4.

1 Analisa Hubungan MTBF dan Jadwal Maintenance

Mean Time Between Failure (MTBF) merupakan rata-rata waktu diantara dua kegagalan
atau breakdown mesin. Dalam menentukan jadwal maintenance banana slicer, perusahaan harus
mengetahui MTBF mesin setiap komponen. Hal ini berguna bagi perusahaan supaya perusahaan
dapat mengantisipasi mesin ketika beakdown sehingga tidak mengganggu jadwal produksi
perusahaan. Ketika perusahaan tidak mengetahui MTBF dari mesin, maka perusahaan tidak bisa
menentukan jadwal maintenance mesin sehingga mesin dapat mengalami breakdown sewaktuwaktu tanpa adanya antisipasi untuk maintenance mesin dan dapat mengganggu jadwal produksi
perusahaan.
Dalam mesin banana slice terdapat tujuh komponen yaitu kompresor udara 220 volt, 15
watt, pneumatic udara 8 bar, valve elektrik, limit switch, selang udara, pisau stainless steel dan
rangka alumunium. Pada jam ke 2000, komponen yang memerlukan perbaikan pertama kali yaitu
valve elektrik. Hal ini dikarenakan valve elektrik mempunyai reability yang rendah dan
dibuktikan dengan nilai MTBF yang paling kecil. Pada jam ke 3001, komponen udara yang
memerlukan repair yaitu pneumatic udara. Sedangkan pisau stainless steel, selang udara dan
rangka alumunium memerlukan repir pada jam ke 20.011 secara bersamaan. Kompresor udara
memerlukan repair pada jam ke 48.030 bersamaan dengan komponen pneumatic udara dan valve
elektrik. Limit switch memerlukan repair pertama kali pada jam ke 75.049 bersamaan dengan
valve elektrik, selang udara, pisau stainless steel dan rangka alumunium. Hal ini dikarenakan
limit switch memiliki reability yang paling tinggi yaitu 80000. Sedangkan semua komponen
mengalamai repair secara bersamaan pada jam ke 238.157.
Pada jam ke 238.157 semua komponen banana slicer memerlukan repair karena semua
komponen banana slicer memiliki watu yang sama untuk di-repair. Hal ini berguna untuk
mengetahui waktu yang digunakan perusahaan untuk melakukan scheduling maintenance total
supaya dapat mengantisipasi breakdown mesin yang dapat terjadi sewaktu-waktu sehingga
jadwal produksi tidak terganggu. Apabila suatu komponen mempunyai MTBF yang panjang,
maka jadwal maintenance juga semakin lama. Hal ini dikarenakan reability komponen yang
dimiliki sangat tinggi sehingga ketahanan komponen semakin lama. Dan apabila suatu
komponen mempunyai MTBF yang pendek, maka jadwal maintenance juga semakin cepat
karena ketahanan komponen sangat kecil sehingga cepat rusak dan diperlukan perbaikan
secepatnya.
4.2 Analisa Hubungan MTTR dan Jadwal Maintenance
Mean Time To Rapair (MTTR) adalah waktu rata-rata yang digunakan untuk
memperbaiki suatu kegagalan mesin. Dalam melakukan kegiatan maintenance, perusahaan tidak
hanya memperhatikan MTBF saja tetapi juga perlu memperhatikan MTTR. MTTR berfungsi
supaya perusahaan mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk repair mesin banana slicer.
Hal ini berpengaruh pada berapa lama waktu yang perusahaan untuk tidak memproduksi produk

karena adanya kegiatan repair mesin banana slicer. Adanya jadwal yang sistematis ini
bermanfaat bagi perusahaan untuk menerima demand dari konsumen ataupun melakukan order
kepada supplier. Perusahaan dapat mengestimasikan kapan harus menerima demand banyak
ataupun sedikit dari konsumen dengan berdasarkan jadwal repair mesin banana slicer.
Perusahaan juga dapat megestimasikan kapan harus order banyak ataupun sedikit berdasar
jadwal repair tersebut.
Dari masing-masing komponen di banana slicer, komponen yang mempunyai MTTR
paling lama yaitu kompresor udara yaitu selama 1,14 jam. Hal ini dikarenakan untuk repair
kompresor udara sangat sulit karena kompresor udara memiliki sub sub komponen yang banyak
dan beraneka ragam. Sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memperbaikinya. Sedangkan
komponen yang memiliki MTTR paling cepat yaitu selang udara. Selang mempunyai MTTR
paling pendek karena untuk memperbaiki selang udara tidak diperlukan waktu yang lama karena
selang udara merupakan sub komponen yang mudah untuk diperbaiki dan tidak memerlukan
waktu yang lama.