Tugas 1 – PPIC
Dosen : Muhammad Kholil, Ir. MT
Disusun oleh :
Lita Rahmawatika
NIM. 41619120005
Pekerjaan :
Staff Research & Development
Fragrance
PT Mane Indonesia
PPIC
Production Planning & Inventory Control
Production Planning and Inventory Control (PPIC) yaitu suatu departement dalam suatu organisasi perusahaan yang
berfungsi merencanakan dan mengendalikan rangkaian proses produksi agar berjalan sesuai dengan rencana yang
sudah ditetapkan serta mengendalikan jumlah inventory agar sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Menurut Assauri (2008; 219), Persediaan (Inventory) merupakan sejumlah bahan-bahan, parts
yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses
produksi, serta barang-barang jadi/produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari
komponen atau langganan setiap waktu.
PERBEDAN
PPIC DAN PPC
Perbedaan PPIC dan PPC yaitu terletak pada kata “Inventory” . Inventory (persediaan) memiliki arti yang sangat penting bagi operasional perusahaan
dalam memenuhi kebutuhan produksi dan memastikan bahwa tidak terjadi kelebihan inventory, yang akan berdampak pada waste (pemborosan). Sebab,
jika perusahaan ingin maju dan bekerja secara efisien, perusahaan harus mampu menerapkan konsep lean manufacturing yang telah dicetuskan oleh
Toyota.
2
Membuat perusahaan lebih optimal dalam
menggunakan modal produksi sehingga
perencanaan jangka panjang perusahaan bisa
tercapai.
4 Mengatur serta mengendalikan alur pergerakan material atau bahan baku perusahaan,
termasuk pula biaya serta produk sesuai dengan siklus manufaktur.
5 Membantu departemen lain dalam perusahaan seperti penjualan, pemasaran, dan produksi dalam menentukan kuantitas
produk, waktu produksi, dan proses pendistribusiannya
PERENCANAAN FUNGSI PPIC
• Menentukan sasaran dan langkah-langkah untuk mencapai
sasaran.
• Untuk pemanfaatan kapasitas sesuai dengan ramalan
permintaan (demand forecast)
PENGENDALIAN
• Memastikan kelancaran semua aliran proses produksi.
• Memastikan penghematan biaya produksi sehingga dapat
meningkatkan laba perusahan.
• Mengendalikan sumber daya.
• Mempertahankan standar kualitas melalaui siklus hidup produksi.
1 Memastikan Besaran Investasi Aset
PPIC menerima informasi stock material yang masih tersisa di gudang raw material. Informasi ini berguna bagi PPIC sebagai pertimbangan
untuk membuat material planning (MRP)
PROSES
PPIC mengolah data - data informasi tersebut menjadi rencana produksi (Master Production
Schedule) bulanan terlebih dahulu, yang kemudian akan di breakdown lagi menjadi rencana
produksi mingguan.
OUTPUT
• PPIC akan memberikan perintah rencana produksi(Master Production Schedule) mingguan
untuk diserahkan ke bagian produksi agar segera diproses.
• Untuk rencana pembelian material (Material Requirement Planning) akan diserahkan ke bagian
purchasing sebagai pedoman bagi purchasing dalam membeli bahan baku.
• Untuk bill of material (BOM) akan diserahkan ke gudang raw material agar gudang raw material