Anda di halaman 1dari 9

Disusun Oleh:

Nama : Tasya Alfionita Nadjir

Kelas : XI IPS
KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena


anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha
semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan
pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan
bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam
menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi
bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif
senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................
C. Tujuan ...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

a. Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai..........................................................................


b. Nama-Nama Raja Kutai..........................................................................................
c. Perkembangan Sosial, Ekonomi, Budaya, Dan Politik............................................
d. Sejarah Keruntuhan.................................................................................................
e. Peninggalan.............................................................................................................

BAB III KESIMPULAN...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar belakang masalah


Berangkat dari sejarah bangsa Indonesia yang didahului oleh masa keajaan.
Kerajaan Hindu merupakan pelopor berdirinya Negara hindu di Indonesia. Banyak
kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejak masuknya budaya hindu ini Zaman
Prasejarah mulai berganti menjadi Zaman Sejarah. Kerajaan hindu di Indonesia
mempunyai sejarahnya masing-masing, seperti Kerajaan Kutai. Agar lebih
memahami Kerajaan Kutai, kita harus mempelajari sejarah-sejarah Kerajaan Kutai.
b. Rumusan masalah
 Bagaimana sejarah berdirinya Kerajaan Kutai ?
 Bagaimana perkembangan Kerajaan Kutai dalam bidang ekonomi, sosial,
politik dan kebudayaan
 Bagaimana sejarah runtuhnya Kerajjaan Kutai ?
c. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui sejarah di balik berdiri dan runtuhnya kerajaan kutai dan
untuk mengetahui perkembanagan Kerajaan Kutai di segala bidang, baik itu sosial,
eonomi, politik maupun bidang kebudayaannya. Serta mengetahui bagaiman
kerajaan Kutai runtuh.
Setelah disusunnya makalah ini, diharapkan kita semua dapat menarik
kesimpulan yang positif sehingga mampu menjadikan diri kita sebagai pribadi
yang lebih mencintai sejarah.
BAB II
PEMBAHASAN

a. Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai


Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak ditepi
sungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong.
Diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M prasasti tersebut didirikan oleh
Raja Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya
tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan
huruf pallawa dan bahasa sansekerta.
Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai
bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang
disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman
digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja
pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu
dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah
orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
b. Nama-Nama Raja Kutai
Ø Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
Ø Maharaja Aswawarman (anak Kundungga)
Ø Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
Ø Maharaja Marawijaya Warman
Ø Maharaja Gajayana Warman
Ø Maharaja Tungga Warman
Ø Maharaja Jayanaga Warman
Ø Maharaja Nalasinga Warman
Ø Maharaja Nala Parana Tungga
Ø Maharaja Gadingga Warman Dewa
Ø Maharaja Indra Warman Dewa
Ø Maharaja Sangga Warman Dewa
Ø Maharaja Candrawarman
Ø Maharaja Sri Langka Dewa
Ø Maharaja Guna Parana Dewa
Ø Maharaja Wijaya Warman
Ø Maharaja Sri Aji Dewa
Ø Maharaja Mulia Putera
Ø Maharaja Nala Pandita
Ø Maharaja Indra Paruta Dewa
Ø Maharaja Dharma Setia
c. Perkembangan Sosial, Ekonomi, Budaya, Dan Politik
1. Sosial dan budaya
Berdasarkan isi prasasti-prasasti Kutai, dapat diketahui bahwa pada abad ke -4
M di daerah Kutai terdapat suatu masyarakat Indonesiayang telah banyak
menerima pengaruh hindu. Masyarakat tersebut telah dapat mendirikan suatu
kerajaan yang teratur rapi menurut pola pemerintahan di India. Masyarakat
Indonesia menerima unsur-unsur dari luar dan mengembangkannya sesuai dengan
tradisi bangsa Indonesia
Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut :
Masyarakat Kutai adalah masyarakat yang menjaga akar tradisi budaya nenek
moyangnya. Masyarakat yang sangat tanggap terhadap perubahan dan kemajuan
kebudayaan
Menjunjung tingi semangat keagamaan dalam kehidupan kebudayaannya.
Masyarakat Kutai juga adalah masyarakat yang respon terhadap perubahan
dankemajuan budaya. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan masyarakat Kutai
yangmenerima dan mengadaptasi budaya luar (India) ke dalam kehidupan
masyarakat. Selain dari itu masyarakat Kutai dikenal sebagai masyarakat yang
menjunjung tinggispirit keagamaan dalam kehidupan kebudayaanya. Penyebutan
Brahmana sebagai pemimpin spiritual dan ritual keagamaan dalam yupa-prasasti
yang mereka tulis menguatkan kesimpulan itu.
2. Kehidupan ekonomi
Kehidupan ekonomi di Kerajaan Kutai dapat diketahui dari dua hal berikut ini :
Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan
India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman
pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para
Brahmana.
3. Kehidupan Politik
 Sejak muncul dan berkembangnya Pengaruh Hindu di Kaltim, terjadi
perubahan dalam tata pemerintahan, yatu dari sistem pemerintahan kepala suku
menjadi sistem pemerintahan Raja atau feodal. Raja-raja yang pernah berkuasa
pada kerajaan Kutai adalah sebagai berikut:
 Kudungga. Raja ini adalah Founding Father kerajaan Kutai, ada yang unik pada
nama raja pertama ini, karena nama Kudungga merupakan nama Lokal atau nama
yang belum dipengaruhi oleh budaya Hindu. Hal ini kemudian melahirkan persepsi
para ahli bahwa pada masa kekuasaan Raja Kudungga, pengaruh Hindu baru
masuk ke Nusantara, kedudukan Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala
suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia megubah struktur pemerintahannya
menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya mejadi raja, sehingga pergantian raja
dilakukan secara turun temurun.
 Aswawarman. Prasasti Yupa menyatakan bahwa Raja aswawarman merupakan
raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan
Kerajaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan upacara
Asmawedha. Upacara-upacara ini pernah dilakukan di India pada masa
pemerintahan raja Samudragupta, ketika ingin memperluas wilayahnya. Dalam
upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas
kekuasaan kerajaan Kutai. Dengan kata lain, sampai dimana ditemukan tapak kaki
kuda, maka sampai disitulan batas kerajaan Kutai. Pelepasan kuda-kuda itu diikuti
oleh prajurit kerajaan Kutai.
 Mulawarman. Raja ini adalah Putra dari raja Aswawarman, ia membawa
Kerajaan Kutai ke puncak kejayaan. Pada masa kekuasaannya Kutai mengalami
masa gemilang. Rakyat hidup tentram dan sejahtera. Dengan keadaan seperti itulah
akhirnya Raja Mulawarman mengadakan upacara korban emas yang amat banyak.
d. Sejarah Keruntuhan
Berdasarkan yupa yang ditemukan, kerajaan kutai runtuh ketika Raja Dharma
Setia tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja Dhamarmasetia adalah anak
dari Raja Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga.
Dan Raja Dharma Setia adalah Raja terakhir diKerajaan Kutai
e. Peninggalan
Peninggalan sejarah yang membuktikan kerajaan Kutai sebagai kerajaan hindu
pertama adalah ditemukannya prasasti berbentuk Yupa menggunakan bahasa
sanskerta dan huruf pallawa.Yupa adalah tiang batu pengikat hewan korban untuk
dipersembahkan kepada dewa.
Beberapa peninggalan kerajaan kutai:
1) tujuh buah Yupa yang ditemukan di daerah sekitar Muarakaman;
2) kalung Cina yang di terbuat dari emas;
3) satu arca Bulus;
4) dua belas arca batu.
BAB III
KESIMPULAN

Kerajaan Kutai berada di kalimantan Timur, yaitu di sungai hulu Mahakam.


Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama tempat penemuan prasasti, yaitu
didaerah Kutai. kaltim telah berdiri dan berkembang kerajaan yang mendapatkan
pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau Prasasti.
Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini berfungsi utuk
mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan pwersembahan rakyat kepada para
Dewa yang dipujanya.
Kehidupan social dan budayanya pun sangat menjujung tinggi nilai
kebudayaan yang ada. Kehidupan ekonomi masyarakat kutai sangat makmur,
dengan bukti bahwa Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan
India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.
Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja
Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi
kepada para Brahmana.
Masa keruntuhan Kerajaan Kutai runtuh ketika Raja Dharma Setia tewas
ditangan Raja Kutai Kartanegara. Raja Dhamarmasetia adalah anak dari Raja
Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja
Dharma Setia adalah Raja terakhir diKerajaan Kutai .
DAFTAR PUSTAKA

http://ratnafitri11ips517.blogspot.com/2012/11/makalah-kerajaan-kutai.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutai
http://www.koran-artikel.com/2013/04/sejarah-lengkap-tentang-kerajaan-
kutai.html#chitika_close_busstton
http://puputrahadiani.wordpress.com/2012/03/18/kerajaan-kutai-dan-
peninggalannya/
http://rangkumsejarah.blogspot.com/p/kerajaan-kutai.html
http://mari-mengetahui-sejarah.blogspot.com/2013/02/raja-raja-kerajaan-kutai.html
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/12/kerajaan-kutai.html
http://www.kumpulansejarah.com/2012/11/sejarah-kerajaan-kutai.html
http://www.sibarasok.com/2013/06/sejarah-kerajaan-kutai.html
http://iwak-pithik.blogspot.com/2012/09/sejarah-kerajaan-kutai.html

Anda mungkin juga menyukai