Anda di halaman 1dari 30

ENTERPRISE INFORMATION SYSTEM

-Enterprise system
-Enterprise resource planning (ERP)
-Supply chain management (SCM)
-Customer relationship management (CRM)
-Knowledge Management (KM) system
ENTERPRISE INFORMATION SYSTEM
sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan
dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau
pelayanan, dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

platform teknologi yang bisa pengembangan dari


menyatukan semua informasi dari konsep yang sudah ada
berbagai bagian menjadi satu (single) yaitu Executive
informasi secara logikal, sehingga Information system dan
Enterprise (perusahaan atau DSS yang diperluas
organisasi) bisa mendapatkan untuk domain seluruh
informasi yang dibutuhkan dengan perusahaan.
mudah.
Mengapa perlu EntIS
◉ Selaras
Arsitektur enterprise sesuai dengan kebutuhan manajemen
◉ Integrasi
Aturan bisnis harus konsisten dan terpadu dari seluruh komponen
enterprise
◉ Perubahan
Memfasilitasi segala perubahan setiap aspek enterprise
◉ Waktu pemasaran
Mengurangi pembangunan sistem, generasi aplikasi, dan kebutuhan
sumber daya
Keuntungan EntIS
1. Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
2. Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
3. Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
4. Menyediakan keuntungan kompetitif
5. Mempercepat waktu pencarian informasi
6. Meningkatkan kemampuan komunikasi
7. Meningkatkan kualitas komunikasi
Mengumpulkan dan menyebarkan data
ke seluruh proses yang terdapat di
TUJUAN 1 sebuah organisasi.
EIS
Meningkatkan kualitas komunikasi
2 dan pengambilan keputusan
Menyediakan pengawasan dan
3 penelusuran di tingkat perusahaan
yang efektif dan tepat waktu.
Menyediakan data yang digunakan
manajer untuk membuat sebuah
4 keputusan dalam merencanakan dan
mengendalikan proses bisnis.
Teknologi Pendukung EntIS
◉ Software
● Web, XML
● Database Management System
● Programming Language
◉ Hardware
●Computer
●Network
◉ Brainware
Metodologi pengembangan berbasis objek
Peranan Ent. IS Dalam Proses Bisnis
◉ Tingkat aktivitas
Penulusuran proses pada tahapan mana sedang berlangsung, membantu
pengambilan keputusan tahap mana yang harus dikerjakan dan kapan
◉ Tingkat keluaran
Meningkatkan keluaran dengan mensistemasikan pekerjaan atau
otomatisasi pekerjaan
◉ Konsistensi
Mengurangai keragaman produk dengan mengsistematisasi pekerjaan
atau memberikan umpan balik yang cepat untuk mengidentifikasi dan
mengoreksi kesalahan. Juga membantu analisis mencari penyebab
terjadinya cacat.
Peranan Ent. IS dalam Proses Bisnis
◉ Produktivitas
Otomatisasi pemrosesan data,
Sistematisasi pekerjaan sehingga bisa mengurangi produk yang gagal,
Melakukan efisiensi sumber daya

◉ Siklus waktu
Mempercepat pemrosesan data,
Mengurangi waktu tunda,
Melakukan pekerjaan secara paralel,
Mengurangi pengulangan
Peranan Ent. IS dalam Proses Bisnis
◉ Waktu henti
• Menelusuri proses dan peralatan untuk mengidentifikasi penyebab
terjadinya waktu henti
• Melakukan backup dan recovery untuk meminimalkan waktu henti
yang berkaitan dengan komputer

◉ Tingkat keamanan
• Mensistematisasi pencatatan atau perekaman
• Mengelola pengaksesan dan penggunaan komputer
• Menulusuri semua transaksi yang tidak baku
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan
kebutuhan–kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk
departemen–departemen yang berbeda pada suatu perusahaan.
bermacam–macam modul yang disediakan untuk berbagai
kebutuhan dalam suatu perusahaan, dari modul untuk keuangan
sampai modul untuk proses distribusi.
semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang
terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen
menjadi lebih mudah dalam berbagi data dan bertukar informasi.
KARAKTERISTIK ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan
1 pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau
berbasis jaringan.
2 memadukan sebagian besar dari proses bisnis.

3 memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan


memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real
4 time)
memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
5 perencanaan.
menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat
6 diperlukan oleh perusahaan multinasional
KEUNTUNGAN MENERAPKAN ERP
Integrasi Bisnis & Akurasi Data
• ERP memiliki sistem yang terdiri dari beberapa modul dan sub
modul yang bisa mewakili suatu komponen bisnis.
Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi
• alat-alat pendukung untuk mengambil keputusan terbaik,
misalnya alat simulasi dan perencanaan.
Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
• membuat proses aktivitas rutin menjadi lebih efektif dan
efisien. Misalnya proses pemesanan, pengiriman, kinerja
pemasok, manajemen kualitas, manajemen kas, dan realisasi
penjualan. Standarisasi Prosedur
Pembentukan
• dibuat dengan standar Internasional
KEBERHASILAN ERP

Adanya
kerjasama
Perusahaan Pengimplemen
Sebagai dengan
dengan -tasian ERP
manajemen pihak
proses harus memiliki
perubahan pengguna
bisnis yang komitmen
yang baik. ERP dengan
jelas. yang pasti.
konsultan
ERP.
CONTOH ERP
modul penjualan yang dapat
Sales Order menerapkan fungsi penempatan
Processing pesanan, penjadwalan pesanan,
pengiriman, dan invoice/ faktur.
modul pembelian yang dapat
mempercepat proses pembelian
Purchasing
bahan baku dan perlengkapan lain
yang dibutuhkan.
membantu merencanakan dan
Production mengoptimalkan kapasitas
Planning produksi, suku cadang, komponen,
dan sumber daya material.
CONTOH ERP
semua data keuangan
dikumpulkan dari berbagai
Financial
departemen functional, lalu akan
Accounting
menghasilkan sebuah laporan
keuangan.
memeriksa kelengkapan basis
data karyawan, termasuk
Human
informasi kontak, rincian gaji,
Resources
absensi, evaluasi kinerja, dan
promosi.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Mekanisme yang rantai pasokan adalah jaringan
menghubungkan semua pihak fisiknya, yaitu semua
perusahaan yang berperan
yang bersangkutan dan
dalam memasok bahan baku,
kegiatan yang terlibat dalam
memproduksi barang, hingga
mengkonversikan bahan
mengirimkannya ke pengguna
mentah menjadi barang jadi. akhir.
mulai dari aliran material/
barang mentah, pembayaran, VS
informasi dari pemasok ke SCM atau manajemen rantai
produsen, pedagang hingga pasokan adalah sebuah cara/
pengecer sampai konsumen. metode, alat, atau pendekatan
pengelolaannya.
KOMPONEN SCM

Upstream Internal
Supply Chain Downstream Supply Chain
hubungan antara Supply Chain aktivitas pemasukan
perusahaan dengan barang. Dalam hal ini
transfer barang dari
vendor atau pihak yang kerap diperhatikan
perusahaan langsung
lain dalam hal yaitu manajemen
ke konsumen
transfer barang. produksi, pabrikasi, dan
juga kontrol ketersediaan
bahan baku.
PROSES SCM

pergerakan produk mentahArus


dariMaterial
suplier ke konsumen dan juga dari
konsumen yang dikembalikan atau retur produk, layanan, daur ulang dan
pembuangan.

Arus Informasi
prediksi permintaan, informasi perpindahan barang, dan juga peng-
update-an status barang apakah sudah terkirim atau belum.

Arus Finansial
pembayaran, alur perkreditan, penjadwalan pembayaran hingga
persetujuan kepemilikan.
PROSES SCM
Pelanggan (Customer)
• Pelanggan  memberikan pesanan (order)
• Pelanggan membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan
menghubungi departemen penjualan (sales) perusahaan tersebut.
• Informasi  Tanggal Pengiriman Produk dan Jumlah yang diinginkan untuk
Produk yang dipesannya.

Perencanaan (Planning)
• mempersiapkan Perencanaan Produksi untuk memproduksi produk yang
dibutuhkan oleh Pelanggan.
• Departemen Perencanaan  kebutuhan terhadap bahan mentah dan
bahan-bahan pendukungnya.
PROSES SCM
Pembelian (Purchasing)
• melakukan pemesanan bahan mentah dan bahan pendukungnya serta
menetapkan tanggal penerimaan dan jumlah yang dibutuhkan.

Persediaan (Inventory)
• Bahan mentah dan bahan pendukung yang telah diterima oleh pabrik akan
diperiksa kualitas dan ketepatan jumlahnya kemudian disimpan di dalam
Gudang untuk kebutuhan produksi.
PROSES SCM
Produksi (Production)
• menggunakan bahan mentah dan bahan pendukung yang dipasok oleh
pemasok untuk melakukan proses produksi hingga menghasilkan barang
jadi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
• Barang Jadi yang telah diproduksi ini kemudian dimasukan ke gudang dan
siap untuk dikirimkan ke pelanggan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Transportasi (Transportation)
• Departement Pengiriman atau Shipping Department akan mengatur waktu
keberangkatan barang jadi (Finished Products) yang di Gudang tersebut
sesuai dengan jadwal yang diinginkan oleh pelanggan.
TUJUAN SCM

Penentuan tingkat outsourcing yang tepat

Manajemen pengadaan barang

Manajemen pemasok

Mengelola hubungan dengan pelanggan

Identifikasi masalah dan merespon masalah tersebut


CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)
• proses mendukung perusahaan untuk menyediakan pelayanan
kepada pelanggan secara real time dan menjalin hubungan dengan
tiap pelanggan melalui penggunaan informasi tentang pelanggan.
• Bentuk CRM berupa customer service  via telepon dan bentuk
software yang juga bisa terkoneksi dengan sosial media.

Tujuan Customer Relationship Management


1) Menggunakan hubungan yang ada untuk meningkatkan pendapatan.
2) Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk pelayanan yang
memuaskan.
3) Menciptakan saluran proses dan prosedur komunikasi yang
konsisten dan berulang.
FUNGSI CRM

Mengidentifikasi berbagai faktor penting bagi pelanggan


Dapat melayani dan menangani keluhan pelanggan
Membuat dasar pengukuran berdasarkan sudut pandang
pelanggan
Memberikan dukungan pelanggan yang sempurna
Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
Menyediakan informasi holistik mengenai informasi layanan dan
penjualan dari pelanggan.
KOMPONEN CRM
Pelanggan (Customer)
• semua pihak yang akan, pernah, dan sedang menggunakan jasa atau
layanan yang diberikan oleh perusahaan, baik dalam proses melihat,
melakukan pembelian, maupun maintenance.
Hubungan (Relationship)
• perusahaan harus memperhatikan komunikasi dua arah.
• Tujuan  memberikan kepuasan jangka panjang antara kedua pihak,
pelanggan dan perusahaan.
Manajemen (Management)
• Berfokus pada pengelolaan dan peningkatan hubungan antara perusahaan
dengan pelanggan yang akan membantu perusahaan dalam pengembangan
keunggulan kompetitif.
TAHAPAN CRM
1 Mendapat Pelanggan Baru (Acquire)
• memberikan kemudahan akses informasi kepada calon
pelanggan.
• Adanya inovasi dan layanan yang menarik akan memberikan
peranan penting dalam proses mendapatkan pelanggan
baru.

2 Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan


• memberikan pelayanan terbaik.
• menerapkan cross selling atau up selling akan meningkatkan
penjualan perusahaan dan mengurangi biaya untuk mencari
pelanggan baru.
TAHAPAN CRM

3 Mempertahankan Pelanggan
• Perusahaan harus berusahaan mendapatkan loyalitas
pelanggan dengan cara berusaha memenuhi ekspektasi
pelanggan tersebut.
KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
• aktivitas perusahaan dalam pengembangan dan pemanfaatan
pengetahuan, dengan langkah memantapkan perusahaan sebagai
perusahaan yang berbasis pengetahuan.
• proses menciptakan, membagikan, menggunakan, dan mengelola
suatu pengetahuan dan informasi dari sebuah organisasi.
Memudahkan pencarian informasi dan knowledge yang cepat dan akurat
Pengambilan keputusan yang lebih baik.
Broadcast informasi penting secara cepat dan luas
Meningkatkan ilmu dan skill yang dimiliki anggota organisasi
Berkolaborasi melalui sharing ilmu, pengalaman dan knowledge yang dimiliki.
Menciptakan tenaga kerja yang lebih informatif dan kompetitif
TUJUAN KMS

Penghematan waktu dan biaya


• adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka
perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan
tersebut untuk konteks yang lainnya
Peningkatan aset pengetahuan
• Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahaan kepada
setiap karyawan untuk memanfaatkannya, sehingga proses
pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan akan
meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan
terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan
kompetensinya.
TUJUAN KMS

Peningkatan kemampuan beradaptasi

• Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan


perubahan lingkungan bisnis yang terjadi.

Peningkatan produktivitas

• Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses


atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari
perusahaan akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai