatu dari masa lalu. Vendor perangkat
lunak perusahaan besar telah menciptakan apa yang mereka sebut solusi
perusahaan, perusahaan suite, atau suite e-bisnis untuk membuat manajemen
hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan sistem perusahaan
bekerja sama dengan satu sama lain, dan link ke sistem dari pelanggan dan
pemasok. SAP Business Suite, Oracle e-Business Suite, dan Microsoft
Dynamics suite (yang ditujukan untuk perusahaan menengah) adalah contoh,
dan mereka sekarang memanfaatkan layanan Web dan arsitektur berorientasi
layanan (SOA).

Perusahaan aplikasi vendor juga telah ditingkatkan fitur intelijen bisnis


mereka untuk membantu manajer mendapatkan lebih bermakna informasi
dari sejumlah besar data yang dihasilkan oleh sistem ini. Daripada
memerlukan pengguna untuk meninggalkan aplikasi dan meluncurkan
laporan terpisah dan perangkat analisis, para pedagang mulai menanamkan
analytics dalam konteks aplikasi itu sendiri. Mereka juga menawarkan
produk-produk pelengkap analytics, seperti SAP bisnis objek dan Oracle
Bisnis Intelijen Enterprise Edition. Kita membahas bisnis intelijen analytics
secara lebih rinci dalam bab 12.

REPORT THIS AD

2. Layanan Platform

Cara lain untuk memperluas aplikasi perusahaan adalah dengan


menggunakan mereka untuk menciptakan platform layanan untuk proses
bisnis baru atau yang ditingkatkan yang mengintegrasikan informasi dari
beberapa bidang fungsional. Platform layanan perusahaan-lebar ini
memberikan tingkat yang lebih besar dari integrasi lintas-fungsional dari
aplikasi perusahaan tradisional. Sebuah platform layanan terintegrasi
beberapa aplikasi dari beberapa fungsi bisnis, unit bisnis, atau mitra bisnis
untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, karyawan, manajer,
atau mitra bisnis.

Semakin, Layanan baru ini akan dikirimkan melalui portal. Portal perangkat
lunak dapat mengintegrasikan informasi dari aplikasi perusahaan dan rumah
warisan sistem yang berbeda, menyajikan kepada pengguna melalui
antarmuka Web sehingga informasi tampaknya datang dari satu sumber.
Sebagai contoh, Valero energi, penyuling terbesar di Amerika Utara,
digunakan SAP NetWeaver Portal untuk membuat layanan bagi klien
Borongan untuk melihat informasi akun sekaligus. GETAH NetWeaver Portal
menyediakan sebuah antarmuka untuk klien faktur, harga, dana elektronik,
dan data transaksi kartu kredit disimpan dalam SAP pelanggan hubungan
manajemen sistem gudang data serta seperti non-SAP sistem.
Sumber : Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen
Information System. :Managing the Digital Firm.

Anda mungkin juga menyukai