Disusun oleh :
Kelompok 4
Cantika Adira D.W ( 11219418 )
Destiara Wanodya K.N ( 11219684 )
Faroq Al Farizi ( 12219302 )
Hanif Akbar A ( 12219720 )
KELAS 1EA02
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
1. Data Transaksi
Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh:
membuat purchase order, setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu
dokumen tertentu.
2. Master Data
Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi utama
bisa dilakukan, contoh: material master, vendor master, customer
master.
c) membuat kontrak
Pengarsipan Data adalah proses menghapus data massal dari basis data
SAP yang dikombinasikan dengan penyimpanan data yang sedang
berlangsung di media sekunder. Setelah dihapus, data yang diarsipkan ini
masih dapat diakses oleh pengguna akhir melalui Interface Standar SAP
mereka atau alat pihak ketiga. Volume besar data yang terakumulasi dalam
basis data SAP R / 3 memiliki dampak signifikan pada kinerja sistem, waktu
respons dialog, waktu yang diperlukan untuk membuat cadangan sistem dan
akhirnya keseluruhan biaya penggunaan .
Data archiving menuntut kerjasama yang tinggi antara user dan Administrator
serta harus direncanakan dengan baik antar departement. Tujuan system
administrator adalah menjaga database yang sekecil mungkin, yang berarti
menghapus object data sebanyak mungkin, padahal keinginan user adalah bisa
mengakses data yang online sebanyak mungkin baik itu untuk analisis, sekedar
menampilkan atau reporting. Karena itu dibutuhkan kompromi untuk hal ini,
kapan data akan diarchive. Tujuan jangka panjang adalah menjaga volume data
agar tetap konstan dan memiliki strategi yang baik dalam archiving.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran