Anda di halaman 1dari 16

STRUKTUR TUMBUHAN

TINGKAT

RENDAH DAN TINGGI


RIFKA ULIANI

H031211040
PENGERTIAN
 Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang
sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati serta
alat perkembangbiakan yang sudah jelas yaitu biji.
Adapun divisi yaitu spermatophyta
 Tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang
struktur tubuh dan alat perkembangbiakannya masih
sangat sederhana yaitu dengan spora. Adapun
divisinya yaitu schizophyta, thallophyta, bryophyta,
dan pteridophyta
Tumbuhan Tingkat Rendah

Mucor sp
(Jamur Roti)

 Termasuk dalam devisi Thallophyta


 Sporangium
 Sporangiofor
 Columela
 Ciri khas apofisisnya berbentuk
gada dan memilki sifat
soliter/individual
Volvarella valceae
(Jamur Merang)

 Termasuk divisi Thallophyta


 Mesilum
 Stipe
 Tudung dan lamela
 Ciri khasnya yaitu memiliki tudung dan cincin
atau anulus dan termasuk jamur makroskopi
Rhizopu sp
(Jamur Tempe)

 Termasuk devisi Thallophyta


 Sporangium
 Sporangiofor
 Sitolon
 Rhizoid
 Cri khasnya yaitu apofisisnya
berbentuk cawan, termasuk jamur
mikroskopi dan berkoloni
Agaricus bisporus
(Jamur Kancing)

 Termasuk divisi Thallophyta


 Stipe
 Tudung
 Ciri khasnya yaitu tidak memiliki
cincin(Annulus), stipe(tangkai)
dan termasuk jamur makroskopis
Adiantum sp
(Suplir)

 Termasuk devisi Peterdophyta


 Daun(Folium) termasuk sporophyl
 Batang (Stolon)
 Akar(Radix)
 Sorus
 Ciri khasnya yaitu terdapat sorus di belang
daun dan batangnya kecil berwarna hitam
mengkilat
Tumbuhan tingkat tinggi
Hibiscus rosa sinensis
Kembang sepatu

 Termasuk devisi spermathophyta


 Tumbuhan dikotil
 Akar tunggang
 Termasuk daun tidak lengkap
 Batang berkambium dan berbentuk
bulat
 Ciri khasnya bunganya berbagai macam
1. Putik (carpel)
warna dan termasuk bunga lengkap 2. Benang sari (stamen)
3. Mahkota(petal)
4. Daun(folium)
5. Kelopak (calyx)
6. Tangakai(peholus)
7. Batang (caulis)
Caesalpinia pulcherrima
(Kembang Merak)

 Termasuk devisi
spermathophyta
 Tumbuhan dikotil
 Akar tunggang
 Termasuk daun tidak lengkap
 Batang berkambium dan kecil
 Ciri khasnya bungannya
berbetuk tandan dan juga
daunnya menyirip genap
Mangifera indica
(Daun Mangga)

 Termasuk devisi spermathophyta


 Tumbuhan dikotil
 Akar tunggang
 Termasuk daun tidak lengkap
 Batang berkambium dan berbentuk bulat
 Ciri khasnya daunnya berwarna hijau dsn
tekstur batang kasar dan besisik
Zea mays L
(Jagung)

 Termasuk devisi spermathophyta


 Tumbuhan monokotil
 Akar serabut
 Termasuk daun tidak lengkap
 Batang tidak berkambium dan
berbentuk silindris
 Ciri khasnya yaitu batangnya tidak
bercabang dan beruas-ruas
Bambusa sp
(Bambu)

 Termasuk divisi spermathophyta


 Tumbuhan monokotil
 Akar serabut
 Termasuk daun lengkap
 Batang berbentuk bulat lurus
 Ciri khasnya yaitu batangnya
berongga, beruas, dan memiliki
bulu-bulu halus
Cyperus rotunsus
(Rumput teki)

 Termasuk divisi spermathophyta


 Tumbuhan monokotil
 Akar serabut
 Termasuk tidak daun lengkap
 Batang berbentuk
segitiga(triangularis) dan tidak
berkembangbuim
 Ciri khasnya yaitu batangnya
berbentuk segitiga(triangularis)
Coleus hibridus
(Miyana)

 Termasuk devisi spermathophyta


 Tumbuhan dikotil
 Akar tunggang
 Termasuk daun tidak lengkap
 Batang berkambium dan berbentuk persegi
 Ciri khasnya daunnya berwarna ungu dan
bentuk batang persegi
Ricinus communis
(Jarak)

 Termasuk devisi spermathophyta


 Tumbuhan dikotil
 Akar tunggang
 Termasuk daun tidak lengkap
 Batang berkambium dan berbentuk
bulat serta berongga
 Ciri khasnya yaitu sepanjang
tangkainya terapat bulu halus dan
berwarna ungu
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai