Anda di halaman 1dari 7

Rencana pelaksanaan pembelajaran

Nama Sekolah : SMA N 1 Jetis

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Kelas/Semester :XI IPS 2 / 1

Alokasi waktu :2 X 45 Menit

Standar Kompetensi : Mengapresiasikan diri terhadap karya seni Nirmana

Kompetensi Dasar : 1.Mengapresiasikan pengertian Nirmana

Indikator : 1.Memahami tentang pengertian Nirmana

2.Memahami tentang elemen – elemen Nirmana

3.Memahami tentang prinsip – prinsip dasar Nirmana

4.Memahami tentang nirmana dwimatra dan nirmana warna

A. Tujuan Pembelajaran

siswa dapat:

1 memahami pengertian nirmana

2.Memahami tentang elemen – elemen nirmana

3.Memahami tentang prinsip – prinsip dasar nirmana

4.Memahami Tentang Nirmana dwimatra dan nirmana warna

B. Materi Pembelajaran

Arti dan prinsip dasar Nirmana berasal dari penggabungan 2 kata yaitu nir yang berarti
tidak dan mana berarti makna, sehingga mempunya arti tidak mempunyai makna atau arti.

Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik,


garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat juga
diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang harus mempunyai
nilai keindahan
Element nirmana dibagi dalam 4 bentuk yaitu:

1. Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang
paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.
2. Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang,
rangkaian masa dan warna.
3. Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang,
lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
4. Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan
kedalaman.

PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN NIRMANA

Prinsip – Prinsip Dasar :


• Kesatuan (Unity) : Merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak
adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai,
kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang.
• Keseimbangan (Balance) . Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika
semua dayan yang bekerja saling meniadakan.Dalam Karya seni dan desain harus memiliki
keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita
melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah.
• Poporsi (Proportion) Termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk
memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –perbandingan yang tepat.
Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.
• Irama (Rhythm) adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus.
• Dominasi (Domination) Merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam
karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat
unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian
• Kejelasan (Clarity) Mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana
sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti

• Kesederhanaan (Simplicity) menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang.
Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan
mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.

• Emphasis (Point of Interest) disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan


dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga
mencapai nilai artistic.

Nirmana Dwimatra (2 Dimensi)


Nimana dwimatra atau seringkali disebut nirmana dua dimensi biasanya dibuat di atas
media canvas atau kertas.

Untuk mendapatkan nirmana dwi matra biasanya dimulai dari pembuatan objek dasar
seperti persegi, lingkaran, segitiga, segi lima, segi enam dan bentuk dasar lainnya. Bentuk dasar
tersebut kemudian ditata dan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah pola. Pola
dan bentuk dari nirmana dwimatra biasanya disusun dengan cara memutar objek, memiringkan
objek, mengulang objek, merubah ukuran, membalik objek dan atau kombinasi dari semuanya.

NIRMANA WARNA

1. Teori warna pigmen (serbuk warna)


Warna pigmen terbuat dari dua bahan yaitu : bahan mineral dan bahan organik

a. Warna murni / primer = merah, kuning, biru


b. Warna sekunder = campuran 2 warna primer
- merah+biru= UNGU/VIOLET
- merah+kuning = ORANGE/JINGGA
- biru+kuning = HIJAU
c. Warna tersier = campuran 2 warna sekunder
- hijau+ungu = biru tersier
- ungu+orange = merah tersier
- hijau+orange = kuning tersier

2. Warna Kontras Komplementer

Komplementer sendiri berarti berseberangan. Dimana kalau dilihat di diagram warna,


warna-warna yang berseberangan adalah biru dengan orange, kuning dengan ungu, merah
dengan hijau. Jadi dengan adanya warna komplementer ini kita bisa memadukan 2 warna kontras
namun tidak sekedar konras, tapi juga indah untuk diliat.
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
a) Kegiatan awal
 Orientasi.
Membuka pelajaran dengan salam ,presensi

Menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar

 Apersepsi
Sebutkan pengertian nirmana!

Sebutkan Elemen – elemen nirmana!

Sebutkan Prinsip – prinsip Dasar Nirmana!

 Menjelaskan tujuan pembelajaran.


- Siswa dapat memahami pengertian nirmana

- Memahami tentang elemen – elemen nirmana

- Memahami tentang prinsip – prinsip dasar nirmana

- Memahami Tentang Nirmana dwimatra dan nirmana Warna

b) Kegiatan inti
 Guru menjelaskan dan siswa mendengarkan dan memahami yang di jelaskan oleh
guru

c) Penutup
 Kesimpulan/Rangkuman
 Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti
titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana
dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang
harus mempunyai nilai keindahan

 Tindak lanjut
Tugas : Pertemuan selanjutnya siswa diminta membawa buku gambar
A4,pensil,penghapus,tinta sandi warna primer,cat mowilek putih

 Pokok bahasan minggu depan adalah ”praktik Membuat Nirmana”


 Salam penutup

D. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Instrumen
Peilaian Instrumen

Contoh lembar penilaian seni rupa

Kriteria Penilaian
Aspek-aspek yang dinilai
1 2 3 4 5

Keterangan :

1 = sangat kurang

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik

5 = sangat baik

Yogyakarta, 16 September 2013

Mengetahui

Guru Pembimbing KKN- PPL UNY

Wintolo, S.Pd Riyan Ilhami

NIP: 19530421 197803 1 002 NIM : 10206241015

Anda mungkin juga menyukai