Perancangan
Komunikasi arsitektur
Jenis-jenis presentasi
Presentasi formal; tempat
representatif, terstruktur, terencana,
ada media komunikasi, materi,
gambar terukur, dll
Presentasi informal; spontan, sketsa,
outline, dimana saja dan kapan saja
Fungsi presentasi
Sebagai alat marekting; karena desain
merupakan produk tak teraga,
tergantung pada perasaan estetis dan
selera pribadi
Mengarahkan klien; gambar suatu prduk
untuk memperlihatkan pada klien tentang
apa yg dimaksud perancang
Alat presentasi
Sketsa; gambar ide yg kasar
Rendering; sebagai penggambaran suatu
usulan rancangan hitam-putih atau
berwarna, untuk memperjelas desain
Papan berwarna dan papan contoh;
sampel material dan warna
Denah dan tampak
Model/maket
Rendering
sebagai penggambaran suatu usulan
rancangan hitam-putih atau berwarna,
untuk memperjelas desain
Rendering pinsil
Rendering tinta
Model/maket
Memilih medium
Fotografis
Dicetak biru
2D & 3D
foto
Strategi presentasi
Sukses lebih tergantung pemikiran awal
presentasi dari pada pemikiran tradisional
seperti dalam aktivitas penyajian
(menggambar, membuat model dll)
Kebanyakan problem presentasi dan
kesalahan-kesalahan tercipta oleh kepala
kita daripada tangan kita
Kendala
Kebanyakan kesulitan disebabkan oleh
miskinnya startegi pengambilan
keputusan atau kurangnya kemampuan
berpikir menyeluruh di samping
kurangnya kemampuan menggambar,
miskin keterampilan dalam pembuatan
model atau janggalnya bentuk dalam
pembebasan ungkapan lisan
Contoh
menghabiskan waktu menggambar
bangunan kita untk merendering sebuah
pohon
pemilihan teknik rendering (tidak selesai)
Kehabisan bahan pembuat model
Tidak mengenal klien
Audiens sedikit (gagal)
Persiapan minim dan kurang memadai
Strategi presentasi
Strategi presentasi adalah suatu konsep
yang dapat digunakan di sekolah dan
dalam praktik. Ini suatu model yang
seharusnya dapat diterapkan pada setiap
bentuk presentasi.
Strategi
Teknik pengerjaan seharusnya sejalan dan
diimbangi oleh strategi pemikiran. Supaya efektif,
teknik harus diterapkan sesudh dipikirkan
dengan teliti.
Kita perlu membuat tanda yang jelas sebagai
pertimbangan untuk membantu memastikan
pekerjaan mana yang lebih dahulu selesai
secara efektif dan efisien. Hal ini untuk
mengethui lebih awal asumsi kita salah atau
tidak lengkap bagi pekerjaan kita