Anda di halaman 1dari 9

BAYU SETO RESPATI 1410501016

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN


BANGSA INDONESIA

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia


Pancasila yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
merupakan dasar filsafat negara Republik Indonesia, menurut M. Yamin bahwa
berdirinya kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan
yang ada, seperti kerajaan kutai,sriwijaya,majapahit, sampai datangnya bangsa-
bangsa lain ke Indonesia untuk menjajah dan menguasai beratus-ratus tahun
lamanya.

A.Zaman Kutai
Masyarakat kutai membuka zaman sejarah Indonesia pertama kalinya ini
menampilkan social politik dan ketuhanan dalam bentuk kerangan kenduri serta
sedekah kepada brahmana.

B.Zaman Sriwijaya
Sriwijaya adalah kerajaan maritime yang mengandalkan kekuatan laut. System
pemerintahan terhadap pengurus pegawai pajak, harta benda, serta kerohaniawan
yang tidak terlepas dari ketuhanan.

C.Zaman Kerajaan-kerajaan sebelum Majapahit


Banyak kerajaan yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme seperti didaerah jawa
tengah dan jawa timur. Pada kerajaan air langga mengalami penggemblengan lahir
dan batin. Para rakyat dan brahmana bermusyawarah perwujudan sila ke 4

D.Kerajaan Majapahit
Pencapaian pada masa raja hayamwuruk denagn mahapatih gajah mada yang di
bantu oleh laksamana nala, memimpin armada untuk menguasai nusantara. Pada
saat ini di perkenalkan pula istilah bhineka tunggal ika dalam kitab sutasoma.
Sumpah palapa pun di ucapkan untuk mempersatukaan semua wilah kerajaan.

E.Zaman penjajahan
Pada abad ini sejarah mencatat bahwa Belanda berusaha dengan keras untuk
memperkuat dan mengintensifkan kekuasaanya di seluruh Indonesia. Melihat hal
tersebut maka muncullah perlawanan perlawanan yang masih bersifa kedaerahan.
Seperti di maluku (1817) ,imam bonjol (1821-1837) , pangeran diponegoro dan
BAYU SETO RESPATI 1410501016

masih banyak lagi yang lainnya.Dorongan akan cinta tanah air menimbulkan
semangat untuk melawan penindasan Belanda, namun sekali lagi karena tidak
adanya kesatuan dan persatuan dia antar mereka dalam melawan penjajah, maka
perlawana tersebut senantiasa kandas dan menimbulkan banyak korban.

F.Kebangkitan Nasional
Atas kesadaran bangsa Indonesia maka berdirilah Budi utomo di pelopori oleh
dr.wahidin sudirohusodo pada tanggal 28 mei 1908. Gerakan ini merupakan awal
gerakan kemerdekaan dan kekuatan sendiri. Lalu mulailah bermunculan indische
partij dan sebagainya.
Dalam situasi ini munculah PNI (1927) yang di pelopori oleh soekarno. Mulailah
perjuangan bangsa Indonesia menitikberatkan pada kesatuan nasional dengan
tujuan yang jelas yaitu Indonesia merdeka. Kemudian pada tanggal 28 oktober
1928 lahirlah sumpah pemuda sebagai penggerak kebangkitan nasional.

G.Zaman Penjajahan Jepang


Pada tanggal 29 april 1945 bersamaan dengan ulang tahun kaisar jepang,
memberikan hadiah ulang tahun kepada bangsa Indonesia yaitu kemerdekaan
tanpa syarat. Untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia
maka sebagai wujud realisasinya terbentuklah suatu badan BPUPKI (badan
penyelidik usaha-usaha kemerdekaan Indonesia) dengan ketua Dr. K.R.T Radjiman
wediodiningrat. Dengan 60 anggota.

a) Sidang BPUPKI pertama

Mr.Muh Yamin (29 mei 1945),Mengusulkan calon rumusan dasar Negara


indonesia adalah
peri kebangsaan
peri kemanusiaan
peri ketuhanan
peri kerakyatan
kesejahtraan social
BAYU SETO RESPATI 1410501016

Prof Dr. Soepomo (31 mei 1945) Mengemukaan teori-teori Negara:


teori Negara perseorangan
paham Negara kelas atau teori golongan
paham negara integralistik

Ir. Soekarno (1 juni 1945),Mengusulkan dasar Negara yang terdiri atas lima
prinsip:
Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
Internasionalisme ( peri kemanusiaan)
Mufakat (demokrasi)
Kesejahtraan social
Ketuhanan yang maha esa

b) Sidang BPUPKI kedua ( 10-16 Juli 1945)

Penyusunan preambule oleh panitia sembilan. Serta pemakaian istilah hokum


dasar dig anti dengan Undang-Undang dasar karena hal ini merupakan hokum
retulis atas saran Prof.Soepomo. serta membahas bentuk Negara yang di setuju
adalah pro republic. Keputusan-keputusan lain adalah membentuk panitia kecil.
Perancang undang-undang dasar di ketuai oleh Soekarno,panitia ekonomi dan
keuangan di ketuai oleh Moh.Hatta dan pembela tahan air di ketua oleh Abikusno
Tjokrosoejono.

H. Proklamasi Kemerdekaan dan sidang PPKI


Pada pertengahan bulan Agustus 1945 akan di bentuk PPKI (panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia) . untuk keperluan itu Ir.Soekarno , Drs. Moh.Hatta dan
Dr. Radjiman di berangkangkatkan ke Saigon atas panggilan Jendral besar
Terauchi. Pada tanggal 9 agustus 1945 jendral terauschi memberikan kepada
mereka 3 cap yaitu:

1. Soekarno diangkat sebagai ketua PPKI, Moh hatta sebagai wakil dan Radjiman
sebagai anggota
2. panitia persiapan boleh mulai bekerja pada tanggal 9 agustus 1945
3. cepat atau tidaknya pekerjaan panitia di serahlan seperlunya pada panitia
BAYU SETO RESPATI 1410501016

sekembalinya dari Saigon 14 Agustus 1945, Ir Soekarno mengumunkan di muka


umum bahwa bangsa Indonesia akan merdeka sebelum jagung berbunga (secepat
mungkin) dan kemerdekaan bangsa Indonesia ini bukan merupakan hadiah dari
Jepang melainkan hasil perjuangan sendiri.

a)Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945


Perbedaan terjadi antara golongan muda dan golongan tua tentang kapan pelaksaan
proklamasi. Oleh karena itu perbedaan mumuncak dan menyebabkan Soekarno dan
Hatta ke Rengasdengklok agar tidak mendapat pengaruh Jepang. Kemudian pada
pagi harinya tanggal 17 Agustus 1945 di jala pegangsaan timur 56 jakarta,
bungkarno di dampingi oleh bung hatta membacakan teks proklamasi.

b)Sidang PPKI

Sidang pertama (18 Agustus 1945),Dihadiri 27orang dang menghasilkan keputusan


berikut:

Mengesahkan Undang-Undang dasar 1945 meliputi:


setelah melakukan perubahan piagam Jakarta yang kemudian berfungsi sebagai
pembukaan undang-undang dasar 1945
menetapkan rancangan hukum dasar yang telah diterima dari badan penyelidik
pada tanggal 17 Juli 1945,mengalami perubahan karena berkaitan dengan
perubahan piagam Jakarta,kemudian berfungsi sebagai undang-undang dasar 1945

Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama


Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai badan
musyawarah darurat
Sidang Kedua (19 Agustus 1945),Menentukan ketetapan sebagai berikut:

tentang daerah propinsi: Jawa barat, jawa tengah, jawa timur, sumatera,
borneo,sulawesi, maluku dan sunda kecil
untuk sementara waktu kedudukan kooti dan sebagainya di teruskan seperti
sekarang
BAYU SETO RESPATI 1410501016

untuk sementara waktu kedudukan dan gemeente di teruskan seperti


sekarang dan di bentuknya 12 departemen kementrian.
Sidang Ketiga (20 Agustus 1945)
Melakukan pembahasan terhadap agenda tentang Badan Penolong Keluarga
Korban Perang yang terdiri dari 8 pasal. Salah satu pasal tersebut yaitu pasal 2
dibentuklah suatu badan yang di sebut Badan Keamanan Rakyat BKR.

sidang keempat (22 Agustus 1945)


Membahas agenda tentang Komite Nasional Parta Nasional Indonesia yang
berkedudukan di Jakarta.

I.Masa Setelah Kemerdekaan


Setelah Proklamasi ternyata Bangsa Indonesia harus menghadapi sekutu yang
berupaya untuk menanamkan kembali kekuasaan Belanda di Indonesia,yaitu
dengan pemaksaan mengakui pemerintahan NICA (Nertherlands Indies Civil
Administration). Untuk melawan propaganda pemerintah RI mengeluarkan 3 buah
maklumat:
maklumat wakil presiden no X tanggal 16 Okober 1945 yang menghentikan
kekuasaan luar biasa presiden sebelum masa waktunya (seharusnya berkalu
selama 6bulan). Kemudian maklumat tersebut di pegang presiden kepada
KNIP
maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, tentang pembentukan
partai politik sebanyak-banyaknya oleh rakyat
maklumat pemerintah tanggal 14 November 194, yang intinya mengubah
system Presidensial ke Pralementer.

a)Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)

Hasil dari KMB ditandatangani persetujuan oleh Ratu Belanda Yuliana dan Wakil
Pemerintah RI di Den hag pada tanggal 27 Desember 1949 dengan isi:
Konstitusi RIS menentukan bentuk Negara serikat (federalis) yaitu 16 negara
bagian
Konstituse RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkan ats demokrasa
liberaldimana menteri-menteri bertanggung jawab ats seluruh kebijaksanaan
pemerintah kepada palemen
BAYU SETO RESPATI 1410501016

Mukadimah konstitusi RIS telah menghapuskan sama sekali jiwa semangat


maupun isi pembukaan UUD 1945
b)Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1950

Berdirinya RIS merupakan suatu taktik politis untuk tetap konsisiten terhadap
deklarasi proklamasi maka terjadilah gerakan unitaris secara spontan untuk
membentuk Negara kesatuan yaitu penggabungan diri negara proklamasi RI yang
berpusat di Yogyakarta. Kemudian Negara bagian RIS tinggal 3buah Negara
bagian yaitu

Negara bagian RI proklamasi


Negara Indonesia Timur (NIT)
Negara Sumatera Timur (NST)

Kemudian tanggal 19 Mei 1950 seluruh Negara bersatu dalam Negara kesatuan
dengan kontitusi sementara yang berlaku sejak 17 Agustus 1950.
Tetapi UUDS 1950 masih berorientasi kepada pemerintahan yang berasaskan
liberal dan terjadi penyimpangan pancasila.

c)Dekrit Presiden 5 Juli 1959


Pemilu pada tahun 1955 kenyataanya tidak dapt memenuhi harapan dan keinginan
rakyat,bahkan menimbulkan ketidak stabilan politik,ekonomi,social maupun
hankam. Pada akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959 keluarlah Dekrit:

Membubarkan Konstitusi
Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945
Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
Pengertian dekrit adalah suatu putusan dari organ tertinggi (kepala Negara atau
organ lain) yang merupakan penjelmaan kehendak yang sifatnya sepihak bilamana
Negara dalam darurat.Landasan hukun Dekrit ada dua macam yaitu:

Hukum Tatanegara Darurat Subjektif Yaitu suatu keadaan hukum yang


memberi wewenang kepada organ tertingi untuk bila perlu mengambil
tindakan-tindakan hukum bahkan kalau perlu melanggar undang-undang hak
asasi rakyat bahkan UUD ,Contoh: dekrit presiden 5 juli 1959
BAYU SETO RESPATI 1410501016

Hukum Tatanegara Objektif Yaitu suatu keadaan hukum yang memberikan


wewenang kepada organ tertinggi untuk mengambil tindakan-tindakan
hukum,namun tetap berlandaskan pada konstitusi yang berlaku.Contoh: SP
11 Maret 1966
Ideologi pancasila pada saat itu di rancang oleh PPKI yaitu dengan ideologi
Manipol Usdek serta konsep Nasakom. Puncak peristiwa tersebut yaitu meletusnya
pemberontakan G30SPKI. Gerakan tersebut berupaya utntuk menggantikan
ideology pancasila dengan ideology komunis.
Akan tetapi bangsa Indonesia tidak goyah walaupun akan diganti dengan ideology
komunis. Hal ini di karenakan pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia. Oleh
karena itu pada tanggal 1 Oktober 1965 di peringati sebagai Hari Kesaktian
Pancasila

d)Masa Orde Baru


Tatanan masyarakat orde baru merupakan tatana masyarakan dan pemerintah yang
menuntut dilaksanakanya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Maka munculah Tritura (tiga tuntutan rakyat) yang berisi sebagai berikut:

pembubaran PKI dan ormas-ormasnya


pembersihan cabinet dari unsur PKI
penuntutan penurunan harga
kerena orde lama tidak mampu lagi menguasai pimpinan Negara,maka Presiden
memberikan kekuasaan penuh kepada Panglima Angkatan Darat Letnan Jendral
Soeharto dalam surat perintah 11 maret 1966 (supersemar) untuk menindak
pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.Sidang MPRS IV/1066 menerima dan
memperkuat super semar dengan di tuangkannya Tap no. IX/MPRS/1966. hal ini
berarti menyebabkan supersemar tidak lagi bersumber hukum tatanegara darurat
akan tetapi bersumber pada kedaulatan rakyat (pasal 1 ayat 2 UUD 1945).
BAYU SETO RESPATI 1410501016

Pemerintah orde baru kemudian melaksanakan pemilu pada tahun 1973. adapun
tugas yang harus di embank berdasarkan Tap. No X/MPRS/1973 meliputi:

melanjutkan pelita dan menyusun repelita dalam rangka GBHN


membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan kehidupan pancasila
melaksanakan Politik luar negeri bebas aktif dengan orientasi kepentingan
nasional

Demikianlah orde baru secara berangsur-angsur melaksanakan program dalam


upaya untuk merealisasikan pembangunan pancasila dan UUD 1945 secaea murni
dan konsekuen.

I. Era Merebut dan Mempertahankan Kemerdekaan.


Dimulai dari tahun 1942 sampai dengan tahun 1949; dimana pada tanggal 8
Maret 1948 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui Perjanjian
Kalijati.Selama penjajahan Jepang pemuda-pemudi Indonesia dilatih dalam olah
kemiliteran dengan tujuan untuk membantu Jepang memenangkan Perang Asia
Timur Raya. Pelatihan tersebut melalui Seinendan, Heiho, Peta dan lain-lain,
sehingga pemuda Indonesia sudah memiliki bekal kemiliteran. Pada tanggal 15
Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu disebabkan dibom atomnya kota
Hirosima dan Nagasaki. Kekalahan Jepang kepada Sekutu dan kekosongan
kekuasaan yang terjadi di Indonesia digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para
pemuda Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Dengan semangat juang yang
tidak kenal menyerah yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, serta keikhlasan berkorban telah terpatri dalam jiwa para pemuda dan rakyat
Indonesia untuk merebut kemerdekaannya, yang kemudian diproklamasikan pada
tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta. Setelah merdeka bangsa Indonesia
harus menghadapi Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia dengan
melancarkan aksi militernya pada tahun 1948 (Aksi Militer Belanda Pertama) dan
tahun 1948 (Aksi Militer Belanda Kedua), dan pemberontakan PKI Madiun yang
didalangi oleh Muso dan Amir Syarifuddin pada tahun 1948. Era merebut dan
mempertahankan kemerdekaan mengandung nilai juang yang paling kaya dan
BAYU SETO RESPATI 1410501016

lengkap sebagai titik kulminasinya adalah pada perang Kemerdekaan 17 Agustus


1945.

J. Era Mengisi Kemerdekaan.

Pada awal mengisi kemerdekaan timbul berbagai masalah antara lain timbul
pergantia kabinet sebanyak 27 kali dan terjadinya berbagai pemberontakan-
pemberontakan seperti DIITII, APRA, RMS, Andi Azis, Kahar Muzakar,
PRRI/Permesta, dan lain-lain serta terjadinya berbagai penyimpangan dalam
penyelenggaraan negara sehingga timbul Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959
untuk kembali pada UUD 1945, penyimpangan yang sangat mendasar adalah
mengubah pandangan hidup bangsa Indonesia Pancasila menjadi ideologi
Komunis, yaitu dengan meletusnya peristiwa G30S/PKI.

Anda mungkin juga menyukai