Anda di halaman 1dari 5

1) Jelaskan beberapa pengertian tentang desain !

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan


berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata
"desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja.
Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan
untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Desain)
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek,
sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata desain dapat
digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang
lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang
berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah
rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun
deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep
tentang sesuatu.
(https://sarapanmatahari.wordpress.com/2010/06/07/pengertiandesain)
Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala jenis
perancangan dimana titik beratnya adalah melihat segala sesuatu
persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri.
(www.academia.edu/1478467)
Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar
pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum
memulai membuat suatu benda, seperti baju, furniture, bangunan, dll.
Pada saat pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur
berbagai pertimbangan, perhitungan, cita rasa, dll. Sehingga bisa
dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari
berbagai unsur termasuk berbagai macam pertimbangan di dalamnya
(Sumber : carapedia.com |
http://carapedia.com/pengertian_definisi_desain_info2196.html)
Desain merupakan bentuk rumusan dari proses pemikiran,
pertimbangan dan perhitungan dari desainer yang dituangkan dalam
wujud gambar.
(http://pengertiandesainumumdankhusus.blogspot.co.id/)
Desain dapat juga diartikan sebagai suatu kreasi seniman untuk
memenuhi kebutuhan tertentu dan cara tertentu pula. Desain juga
dapat merupakan pemecahan masalah dengan suatu target yang
jelas (Archer, 1965). Sedangkan menurut Alexander (1963) desain
merupakan temuan unsur fisik yang paling objektif. Atau desain
merupakan tindakan dan inisiatif untuk merubah karya manusia (Jones,
1970).

2) Sebutkan cabang-cabang dari desain dan jelaskan ruang lingkup kegiatan


dari masing-masing cabang tersebut !
Desain Komunikasi Visual (DKV)
Desain komunikasi visual (DKV) atau desain grafis adalah cabang seni
rupa yang berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan
komunikasi rupa yang akan dicetak seperti brosur, pamflet, poster,
undangan, majalah, surat kabar, logo, kemasan, komik, karikatur, dan
buku. Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual (DKV)
berkembang sejalan dengan perubahan dan perkembangan teknologi.
Pemanfaatan alat-alat teknologi tinggi seperti fotografi, percetakan
laser, komputer, animasi, dan internet sudah menjadi barang lazim dan
penunjang bagi para desainer.
Desain Produk
Desain produk adalah cabang seni rupa yang berupaya memecahkan
masalah kebutuhan masyarakat akan benda dan peralatan untuk
menunjang kegiatan sehari-hari. Desain ini merancang berbagai
produk yang sesuai dengan kehidupan dan kegiatan manusia seperti
sepatu olah raga, sepatu kantor, tas, perangkat militer, alat
transportasi, dan alat kedokteran. Kesesuaian bentuk dan kenyaman
sangat diperlukan dalam membuat sebuah produk. Selain itu juga
perlu dipertimbangkan faktor keamanan dan kesesuaian. Tahap akhir
dari suatu desain produk adalah keindahan bagi konsumen.
Desain Interior
Desain interior adalah cabang seni rupa yang berupaya memenuhi
kebutuhan akan segala bentuk dan permasalahan seputar ruangan.
Desain ini berhubungan dengan penciptaan dan penataan ruang dalam
(interior). Penciptaan ruang dalam disesuaikan dengan unsur
pelengkapnya, mulai dari bentuk dan ukuran ruangan, warna ruangan,
perabot yang sesuai, pencahayaan, proporsi, kesesuaian antara
pengguna dengan ruangan, serta ketepatan ruang bagi pengguna dan
aktivitasnya.
Desain Tekstil
Desain tekstil adalah cabang seni rupa yang berkaitan dengan hal
yang menyangkut pertekstilan. Desainer tekstil biasanya berhubungan
dengan masalah kain, baik dilihat dari teknik pembuatan
kain, pewarnaan, pembuatan dan penerapan motif yang sesuai pada
kain, sampai pada
pembuatan mesin alternatif pembuat kain. Desain tekstil juga
berhubungan dengan perancangan pakaian. Perkembangan dan
perubahan mode harus ditanggapi dengan kreasi dan inovasi para
desainer.
(http://kumpulantugasekol.blogspot.co.id/2014/08/jelaskan-pengertianseni-desain-design.html)

3) Sebutkan desainer-desainer penting mewakili setiap cabang desain tersebut !


Desain Komunikasi Visual (DKV)
a. Giambattista Bodoni 1740-1813
b. Neville Brody - graphic designer, art director, type designer.
c. John David Carson
d. William Caslon 1692-1766
e. Milton Glaser
f. Jonathan Ive (wakil presiden senior Desain Industri di Apple)
g. Aldus Manutius 1449-1515
h. William Morris 1834-1896
i. Wally Olins (praktisi di dunia yang paling berpengalaman di
identitas perusahaan dan branding)
j. Paul Rand 1914-1996
(https://acehdesain.wordpress.com/2010/07/07/10-desainer-grafisterbaik-di-dunia/)

Desain Produk
a. Raymond Loewy
b. Walter Dorwin Teague (1883-1960)
c. Jonathan Ive (wakil presiden senior Desain Industri di Apple)
(http://www.mjumani.net/2015/03/tokoh-tokoh-desainer-dunia.html)

Desain Interior
a. Frances Adler Elkins
b. Elsie de Wolfe
c. Dorothy Draper
d. Petra Blaisse
e. Laura Day
f. John Saladino
g. Juan Montoya
h. Samuel Botero
i. Geoffrey Bradfield
j. Philippe Starck
(http://arctecs09.blogspot.co.id/2014/10/10-desainer-interior-terkenaldi-dunia.html)

Desain Tekstil / Pakaian


a. Betsey Johnson
b. Tom Ford
c. Marc Jacobs
d. Kate Spade
e. Ralph Lauren
f. Coco Chanel
g. Valentino Garavani
h. Giorgio Armani
i. Donatella Versace

j. Calvin Klein
(http://www.wowmenariknya.com/2013/11/10-desainer-fashion-palingterkenal-di.html)

4) Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip desain !


A. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai
keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan
dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan,
keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling
mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai
faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan
penyajian.
B. Kesebandingan (Proporsi)
Kesebandingan (proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara
bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan.
Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan
antara:
1. Suatu elemen dengan elemen yang lain,
2. Elemen bidang/ ruang dengan dimensi bidang/ruangnya,
3. Dimensi bidang/ruang itu sendiri.
Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi,
seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang
sempit atau kecil.
C. Irama (Ritme)
Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya
pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat
merasakan adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu
ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata
mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya.
D. Keseimbangan (Balance)
Tujuan utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat. Disain
komunikasi visual sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk

mentransfer informasi secara jelas sekaligus estetis memerlukan


keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya.
Bentuk keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris
yang terkesan resmi atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris
terkesan informal dan lebih dinamis.
Keseimbangan dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor tempat
posisi suatu elemen, perpaduan antar elemen, besar kecilnya elemen,
dan kehadiran lemen pada luasnya bidang.
Keseimbangan akan terjadi bila elemen-elemen ditempatkan dan
disusun dengan rasa serasi atau sepadan. Dengan kata lain bila bobot
elemen-elemen itu setelah disusun memberi kesan mantap dan tepat
pada tempatnya.
E. Penekanan (Emphasis)
Dalam setiap bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan
yang lebih perlu ditampilkan dari pada yang lain. Tujuan utama dalam
pemberian penekanan (emphasis) adalah untuk mengarahkan
pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan. Emphasis dapat
dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dari
unsur-unsur karya desain.
Dalam penciptaan desain tidak seharusnya elemen yang ada menonjol
semuanya, dalam artian sama kuatnya, sehingga terlihat ramai dan
informasi atau apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan akan
menjadi tidak jelas. Tampilnya emphasis merupakan strategi
komunikasi.
(https://dwiputri08.wordpress.com/2011/04/20/prinsip-prinsip-desain)
5) Jelaskan unsur-unsur desain dan bagaimana pengaturan prinsip-prinsip
desain dari objek desain yang telah dipilih !

Anda mungkin juga menyukai