Nilai Ketuhanan : Umat agama Budha dan Hindu hidup berdampingan secara damai. Terdapat kegiatan pembinaan agama Budha
c. Kerajaan Majapahit
Sebelum Majapahit terdapat kerajaan-kerajaan : Kalingga (abad VII),
Sanjaya (abad VIII), Isyana (abad IX), dan Singosari (abad XIII) yang ada
damai
Nilai Kemanusiaan: Terdapat hubungan baik antara Raja Hayam
Wuruk dengan kerajaan Cina, Ayodya, Champa, India, Kamboja, dan
negara-negara tetangga lainnya
Nilai Persatuan: Terwujud keutuhan kerajaan sesuai dengan sumpah palapa Mahapatih Gajah Mada yang berisi cita-cita memper
satukan seluruh wilayah nusantara
menarik lagi dari kerajaan bahwa sebagian prasasti memuat ancaman-ancaman atau
pun kutukan-kutukan bagi keluarga kerajaan itu sendiri. Walau pun kedengaranya
aneh sekali, namn ada pendapat yang menganggap hal ni sangat mungkin terjadi,
karena keluarga-keluarga kerajaan yang menjadi ancaman itu kekuasaannya berada
di luar pengawasan langsung dari raja yang berkuasa.
Ancaman dan kutukan itu di berikan kepada putra-putra raja yang di berikan
kekuasaan di daerah-daerah. Sikap keras itu bertujuan untuk melakukan pengawasan
langsung pada daerah-daerah dan bertindak tegas terhadap penguasa daerah yang
tidak
setia.
Walaupun
penguasa
daerah
itu
adalah
putra
raja
sendiri.
Dengan demikian, struktur birokrasi yang diterapkan oleh Kerajaan Sriwijaya bersifat
langsung, karena raja memegang peranan penting dalam pengawasan terhaap tempattempat yang dianggap strategis. Raja dapat memberikan penghargaan terhadap
penguasa daerah yang setia atau pun memberikan hukuman kepada penguasa daerah
yang tidak setia.
4. Faktor-faktor kelemahan yang menyebabkan runtuhnya kerajaan di
Nusantara
Perubahan keadaan alam di sekitar daerah kerajaan serta tidak maksimalnya
pemanfaatan sumber daya alam yang ada menyebabkan terjadinya kemunduran
dalam kerajaan, baik ketersediaan sumber daya maupun wilayah kekuasaan dari
kerajaan.
Banyak daerah yang melepaskan diri akibat lemahnya pengawasan pemerintahan
pusat dan raja-raja bawahan membangun sebuah kerajaan yang merdeka serta tidak
kerajaan
Kemunduran ekonomi dan perdagangan. Akibat kelemahan pemerintah pusat,
Pada saat itu Raja Mulawarman memberi 20.000 ekor lembu kepada para Brahmana.
Atas kebaikannya itu, para Brahmana membuatkan tujuh buah Yupa sebagai tanda
terima kasih. Hal tersebut menunjukan nilai social politik dan Ketuhanan telah ada
pada kerajaan Kutai. Dimana bentuk kerajaan dengan agama dijadikan sebagai
pengikat kewibawaan raja.
Nilai Pancasila:
a)
Nilai Ketuhanan
b)
c)
Nilai Persatuan
Kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang
menceritakan tentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala.
Keberadaan Kerajaan Singasari dibuktikan melalui kitab sastra peninggalan zaman
Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca. Karya sastra
tersebut menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singasari. Selain itu, ada
Kitab Pararaton yang menceritakan riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban. Kitab
Pararaton isinya sebagian besaradalah mitos atau dongeng, tetapi dari Kitab
Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui.
Nilai Pancasila :
a)
Nilai Ketuhanan
b)
Nilai Manusiaan
norma
d)
e)
Nilai Keadilan
Nilai Ketuhanan
b)
Nilai Manusiaan
c)
Nilai Persatuan
d)
e)
Nilai Keadilan