Anda di halaman 1dari 1

KERACUNAN KLORIN

Putri Wahyu Ningsih (14711122), M Zhafirrahman (14711052), Bayu Saputro Ismail (14711167)
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Jl Kaliurang KM 14,4 Sleman Yogyakarta
DEFINISI TERAPI AWAL DAN ANTIDOTUM SPESIFIK
Toksisitas merupakan tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan
PAPARAN INHALASI
terhadap makhluk hidup yang mana mengacu pada dampak
Pre-Hospital
terhadap makhluk hidup yang terpapar. Sedangkan klorin (Cl2)
Prinsip SAFETY dengan mengamankan pasien dari
adalah salah satu unsur kimia yang termasuk dalam golongan
lingkungan atau sumber paparan  Lepaskan
halogen dan jarang ditemui dalam bentuk bebas. Biasanya klorin
pakaian pasien yang terkontaminasi oleh klorin 
ditemukan dalam bentuk terikat dengan unsur atau senyawa lain
Berikan oksigen apabila pasien tampak sesak nafas
dalam bentuk ion klorida atau garam klorida (NaCl).
dan Rujuk.
Keracunan/toksisitas klorin  terpajannya makhluk hidup
Pemberian oksigenasi untuk menjaga Pa02 > 60 mmHg (apabila terjadi sesak
terhadap senyawa klorin yang memperlihatkan efek/dampak
nafas), bronkodilator (Albuterol inhalasi atau Beta-agonis lainnya) Nebulisasi
akibat terjadinya pajanan tersebut. Sodium Bicarbonate (3,75%)BILA PERLU, segera lakukan pemasangan
intubasi.
PATOFISIOLOGI
PAPARAN MATA
Salah satu bentuk klorin yang dapat memberikan dampak
Segera lakukan irigasi pada mata yang terpapar klorin dengan
toksik pada manusia yakni gas klorin. Toksisitas klorin sangat meenggunakan Normal saline (NaCl 0,9%) atau air selama 30 menit.
ditentukan oleh kapasitas reaksi oksidasi. Klorin bereaksi pada air Segera lakukan pemeriksaan fisik mata terutama pemeriksaan ketajaman
yang terdapat pada sel epitel pada saluran pernapasan atas melalui penglihatan dan Slit lamp serta lakukan rujuk.
reaksi; Hospital
Cl2 + H2O HCl + HOCl Segera lakukan irigasi pada mata yang terpapar klorin dengan
Gas klorin dapat merusak sel fungsional yang terdapat pada meenggunakan Normal saline atau air steril (Bersih).
saluran pernapasan. Pada konsentrasi yang rendah, hanya saraf Lakukan pemeriksaan pH air mata dengan Strip reagen,
sensori yang kemungkinan memiliki gangguan. Namun pada Lanjutkan irigasi dengan menggunakan NaCl 0,9 % hingga pH 7 (Normal)
konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan
proses pernapasan (TSDR, 2010). PAPARAN KULIT
Selain dalam bentuk gas, juga terdapat dalam bentuk hipoclorit Lakukan irigasi pada bagian kulit tubuh yang
yang memiliki toksisitas lebih tinggi dibanding gas klorin karena terpapar dengan air hingga bahan kimia
potensi redox yang lebih tinggi. Bentuk hipoklrit biasa terkandung hilang selama 15-20 menit.
dalam pemutih atau desinfektan. Pada konsentrasi rendah jika Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan
masuk ke dalam saluran pencernaan akan menyebabkan iritasi. segera rujuk
Namun pada konsentrasi tinggi dapat sebabkan kerusakan jaringan
yang masif.
Pengendalian agen pencemaran
Pengendalian dilakukan sebagai langkah preventif terhadap dampak
negatif yang ditimbulkan oleh bahan kimia klorin seperti memberikan label
yang tepat dengan menghindari bahan kimia pencampur lainnya, kemudian
produk pembersih rumah tangga tidak boleh dicampur dengan bahan kimia
lainnya, perlunya ruangan khusus dan ventilasi yang memadai serta selalu
menggunakan prinsip keselamatan dengan menggunakan masker saat
menangani bahan kimia berbahaya (ASTDR, 2010).

KADAR YANG DIPERKENANKAN DALAM


SEHARI-HARI (TEMPAT KERJA, AIR MINUM, PENEGAKKAN DIAGNOSIS
UDARA, MAKANAN, MINUMAN) Keracunan pada klorin dapat menyebabkan;
1. Iritasi Hidung pada kadar klorin 1-3 ppm
2. Iritasi Mata pada kadar klorin 5 ppm
3. Iritasi Tenggorokan pada 5-15 ppm
4. Nyeri dada , muntah, perubahan frekuensi nafas
dan batuk pada kadar klorin 30 ppm
5. Pneumonitis toksis dan edem pulmo (cairan pada
paru) pada 40-60 ppm
6. Kematian setelah 30 menit terpapar 430 ppm
7. Kematian dalam beberapa menit setelah terpapar
1000 ppm
8. Kanker jika paparan dalam jumlah sedikit dan
Klorin merupakan suatu senyawa yang sangat tidak stabil, dan berlangsung lama
dapat bereaksi dengan berbagai macam unsur/senyawa lain serta air Tidak ada pemeriksaan medis khusus apakah seseorang terpapar klorin atau
jika dilepaskan ke lingkungan bebas. Klorin biasa ditemukan pada tidak. Klorin pada tubuh berubah menjadi ion clorin dimana merupakan
produk pembersih toilet. Selain itu Klorin dalam bentuk terikat komponen normal tubuh (ASTDR, 2010).
dengan Calsium yang biasa disebut sebagai kaporit biasa digunakan
untuk menjernihkan air di kolam renang sebagai pembunuh bakteri SUMBER PUSTAKA
Agency for Toxic Substances and Disease Registry, 2013. Medical Management Guidelines for Chlorine. Available at
pada penampungan air. Menurut Permenkes (2010), kandungan http://www.atsdr.cdc.gov/MMG/MMG.asp?id=198&tid=36. Accessed: January 9, 2017
Klorin yang diperbolehkan dalam air yakni 600mg/L atau 1 ppm. Adnan, C.A, 2008. Peranan Unsur Klor dan Senyawanya pada Tubuh Manusia (Jurnal Elektronik).
Chandra, B. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Diatas angka tersebut klorin dapat menunjukkan manifestasi toksik. Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Klorin juga digunakan dalam kegiatan industri sebagai pemutih Khopkar S. 2002. Konsep Dasar kimia Analitik. Jakarta : UI Press. http://www.pssplab.com/journal/01.pdf
Underwood,A.L dan R.A day, J.R. 2001. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta :Erlangga
kertas, pestisida dan lain sebagainya. U.S. Departement of Health and Human Service, 2007. Chlorine. http://www.atsdr.cdc.gov
Yanto, B, 2015. Pengertian Klorin dan Penggunaan Klorin dalam Kehidupan. http://www.sridianti.com

Anda mungkin juga menyukai