Anda di halaman 1dari 7

PANITIA UJIAN SEMESTER GANJIL T.

A 2020/2021
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SOAL 1 Bobot (30 %)
1. Pt Lisa memperoleh 80 persen kepemilikan PT Toto pada 2 Januari 2000 dengan harga
Rp. 700.000.000,-. Pada tanggal ini, modal saham dan saldo laba kedua perusahaan sebagai
berikut :
PT Lisa PT Toto
Modal saham Rp. 2.000.000.000,- PT 500.000.000,-
Saldo Laba 600.000.000,- 200.000.000,-

Aset dan kewajiban PT Toto ditetapkan pada nilai wajarnya ketika PT Lisa memperoleh 80%
kepemilikannya. PT Lisa menggunakan metode Ekuitas untuk mempertanggungjawabkan
investasinya pada PT Toto. Laba bersih dan deviden tahun 2000 untuk perusahaan afiliasi
sebagai berikut :

PT Lisa PT Toto
Laba bersih Rp. 300.000.000,- Rp. 90.000.000,-
Dividen diumumkan 180.000.000,- 50.000.000,-
Utang Dividen 31 Desember 2000 90.000.000,- 25.000.000,-

Hitung berapa nilai akun-akun dibawah ini yang akan muncul pada neraca konsolidasi pada 31
Desember 2000 :
a. Modal Saham
b. Goodwill
c. Saldo laba konsolidasi
d. Hak Minoritas
e. Utang Dividen

Soal 2 Bobot (25%)

2. PT “Ali “ Electric sebagai Pengamanat dan Toko “Mahmud” sebagai Komisioner. Berikut ini
transaksi-transaksi yang terjadi diantara keduanya dalam tahun 2015.
a. Pengiriman barang ke Toko “Mahmud” sebanyak 90 buah televise yang harga pokoknya Rp.
500.000,- biaya pengiriman sebesar Rp. 3.000,- per buah televise telah dibayar oleh PT “Ali”.
b. Dalam tahun 2015, Toko Mahmud berhasil menjualkan 55 buah televise dengan harga jual @
Rp. 675.000,- komisi untuk took Mahmud sebesar 15%.
c. Biaya-biaya yang telah dibayar oleh Toko “Mahmud “ sehubungan dengan barang konsinyasi
adalah sebagai berikut :
- Biaya pengiriman barang sampai ke pembeli per buah televise adalah Rp. 5.000,-
- Biaya pemasangan televise per buah rata-rata Rp. 6.500,-
- Biaya iklan sebesar Rp. 450.000,-
- Biaya lain-lain sebesar Rp. 360.000,-
d. Televisi sebanyak 8 buah dikembalikan ke PT”Ali “ karena rusak.
e. Pada akhir tahun 2015, Toko “ Mahmud” menyetorkan uang sejumlah Rp. 25.800.000,- sisanya
akan dibayar sebulan kemudian.

Pertanyaan :
1. Membuat Jurnal Pada buku Toko Mahmud dan PT “Ali” Elektrik.
2. Membuat Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Penutup pada buku Komisioner.

Soal 3 Bobot (20%)

PT Garuda Food, Jakarta mengirimkan sejumlah barang ke Cabang Bandung seharga Rp.
500.000.000,-. Ongkos angkut barang kiriman tersebut dari Jakarta ke Bandung adalah sebesar Rp.
20.000.000,-. Beberapa hari kemudian Kantor Pusat memerintahkan Cabang Bandung agar barang
kiriman tersebut dikirimkan ke Cabang Garut. Biaya angkut dari Jakarta ke Garut adalah Rp.
22.000.000,-sedangkan biaya angkut dari Bandung ke Garut adalah Rp. 8.000.000,-
Kantor Pusat memiliki biaya gaji dan biaya listrik, telp dan air masing-masing sebesar Rp.
195.000.000,- dan Rp. 152.500.000,- cabang Bandung membayar biaya pemaran sebesar Rp.
50.000.000,- biaya ini dialokasikan oleh Kantor Pusat sama rata.
Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut !
Soal 4 (25%)

Persekutuan Kencana adalah persekutuan yang didirikan oleh Budi, Mina, dan Nani pada 4 tahun yang
lalu. Karena iklim Bisnis yang tidak Kondusif menyebabkan mereka sepakat untuk melikuidasi
perusahaan tersebut di tahu n 2015.

Berikut ini disajikan Neraca Persekutuan Kencana per 31 Desember 2014

PERSEKUTUAN KENCANA
NERACA PER 31 DESEMBER 2014
( dalam Rp. Dan 000)

Aset Kewajiban

Kas Rp. 360.000,- Utang Dagang Rp. 450.000,-


Piutang Dagang-neto 420.000,- Wesel Bayar 300.000,-
Piutang (Nani) 60.000,- Utang (Mina) 30.000,-
Persediaan 600.000,- Modal,Budi (50%) 510.000,-
Tanah 150.000,- Modal, Mina (30%) 510.000,-
Peralatan- neto 450.000,- Modal, Nani (20%) 300.000,-
Goodwill 60.000,-
TOTAL AKTIVA 2.100.000,- TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 2.100.000,-

Pada bulan Januari 2015, terjadi beberapa transaksi berkaitan dengan proses likuidasi Persekutuan
Kencana. Transaksi tersebut adalah :

- Piutang (Nani) sebesar Rp. 60.000.000,- di offset dengan saldo modal Nani.
- Penghapusan Goodwill sebesar Rp. 60.000.000,-
- Piutang Rp. 300.000.000,- berhasil ditagih.
- Persediaan dijual seharga Rp. 570.000,-
- Peralatan dengan nilai buku Rp. 120.000.000,- di jual dengan harga Rp. 9.000.000,-
- Pembayaran biaya likuidasi bulan ini sebesar Rp. 6.000.000,-
- Kewajiban sebesar Rp. 12.000.000,- yang tidak tercatat ditentukan.
- Kas didistribusikan.

Buat Jurnal yang diperlukan !

SELAMAT MENGERJAKAN
SOAL MBKM

PT Pipit memperoleh 2000 dari 10.000 lembar saham beredar PT Arif seharga Rp.50,- per saham pada 1
juli. Ini sama dengan nilai buku dan nilai wajar asset bersih PT Arif. Laba bersih PT Arif untuk tahun
tersebut adalah Rp. 50.000 dan deviden sebesar Rp. 20.000 telah dibayar pada 1 November. PT Pipit
harus menerapkan metode nilai wajar/ biaya dengan menilai kembali akun investasi terhadap nilai
pasar pada akhir periode akuntansi. Jika dengan metode ekuitas maka akuntansinya :

Ayat jurnal tanggal 1 juli untuk mencatat investasi :0

Metode biaya/nilai wajar Metode ekuitas

Inv dalam saham PT Arif 100.000 inv dalam saham PT Arif 100.000

kas 100.000 kas 100.000

Ayat jurnal tanggal 1 November untuk mencatat dividen

Metode biaya/nilai wajar Metode ekuitas

Kas 4000 Kas 4000

Pendapatan dividen 4000 inv dalam arif 4000

Ayat jurnal tanggal 31 Desember untuk mencatat laba


Metode biaya/nilai wajar Metode ekuitas

Tidak ada

Pada Metode biaya/nilai wajar, PT Pipit mengakui laba sebesar 4.000 dan melaporkan investasinya
dalam PT Arif sebesar biayanya Rp. 100.000,-. Menurut metode Ekuitas PT Pipit mengakui laba
sebesar Rp. 5.000,- dan melaporkan investasinya dalam PT Arif sebesar sebesar 101.000.

Berikut ikhtisar aktivitas dan investasi menurut Metode Ekuitas :

1 Juli biaya awal 100.000

1 November Dividen yang diterima ( 4.000)

31 Desember Mengakui 20% laba bersih arif untuk ½ tahun 5.000

________

31 Desember 101.000

Jika laba bersih PT Arif untuk tahun berjalan adalah 30.000, bagian PT Pipit akan sebesar 3.000
(30.000x1/2 tahunx 20%). Deviden yang diterima sebesar 4000 melebihi ekuitas dalam laba PT Arif
sebesar 3.000, maka kelebihan sebesar 1.000 dianggap sebagai pengembalian modal saham dan dikredit
di akun investasi PT Arif

Pendapatan deviden 1000

Inv dalam PT Arif 1.000

PT Rama membayar Deviden sebesar 1.000.000,- pada 1 juli dan melaporkan laba bersih sebesar Rp.
3.000.000,- selama tahun tsb. Kelebihan biaya atas nilai buku yang di peroleh diamortisasi sbb :

Tingkat amortisasi

Kelebihan yang dialokasikan ke

Persediaan –dijual pada tahun berjalan 100%

Asset lancer lainnya- dijual pada thn berjalan 100%

Peralatan-disusutkan selama 20 tahun 5%

Wesel bayar-jatuh tempo dalam 5 tahun 20%


Ayat jurnal ;

Kas 300

Inv dalam PT Rama 300

(Untuk mencatat deviden yang diterima PT Rama (1.000.000x30%)

31 Desember

Inv dalam PT Rama 900

Laba dari PT Rama 900

(Untuk mencatat ekuitas dalam laba PT Rama (3.000.000x30%)

31 Desember

Laba dari PT Rama 300

Inv dalam PT Rama 300

Untuk mencatat penghapusan kelebihan yang dialokasikan ke persd, yang telah dijual pd thn berjalan.

31 Desember

Inv dalam PT Rama 60

Laba dari PT Rama 60

Untuk mencatat kredit laba atas asset lancer lainnya yang dinilai terlalu tinggi yang dijual pada thn
berjalan

31 Desember

Laba dari PT Rama 45

Inv dalam PT Rama 45

Untuk Mencatat penyusutan atas kelebihanyang dialokasikanke peralatanyang dinilai terlalu rendah
dengan sisa umur manfaat 20 tahun (900.000)/20 tahun)

31 Desember

Laba dari PT Rama

Inv dalam PT rama

Untuk mengamortisasi kelebihanyang dialokasikanke wesel bayar yang dinilai terlalu tinggi selama sisa
umur wesel (60.000)/5 tahun)
Kelima ayat jurnal terakhir melibatkan akun laba dan investasi sehingga dapat mencatat labanya per 31
Desember

Inv dalam PT rama 603

Laba PT rama 603

Ekuitas dalam laba PT Rama yang dilaporkan (3.000.000 x 30%) 900.000

Amortisasi kelebihan biaya atas nilai buku :

Pers yang dijual pada thn berjalan (300.000x100%) (300.000)

Aset lancer lain yang dijual pada tahun berjalan (60.000x100% 60.000

Peralatan (900.000x5% tingkat penyusutan (45.000)

Wesel bayar (60.000x20% tingkat amortisasi) (12.000)

Total laba investasi dari PT Rama 603.000

Anda mungkin juga menyukai