Anda di halaman 1dari 4

LKPD 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA: RIFKA ULIANI

KELAS: XII MIPA 4

Petunjuk Kerja:

Silahkan cari materi di google video yang menjelaskan tentang peran pemuda dalam
perubahan politik dan ketatnegaraan di Indonesia

Soal:

Melakukan penelitian sederhana tentang Peran pemuda dalam perubahan politik dan
ketatnegaraan di Indonesia Pada masa:

a. Masa penjajahan belanda


b. Politik etis
c. Pergerakan nasional
d. Penjajahan jepang
e. Awal kemerdekaan
f. Masa orde Baru
g. Masa reformasi

Jawab:

A. Perjuangan Pemuda Indonesia diBelanda.

Awal kedatangan orang-orang Indonesia ke Belanda bertujuan untuk belajar.Pemuda


Indonesia pertama yang datang ke Belanda adalah kakak R.A Kartini yaitu Sosrokartono.
Sosrokartono adalah mahasiswa Universitas Leiden, Fakultas Sastra, Jurusan Bahasa-
bahasa Timur. Setelah beberapa tahun banyak pula pemuda-pemuda Indonesia datang ke
Belanda, tidak hanya untuk tujuan belajar tetapibada juga yang menjadi sebagai
pembantu, senimanb.Kegiatan pemuda-pemuda Indonesia di Belanda adalah untuk
menuntut pendidikan di negeri Belanda, merasakan satu keluarga, satu bangsa, dan satu
tanah air, saat santai atau sedang liburan, pemuda-pemuda sering mangadakan
perkumpulan dan diskusi mengenai keadaan bangsa Indonesia. Serta membentuk suatu
organisasi yaitu Perhimpunan Indonesia yang pada awalnya bertujuan untuk memajukan
kepentingan bersama dalam menunjang

B. Perjuanagn dalam politik etis

kaum pelajar/mahasiswa sering disebut sebagai kaum intelektual, pemuda penerus


bangsa yang mana masa depan negara ada di tangan mereka. selain itu, pelajar dan
mahasiswa juga diistilahkan sebagai agen perubahan. Peran pelajar di indonesia ini sudah
tidak bisa dipungkiri, misalnya terkait Kesadaran Nasional yang diusung oleh Budi
Utomo, Sumpah pemuda pada 1928, Kemerdekaan Republik Indonesia, Penurunan
Soekarno dan Soeharto dari jabatan kepresidenan merupakan usaha yang dilakukan oleh
para pemuda indoensia yang terpelajar. oleh sebab itu, peranan mereka dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan tidak bisa dielakkan lagi, mereka adalah:
 sebagai generasi penerus bangsa
 sebagai agen perubahan baik politik, ketatanegaraan, ekonomi, sosial dll.

C. Peranan pemuda dalam pergerakan nasional

Indonesia pada thun 1908-1928 merupakan suatu usaha atau tindakan yang dilakukan
oleh pemuda dalam organisasi-organisasi gerakan pemuda pada masa pergerakan nasional
dengan tujuan untuk memperbaiki dan mensejahterakan kehidupan bangsa Indonesia.
Aktivitas yang dilakukan adalah mendidik dan memimpin untuk menciptakan serta
membangkitkan kesadaran nasionalisme Indonesia.

D. Peranan pemuda dalam masa penjajahan Jepang

Pada jaman Jepang, para pemuda melakukan taktik kooperatif dengan melebur dlm
berbagai organisasi bentukan Jepang dengan mengambil keuntungan dari Jepang sbg
fasilitator untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesaia.

F. Peran Pelajar, Mahasiswa, dan Pemuda Pada Masa Orde Baru

Setelah runtuhnya pemerintahan Demokrasi Terpimpin dengan terpilihlah Soeharto


menjadi Presiden yang menandai Indonesia memasuki babak baru, yaitu masa
pemerintahan Orde Baru. Berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang menerapkan
sistem Demokrasi Terpimpin maka pemerintahan Orde Baru menerapkan sistem
Demokrasi Pancasila. Dengan visi utama adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Dengan visi tersebut, Orde Baru memberikan harapan bagi rakyat Indonesia terutama
yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan perubahan-perubahan politik.
Pada bidang ekonomi, pemerintahan Orde Baru membuat rancangan pembangunan
ekonomi termasuk pembangunan infrastruktur yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Melalui rancangan ini diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Berbeda pada bidang politik, pemerintah Orde Baru
menetapkan kebijakan ‘fl oating mass’ atau Massa Mengambang sebagai kebijakan
politik yang membatasi aktivitas politik (partai politik) hanya sampai di tingkat
kabupaten, bahkan ada larangan bagi pelajar, mahasiswa, dan pemuda untuk ikut dalam
politik praktis.
Namun dalam perjalanan waktu, pemerintahan Orde Baru sudah mulai menyimpang
dan semakin menjauh dari pemerintahan yang demokratis berdasarkan UUD 1945 sesuai
visi semula. Tidak ada perubahan subtantif dari kehidupan politik Indonesia antara
pemerintahan .Orde Baru dan Orde Lama karena ternyata sama-sama pemerintahan
otoriter. Kekuasaan Presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Indonesia,
bahkan menjadi pengontrol utama lembaga negara lain (DPR, MPR, DPA, BPK, dan
MA) maupun lembaga lainnya (LSM, Partai Politik dan sebagainya). Isu pelanggaran hak
asasi manusia menjadi sorotan masyarakat Indonesia. pada akhir orde baru, kembali
mahasiswa bergerak utk melakukan koreksi thd arah pembangunan bangsa dg demo
serentak di berbagai kota yg membuahkan hasil turunnya Jendral Soeharto dr kursi
presiden. Titik ini menandai awal orde reformasi.

G. Peran Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda Pada Masa Reformasi

Bagaimanakah peran kaum muda dalam proses jatuhnya pemerintahan Orde Baru?
Seperti telah diuraikan sebelumnya, bahwa peran pemuda dalam perjalanan bangsa
ini sangat sentral dan menjadi bagian terdepan dalam setiap perjalanan sejarah bangsa
Indonesia. Dimulai dari peran pemuda dalam menumbuhkan kesadaran nasionalisme pada

masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, menginisisasi dan mendorong pelaksanaan


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan dilanjutkan peran pemuda pada masa berikutnya
sampai pada runtuhnya pemerintahan Orde Baru. Proses runtuhnya pemerintahan Orde
Baru pada awalnya disebabkan krisis moneter yang berubah menjadi krisis ekonomi yang
melanda Indonesia pada kurun waktu 1997-1998. Salah satu tuntutan masyarakat yang
lain adalah reformasi dalam bidang sosial politik dengan penghapusan praktik “KKN”
(korupsi, kolusi dan nepotisme). Pengalaman sejarah membuktikan bahwa kondisi sosial
ekonomi mempengaruhi kondisi sosial politik dan sebaliknya atau sebaliknya kondisi
sosial politik akan menentukan perkembangan sosial.
Memasuki masa Reformasi tantangan bangsa dan negara Indonesia termasuk
pelajar/mahasiswa dan pemuda semakin besar mengingat masa reformasi ditandai dengan
era kebebasan yang sebelumnya belum pernah dirasakan. Kebebasan bahkan berpotensi
menjadi terbuka untuk bebas sebebas-bebasnya yang sangat riskan berpotensi menyulut
disintegrasi. Inilah yang memerlukan perhatian khusus dan sekaligus menjadi tantangan
nyata untuk tetap menjaga kelangsungan dan keutuhan Negara Kesatuan
RepublikMemasuki masa Reformasi tantangan bangsa dan negara Indonesia termasuk
pelajar/mahasiswa dan pemuda semakin besar mengingat masa reformasi ditandai dengan
era kebebasan yang sebelumnya belum pernah dirasakan. Kebebasan bahkan berpotensi
menjadi terbuka untuk bebas sebebas-bebasnya yang sangat riskan berpotensi menyulut
disintegrasi. Inilah yang memerlukan perhatian khusus dan sekaligus menjadi tantangan
nyata untuk tetap menjaga kelangsungan dan keutuhan Negara Kesatuan RI.

Anda mungkin juga menyukai