Anda di halaman 1dari 4

MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA

Oleh:
Inggi Putri Rusiana (5190111080)
Angelina Dwi Santi Zega (5190111082)
Perekonomian Indonesia kelas B

Pengertian Kependudukan
Kependudukan adalah hal yang berhubungan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin,
agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran, mobilitas dan kualitas serta
ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Sedangkan, Ketenagakerjaan
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan setelah
selesai masa hubungan kerja, baik pada pekerjaan yang menghasilkan barang maupun pekerjaan
berupa jasa.

DAFTAR 20 NEGARA DENGAN PENDUDUK TERTINGGI


1,600,000,000
1,400,000,000
1,200,000,000
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000
-
A A T A IL N A H A O G A A R O KI N N D
HIN NDI IKA ES I AS TA ER I DES USI S IK AN OPI PIN ESI NAM NG UR IR A MA AN
C I ER N R
B AK N IIS G A R K P
E JE E T I LI M T O T R IL
S DO L M FI E
VI IK
K JE THA
IKA IN P
A NG T
A
ER B R
AM OK
M
DE
LIK
B
E PU
R

2018 2019 2020 2021

Jika dilihat dari data di atas, Indonesia berada di peringkat ke-4 dari tahun 2018-2021 dan
jumlahnya kian tahun kian bertambah, walaupun kita tahu ditahun 2020 terjadi Pandemi Covid-19
dimana banyak terjadi kasus kematian, namun penambahan jumlah penduduk di Indonesia tetap naik
secara signifikan. Jika membandingkan dengan negara lain, jumlah penduduk di Indonesia bisa
dikategorikan sangat banyak, karena jumlahnya yang mencapai 200an-juta jiwa, ini menggambarkan
bagaimana banyaknya penduduk di Indonesia.

Nah, dari jumlah penduduk tersebut, kita bisa membaginya lagi berdasarkan komposisi
penduduknya. Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu yang
disesuaikan dengan tujuan tertentu misalnya, secara geografis, biologis, sosial, atau
ekonomi.Berdasarkan jenis kelamin, penduduk dikelompokkan menjadi laki-laki dan perempuan,
sementara berdasarkan umur dikelompokkan menurut ukuran rentang usia tertentu. Komposisi
penduduk menurut jenis kelamin dan umur dapat menunjukkan beberapa hal, seperti jumlah tenaga
kerja produktif dan non produktif, pertambahan penduduk, dan angka ketergantungan
1. Jenis Kelamin

Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


138,000,000
137,000,000
136,000,000
135,000,000
134,000,000
133,000,000
132,000,000
131,000,000
130,000,000
129,000,000
128,000,000
2018 2019 2020 2021

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Di Indonesia, jenis kelamin dibagi menjadi 2 yaitu laki-laki dan perempuan, dari data
di atas kita bisa melihat komposisi penduduk di Indonesia berdasarkan jenis kelamin
didominasi oleh laki-laki dengan data terakhir tahun 2021 sebanyak 137.520.000 jiwa,
sedangkan perempuan sebanyak 134.710.000 jiwa, selisih diantaranya mencapai hampir 3 juta
jiwa. Jika dilihat dari grafik, peningkatan jumlah penduduk laki-laki meningkat sejak tahun
2018-2021, terutama ditahun 2021 meningkat hampir 2 juta kali lebih banyak dari tahun
sebelumnya, penduduk perempuan juga meningkat sejak tahun 2018-2021 namun ditahun
2021 peningkatannya cukup rendah, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya kenaikan
penduduk perempuan hanya sekitar 450 ribu saja.

2. Usia

Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia


200,000,000
180,000,000
160,000,000
140,000,000
120,000,000
100,000,000
80,000,000
60,000,000
40,000,000
20,000,000
-
2018 2019 2020 2021

Belum Produktif (0-14 tahun) Usia Produktif (15-64 tahun)


Sudah Tidak Produktif (65+ tahun)

Jika kita lihat dari data di atas, komposisi penduduk berdasarkan usia di Indonesia
dibagi atas 3 yaitu, Usia belum produktif (0-14 tahun), usia produktif (15-64 tahun), dan
sudah tidak produktif (65+), komposisi penduduk berdasarkan usia yang mendominasi adalah
usia produktif dengan data terakhir ditahun 2021 sebesar 187.213.700 jiwa, diikuti dengan
usia belum produktif sebanyak 65.969.200 jiwa dan yang terakhir usia tidak produktif
sebanyak 19.065.600 jiwa. Kalau dilihat dari grafiknya, komposisi penduduk berdasarkan
usia cukup stabil, sejak tahun 2018-2021 penduduk berusia produktif tetap mendominasi.

3. Pekerjaan
Penduduk Berumur 15 tahun ke atas menurut jenis kegiatan
Jenis Kegiatan 2018 2019 2020 2021
Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus
Penduduk
196.938.73 198.126.55 199.785.19 201.185.01 202.597.06 203.972.46 205.360.43 206.708.29
Berumur 15
8 3 5 4 3 0 6 9
Tahun Ke Atas
136.442.99 133.355.57 138.591.38 135.859.69 140.218.35 138.221.93 139.810.31 140.152.57
Angkatan Kerja
8 1 8 5 2 8 3 5
a. Tingkat
Partisipasi
69.28 67.31 69.37 67.53 69.21 67.77 68.08 67.80
Angkatan Kerja
(%)
129.479.54 126.282.18 131.692.59 128.755.27 133.292.86 128.454.18 131.064.30 131.050.52
b. Bekerja
1 6 2 1 6 4 5 3
c.
Pengangguran 6.963.457 7.073.385 6.898.796 7.104.424 6.925.486 9.767.754 8.746.008 9.102.052
Terbuka *)
d. Tingkat
Pengangguran 5.10 5.30 4.98 5.23 4.94 7.07 6.26 6.49
Terbuka (%)
Bukan
60.495.740 64.770.982 61.193.807 65.325.319 62.378.711 65.750.522 65.550.123 66.555.724
Angkatan Kerja
a. Sekolah 15.581.437 16.524.382 16.091.436 15.943.345 16.672.841 15.352.639 15.271.168 14.644.442
b. Mengurus
36.665.097 40.382.209 37.483.484 40.949.704 38.506.480 40.960.652 39.848.534 40.577.943
Rumah Tangga
c. Lainnya 8.249.206 7.864.391 7.618.887 8.432.270 7.199.390 9.437.231 10.430.421 11.333.339
Tingkat
Kesempatan 94.90 94.70 95.02 94.77 95.06 92.93 93.74 93.51
Kerja

Jika kita lihat dari tabel di atas jumlah Angkatan kerja mengalami peningkatan sejak tahun
2018-2021, namun jumlah pengangguran cukup fluktuatif, namun ditahu 2021 angka pengangguran
cukup meningkat hal ini bisa kita kaitkan dengan dampak dari pandemi covid-19 yang kita alami
ditahun 2020, kemudian jumlah bukan Angkatan kerja cukup fluktuatif dan ditahun 2021 meningkat.

Sekarang, mari kita lihat laju pertumbuhan Indonesia berdasarkan sensus penduduk yang
diadakan setiap 10 tahun sekali

LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK SEJAK 1961-2020 (SENSUS


PENDUDUK)
30000000000.00%
25000000000.00%
20000000000.00%
15000000000.00%
10000000000.00%
5000000000.00%
0.00%
1961 1971 1980 1990 2000 2010 2020

Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk


Dari data ini kita bisa menyimpulkan bahwa pertumbuhan di Indonesia meningkat per 10
tahun sekali, pada 1961-1971 laju pertumbuhan (2,10%), kemudia 1971-1980 naik (2,31%), ditahun
1980-2000 melambat (1,44%), lalu ditahun 2000-2010 naik lagi (1,49%) dan melambat lagi di tahun
2010-2020 (1,25%) dan inilah yang terendah. Pertumbuhan penduduk Indonesia dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu kelahiran, kematian dan migrasi.
Bila diambil data dari tahun 2018-2021:
2018 2019 2020 2021
KELAHIRAN 4.810.000 4.700.000 4.500.000 691.259
KEMATIAN 1.720.000 1.600.000 1.600.000 1.580.865
IMIGRASI - - - 6.577.916

Bisa kita lihat kelahiran di Indonesia tiap tahun kian menurun, meskipun menurun masih
tergolong tinggi namun penurunan ini tetap mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk kita, angka
kematian juga semakin menurun tiap tahunnya yang berarti pertumbuhan penduduk kita meningkat,
sedangkat imigrasi cukup tinggi terjadi ditahun 2021, dan ini memengaruhi naiknya pertumbuhan
kita.

Lalu, Bagaimana jika kita lihat dari Distribusi Penduduk di Indonesia berdasarkan provinsi
dengan tingkat persentasenya:

PULAU 2020 2021


Sumatera 21,68% 21,69%
Jawa 56,10% 56,07%
Kalimantan 6,15% 6,13%
Sulawesi 7,36% 7,39%
Bali & Nusa Tenggara 5,54% 5,55%
Maluku & Papua 3,17% 3,16%

Jika kita lihat tabel di atas, tingkat distribusi penduduk di Indonesia mengalami
ketidakmerataan, dimana pulau jawa menjadi pusat dengan penduduk sebesar 56% meskipun ditahun
2021 mengalami penurunan 0,03% dari tahun sebelumnya namun pulau jawa tetap mendominasi
setengah dari jumlah seluruh penduduk di Indonesia. Diurutan kedua dengan distribusi terbanyak
yaitu sumatera, kemudian Sulawesi lalu Kalimantan, kemudian Bali dan Nusa Tenggara dan pulau
dengan distribusi penduduk paling sedikit adalah Maluku dan Papua yang hanya sebesar 3% saja. Hal
ini menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia memilih tinggal di pulau jawa karena
pulau jawa seakan menawarkan tingkat kesejahteraan hidup yang lebih baik. Namun, andai distribusi
penduduk kita merata maka tingkat kesejahteraan diseluruh pulau di Indonesia akan ikut merata.

Anda mungkin juga menyukai