Anda di halaman 1dari 6

MEDIA REKAM

A. Media Rekam Audio


1. Phonoautograph

Phonoautograph ini merupakan alat perekam yang pertama kali ditemukan


http://distributorbanradial.com/bengkel/memahami-komponen-karburator-mobil-dan-
cara-kerjanya/, sebelum adanya penemuan Phonograph oleh Thomas Alpha Edison,
yang saat itu sedang menggunakan alat tersebut untuk mempelajari tentang
gelombang suara pada tahun 1857. Pada masa itu, phonograph masih belum
dimanfaatkan untuk memproduksi sebuah rekaman seperti sekarang ini.
2. Microphones
Microphone merupakan alat perekam suara yang bisa dibilang paling banyak

digunakan dan banyak sekali jenis microphone yang bisa kalian gunakan. Akan tetapi
tidak semua microphone cocok untuk di pakai dalam produksi film melainkan hanya
beberapa saja. Diantaranya
a. Lavalier Microphones atau sering disebut dengan naman Clip-on, untuk alat yang
satu ini biasanya digunakan pada acara – acara reality show atau wawancara
dalam sebuah pembuatan film dokumenter.

1
b. Directional Microphones adalah alat perekam suara yang biasanya digunakan
untuk perekaman dengan jarak dekat (depan) dan dapat menghilangkan suara dari
arah yang lain.
3. Open Reel

Alat produksi media audio yang berguna


untuk melakukan perekaman analog. Selain itu,
open reel juga digunakan sebagai alat untuk
editing. Seiring perkembangan teknologi didunia
audio recording, yang mengarah pada produksi
audio digital, alat ini sudah jarang digunakan.

4. Audio Recorders
Alat perekam yang satu ini sangat
cocok digunakan di dalam ruangan dan
pastinya mempunyai kualitas yang bagus dan
alat ini juga bisa dihubungkan dengan
microphone exstrenal bahkan bisa untuk
memasang beberapa microphone (untuk jenis
audio recorder TASCAM).

5. audio mixer

Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio
rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan bunyi, dunia
penyiaran baik radio maupun televisi, dan juga pasca produksi pembuatan film.
Disini Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari
masing masing mikropon yang terpasang, mengatur besarnya level suara sehingga

2
keseimbangan level bunyi baik dari vokal maupun musik akan dapat dicapai sebelum
diperkuat oleh amplifier.

6. Ekualiser

Equalizer ada dalam sistem tata


suara dalam dua bentuk : Equalizer
grafik dan Equalizer parametrik.
Keduanya dipakai dengan filter-filter
End-cut. qualizer parametrik
mempunyai pemutar paling tidak tiga parameter yakni : frekuensi, Perbesar-potong
(boost/cut) dan Q(lebar jalur). Equalizer tersebut lumrah ditemukan berada dalam
setiap kanal dalam konsul mixing, namun ada juga yang dibuat terpisah. Equalizer
grafik mempunyai penggeser-penggeser yang mengacu pada sebuah kurva dari
response terplot pada sebuah grafik. Pada sistem tata suara biasanya didesain pada
tengah-tengah 1/3 oktaf.
7. Preamp

preamp digunakan untuk meningkatkan gain signal input sebelum masuk ke


soundcard. bisa juga digunakan untuk coloring. kalau saya menggunakan preamp
untuk mengambil panthom powenya saja. panthom power dibutuh kan bila kita
mengunakan mic condensr untuk rekaman.
8. Soundcard

Soundcard adalah suatu hardware yang


merupakan salah satu komponen dari
komputer yang berfungsi untuk
menghasilkan input serta output suara.

3
r

9. Digital Audio Workstation


Digital Audio Workstation adalah
perangkat yang digunakan khusus untuk
proses rekaman audio digital. Perangkat ini
pada dasarnya adalah sebuah komputer
yang dapat melakukan fungsi perekam,
synthesizer, digital to analog converter
(DAC), analog to digital converter (ADC),
mixing, sound effect.
10. Piringan Hitam

Merupakan sebuah benda yang biasa digunakan oleh orang-orang dulu, untuk
menyimpan rekaman suara agar bisa diputar kembali menggunakan sebuah alat yang
bernama Gramofon. Singkatnya, piringan hitam inilah yang nantinya akan
berkembang menjadi kaset, CD, sampai dengan teknologi memori card yang sering
digunakan untuk menyimpan data, baik dalam bentuk tulisan, rekaman suara bahkan
video.
11. Compact Audio Cassete

4
Mulai tahun 1980-an teknologi digital recording mulai berkembang. Tahun
1984 Sony memperkenalkan Compact Disk CD yang berbentuk seperti cakram kecil
dengan lubang ditengahnya. Ide dari pembuatan CD ini adalah merampingkan bentuk
media penyimpan musik populer selama ini yaitu kaset yang dirasa terlalu besar.
Disamping itu pengenalan CD ini juga bertujuan untuk membuat kualitas audio yang
dihasilkan menjadi lebih baik selain kepraktisan dalam penyimpanan.

B. Media Rekam Visual


1. Kamera Obscura (kamera tradisional)

Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan
mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura,
yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Camera obscura merupakan
sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya
melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek
eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus
dari lensa tersebut.
2. Kamera Digital (generasi awal)
Walaupun kamera digital model
pertama ini masih belum praktis dan belum
sepenuhnya menjawab persoalan-persoalan
yang terjadi, tapi alat ini telah menjadi awal
mula dari kemudahan dan kepraktisan
Ada bebrapa sensor yang digunakan
dalam kamera digital. Namun pada
kenyataannya, hanya ada dua jenis sensor
yang sering digunakan yaitu sensor CCD(charge coupled device) dan CMOS(
Complementary metal oxide semicondictor). Sensor CCD merupakan keping silikon

5
yang terbentuk dari ribuan(bahkan jutaan) dioda foto sensitif yang
disebutphotosite,photo element,atau pixel. Setiap pixel menangkap satu titik objek,
kemudian m

3. Handycam

Handycam adalah sebuah perangkat teknologi kamera yang dapat merekam


video ataupun mengambil gambar. Handycam kini hampir dapat terbilang sudah
jarang pemakai nya, karena di sekarang ini teknologi kamera yang sudah ada semakin
canggih dan berinovasi dalam teknologi kamera. Namun, itu adalah sebagian besar
dari para pemakai yang memakai kamera terup-to-date tersebut.
4. Camcorder

Camcorder atau camera dan recorder adalah kamera video portable yang
dilengkapi dengan videotape recorder atau alat perekam lainnya yang dipasang pada
kamera untuk membentuk satu unit kamera. Camcorder pada umumnya dapat dibawa,
dan sebagian digunakan untuk produksi televisi siaran, film amatir, electronic news
gathering (ENG) termasuk didalamnya jurnalistik warga atau jurnalisme warga serta
beberapa aplikasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai