Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah TIK yang bertemakan "Aplikasi
Desain Grafis". Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran TIK. Meskipun
banyak hambatan yang penyusun alami dalam proses pengerjaannya, namun akhirnya kami
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
penyusun khususnya dan bagi pembaca.

Sukamaju, 19 September 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................
A. Pengertian Desain Grafis....................................................................
B. Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis..........................................
C. Kategori Desain Grafis.......................................................................
D. Program Pengolah Grafik / Grafis......................................................
E. Software Pengolah Desain Grafis......................................................
BAB III PENUTUP............................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. latar Belakang
Banyak orang seringkali bingung dengan beberapa istilah yang hampir sama. Kita
seringkali mendengar tentang istilah yang hampir mirip selain desain komunikasi visual,
yaitu desain grafis dan seni grafis. Istilah desain komunikasi visual sendiri sudah dijelaskan
di atas. Sedangkan desain grafis sendiri memang salah satu istilah yang paling sering
disalahtukarkan dengan Desain komunikasi visual. Memang keduanya sangat berhubungan
erat, namun sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari
kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata
Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah
rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan
bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan
tentang bahan dan biaya.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula
dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-
karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (desain).
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis ?
2. Program Pengolah Grafik / Grafis ?
3. Software Pengolah Desain Grafis ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
2. Mengetahui salah satu Software pengolah Desain Grafis
3. Memdalami tentang Desain Grafis

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Desain Grafis
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari
kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata
Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah
rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan
bentuk.
Biasanya Desain grafis biasanya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur tetapi sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis,
namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang dilengkapi pula
dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-
karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
B. Sejarah Dan Perkembangan Desain Grafis
1. Garis Waktu Sejarah Desain Grafis
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban
manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin
mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi
di abad pertama yang berhasil menaklukkanYunani, membawa peradaban baru dalam sejarah
Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang
dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E,
F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan
dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf
tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan
alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua,
buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum
ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk
penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan
kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat
kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang
dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi ewat bentuk huruf
ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan
keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam
jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.

4
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain
grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa
digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di
Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner
yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi
bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
C. Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untukpromosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) :merupakan
desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan
arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain
grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang
desainer grafis.
a) Nirmana
Nirmana adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta
prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis, bentuk,
ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
b) Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga
dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf
sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa
diabaikan.
c) Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna
seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu
nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.
d) Software
Software adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya
software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis
tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan
multimedia.
e) Scetch

5
Lebih mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar
tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas
dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan Anda dalam
mengolah karya desain menggunakan software.
f) Kemampuan umum
Kemampuan umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses
membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan
tentang website ( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk
menjual karya desain dsb ).

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.


1. Wawasan Teknologi.
2. Wawasan Sains.
3. Wawasan Seni.
4. Wawasan Sosial dan Budaya.
5. Wawasan Filsafat dan Etika

D. Program Pengolah Grafik/Grafis


Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk
mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet,
poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar
yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok
ini adalah:
a. Adobe FrameMaker
b. Adobe In Design
c. Adobe PageMaker
d. Corel Ventura
e. Microsoft Publisher
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek
yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Adobe Illustrator
b. Beneba Canvas
c. CorelDraw
d. Macromedia Freehand
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar

6
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program
tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang
memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan
pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan
program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
a. Adobe Photoshop
b. Corel Photo Paint
c. Macromedia Xres
d. Metacreations Painter
e. Metacreations Live Picture
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan,
dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special
effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
a. Adobe After Effect
b. Power Director
c. Show Biz DVD
d. Ulead Video Studio
e. Element Premier
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat
sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang
sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi
film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan
yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. Macromedia Authorware
b. Macromedia Director
c. Macromedia Flash
d. Multimedia Builder
e. Ezedia
6. Pengolah 3 dimensi
a. Xara 3D
b. 3Ds Max
c. Houdini
d. Lightware

7
E. Software Pengolah Desain Grafis
a. PHOTOSHOP
Kelebihan Adobe Photoshop
1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool
effect yang ada didalamnya.
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster
dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa
format file khas:
• PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer,
termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths,
dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara
luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan
kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2
Gb
• PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak
PhotshopDeluxe.

2. Membuat tekstur dan material yang beragam.


Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya
daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya

3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.


Ada desaingrafisvector and vexel.Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi
grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi
kekurangan cahaya

4. Memproses materi Web.


Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo
gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk
keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.

Kelemahan Adobe Photoshop


Kelemahan Adobe Photoshop dalam menciptakan Image adalah bahwa Adobe Photoshop
hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis, dan juga dengan
berkembangnya versi Photoshopsekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan
program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh
harga yang tinggi pula.

8
b. Coreldraw
Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah
perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.CorelDraw merupakan
salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna
PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw, maka
coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain
yang memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan dari Coreldraw:
1. Gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal
mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau
bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak
digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan
pemrosesan visual.
2. Selain karena tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari
3. Coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga
bisa namun lebih mudah dengan coreldraw.
4. Dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam, sehingga
kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu dengan pengguna
coreldraw lainnya di seluruh dunia.
5. exim (export-import) format grafis yang didukung sangat banyak sehingga membantu
kompatibilitasnya.
6. Mempunyai banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatanobjek vector (garis,
lengkung, kotak) terutama dalam mendesain/redesign logo.
7. Untuk duplikasi objek banyak sekalilangkah yang bias digunakan misalnya dengan
menekan tombol ‘+’ pada keypad, Ctrl+D, Copas, Effect Blend, mirror transform dll.
8. Font bawaan CorelDraw sangat banyak sehingga mencukupi dalam pembuatan logo
dll.

Kekurangan dari coreldraw


1. Memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang
dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering
menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC
yang bagus pun dapattimbul ‘hang’.
2. Besar file yang dibuat membengkak
3. Warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis
printer
4. Dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu
dengancara yang sangat manual
5. Apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang
memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.

9
6. Kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing keversilainnya.

c. Adobe Illustrator
Kelebihan:
- Fiturnya cukup lengkap.
- Ampuh untuk pembuatan illustrasi, logo, dan vector image lainnya.
- Kemampuan yang mumpuni untuk load file besar, diatas 50mb.
- Warna-warna yang disediakan sangat baik dan halus, tidak jauh beda dengan hasil print
nantinya. Pokoknya mantabbb dah.
- Terintegrasi dengan software adobe yang lain, seperti adobe photoshop, dll. Wong satu
keluarga kok.
Kekurangan:
- Walaupun fitur lengkap tapi cukup ribet untuk pengerjaan layout.
- Tidak User friendly untuk fitur power clip-nya
- Tempat produksi terkadang ada yang ngga support

d. Photo scape
Kelebihan photoscape :
Kita dengan mudahnya dapat melakukan proses print, mengubah ukuran foto, mengubah
warnanya, combine photo, menambahkan bingkai dll. Selain itu, software ini juga
menyediakan tool untuk mengubah brightness, contra, exposure dan lain-lain. Software ini
juga di desain sesederhana mungkin sehingga memudahkan pengguna meski untuk pertama
kali, kita akan langsung mengerti.

Kekurangan photoscape :
Mungkin kekurangan dari photoscape itu sendiri adalah fiturnya yang kurang lengkap bila
dibandingkan dengan adobe photoshop.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desain grafis atau Graphic Design. Kata grafis menurut etimologi adalah berasal dari
kata graphic (bahasa Inggris) yang berasal dari bahasa Latin graphē (yang diadopsi kata
Yunani graphos), yang berarti menulis, menggores atau menggambar diatas batu.
Desain sendiri merupakan proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan
sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika untuk memenuhi
kebutuhan manusia atau Desain grafis juga biasa diartikan suatu konsep pemecahan masalah
rupa, warna, bahan, teknik, biaya, guna dan pemakaian yang diungkapkan dalam gambar dan
bentuk.
Dalam desain grafis masalahnya mencakup berbagai bidang seperti teknik perencanaan
gambar, bentuk, simbol, huruf, fotografi dan proses cetak disertai pula dengan pengetahuan
tentang bahan dan biaya. Tujuan desain grafis selain menciptakan desain atau perencanaan
fungsional estetis, namun juga yang informatif dan komunikatif dengan masyarakat yang
dilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran,
sehingga karya-karya desain grafis ini bisa merupakan alat promosi yang ampuh.
Dari sinilah Desain grafis juga seperti jenis desain lainnya merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu
yang digunakan (desain).
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor.
Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di Ottawa,
Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu banyak
digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun pekerjaan di
bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.

11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.arid5ign.com/2015/10/tutorial-coreldraw-user-interface-hari.html
http://aliamaharani11.blogspot.co.id/
http://ruang-art.blogspot.co.id/2012/08/pengenalan-dan-toolbox.html
http://tentangwebsites.blogspot.co.id/2015/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://www.belajarcoreldraw.co/2011/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
http://komputerlamongan.com/bagian-bagian-pada-corel-draw-x5/
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-dan-kegunaan-program-corel-draw/
http://laki-lakiwow.blogspot.co.id/2016/08/coreldraw-penjelasan-bagian-bagian.html
http://rikyicha25.blogspot.co.id/2015/12/artikel-tentang-corel-draw.html
http://dwiyanto-2015.blogspot.co.id/2015/01/makalah-desain-grafis.html
http://www.ahlidesain.com/tips-kemampuan-dasar-bagi-desainer-grafis-pemula.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/software-untuk-desainer-grafis.html
https://fatachulhuda16.wordpress.com/2013/04/06/makalah-design-grafish/
http://dewafir.blogspot.co.id/2015/02/makalah-desain-grafis.html
http://cerita-kisah-skenariotuhan.blogspot.co.id/2015/10/makalah-desain-grafis.html

12

Anda mungkin juga menyukai