merasa salah untuk tidak disiplin karena ketidakdisiplinan merupakan bagian dari
budaya Indonesia (Sumartono, 2007:4).
Pengertian Semiotika
Semiotika berasal dari kata Yunani semeion yang berarti "tanda", atau
'seme' yang berarti penafsiran tanda (Cobley dan Jansz, 1999:4). Secara
terminologis, semiotika adalah cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian
tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda
dan proses yang berlaku bagi tanda (Zoest, 1993:1)1. Terdapat dua tokoh aliran
semiotika, aliran pertama yaitu signifikasi tersturktur oleh Ferdinand de Saussure
(1857-1913) seorang linguis yang berasal dari Swiss dan aliran kedua semiotika
komunikasi oleh Charles Sanders Peirce (1839-1914) seorang filsuf dari Amerika.
1913) dan seorang filsuf Amerika yang bernama Charles Sanders Peirce
(1839
1914). Peirce menyebut model sistem analisisnya dengan semiotik dan
istilah tersebut telah
menjadi istilah yang dominan digunakan untuk ilmu tentang tanda.
Semiologi de Saussure
berbeda dengan semiotik Peirce dalam beberapa hal, tetapi keduanya
berfokus pada tanda