DIONISIUS DANDI LAKA (5160911199) WAHYU PURWOKO (5160911200) METODE KRITIK TERUKUR GROVE AT GRAND BAY, MIAMI, USA Arsitek : BIG Lokasi : COCONUT GROVE, MIAMI, FL, USA Design Team : Tiago Barros, Jitendra Jain, Brian Foster, Ed Yung, Terrence Chew, Ji-Young Joon, Kasper Hansen, Chris Malcolm, Alana Goldweit, Martin Voelkle, Greg Knobloch, Ho Kyung Lee, Mina Rafiee, Cat Huang, Maureen McGee, Chris Falla, Valerie Lechene Luas area : 58.900 m2 Project year : 2014 Kesuksesan bangunan dipandang dari segi standardisasi ukurannya secara teknis : 1. Stabilitas Struktur • Daya tahan terhadap beban struktur • Daya tahan terhadap benturan • Daya dukung terhadap beban yang melekat terhadap bahan • Ketepatan instalasi elemen-elemen yang di luar system
2. Ketahanan Permukaan Secara Fisik
• Ketahanan permukaan • Daya tahan terhadap gores dan coretan • Daya serap dan penyempurnaan air Bangunan kembar dengan 20 lantai ini difungsikan sebagai hunian bersama atau kondominium. dengan unit yang lebih besar menempati lantai atas. dek atap berisi kolam pribadi dan bersama. Fungsi lain dari bangunan ini adalah sebagai galeri seni, spa dan pusat kebugaran. Pandangan optimal mendukung panorama yang mencakup marina di depan bangunan dan pemandangan miami ke arah utara, perputaran bangunan memungkinkan menara berdiri dengan view maksimal di tiap arah. Podium parkir dan fasilitasnya ditumbuhi oleh hamparan vegetasi yang rimbun dimana menara-menara tersebut muncul. Areal mekanik dan parkir diletakkan pada basement bangunan. STRUKTUR Bangunan ini memiliki denah yg disusun secara tipikal keatas dan berputar pada sudut 38 derajat mengitari core di tengah bangunan. Beton bertulang dikompres pada kolom beton bulat yang miring (garis merah pada gambar) mengitari sisi bangunan sementara core menahan beban sepenuhnya yang diterima oleh beton bulat sebelum menyalurkan ketanah. Kolom – kolomnya yang kira – kira berdiameter 35m, meskipun dibuat miring mengitari bangunan namun tetap stabil dalam menahan beban bangunan. Core pada bangunan ini yang di dalamnya terdapat sebuah sebuah tangga dan sebuah lift sebagai “sistem sirkulasi” dalam bangunan (bisa dilihat pada gambar yg di blok merah). Bangunan yang terdiri dari 20 lantai ini memiliki core sebagai struktur inti dari bangunan, agar bangunan dapat tetap stabil dalam menahan beban hidup dan beban mati dari bangunan tersebut. Core sebagai penyalur beban sepenuhnya ketanah. Fasade bangunan yg melengkung mengitari core pada inti bangunan merupakan suatu keistimewaan bangunan ini. Ditambah lagi material kaca sebagai elemen futuristic yg selain berdampak baik bagi visualisasi penghuni juga baik dalam strategi bangunan yg memanfaatkan energi alami baik itu energi matahari pada siang hari maupun penghawaan alami. TERIMA KASIH