Anda di halaman 1dari 41

MENGGAMBAR TEKNIK

Oleh : BOWO PRIONO, A.Pi, MMA

1
GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK
1. Gambar sebagai “Bahasa Teknik.”
 Gambar teknik merupakan sebuah alat
untuk menyatakan maksud dari seorang
sarjana teknik.
 Oleh karena itu gambar Teknik sering juga
disebut sebagai “bahasa teknik” atau
“bahasa untuk sarjana teknik”
 Keterangan-keterangan dalam gambar yang
tidak dapat dinyataan dalam bahasa harus
diberikan dalam bentuk lambang-lambang.

2
TUJUAN GAMBAR TEKNIK
Bersifat Internasionalisasi gambar
Peraturan-peraturan gambar dimulai dengan persetujuan bersama antara
orang-orang yang terkait, kemudian menjadi bentuk standar perusahaan.
Bersamaan dengan meluasnya dunia usaha keperluan standar
perdagangan dan standar nasional meningkat, bahkan peningkatan secara
internasional dengan teknologi asing sehingga telah mengharuskan
internasionalisasi standar gambar.
Agar supaya tujuan dapat dicapai penunjukan-penunjukan dalam gambar
harus sama secara internasional, maupun ketentuan-ketentuan dari
pengertian cara-cara penunjukan dan lambang harus diseragamkan secara
internasional.
Penggunaan lambang-lambang internasional diperlukan dari pada catatan
tertulis pada gambar. Suatu bahasa tertentu tidak boleh dicantumkan pd
gambar.
3
CONTOH 1. GAMBAR TEKNIK

4
CONTOH 2. GAMBAR PROYEKSI

5
PERALATAN MENGAMBAR TEKNIK
Terdiri dari :
1. Kertas Gambar
2. Pinsil Gambar
3. Pena gambar
4. Tinta gambar
5. Karet Penghapus
6. Jangka
7. Penggaris :
- Segitiga 60-90-30o
-Segitiga 45-90-45o
8. Sablon huruf
9. Busur derajat
10. Meja gambar.

6
1. KERTAS GAMBAR

Macam/jenis kertas menggambar Teknik

a. Kertas gambar biasa


Kertas gambar putih biasa untuk menggambar tata letak dengan
pensil maupun tinta gambar. Dapat juga menggunakan kertas
sketsa atau kertas milimeter yg bermutu baik.

b. Kertas kalkir.
Untuk gambar asli menggunakan tinta gambar.
Untuk gambar cetak biru ( blueprint).
Untuk gambar dengan pensil gambar dipergunakan kertas kalkir
kasar,
untuk gambar dengan tinta menggunakan kertas kalkir mengkilap.

7
UKURAN KERTAS GAMBAR
 Ukuran kertas gambar yang sudah dinormalisir yang paling
banyak dipergunakan adalah dari seri A.
 Seri A ini mempunyai ukuran standar yang dinyatakan
dengan membubuhkan angka 0 dibelakang huruf A, dan
ukuran yg lebih kecil dengan membubuhkan angka 1 s/d 4.
Ao, A1, A2, A3, A4. Semakin besar angka yg tercantum
ukuran kertas semakin kecil.
 Ukuran standar Ao mempunyai luas 1 m2 dengan
perbandingan panjang : lebar = 2 : 1
Ukuran-ukuran berikutnya diperoleh dengan membagi dua
ukuran yang mendahuluinya. Misal ukuran A3 mempunyai
setengah ukuran A2 , ukuran A4 setengan dari ukuran A3
 Pada umumnya kertas gambar diletakkan dengan sisi
panjang mendatar, kecuali kertas ukuran A4 sisi panjangnya
diletakan vertikal.
8
UKURAN KERTAS GAMBAR
A0
( 594 mm )

( 420 mm)
A2
( 841 mm)

( 841 mm)
A1
( 297 mm )
( 210 mm)

( 420 mm)
A4

A3
( 148 mm )
( 210 mm)

A5
( 297 mm ) ( 594 mm )

( 1.189 mm )

9
LAMBANG DAN UKURAN KERTAS GAMBAR SERI A
Ukuran Garis Tepi
Seri Ukuran Kertas
Kiri C
A0 1.189 x 841 mm 20 mm 10 Mm
A1 841 x 594 mm 20 mm 10 mm
A2 594 x 420 mm 20 mm 10 mm
A3 420 x 297 mm 20 mm 10 mm
A4 297 x 210 mm 15 mm 5 Mm
A5 210 x 148 mm 15 mm 5 mm

Kepala gambar
Tepi kiri
C

10
2. PENSIL GAMBAR
Ada 2 jenis :
 Pensil biasa
 Pensil mekanik

Menurut Kekerasan mata


pensil ada 3 jenis :

4H 5H 6H 7H 8H
Keterangan
Keras
Makin keras H : Hard ( Keras)
B : Black ( hitam )
3H 2H H F HB B
Sedang
Makin lunak HB : Hard Black
Untuk Menggambar
F : Agak Keras
2B 3B 4B 6B 7B Teknik disiapkan
Lunak pensil gambar HB
Makin lunak dan B
11
3. PENGHAPUS

Penghapus ada 2 macam:


1. Penghapus Lunak untuk menghapus gambar pensil.
2. Penghapus Keras untuk menghapus gambar gambar tinta.
Untuk melindungi garis atau bagian gambar lain yg berdekatan dgn bagian
yang akan dihapus biasanya digunakan pelindung penghapus.

12
4. PENGARIS GAMBAR

Penggaris segi tiga terdiri dari :


1. Penggaris segi tiga siku sama kaki dengan sudut (, 45o,
90o ,45o )
2. Penggaris segi tiga siku dgn sudut ( 60o, 90o 30o )
3. Penggaris T

13
5. JANGKA

 Jangka untuk menggambar lingkaran atau


busur lingkaran. ( 1 Set )
Jangka Pensil Jangka tinta Pena tarik

Trek Pen / Pena tarik 14


TEKNIK MERUNCINGKAN MATA PENSIL JANGKA

Jika jangka dirapatkan


Dipotong miring 25o
Ujung jarum harus bertemu/rapat dengan ujung pensil 15
CARA MENGGUNAKAN JANGKA

Selalu diusahakan agar kedua kaki jangka tegak lurus pada bidang
gambar dan berikan tekanan yg tetap agar menghasilkan ketebalan
garis yang sama.

Bila perlu dipasang


batang penyambung

Jarum harus tegak


Pensil jangka harus lurus terhadap kertas
tegak lurus terhadap gambar Membuat
kertas gambar linkaran
kecil tanpa
batang
penyambun
Membuat lingkaran besar dengan batang penyambung
g
16
6. PENA GAMBAR RAPIDO
 Rapido sebagai pengganti dari Trekpen (pena tarik), karena
menggambar dengan tinta menggunakan pena tarik dianggap
kurang praktis, diman harus menyetel terlebih dahulu setiap
kali membuat garis dengan ketebalan yang berbeda.
 Selain itu kemungkinan dapat terjadi tinta menetes pd kertas
gambar bila pengisian tinta kurang tepat ukurannya

Teknik memegang rapido


saat menulis

Penggaris untuk gambar dengan tinta


Kedudukan pena Tarik Pengisian tinta
pada waktu menarik garis pada pena tarik 17
UKURAN PEN RAPIDO DAN TEBAL GARIS MENURUT STANDAR BARU ISO

Ukuran pen ( mm ) Contoh tebal Garis yg dihasilkan Kode warna pen

0,13 Ungu

0,18 Merah

0,25 Putih

0,35 Kuning

0,5 Coklat tua

0,7 Biru

1,0 Kuning tua

1,4 Hijau

2,0 Abu-abu

18
MENARIK GARIS DENGAN RAPIDO / PENA TARIK DIATAS PENGGARIS
DENGAN SISI MENGECIL DAN PENGGARIS DENGAN SISI TIDAK MENGECIL

Di ganjal penggaris

Penggaris bersisi pipih Penggaris bersisi biasa (bersisi tidak pipih )


Penggaris tidak perlu dilapisi / Penggaris dilapisi/diganjal penggaris lain
diganjal penggaris lain

19
TINTA GAMBAR.

 Tinta gambar .
 Digunakan untuk menggambar
jenis gambar permanen yang
dpt tahan lama dan mudah
untuk diproduksi
 Tinta gbr sering disebut tinta
cina / tinta Bak , lebih kental,
lebih cepat kering dp tinta
biasa.
 Dipakai dengan trek pen / pena
tarik
20
7. MEJA GAMBAR
 Terbuatdari kayu lapis yang tebal ( multiplek) atau hardboard
 Pada umumnya meja gambar berukuran panjang 100 cm, lebar 90 cm dan tebal 3 cm.
 Meja gambar posisi datarnya bisa diubah-ubah dari mendatar hingga tegak untk
memberikan kemungkinan variasai posisi tubuh pd saat menggambar agar tidak cepat
lelah.

21
TUGAS / EVALUASI
1. Dalam menggambar teknik, gambar adalah sebagai Bahasa Teknik jelaskan
apa maksudnya.
2. Tujuan gambar teknik bersifat Internasionalisasi gambar, jelaskan maksudnya
3. Peralatan menggambar Teknik terdiri dari apa saja sebutkan.
4. Pensil untuk gambar Teknik sebaiknya disiapkan pensil dengan tingkat
kekerasan mata pensil apa saja ?
5. Kertas untuk menggambar Teknik ada 2 jenis apa saja dan jelaskan
penggunaannya.
6. Ukuran kertas gambar yang sudah dinormalisir dan yang paling banyak
dipergunakan adalah dari seri A., jelaskan ukuran kertas tersebut berdasarkan
seri A dan ukuran tepi kiri masing-masing.
7. Terkait dengan jangka menggambar Teknik, jelaskan bagaimana cara
memasang mata pensilnya yang benar .
8. Bagaimana sebaiknya apa bila jangka tersebut dipakai untuk membuat
lingkaran yang diameternya relative besar ?
9. Jelaskan bagaimana sebaiknya Teknik penggunaan penggaris untuk menarik
garis dengan pena tinta atau pena Tarik.
22
REHAT / BREAK

23
GARIS - HURUF dan
KEPALA GAMBAR
dalam menggambar teknik

24
1. GARIS
Dalam gbr teknik digunakan bbrp jenis garis yg masing-masing
mempunyai arti dan kegunaan tersendiri ( ISO 128-19820 )
Tebal
Jenis Garis Keterangan Contoh Penggunaan
(mm)
1 2 3 4
0,7 A Garis tebal A1. Garis nyata (gambar)
A2. Garis tepi
0,35 B Garis tipis ( Lurus / B1. Garis khayal suatu perpotongan atau tekukan.
lengkung ) B2. Garis Ukuran
B3. Garis proyeksi ( bantu)
B4. Garis Penunjuk
B5 Garis Arsir
B6. Garis nyata dari penampang yang diputar
B7. Garis sumbu pendek.
0,35 C Garis tipis bebas C1. Garis batas dari suatu bagian yang dipotong bila
potongannya tidak tepat pada garis sumbu.
0,35 D Garis tipis zig-zag D1 = C1, lebih tepat untuk gambar yang diproduksi dengan
mesin.
0,5 E Garis gores tebal E1. Garis nyata terhalang
E2. Garis tepi terhalang.
0,35 F )* Garis gores tipis F1. Garis nyata terhalang
F2. Garis tepi terhalang

)* Meskipun kedua jenis garis (E & F ) penggunaannya sama, tetapi pemakaian dalam satu lembar gambar harus
dipilih salah satu saja tidak dicampur. 25
1 2 3 4
0,35 G. Garis gores titik tipis G1. Garis sumbu
G2. Garis simetri
G3. Lintasan
0,7 / H Garis gores titi tipis H1. Garis bidang potong
0,35 yang dipertebal pada
ujung-ujungnya dan
pada belokannya.
0,7 J Garis gores titik tebal J1. Garis untuk menunjukkan permukaan yang akan
mendapat pengerjaan tambahan.
0,35 K Garis gores titik ganda K1. Garis untuk benda yang berdekatan
tipis K2. Garis batas kedudukan benda yang bergerak
K3. Garis sistem ( pada baja profil)
K4. Bentuk semula sebelum ditekuk
K5. Bagian benda yang berada didepan bidang
potong.

Contoh penggunaan khas jenis-jenis garis

26
CONTOH PENGGUNAAN JENIS-JENIS GARIS

27
GARIS-GARIS YANG SALING BERIMPIT

Dalam suatu gambar terkadang kita temukan ada dua garis yang saling berhimpit,
padahal garis itu berbeda jenisnya.
Untuk menentukan jenis garis mana yang harus kita munculkan dan garis mana yang
dihilangkan (ditutupi), dapat kita gunakan urutan prioritas seperti berikut
( lihat gambar 3.2 ) :
1. Garis nyata (Garis tebal jenis A)
2. Garis nyata yang terhalang ( garis gores tipis jenis E)
3. Garis bidang potong (garis titik tipis yang dipertebal pada ujung – ujungnya dan pada
belokannya, jenis H)
4. Garis sumbu ( garis gores titik, jenis G)
5. Garis bantu, garis ukur , dan garis arsir (garis tipis, jenis B)

28
GARIS

Tebal garis dalam standar ISO diambil berbanding akar dua (  2 ) , dimulai dari yang
paling tipis yaitu :0,13 - 0,18 - 0,25 - 0,5 - 0,7 – 1,0 – 1,4 dan 2,0 dalam satuan mm.
Macam-macam garis tersebut dikelompokan menurut pasangannya (tebal, sedang,
tipis) seperti ditunjukan pada tabel 3.2 berikut :

UKURAN
GARIS Yang
banyak dipakai
dlm
menggambar
teknik

29
KETENTUAN TAMBAHAN

Beberapa ketentuan tambahan pembuatan garis yang perlu


diperhatikan adalah sbb:
A. Jarak antara sumbu garis-garis yang berdekatan dianjurkan minimal
3 x tebal garis

30
B. Garis-garis sejajar yang berpotongan, jarak dianjurkan minimal 4 x tebal garis

C. Untuk beberapa garis yang berpusat pada sebuah titik, garis-garisnya


dianjurkan tidak digambar berpotongan pada titik pusatnya, tetapi berhenti
pd titik dimana jarak antara garis yg berdekatan ± sama dengan 3 x tebal
garisnya.

31
D. GARIS GORES, PANJANG GARIS GORES & JARAK GARIS GORES.

 Garis gores dan garis titik


yg berpotongan / bertemu,
harus diperhatikan dengan
jelas titik perpotongan /
pertemuannya.
 Panjang garis gores dan
jarak antaranya pd satu
gbr harus sama.
 Jarak antar garis gores
atau garis gores titik harus
cukup pendek / tidak
terlalu panjang

32
2. HURUF
Bentuk huruf menurut ISO 3098/1-1974 terdiri dari :
a.Huruf Tipe A Tegak b.Huruf Tipe A miring

33
Huruf tipe B
a. Huruf tipe B tegak b. Huruf tipe B miring

34
3. KEPALA GAMBAR ( LABEL )
 Ditempatkan dlm ruang gambar di
sudut kanan bawah.
 Keterangan yang dicantumkan dlm
kepala gambar merupakan KERTAS GAMBAR
keterangan yg secara umum
menunjukan isi gambar yang
meliputi :
1. Nomor gambar
2. Judul/nama gambar
3. Nama instansi/perusahaan
4. Skala
5. Nama yang menggambar
6. Cara proyeksi yang digunakan KEPALA
7. keterangan lainnya sesuai GAMBAR
keperluan.
35
CONTOH KEPALA GAMBAR UNTUK LATIHAN DASAR GAMBAR TEKNIK

Format kepala gambar tidak bersifat tetap / sama atau mengikat untuk selalu
digunakan disetiap gambar .
Boleh saja digunakan format lain asalkan hal-hal prinsip yg disebutkan diatas
tercantum.
Model : A
30 40

3,5
SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : ANGGI R PERINGATAN

UKURAN : dalam mm PRODI / NIT :


15

MP/20.022.123
25

TANGGAL : 5 – 2 - 20 17 DILIHAT :

3,5
10

POLITEKNIK KP SIDOARJO KONSTRUKSI GEOMETRIS No . 08 A3

50 84 30

180

36
CONTOH KEPALA GAMBAR MODEL B
Model : B 50

Skala : Digambar 08-12-2017 Andy R


Diperiksa

4 x 6,5
1 :2
KATUP PENGATUR
7

Dilihat

2,5
Disetujui

POLITEKNIK KP SIDOARJO No. 01

14
5

120 65

185

37
CONTOH KEPALA GAMBAR KERJA LENGKAP YANG MERINCI GAMBAR
BAGIAN-BAGIAN DARI BENDA YANG AKAN DIBUAT
Model A
22 48 32 32

105 1 Katup pembebas S400

104 1 Katup bola SUJ 1


5 X 7 = 35

103 1 Pegas SWPA

3,5
102 1 Sekrup penyetel S40C

101 3 Landasan SF 45

3,5
NO JUM KETERANGAN
NAMA BAGIAN BAHAN UKURAN
9

BAG LAH
KEKASARAN
TOLERANSI JIS
9

DALAM mm
SKALA : 1 : 1 DIGAMBAR : ANGGI P. PERINGATAN
15

UKURAN : mm PRODI / NIT : MP/ 202


25

TANGGAL : 12 - 2 - 2017 DILIHAT :

POLITEKNIK KP
10

BAGIAN DONGKRAK HIDROLIK NO. 08 A2


SIDOARJO
50 84 30 16
180 38
KEPALA GAMBAR UNTUK GAMBAR KERJA LENGKAP DENGAN RINCIAN
BAGIAN-BAGIAN GAMBAR YG DI BUAT

MODEL : B

39
TUGAS
1. Tuliskan macam-macam jenis garis, ukuran ketebalannya dan
kegunaan masing-masing
2. Sebutkan ukuran garis yang banyak dipakai dalam
menggambar Teknik.
3. Pada garis yang sejajar dan atau saling berpotongan jaraknya
dianjurkan bagaiman ?
4. Jelaskan bagaimana sebaiknya untuk beberapa garis yang
berpusat pada sebuah titik, garis-garisnya dianjurkan
bagaimana ?
5. Bagaimanakah ketentuan untuk garis gores, panjang garis
gores & jarak garis gores, jelaskan.
6. Buatlah contoh kepala gambar yang paling sederhana dan
kepala gambar yang paling lengkap.

40
SEKIAN TKS

41

Anda mungkin juga menyukai