Anda di halaman 1dari 7

PROSES BERDIRINYA KERAJAAN HINDU-BUDDHA

KERAJAAN KUTAI

Kelompok 1:

Akbar Kusuma

Amsal

Hauri Sasmito Ekaningtyas

Nida Fauziah Islansari


Pengantar

Pertama puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan YME, karena atas nikmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah sejarah ini dengan waktu yang telah di tetapkan.

Dalam tugas makalah ini, kami akan membahas kerajaan Hindu pertama di nusantara, yakni
kerajaan Kutai. Kutai merupakan kerajaan yang terletak di provinsi Kalimantan Timur.yang
terkenal atas peninggalan 7 yupa tentang tata upacara Hindu kuno.

Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada banyak kesalahan dalam makalah ini,semoga
dalam makalah selanjutnya kami dapat memperbaiki kesalahan yang ada, akhir kata kami harap
makalah yang disusun ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih

Penyusun

ii
Daftar Isi

Halaman judul…………………………………………………………….i

Pengantar………………………………………………………………….ii

Daftar Isi…………………………………………………………………..iii

Pendahuluan………………………………………………………………ix

Isi

i. Latar Belakang………………………………………………...…1
ii. Sistem Politik Pemerintahan………………………………….…1
iii. Kehidupan Ekonomi………………………………………….…2
iv. Perkembangan Agama………………………………………..….2
v. Runtuh dan Berakhirnya Agama……………………………..….2

Kesimpulan…………………………………………………………..…….3

iii
Pendahuluan

Berangkat dari sejarah bangsa Indonesia yang didahului oleh masa keajaan. Kerajaan Hindu merupakan
pelopor berdirinya Negara hindu di Indonesia. Banyak kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejak
masuknya budaya hindu ini Zaman Prasejarah mulai berganti menjadi Zaman Sejarah. Setelah kedatangan
agama dan kebudayaan Hindu Buddha, terjadi perkembangan dan perubahan besar dalam kehidupan
masyarakat Indonesia, terutama dalam bidang politik. Sistem pemerintahan masyarakat Indonesia
mengalami perubahan dari system kesukuan menjadi kerajaan. Pada system kerajaan, kepala
pemerintahan tidak dipegang oleh kepala suku bergelar datu/datuk atau ratu/raka,tetapi dipegang oleh
seorang rajamenggunakan gelar prabu, raja, atau maharaja. Dalam system ini, raja dianggap keturunan
dewa yang harus disembah oleh bawahan dan rakyatnya. Oleh karena itu raja memilki hak untuk
menyelenggarakan pemerintahan secara mutlak dan turun – temurun. System pemerintahan kerajaan
digunakan di wilayah Kalimantan, Jawa dan Sumatra. Selanjutnya, di daerah tersebut bermunculan
kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha. Kerajaan hindu di Indonesia mempunyai sejarahnya masing-
masing, seperti Kerajaan Kutai. Agar lebih memahami Kerajaan Kutai, kita harus mempelajari sejarah-
sejarah Kerajaan Kutai.

ix
 Latar Belakang
Kerajaan kutai adalah kerajaan hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak di tepi sungai
Mahakam di muara Kaman, Kalimantan timur, dekat kota Tenggarong.diperkiran kerajaan kutai
berdiri pada abad 4 masehi. dan didirikan oleh raja Kudungga Kerajaan ini diberi nama Kutai
karena ditemukan di daerah Kutai, Kalimantan Timur. Pemberian nama ini dilakukan karena
tidak ada prasasti yang menyebutkan tentang nama asli kerajaan ini.

 Sistem Politik Pemerintahan


Sejak muncul dan berkembangnya pengaruh hindu (India),di Kalimantan Timur terjadi
perubahan dalam tata pemerintahan yaitu dari pemerintahan kepala syukur menjadi pemerintahan
kerajaan dengan seorang raja sebagai kepala pemerintahan. Raja raja yang pernah memerintah
kerajaan kutai adalah sebagai berikut:

1. Raja Kudungga
Raja kudungga adalah raja pertama yang yang berkuasa di kerajaan kutai. Yaitu raja yang masih
menggunakan nama lokal para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan raja kudungga
pengaruh hindu baru masuk ke dalamnya.denga masuknya pengaruh hindu, ia mengubah struktur
pemerintahan menjadi kerajaan dengan mengangkat dirinya sebagai raja sehingga pergantian
raja dilakukan secara turun menurun

2. Raja Asmawarman
Prasasti Yupa menyatakan bahwa Raja Aswawarman merupakan seorang raja yang cakap dan
kuat. Pada masa pemerintahannya, pelaksanaan upacara Asmawedha. Upacara upacara ini
pernah dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin memperluas
wilayahnya.

3. Raja Mulawarman
Raja Asmawarman digantikan oleh putranya yang bernama Raja mulawarman. Ia adalah raja
terbesar dari Kerajaan Kutai.Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa yang
gemilang. Rakyat hidup tenteram dan sejahtera. Dengan keadaan seperti itulah akhirnya Raja
Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang amat banyak.

1
 Kehidupan Ekonomi
Tidak begitu banyak keterangan mengenai kegiatan ekonomi masyrakatan di kerajaan
kutai.namun, diperkirakan rakyat kerajaan kutai hidup dari sektor pertanian dan peternakan,
karena latar kerajaan kutai terletak di pedalaman Kalimantan yang terletak dengan aliran sungai
Mahakam. Kehidupan peternakan juga menjadi andalan hidup mereka mengingat seringnya raja
mengadakan upacara persembahan berupa hewan ternak. Disebutkan juga dalam salah satu
prasasti bahwa raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas.

 Perkembangan Agama
Agama yang berkembang dalam masa Kerajaan Kutai adalah agama hindu. Agama ini
berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Asmawarman. Agama hindu yang berkembang
di kerajaan ini adalah agama Hindu Syiwa. Penganut agama ini menyembah Syiwa sebagai dewa
tertinggi. Dewa Syiwa diyakini sebagai symbol Brahman ( Tuhan ) yang memiliki kekuatan
melebur alam semesta Agama ini menjadi agama resmi Kerajaan Kutai, meskipun demikian
agama tersebut hanya berkembang di wilayah istana. Masyarakat Kutai masih menerapkan
kebudayaan asli yang bertumpu pada kepercayaan kaharingan. Kaharingan adalah kepercayaan
masyarakat Dayak yakni menyembah Ranying Hatalla Langit yang telah menciptakan alam
semesta. Penganut kaharingan juga mengenal upacara pembakaran mayat seperti Ngaben dalam
agama Hindu, oleh karena itu sejak tanggal 20 April 1980 kaharingan dimasukkan ke dalam
kategori agama hindu.

 Runtuh dan berakhirnya kerajaan


Kerajaan Kutai berakhir pada saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas
dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.
Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara
yang saat itu ibukota di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365,
yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi
kerajaan Islam. Sejak tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang semula rajanya bergelar
Pangeran berubah menjadi bergelar Sultan (Sultan Aji Muhammad Idris) dan hingga sekarang
disebut Kesultanan Kutai Kartanegara. Begitulah didalam sejarah tercatat, kerajaan kutai
akhirnya mengalami keruntuhan.

2
 Kesimpulan

Kerajaan kutai adalah kerajaan hindu tertua di iIndonesia. Kerajaan ini terletak di tepi sungai
Mahakam di muara Kaman, Agama yang berkembang dalam masa Kerajaan Kutai adalah agama
hindu. Agama ini berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Asmawarman. Agama hindu
yang berkembang di kerajaan ini adalah agama Hindu Syiwa. Rakyat kerajaan kutai hidup dari
sektor pertanian dan peternakan, karena latar kerajaan kutai terletak di pedalaman Kalimantan
yang terletak dengan aliran sungai Mahakam.

Anda mungkin juga menyukai