Modul Desain Grafis Semester 1 Kurikulum 2013 2018 FINAL

Program Studi : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
DASAR DESAIN GRAFIS

BAB I
3.1 Unsur-unsur tata letak dalam desain grafis
4.1 Menempatkan unsur unsur tata letak dalam desain grafis
I. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
4.1 Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi,
tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang
II. MATERI POKOK

 Gambaran umum desain grafis
 Unsur desain grafis
III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat :
 Memahami tentang desain grafis
 Memahami tentang unsur-unsur desain grafis
 Gambaran Umum desain grafis

Kata desain memiliki arti merancang atau merencanakan. Kata grafis sendiri mengandung dua pengertian: (1) graphien
(Latin = garis, marka) yang kemudian menjadi graphic arts atau komunikasi grafis, (2) graphise vakken (Belanda =
pekerjaan cetak) yang di Indonesia menjadi grafika, diartikan sebagai percetakan.
Jadi, pengertian desain grafis adalah pekerjaan dalam bidang komunikasi visual yang berhubungan dengan grafika
(cetakan) dan/atau pada bidang dua dimensi, dan statis (tidak bergerak dan bukan time-based image).
 Bidang profesi desain grafis

Bidang profesi desain grafis meliputi kegiatan penunjang dalam kegiatan penerbitan (publishing house), media massa
cetak koran dan majalah, dan biro grafis (graphic house, graphic boutique, production house). Selain itu, desain grafis juga
menjadi penunjang pada industri nonkomunikasi (lembaga swasta/pemerintah, pariwisata, hotel, pabrik/manufaktur, usaha
dagang) sebagai inhouse graphics di departemen promosi ataupun tenaga grafis pada departemen hubungan masyarakat
perusahaan.
Kaitan bidang desain grafis dengan bidang lainnya

.(Sumber: Penetapan SKKNI Sektor Komunikasi dan Informatika Subsektor Teknologi dan Komunikasi
Bidang Keahlian Desain Grafis).Infographic oleh: Ferry Wahyu.
Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 1 dari 65 halaman

SMK MARHAS Margahayu
Dalam bidang kompetensi desain grafis hal yang harus dikuasai sebagai prakondisi sebelum bekerja adalah sebagai berikut.
1. Sikap Kerja (Attitude)
Bekerja sebagai penunjang bidang komunikasi membutuhkan manusia yang sadar akan tugasnya sebagai
pengantar pesan/informasi. Hal tersebut menyangkut pertimbangan tentang.
a. pesan/message (apa maksud informasi);

b. khalayak/audience (siapa masyarakat/pelihat yang dituju); dan
c. sasaran/objective (apa yang diharapkan setelah mendapat informasi).
2. Pengetahuan, Keterampilan, dan Kepekaan (Skill, Knowledge and Sensibility)

Dalam bidang desain grafis, beberapa pengetahuan dasar kesenirupaan umum dan keterampilan/kepekaan khusus perlu
diperoleh sebelum terjun ke lapangan kerja untuk menyamakan hal-hal sebagai berikut.
a. pengetahuan, keterampilan, dan kepekaan olah unsur rupa/desain (garis, bidang, bentuk, tekstur, kontras, ruang,
irama, warna, dan lain-lain) serta prinsip desain (harmoni, keseimbangan, irama, kontras, kedalaman, dan lain-lain).
Untuk desain grafis disyaratkan penguasaan garida (grid system) dan kolom halaman;
b. pengetahuan warna (lingkaran warna, intensitas, analog, saturasi, kromatik, dan lain-lain) dan kepekaan warna, baik
aditif (cahaya langsung) maupun subtraktif (pantulan/pigmen), pengetahuan warna monitor (RGB) dan warna untuk
percetakan (CMYK, Spot Color);
c. memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam olah huruf/tipografi: keluarga huruf, ukuran huruf, bobot huruf, istilah
dalam tipografi, dan keterampilan mengolah huruf, baik secara manual (dengan tangan) maupun secara digital;
d. memiliki keterampilan menggambar dan kepekaan pada unsur gambar (garis, bidang, warna, dan seterusnya);
e. memiliki pengetahuan dasar fotografi.
3. Kreativitas (Creativity)

Kemampuan kreatif merupakan kompetensi kunci dalam profesi ini. Bidang desain grafis menuntut hasil yang bukan
hanya benar dan sesuai misi komunikasi, tetapi juga karya yang menampilkan keunikan, daya tarik.

 UNSUR-UNSUR /KOMPONEN DESAIN GRAFIS
Komponen desain grafis merupakan unsur pembentuk

desain grafis itu sendiri. Dalam membuat sebuah desain
grafis, diperlukan komponen-komponen yang menjadi
dasar visual dalam memberikan peranan komunikasi
secara visual. Untuk itu, komponen desain grafis terdiri
atas 8 komponen, yaitu titik, garis, bentuk, ruang,
Gradasi (terang-bayang), warna, Tipografi dan tekstur.
Dari 8 komponen tersebut, perancang desain grafis
dapat membangun atau membuat sebuah desain yang
menjadi sarana komunikasi secara visual.
A. Titik/Dot/Verteks
Titik sebagai salah satu komponen desain grafis yang paling mendasar, baik berdiri sebagai individual maupun sebagai
kelompok, komponen titik memberikan nuansa komunikasi yang berarti dalam sebuah desain.
B. Garis/Line
Garis adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan perapatan dari sekelompok titik yang berurut dan
berunut, baik berdiri sebagai elemen utama maupun bagian dari (aksen) komunikasi.
C. Bentuk/2 Dimensi
Bentuk/raut/kurva adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan bertemunya titik awal garis dengan titik akhir
garis

D. Ruang/Space/3 Dimensi
Ruang adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan kelanjutan dari bentuk yang dikembangkan dapat
membentuk ruang imajiner yang terkait persepsi pengamatnya
E. Terang-Bayang/Gradasi
Terang-Bayang adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan permainan baru dalam bentuk ranah/lingkup
arsir. Dari penambahan elemen arsir tersebut (biasanya adalah efek gradasi), bentuk yang dikembangkan akan memiliki
nuansa realistik yang diambil dari prinsip jatuhnya unsur gelap-terang pada sebuah benda
Empty space. (Sumber gambar: www.slideshare.net). bila terkena sumber cahaya.
F. Warna/Color
Warna adalah sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat daripada sentuhan gelombang-gelombang cahaya
pada retina mata. Kira-kira ada 10 juta warna yang berbeda dapat dilihat dari mata manusia.
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara
subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indra penglihatan . Warna merupakan elemen penting dalam
semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan
manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan
alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna
sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai
ekspresi. Secara Umum jenis warna terdiri dari CMYK dan RGB
1. CMYK /Process Color System

CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black dan
biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat
warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan
sebagian gelombang cahaya (substractive color model) yang
umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna.
Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai
hasil yang relatif sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 tinta yaitu:
Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut
disebut tinta / warna Proses. Tinta proses adalah tinta yang
dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik
cetak tertentu

2. RGB Color System

Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya yang disebut spectrum. Warna pokok additive terdiri dari
warna red (merah), green (hijau) dan blue (biru) yang disebut
dengan istilah RGB, dimana pencampuran ketiga warna primer
dengan jumlah yang sama akan menghasilkan warna putih.
Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna
sekunder.
- Biru dipadukan dengan merah menghasilkan warna magenta
- Merah dipadukan dengan hijau menghasilkan warna kuning
- Hijau dipadukan dengan biru menghasilkan warna cyan
- Biru dipadukan dengan merah dan hijau menghasilkan warna
putih.
Banyak orang yang mengidentikkan warna dengan karakter seseorang. Berikut ini dijelaskan tentang karakter dan
simbolisasi dari beberapa warna yang sering digunakan dalam desain.
 Kuning, melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan.
 Biru, melambangkan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni, kesatuan,kebenaran, kepercayaan, konservatif,
keamanan, kebersihan, tata tertib,loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi
 Hitam, melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi,formalitas, elegan, kesejahter-aan, misteri,
ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah,
underground, teknik warna yang baik, berduka cita dan kematian.
 Hijau, melambangkan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim
semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
 Ungu, melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri, transformasi, kebijaksanaan,
pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
 Merah, melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, keberanian, kekejaman, kemarahan, tanda
keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.
 Putih, melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati,
kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan .
ESSAY !!
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat dan benar!
1. Jelaskan arti desain secara umum.?
2. Sebutkan bidang profesi desain grafis. ?
3. Sebutkan dan jelaskan kompetensi apa saja yang diperlukan oleh seorang Desainer. ?
4. Sebutkan dan Jelaskan unsur atau komponen Desain Grfais. ?
Jawab :
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
Nilai :

DASAR DESAIN GRAFIS

BAB II
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip desain grafis
4.3 menerapkan prinsip-prinsip desain grafis
 KOMPETENSI DASAR
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata letak, antara lain :
proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras,
kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan
desain grafis
4.3 Menerapkan hasil prinsip-prinsip tata letak, antara lain :
proporsi, irama (rythm), keseimbangan, kontras,
kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan
desain grafis
 MATERI POKOK
1. Prinsip Desain Grafif
 TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami dan menerapkan tentang prinsip-prinsip desain grafif
 Prinsip-prinsip Desain Grafis

Prinsip-prinsip desain grafis yang dibagi menjadi 5 yaitu : Komposisi, Keseimbangan, Irama, Perbandingan, Kesatuan.
Hubungan tersebut bisa anda Lihat pada bagan berikut ini :
A. Komposisi (Composition)
Merancang/mendesain pada
dasarnya adalah hasil penyusunan
pengalaman visual dan emosional dengan
memperhatikan elemen-elemen dan prinsip-
prinsip desain yang dituangkan dalam satu
kesatuan komposisi yang mantap.
Komposisi = Composition =
Componere (asal kata dari bahasa Latin),
yang artinya penggabungan. Pada dasarnya,
suatu komposisi merupakan penggabungan
dari banyak bagian menjadi suatu bentuk
yang serasi.
Definisi umum: Suatu susunan unsur
desain yang digunakan dalam perencanaan
komposisi, yang ditata/di-layout secara
serasi/harmony dengan berlandaskan prinsip-
prinsip desain sehingga tercapai kesatuan
antara unsur-unsur desain (total
organization). Komposisi sebagai pedoman
dasar/arahan umum/wacana berpikir awal ini
mampu mencapai rancangan bentuk abstrak,
alamiah, nonobjektif, ornamental, ataupun
struktural.
Dalam menyusun unsur-unsur untuk membuat suatu karya rancang harus mengetahui/memperhatikan 4
dasar pokok prinsip seni dan desain berikut ini. Prinsip-prinsip ini patut dipahami, untuk mendapatkan satu pandangan
yang efektif (tepat guna) terhadap suatu karya seni/desain. Berikut contoh komposisi pada gambar berikut ini :

B. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan dapat dicapai dengan

menampilkan unsur-unsur desain, seperti
bentuk dan ukuran, warna, tekstur, dan
sebagainyaagar unsur-unsur yang ada
dikomposisikan dengan serasi, sepadan, dan
memberi kesan mantap serta tepat pada
tempatnya. Secara garis besar, sifat
keseimbangan dibagi 2 macam, yaitu:
1. Keseimbangan Nyata (Formal Balance)
2. Keseimbangan Tak Nyata (Informal
Balance)
Dalam ilmu dasar desain, bentuk keseimbangan terbagi 2 macam, yaitu Simetris (symmetric) dan Asimetris
(asymmetric). Prinsip Dasar: Bilamana pada dua sisi terdapat benda dengan berat dan jarak yang sama terhadap
sumbu khayal/maya, pada kedua belah sisi dari sumbu khayal tersebut tampak seolah-olah berbobot sama. Lihat
gambar berikut ini :
C. Irama (Rhythm)/Gerakan
Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus

menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh
pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak
dedaunan, dan lain-lain. Ritme atau nada terbagi menjadi 3 jenis
yaitu:
- nada suara, tingkatan perbandingan contohnya dalam tinggi
rendahnya suara.
- nada warna, tingkatan perbandingan antara warna yang
satu dengan warna yang lain.
- nada garis, tingkatan perbandingan tebal tipisnya garis,
panjang pendeknya garis, atau kasar halusnya garis..
D. Perbandingan/Proporsi (Proportional)
Proporsi digunakan dalam menggambarkan hubungan ukuran antara objek satu dan yang
lainnya. Dalam merancang suatu ruangan diperlukan proporsi yang sesuai seperti ukuran
furniture, tinggi langit-langit dan sebagainya.
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk
memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –perbandingan yang
tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang
E. Kesatuan (Unity)/Total Organization/Harmony

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Menyatukan elemen elemen oleh
kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti milik mereka bersama. Ulangi warna, bentuk, dan
tekstur. Gunakan kotak (dengan struktur yang halaman) untuk membuat kerangka untuk margin, kolom, jarak, dan
proporsi. Dengan kata lain, seorang desainer harus mengetahui cara mengorganisasi elemen dan membangun ikatan
atau hubungan.

DASAR DESAIN GRAFIS

BAB III
3.4 Mendiskusikan Berbagai format gambar
4.4 Menempatkan Berbagai format gambar
 KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendiskusikan berbagai format gambar
4.1 Menempatkan berbagai format gambar
 MATERI POKOK
 Format gambar
 TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami tentang format gambar
 Menerapkan tentang format gambar
 Mendiskusikan format gambar dan Menempatkan berbagai format gambar
Sebagai seorang desainer (desain grafis) sudah selayaknya kita tentang format gambar. Agar kita tidak salah dalam
penentuan format gambar mana yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Untuk itu, mari kita bahas satu persatu
ekstensi gambar yang umum kita gunakan :
1. JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh

Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang
dijadikan standar untuk para fotografer profesional. JPG
sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet
karena ia bisa dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG
tertentu bisa dikompres dengan rasio perbandingan 2:1
sampai paling tinggi 100:1, tergantung pengaturan yang
anda berikan.
File JPG menggunakan teknik kompresi yang
menyebabkan kualitas gambar turun (lossy
compression), maka format gambar ini tidak terlalu baik
untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau
artistik. Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain,
ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun
dan tidak dapat dikembalikan lagi.
File JPG cocok digunakan untuk gambar yang
memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan
pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar
yang hanya memiliki sedikit warna seperti kartun atau
komik. JPG juga bukan media ideal untuk penggunaan
typography, crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena obyek itu kadang menjadi
samar/blur. Memang lebih enak karena file ini sangat umum dan sudah sangat memasyarakat
File JPG cocok digunakan untuk :
 Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
 Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.

2. GIF (Graphics Interchange Format)
GIF, sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup
lama digunakan dan salah satu yang umum dipakai di internet. Selain bisa
transparansi, GIF juga mendukung animasi gambar. File GIF cocok
digunakan untuk :
 Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).

 Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo
tanpa gradien.
 Gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan
sebagainya.
 Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple
dengan jumlah warna sedikit.
 Gambar Grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sah-sah
saja/sebaiknya disimpan dalam format GIF.
File GIF tidak cocok digunakan untuk :

 Gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
 Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
3. PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa

diplesetkan menjadi “PNG-Nοt-GIF“. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk
GIF, yang menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah
format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung
transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri
yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu
format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini
mampu untuk gradiasi warna. File PNG cocok digunakan untuk :
 Gambar yang memiliki warna banyak

 Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.
File PNG tidak cocok digunakan untuk:

 Gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak
terlihat penurunan kualitasnya (misal : pemandangan)
4. BMP (Bitmap)
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik
(pixel) yang tersimpan di memori komputer. Gambar bitmap sangat bergantung pada
resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus atau
pecah, sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai
ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar
pula ukuran filenya. Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop,
Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.

5. TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa

semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan
dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format
TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang
sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar,
karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan
gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan
untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic).
Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.
Kesimpulan :
 JPG masih menguasai format gambar untuk fotografi dan gambar-foto yang digunakan di internet karena memiliki warna yang
banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32bit. Kamera digital banyak menggunakan format ini. Namun berhati-hatilah, karena
kualitas gambar anda semakin dikompres maka semakin pecah.
 Untuk gambar pemandangan maupun grafis yang penuh dengan warna dan membutuhkan kulitas yang bagus, tetap gunakan
JPG. Terkadang JPG hasilnya lebih bagus dibanding PNG dan ukuran filenya pun lebih kecil.
 GIF pada umumnya digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8-bit yang kecil. GIF hanya memiliki
maksimal 256 warna atau 8bit per pixel, sedang JPG bisa sampe 32bit (jutaan warna).
 GIF lebih baik untuk hasil yg kasar pada gradien line art, jadi bagus untuk membuat logo atau gambar kecil lainnya yang
hanya menggunakan sedikit warna. Jadi sangat disarankan kalau desainnya menggunakan warna yang sedikit maka lebih
baik menggunakan GIF.
 PNG adalah pilihan baik untuk gambar yang memiliki bagian transparan, juga tidak pecah-pecah, dan ukurannya cukup kecil.
Untuk ukuran yang lebih besar, jika anda menginginkan kualitas yang lebih.
 PNG juga mendukung tranparasi dan memiliki warna hingga 24bit RGB, sehingga lebih bagus dibandingkan GIF. Format PNG
sangat baik digunakan pada dokumen online, dan mempunyai dukungan warna yang lebih baik saat dicetak daripada format
GIF.
 Jika Anda ingin capturing text (seperti mem-blok kode sumber atau halaman pencarian di search engine Google atau menu
navigasi), selalu gunakan format GIF atau PNG – karena screenshot akan lebih jelas dan tegas serta ukuran file yang tetap
kecil.
 Bitmap adalah format gambar yg dibuat oleh Microsoft untuk merepresentasikan gambar dua dimensional yg tergantung dari
fix atau tidaknya resolusi gambar tersebut, baik sebuah tipe vector atau raster. Tentu saja ada format lain disebut BMP tetapi
jarang sekali digunakan.
 Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG, PNG, dan GIF) termasuk jenis Raster (atau disebut juga Bitmap),
yaitu gambar-gambar yang terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap jika diperbesar, baik di zoom atau dirubah
ukurannya, dan gambar akan terlihat pecah atau tidak sebagus aslinya.
 Sedang jenis gambar Vektor adalah gambar yang terdiri dari garis, bentuk, bidang dan warna yang dituliskan dalam instruksi-
instruksi matematis dan jika diperbesar gambar vektor kualitasnya masih tetap bagus sebagaimana aslinya.

Essay
1. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat mengenai prinsip desain grafis.?
2. Jelaskan prinsip komposisi (composition) dalam desain grafis.?
3. Jelaskan prinsip keseimbangan (balance) dalam desain grafis.?
4. Apa yang anda ketahui tentang format gambar ?
5. Sebutkan format gambar yang anda ketaui ?
Jawab :
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
Nilai :

DASAR DESAIN GRAFIS

BAB IV
3.5 Menerapkan prosedure scanning gambar / ilustrasi teks dalam desain
4.5 melakukan proses scanning gambar / ilustrasi teks dalam desain
 KOMPETENSI DASAR
3.5 menerapkan prosedure scanning gambar / ilustrasi teks dalam desain grafis
4.5 melakukan proses scanning gambar / ilustrasi teks dalam desain grafis
 MATERI POKOK
 Scaning gambar ilustrasi teks dalam desain
 TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami Scaning gambar/ ilustrasi teks dalam desain
 Melakukan Scaning gambar/ ilustrasi teks dalam desain
 Menerapkan prosedure scanning gambar/ilustrasi teks dalam desain grafis

Scanner merupakan mesin yang dapat menyalin suatu image dan text kedalam bentuk file image (bmp, jpg dan
lain-lain) dan file doc. File image dan doc tersebut dapat diolah lebih lanjut baik untuk keperluan pelaporan maupun
disain suatu halaman gambar. Image dapat berupa foto, gambar dan grafis lainnya.
Bila Anda baru mengenal mesin scanner, maka berikut ini sebaiknya disimak dengan seksama, karena
pada bagian ini anda akan dikenalkan dengan hal-hal mendasar mengenai bagaimana bekerja dengan mesin scanner,
seperti misalnya bagaimana menggunakan mesin scanner yang merupakan kelengkapan komputer yang mungkin
belum biasa anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali anda kenali. Dibawah ini adalah salah satu jenis scanner.
A. Mengenal bagian-bagian mesin scanner

 Melakukan scanning gambar/ ilustrasi teks dalam desain

Pada awalnya, ketika seorang seniman
grafis melukiskan ilustrasi dari sebuah
peristiwa atau dongeng, mereka mencoba
merepresentasikan suatu keadaan secara
natural sebagaimana aslinya. Namun seiring
dengan perkembangan teknologi maka kini
orang lebih suka merekam kejadian melalui
kamera foto atau video. tidak lagi melalui
goresan pena yang biasa dikenal sebagai fine
art.
Ilustrasi menurut definisinya adalah
seni gambar yang dimanfaatkan untuk
memberi penjelasan atas suatu maksud dan
tujuan secara visual. Ilustrasi secara harafiah
berarti gambar yang dipergunakan untuk
menerangkan atau mengisi sesuatu. Dalam
desain grafis, ilustrasi merupkan subjek
tersendiri yang memiliki alur sejarah serta
perkembangan yang spesifik atas jenis
kegiatan seni tertentu.
ilustrasi dapat dipergunakan untuk

menampilkan banyak hal serta berfungsi
antara lain : Contoh Ilustrasi dalam Teks dan Gambar
 memberi gambaran tokoh atau karakter dalam suatu cerita,

 menampilkan beberapa contoh item yang diterangkan dalam suatu tulisan tertentu.
 menvisualisasikan langkah demi langkah pada sebuah instruksi atau prosedur atau model tertentu.
 atau sekedar membuat pembaca tersenyum bahkan tertawa.
Untuk menciptakan suatu ilustrasi pada desain grafis dapat melalui cara-cara berikut:
 Manual/ Hand Drawing/ Gambar Tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol
dan lainnya. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lainnya. Untuk
memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti Scanner atau Foto Digital.
 Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vector (Coreldraw) atau bitmap
(Adobe Photoshop). Format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan
gambar line-art. Format Bitmap terdiri dari pixel-pixel, sangat cocok untuk foto. Contoh gambar berikut ini :

Pada saat teknologi komputer sudah populer, goresan ilustrasi berwarna yang terutama dibuat dengan pena dan
tinta hitam maupun cat air, kini digantikan dengan program-program gambar seperti Corel Draw, Ilustrator, Canvas,
maupun free Hand.
Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh para ilustrator adalah pembuatan skets di atas kertas menggunakan
pensil, yng kemudian dibuat outline bentuknya dengan tinta hitam. Skets tersebut kemudian di-scan sehingga
menghasilkan image bitmap.
Image hasil scan selanjutnya di-

trace untuk mengkonversi dari format
bitmap yang terdiri dari titik-titik
menjadi vektor. Dari situlah akhirnya
hasil tracing dari outline diproses
dengan menggunakan fasilitas yang
terdapat pada program komputer
sehingga diperoleh hasil akhir.
Kemudahan gambar yang diperoleh

menggunakan komputer dapat
dimodifikasi dan digandakan dengan
cepat, bail secara keseluruhan
maupun bagian-bagian tertentu
sehingga pembuatan efek-efek yang
sama pada saat harus membuat
adegan lain dari ilustrasi akan menjadi
lebih mudah.
SOAL ESSAY :
1. Apa yang anda ketahui tentang scanner ..
2. Sebutkan bagian-bagian dari scanner..
3. Apa yang anda ketahui tentang scan barcode..
4. Jelaskan langkah-langkah scan barcode dihandphone..
Jawab :
Nilai :

DASAR DESAIN GRAFIS

BAB V
3.6 Menerapkan perangkat lunak pengolah gambar vektor
4.6 menggunakan perangkat lunak pengolah gambar vektor
IV. KOMPETENSI DASAR

3.6 menerapkan perangkat lunak pengolah gambar vektor
V. MATERI POKOK
 Menerapkan dan menggunakan pengolah gambar vektor
VI. TUJUAN PEMBELAJARAN

3.6 menerapkan perangkat lunak pengolah gambar vektor
 Menerapkan perangkat lunak pengolah gambar dan Vector

Corel Draw adalah sebuah software desain grafis atau pengolah gambar berbasis vector/garis. Sebagai pengolah vector corel draw
digunakan untuk membuat dan mendesain gambar kartun, logo, brosur, spnaduk, kartu nama, kartu undangan, kop surat, cover
buku, spanduk iklan dan sebagianya. Corel draw terbaru adalah Corel X6 (sebelumnya, Corel X5, X4, X3, 12,11,10,9,7). Pada modul
desain grafis ini, penulis menggunakan software corel X3. Berikut langkah-langkah untuk membuka corel draw X3 :
 Klik Start – All Program – Corel Draw Graphics Suite X3 – Corel Draw X3, maka akan muncul tampilan berikut ini:
1. New : untuk membuat lembar kerja baru
2. Recently Used : Beberapa file yang telah tersimpan dan
pernah dibuka
3. Open :Untuk membuka file yang telah disimpan
4. New from template: untuk membuka lembar kerja
dengan format yang telah tersedia
5. CorelTUTOR: untuk melihat turial corel draw
6. What’s New : melihat perintah baru dari sebuah program
 Klik New untuk membuat halaman baru, maka akan muncul tampilan berikut ini :
Ada banyak ikon menu – menu pada jendela

CorelDraw X3 yang memiliki fungsi yang
berbeda – beda. Adapun bagian – bagian ikon
menu tersebut antara lain :
1. Menu Bar : berisikan menu utama yang
ada diatas dan banyak digunakan untuk
membantu saat bekerja dalam
CorelDraw, dimana menu – menu
tersebut dikelompokkan sesuai dengan
kategorinya. Menu Bar ini terdiri dari File,
Edit, View, Layout, Arrange dll
2. Property Bar : menu ini berfungsi untuk
menunjukkan properti / nilai dari objek
yang ada di tampilan lembar kerja
CorelDraw sehingga Property Bar akan
selalu berubah – ubah tergantung dari
objek yang ditampilkan. Misal lembar
kerja kertas secara default adalah letter,
coba ubah menjadi A4 maka nilai
Property Bar akan berubah
3. Toolbar : menu yang standar dimunculkan dalam ikon – ikon menu seperti undo, redo, copy, paste, save.

4. Title Bar : menu ini berada paling atas dan sebagai penunjuk nama file yang sedang dibuka. Secara default saat membuka
awal program CorelDraw X3 maka nama Title Bar’nya yaitu CorelDraw X3 -[Graphic 1]
5. Ruler : sebagai penggaris yang sangat berguna sebagai alat ukur saat bekerja dengan CorelDraw
6. Toolbox : menu sangat penting dalam CorelDraw karena berisikan ikon – ikon menu yang berguna melakukan desain kotak,
lingkaran, gradasi, dll. Menu ini biasanya ada disamping kiri dari lembar kerja
7. Drawing window : area diluar media kerja Corel Draw. Biasanya klik kanan di menu Drawing window dengan Drawing Page
(media / lembar kerja) akan berbeda hasilnya.Serta objek gambar yang ada di area ini akan masuk dalam Print
8. Drawing page : area media / lembar kerja CorelDraw yang dipakai untuk menggambar / menulis. Jika objek yang digambar
sampai keluar area Drawing page maka akan terjadi perintah trouble saat Print
9. Color Pallete : berisikan kumpulan warna yang bisa dipakai untuk mewarnai objek gambar / tulisan di media kerja
CorelDraw. Secara default letak Color Pallete ada disamping kanan dari media kerja CorelDraw
10. Docker : menu ini berisikan tampilan – tampilan menu dari Menu Bar. Coba saja klik Text pilih Insert Symbol Character, maka
akan ada menu baru disamping kanan media kerja CorelDraw
11. Status Bar : menu yang berada di paling bawah dan berisikan informasi text dari objek yang aktif / diklik
12. Document navigator : berfungsi sebagai navigasi untuk menambah jumlah halaman dari media kerja, biasanya ditulis dalam
Page 1, Page 2 dll
13. Navigator : berfungsi untuk membantu mengarahkan tampilan di media kerja CorelDraw.
Itulah penjelasan tentang fungsi menu CorelDraw X3 yang memiliki fungsi dan bentuk ikon yang berbeda – beda. Pemahaman akan
fungsi menu CorelDraw sangatlah penting karena berguna saat menggambar atau menulis di CorelDraw.
A. Menu Bar
Menu bar adalah barisan menu yang menampilkan perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur dan mengolah obyek.
Masing–masing menu mempunyai submenu dan perintah. Pada modul ini dijelaskan fungsi sub–submenu yang sering digunakan
dalam perangkat pengolah grafis CorelDraw X3.
1. File 4. Layout
• New : Membuat lembar kerja baru • Insert Page : Menambahkan halaman lembar kerja
• New From Template : Membuat lembar kerja dari • Rename Page : Menganti nama halaman lembar kerja
template • Delete Page : Menghapus halaman lembar kerja
• Open : Membuka lembar kerja yang tersimpan • Got To Page : Loncat ke halaman …..
• Close : Menutup lembar kerja • Page Setup : Mengatur halaman lembar kerja
• Close All : Menutup semua halaman lembar kerja • Page Background : Mengatur layar lembar kerja
• Save : Menyimpan lembar kerja
• Save As : Menyimpan lembar kerja baru atau dengan 5. Arrange
nama lain • Group : Menjadikan satu semua objek yang dipilih
• Import : Meyisipkan objek dari file lain (bukan corel) • Ungroup : Memisahkan kumpulan objek
kedalam lembar kerja • Ungroup All : Memisahkan kumpulan – kumpulan objek
• Export : Mengirim lembar kerja ke file lain (bukan corel) • Lock Object : Mengunci objek agar tidak dapat dipindahkan
• Export Office : Mengirim lembar kerja ke Ms. Office • Unlock Object : Membuka kunci objek
• Send To : Mengirim lembar kerja ke dekstop, mail, my • Unlock All Object : Membuka semua kunci objek
document
• Print : Mencetak lembar kerja 6. Effects
• Print Preview : Melihat lembar kerja yang akan dicetak • Artistic Media : Memberi efek objek artistic media
• Print Setup : Mengatur lembar kerja yang akan dicetak • Blend : Memberi efek objek blend
• Publish To Web : Menjadikan file web • Contour : Memberi efek objek contour
• Publish To PDF : Menjadikan file pdf • Envelope : Memberi efek objek envelope
• Recent Files : Membuka file yang telah dibuka • Extrude : Memberi efek objek extrude
• Document Info : Informasi lembar kerja • Bevel : Memberi efek objek bevel
• Exit : Keluar program CorelDRAW X3 • Lens : Memberi efek objek lensa
2. Edit 7. Text
• Undo : Kembali ke kondisi sebelumnya • Character Formatting : Memformat teks
• Redo : Menuju ke kondisi berikutnya • Paragraph Formatting : Memformat paragraph
• Cut : Memotong objek atau teks • Tabs : Memformat tabs
• Copy : Menyalin objek atau teks • Columns : Memformat kolom
• Paste : Meletakan hasil copy atau paste • Bulets : Memformat bullet
• Insert Barcode : Menyisipkan barcode dalam lembar kerja • Drop Cap : Memformat drop cap
• Insert New Object : Menyisipkan objek baru • Edit Text : Mengedit text
• Properties : Menampilkan keterangan dari objek. • Insert Symbol Characters : Memasukan teks symbol
3. View
• Full-Screen Preview : Menampilkan lembar kerja pada

layar monitor secara penuh

• Guidelines : Menampilkan garis bantu
• Grid : Menampilkan grid (kotak-kotak) pada lembar kerja
• Rulers : Menampilkan pengaris
B. Standard Toolbar
Standard Toolbar merupakan kumpulan dari ikon-ikon yang berfungsi untuk pengolahan layar utama CorelDRAW X3, misalnya
untuk membuat lembar kerja baru, membuka lembar kerja yang telah disimpan, mencetak lembar kerja.
• New (Ctrl+N): Membuat lembar kerja baru • Redo : Menuju kondisi berikutnya
• Open (Ctrl+O): Membuka dokumen lembar kerja • Import (Ctrl+I): Memasukan/menyisipkan objek kedalam lembar
• Save (Ctrl+S) : Menyimpan lembar kerja kerja
• Print (Ctrl+P) : Mencetak lembar kerja • Export (Ctrl+E): Mengirim lembar kerja ke file lain
• Cut (Ctrl+X) : Memotong objek • Application launcher : Membuka CorelDRAW, CorelPHOTO_PAINt,
• Copy (Ctrl+C) : Menyalin objek • CorelBARCODE, CorelCAPTURE
• Paste (Ctrl+V) : Meletakan data hasil menyalin • Corel online : Menuju website corel
• Undo : Kembali kekondisi sebelumnya • Zoom level : Pengatur besar tampilan lembar kerja pada area kerja
C. Tool Box
Toolbox merupakan kumpulan tombol yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi obyek. Secara default toolbox terletak di
bagian kiri lembar kerja. Dengan fasilitas toolbox anda dapat memodifikasi obyek, seperti mengubah bentuk obyek, mendistorsi
obyek, mewarnai obyek, memberikan efek-efek tertentu, dan sebagainya.

D. Property Bar
Property Bar merupakan baris perintah yang unik karena tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada di
dalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya, tool Box sedang aktif pada Zoom Tool
akan memunculkan property dari Zoom tool. Demikian juga dengan tool–tool yang lain. Di sini kita akan dapat lebih cepat dalam
mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.
• Paper type/size : Untuk mengatur tipe/ukuran • Free hand smoting : Untuk mengatur kehalusan dari Freehand
kertas/lembar kerja secara default Tool
• Paper widht and hight : Untuk mengatur ukuran • Rectangle corner roundness : Untuk mengatur sudut – sudut
kertas/lembar kerja pada objek persegi empat
• Potrait : Untuk mengatur posisi kertas berdiri/memanjang • Ellipse : Untuk membuat bentuk elipse pada Elippse Tool
• Landscape : Untuk mengatur posisi kertas tidur/melebar • Pie : Untuk membuat bentuk Pie pada Elippse Tool
• Drawing unit : Untuk mengatur satuan ukuran yang • Arc : Untuk membuat bentuk Arc pada Elippse Tool
digunakan • Starting and ending angle : Untuk menentukan titik mulai dan
• Zoom level : Untuk mengatur tampilan lembar kerja akhir untuk Ellipse Tool
• Zoom in : Untuk membesarkan tampilan lembar kerja • Number of point or side on polygon : Untuk mengatur jumlah
• Zoom out : Untuk mengecilkan tampilan lembar kerja sisi yang akan digunakan pada polygon tool
• Zoom page : Untuk menampilkan semua lembar kerja • Warp paragraf text : Untuk memasukan paragraph
• Zoom to page width : Untuk memperbesar lebar halaman • To front of layer : Untuk menampilkan objek di atas layar
• Zoom to page height : Untuk memperbesar tinggi • To back of layer : Untuk menyembunyikan objek di bawah layar
halaman • Convert to curves : Untuk mengubah objek menjadi kurva
• Object(s) position : Untuk mengatur posisi objek pada • Font list : Untuk memilih jenis huruf pada Text Tool
lembar kerja • Font size : Untuk mengatur besar huruf pada Property Bar Text
• Object(s) size : Untuk mengatur ukuran objek Tool
• Scale factor : Untuk mengatur skala ukuran objek • Bold : Untuk menebalkan huruf pada Property Bar Text Tool
• Angle of rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan • Italic : Untuk memiringkan huruf pada Property Bar Text Tool
objek • Underline : Untuk memberikan garis bawah huruf pada Property
• Miror : Untuk membalikan objek Bar Text Tool
• Start arrowhead selector, Outline style selector, End • Horizontal alignment : Untuk meratakan tulisan horizontal
arrowhead selector : Untuk memberikan berbagai bentuk • Show/hide bullet : Untuk menampilkan bullet
ujung garis • Show/hide drop cap : Untuk menampilkan drop cap
• Outline width : Untuk memberikan berbagai ukuran • Character formatting : Untuk mengatur huruf
ketebalan garis • Edit text : Untuk mengatur tulisan
 PERINTAH DASAR PADA COREL

Berikut kita coba untuk belajar teknik dasar dalam corel draw X3, untuk itu ikuti setiap langkah-langkahnya:
1. Klik Start – All Program – Corel Draw Graphics Suite X3 – Corel Draw X3 – Pilih New
2. Tambahkan Komponen Text Tool–atur properties (Arial, 72 pt, B) –ketikan SMK MARHAS, lihat gambar dibawh ini

3. Simpan dengan cara: klik File-Save, simpan di data masing-masing dengan nama latihan 1- klik Save

1. Software yang digunakan untuk membuat seb desain grafis, 6. Hal yang dilakukan untuk memulai program CorelDRAW
a. Microsoft Excel c. Word Pad a. klik Start c. klik Open
b. Microsoft Word d. CorelDRAW e. Autocad b. klik Program d. klik Close e. klik New
7. Fasilitas untuk mendapatkan informasi tentang fungsi ikon
2. Seseorang yang ahli dalam bidang desain disebut …. a. New Graphic d. CorelDRAW Installation
a. aktor c. ikon b. Corel Tutorial e. What’s New
b. desainer d. legenda e. desainator e. Page Setup
3. Ikon tersebut adalah ikon yang dapat digunakan untuk 8.
a. memotong sebuah objek Gambar di atas merupakan gambar untuk menuliskan ….

b. menampilkan hasil proses cut dan copy a. nama Jenis file
c. menutup dokumen b. folder tempat penyimpanan file
d. menyimpan hasil pekerjaan c. penamaan file
e. membuka dokumen d. jenis huruf
e. ukuran Font
4. Daerah tempat bekerja pada CorelDRAW disebut ….
a. Drawing Toolbar d. Page 9. Nama flyout pada gambar di atas adalah ….
b. Hiden Ikon e. Drawing Window
c. Drawing Sheet a. Elipse Tool d. Bezier Tool
b. Octagon Tool e. Spiral Tool
5. Ikon pada Toolbox tersebut ini dapat digunakan untuk c. Rectangle Tool
10. Cara cepat yang dapat dilakukan untuk melakukan
penggandaan sebuah objek adalah ….
a. memberikan warna pada objek a. pilih copy objek kemudian pilih paste objek
b. menuliskan teks pada lembar kerja b. pilih Ctrl+C kemudian pilih Ctrl+V
c. memilih objek c. tekan secara bersama-sama Ctrl+D
d. menutup lembar kerja d. tekan secara bersama-sama Alt+D
e. membuka objek pada lembar kerja lain e. tekan secara bersama-sama Ctrl+V
Latihan Essay
1. Apa yang anda ketahui tentang Desain Grafis ? Jelaskan
2. Apa yang anda ketahui tentang corel draw X3 ? Jelaskan
3. Sebutkan Bagian-bagian Dari Halaman utama corel Draw X3
4. Sebutkan software selain corel yang digunakan untuk Desain Grafis?
Jawaban :
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________
Bandung,
TTD TTD Siswa Nilai TTD Guru
OrangTua
Catatan :
" Kerja keras membuat orang berkuasa dan kemalasan membuat orang menjadi Hamba "

" Ketelitian merupakan sebuah kesempurnaan dari suatu pekerjaan "

“…………………………………………………………………………………………………………………”

 MENGGAMBAR OBJEK VEKTOR GARIS

Ada beberapa cara yang digunakan untuk membuat garis, dianataranya menggunakan
Komponen tool box yang berada yang ada pada gambar disamping berikut ini :
A. Menggambar Objek Garis dengan Freehand Tool

1. Klik Freehand tool pada objek
2. Cara I: Drag pada drawing Area , kemudian buat seperti tampilan berikut ini:
3. Cara II: Klik diawal garis – tekan Ctrl, bawa pointer mouse dan klik diakhir garis
B. Menggambar Objek Garis bersambung dan lengkung dengan Bezier Tool

1. Klik Bezier Tool-Klik Titik awal, titik 2, 3, 4-12 dan selanjutnya seperti gambar ini: terakhir klik Pick Tool
C. Menggambar Objek Garis dengan Artistic Media Tool

1. Klik artistic Media Tool
2. Pilih Salah satu dari properties, kemudian drag di area gambar
D. Menggambar Objek Garis dengan Pen Tool

1. Klik Pen Tool
2. Klik di awal titik, geserkan mouse – klik dititik berikutnya dan double klik bila akan mengakhiri, lihat gambar berikut ini

E. Menggambar Objek Garis dengan Polyline Tool

1. Klik Polyline Tool
2. Klik diawali dititik, geserkan atau drag ke titik berikutnya dan double klik untuk mengakhirinya
F. Menggambar Objek Garis dengan 3 Point Tool

1. Klik 3 Pint Curve Tool
2. Drag/Tarik garis dari kiri ke kanan – kemudian tarik ke atas
G. Menggambar Objek Garis dengan interactive Connector Tool

1. Buat dua buah Objek (misal Kotak denga Segi tiga)
2. Klik interactive Connector Tool
3. Klik pada Objek Pertama dan Drag mause ke arah objek yang ke dua, sehingga akan terbentuk garis
H. Menggambar Objek Garis dengan Dimension Tool

1. Buat Objek Kotak
2. Klik Dimension Tool
3. Pilih properties untuk menentukan arah pengukuran
4. Klik titik pertama pada objek yang mau diukur
5. Klik titik kedua pada objek yang diukur
 MENGGAMBAR OBJEK VEKTOR SEGI EMPAT

A. Menggambar Objek segi Empat dengan Rectangle Tool
1. Klik rectangle tool
2. Drag mouse sehingga membentuk segi empat ( bila segi empat sama sisi, maka sambil menekan tombol CTRL
B. Menggambar Objek segi Empat dengan 3 Point Tool

1. Klik 3 Point Rectangle Tool
2. Drag Mouse dengan cara miring dan lepaskan

 MENGGAMBAR OBJEK VEKTOR LINGKARAN/ELIPS

A. Menggambar Objek Vektor dengan Elips Tool
1. Klik elipse tool
2. Drag mouse sehingga membentuk lingkaran ( bila ingin lingkarannya bulat tidak lonjong, maka sambil tekan tombol CTRL
B. Menggambar Objek Lingkaran dengan 3 point Elipse Tool

1. Klik 3 Point Elipse Tool
2. Drag Mouse dengan cara miring dan lepaskan
 MENGGAMBAR OBJEK VEKTOR SEGI BANYAK (Polygon)

A. Menggambar Objek segi banyak dengan polygon Tool
1. Klik Polygon Tool
2. Tentukan banyak sisinya
3. Drag mouse membentuk polygon
( Bila ingin sama sisi, maka sambil menekan CTRL)
Segi Enam menggunakan shape tool
B. Menggambar objek segi banyak dengan Star Tool

1. Klik Start Tool –
2. tentukan banyak sisinya
3. Drag mouse membentuk bintang
(bila sama sisi sambil menekan CTRL)
C. Menggambar Objek segi banyak dengan Complex Start Tool

1. Klik Complex Star Tool - Tentukan Banyak Sisinya
2. Drag mouse (bila sama sisi sambil menekan CTRL)
D. Menggambar Objek segi banyak dengan Graph Paper Tool

1. Klik Graph Paper Tool
2. Tentukan Banyak kolom dan baris
3. Drag mouse membentuk tabel
( bila sama sisi sambil menekan tombol CTRL)
E. Menggambar Objek segi banyak dengan Spiral Tool
1. Klik spiral tool
2. Tentukan banyak garisnya
3. Drag mouse membentuk spiral
( bila sama sisi sambil menekan tombol CTRL)

 MENGGAMBAR OBJEK VEKTOR BASIC SHAPES (BENTUK PILIHAN)
A. Menggambar Objek Basic Shapes Tool

1. Klik spiral tool
2. Tentukan banyak garisnya
3. Drag mouse membentuk spiral
( bila sama sisi tekan tombol CTRL)
B. Menggambar Objek Arrows Shape Tool
C. Menggambar Objek Flowcharts Shapes Tool
D. Menggambar Objek Banner Shapes Tool
E. Menggambar Objek Callout Shapes Tool
 MERUBAH STYLE GARIS DAN SISI BIDANG OBJEK

Untuk mengganti style garis dan sisi bidang objek, bisa melalui pilihan :
1. Properties Tool dari Objek Tersebut
2. Outline Tool
A. Merubah Style garis menggunakan properties Tool

1. Buat Garis menggunakan Free Hand Tool (F5) - Klik Pada Objek Garis - Pilih Salah satu properties style dari garis tersebut
Coba anda buat untuk garis yang lainnya:

B. Merubah Style garis menggunakan Outline Tool

1. Buat Garis menggunakan Free Hand Tool (F5) - Klik Pada Objek Garis - Pilih Salah satu outline tool dari garis tersebut
 PEWARNAAN OBJEK
A. Pewarnaan objek menggunakan color palette
Untuk memberi warna bidang objek langkahnya adalah :
1. Buat objek lingkaran
2. Klik pada bidang objek
3. Klik kiri pada pilihan saah satu warna dibagian color palete
Untuk memberi warna sisi bidang objek/garis langkahnya adalah

1. Buat objek Segi Lima
2. Klik pada bidang objek segi lima
3. Klik kanan pada pilihan salah satu warna di bagian color palette
Untuk menghilangkan warna bidang objek adalah

1. Buat Objek Kotak
2. Klik pada bidang objek kotak
3. Klik kiri diatas color palete yang bertanda x
B. Pewarnaan Objek menggunakan Fill color dan Outline Color
1. Buat Objek menggunakan Complex Start, Sebanyak 5

2. Klik Fill Color Dialog - Klik Fiil Color yang pertama - Pilih warna yang diinginkan – klik OK – lakukan hal yang sama untuk
tombol yang lain, hasilnya seperti gambar berikut ini:

DASAR DESAIN GRAFIS

BAB VII
3.7 Menerapkan dan memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
4.7 memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
 KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerapkan dan memanipulasi gambar vektor
dengan menggunakan fitur efek
4.7 memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan
fitur efek
 MATERI POKOK
 Manipulasi gambar vektor
 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan dapat:
 Memahami tentangmemanipulasi gambar vektor
dengan vitur efek
 Membuat gambar vektor dengan menggunakan
fitur efek
 Memanipulasi gambar vektor dengan menggunakan fitur efek
A. Mengedit Objek menggunakan Property Shape Tool

Syarat untuk mengedit objek : 1. harus menggunakan shape tool, 2. Objek atau teks harus dijadikan kurva
Untuk prakteknya, maka ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buat Objek Kotak (lihat gambar 1)
2. Klik Menu Arrange – Conver-To Curva
3. Klik Menu Shape Tool (perhatikan properties bar diatas)
Penjelasan:
Add node : untuk menambah node

Delete node : untuk menghapus node
Joint to Node : untuk menggabungkan node
Break Curve : untuk melepas node
Conver to Line : untuk meluruskan curva
Conver to curve: untuk melengkungkan kurva
4. Lihat gambar 2, klik shape tool – klik di titik 1 – klik add node
8. Lihat Gambar 3, Tarik menggunakan Shape Tool untuk titik 3

9. Lihat gambar 3, tarik ujung sisi persegi ke bawah
10. Lihat Gambar 4, klik di tengah titik 1 (lihat lingkaran warna merah)
11. Klik Convert to Curve untuk melengkungkan garis
12. Laukan hal yang sama untuk garis yang lain
Maka hasilnya seperti gambar 5 berikut ini :

B. Mengedit Objek menggunakan Smudge Brush

1. Buat Objek Lingkaran (lihat gambar 1
2. Klik Smudge Brush
3. Rubah Properties bar seperti di gambar
4. Coba anda klik dan drag garis lingkarannya
5. Lakukan hal yang sama untuk garis lingkaran yang lain
6. Hasil akhir bisa lihat di gambar 2
C. Mengedit Objek menggunakan Roughen Brush

1. Ketikan teks nama sendiri(lihat gambar 1) – klik Roughen Brush – rubah properties-drag di setiap huruf (lihat gambar2)
D. Mengedit objek menggunakan Free Transform Tool

1. Buat Kotak –
2. Klik Free Tranform Tool –
3. putar kotak tersebut ke arah yang diinginkan
 MEMOTONG OBJEK
A. Memotong objek dengan Crop Tool
1.Masukan gambar dengan cara :
klik Menu File – Klik Import
2.Drag gambar dihalaman yang kosong (lihat )
3.Klik Crop Tool – drag objek yang mau diambil
4.Kemudian double klik-maka gambar
akan ke potong (lihat gambar 2)
B. Memotong Objek dengan Knife Tool

1. Masukan gambar dengan cara :
2. Drag gambar dihalaman yang kosong (lihat )
3. Klik Kinife Tool – drag objek yang mau diambil
(misal drag dari pojok kiri atas ke bawah
4. Kemudian pindahkan menggunakan shape tool
maka gambar akan ke potong (lihat gambar 2)

C. Memotong Objek dengan Erase Tool
1.Masukan gambar dengan cara :

2.Drag gambar dihalaman yang kosong (lihat)
3.Klik Erase Tool – drag objek yang mau diambil
(misal foto siswa yang memakai topi hitam)
4. maka gambar akan ke potong (lihat gambar 2)
 MENYELEKSI ATAU MEMILIH OBJEK

A. Menyeleksi Objek Tunggal
1. Buat Objek Kotak
2. Lihat Gambar 1,
Posisi Kotak tersebut untuk memperbesar dan memindahkan
3. Lihat Gambar 2,
Posisi kotak tersebut untuk memutar/memiringkan
B. Menyeleksi Beberapa Objek

1. Buat Objek Kotak, Segi Lima dan Bintang
2. Tekan Tombol Shift, klik pada masing-masing Objek
3. Maka kalau digeser semua Objek akan pindah
C. Menggabungkan Objek (Group)

1. Buat Objek Kotak, Segi Lima dan Bintang
2. Tekan Tombol Shift, klik pada masing-masing Objek
3. Klik Kanan – Group – All Group
4. Maka kalau digeser semua Objek akan pindah
 PENGATURAN POSISI OBJEK

1. Buat tiga buah objek (kotak,lingkaran dan bintang) dengan posisi seperti gambar 1
2. Tekan tombol shift-klik setiap objek (lihat gambar 2)
3. Klik menu Arrange-Align and Distribute –Align Distribute, Misalnya tandai pilihan Top
4. klik Apply – Close, hasil gambar 3
 PENGATURAN URUTAN OBJEK

1. Buat tiga buah objek (kotak,lingkaran dan bintang) dengan posisi seperti gambar 1
2. Lihat gambar, posisi yang pertama adalah bintang, lingkaran dan kotak
3. Misal bintang ingin di posisi belakang
4. Maka yang anda lakukan adalah : klik kanan bintang - Order
5. Pilih To Front Of Page (hasil gambar 2)
6. Maka Posisi bintang sekarang ada di belakang
 DUPLIKASI OBJEK

Untuk menduplikasi objek dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya :

A. Menduplikasi Objek dengan COPY-PASTE
Copy-paste dapat dilakukan melalui menu (Edit – copy-Edit Paste) atau tool bar Copy – Tool bar paste). Dimana objek yang
dikopikan akan bertumpuk dengan objek dengan yang aslinya. Caranya :
1. Buat objek kotak
2. Klik objek yang akan di copy
3. Klik kanan objek – pilih copy (Ctrl+C)
4. Klik kanan objek – pilih paste(Ctrl+V)
5. Maka objek kotak akan menjadi dua
6. Geser Kotak ke sebalah Kanan
7. Maka gambar kotak menjadi 2
B. Menduplikasi Objek dengan EDIT-DUPLICATE

perintah duplikat akan gmemperbanyak objek secara berurut naik
1. Buat objek kotak
2. Klik objek yang akan di duplicate
3. Klik menu edit - duplicate
4. Maka gambar kotak menjadi 2
C. Menduplikasi Objek dengan klik kiri dan kanan MOUSE secara terbalik (sambil tekan Ctrl dari arah berlawanan
1. Buat objek belah ketupat
2. Klik Objek belah ketupat – klik Menu Edit – Klik Duplicate
3. Tarik kotak hitam dari sebelah kiri kesebalah kanan
4. Lihat anak panah pada gambar
 TRANSFORMATION POSITION
Duplikasi dengan jarak yang sama
1. Buat Objek Kotak sebanyak 1 kotak
2. Pilih Objek kotak
3. Klik menu Objek – Transformation – Position (Alt+F7)
4. Cheklist Duplicate yang diinginkan – kemudian klik Apply To Duplicate
5. Maka Objek akan bertambah menjadi 2 dan seterusnya
 TRANSFORMATION ROTATION
Duplikasi dengan cara memutar
1. Buat Objek Kotak sebanyak 1 kotak
2. Pilih Objek kotak
3. Klik menu Arrange – Transformation – Rotation (Alt+F8)
4. Isilah nilai Angle sesuai dengan jumlah objeknya
( misal : jumlah objeknya adalah 9, maka isi anglenya dengan 40
Artinya satu putaran 360 derajat dibagi 40, maka hasilnya 9
5. Setelah itu klik Apply To Duplicate sebanyak 9 kali
6. Maka hasilnya akan seperti garis pesegi panjang yang berputar
 TRANSFORMATION SCALE AND MIRROR

Menduplikasi dengan cara memutar, caranya :
1. Buat Objek
2. Pilih menu Arrange – Klik Transformation – Scale and Mirror (Alt+F9)
3. Atur mirror vertical dan Horizontal, lalu tandai pada bagian kotak penunjuk kearah mana diperbanyaknya dibawah, kemudian
klik to Apply Duplicate

 TRANSFORMATION SIZE
Menduplikasi dengan cara di perbesar / diperkecil
1. Buat Objek
2. Pilih menu Arrange – Klik Transformation
3. Klik Size (Alt+F10)
4. Pilih atau hilangkan kotak Non-Proportional
5. di bagian bawah, lalu ganti ukuran H dan V,
6. kemudian klik to Apply Duplicate
 PENGGABUNGAN & MODIFIKASI OBJEK

GROUP – UNGROUP
Penggabungan dengan Group, tidak merubah bentuk
Dan warna objek ! caranya sebagai beriku :
1. Buat objek sebanyak 3 dengan berbagai bentuk
2. Blok semua Objek dengan cara:
Blok / Drag Semua Objek
3. Pilih Group di Properties Bar
4. Coba Gese ke 3 Objek tersebut, maka
Semuanya akan ikut bergeser
5. Untuk melepaskan gabungan tadi, anda klik Ungroup
 COMBINE
Penggabungan dengan combine akan merubah warna objek yang digabungnya mengikuti objek yang digabung dan perpotongannya
warna putih. Ikuti Langkah berikut ini
1. Buat Dua buah objek lingkaran dan Kotak
dengan warna yang berbeda ( lihat gambar 1)
2. Blok Kedua Objek terebut
3. Klik Menu Arrange – klik Combine
4. Maka Kedua Gambar akan menyatu
( Lihat gambar 2 )
 TEKS ARTISTIK
1. Klik Text Tool pada Tool box
2. Klik pada lembar kerja, lalu ketik Text yang diinginkan
3. Rubah Font Size, Font Style, dan Warna (lihat Gambar di bawah ini)
 TEKS PARAGRAPH
1. Klik Text Tool pada Tool box
2. Drag pada lembar kerja membentuk sebuah frame, lalu ketik Text yang diinginkan
3. Rubah Font Size, Font Style, dan Warna (lihat Gambar di bawah ini)
 FORMAT TEKS
Digunakan untuk memformat teks dan spasi. Berikut langkah – langkahnya

1. Buat teks yang diinginkan

2. Klik menu text – character formatting atau Paragraph Formatting
3. Rubah sesuai dengan teks yang diinginkan
 MEMBUAT TEKS PADA ALUR ( FIT TEXT TO PATH)

Digunakan untuk membuat teks dengan alur yang diinginkan. Ikuti langkah berikut ini
1. Buat Dua Buah Objek, yaitu lingkaran dan garis (lihat gambar 1)
2. Klik Text Tool, lalu klik pada Objek Lingkaran Bagian Luar (lihat Gambar 2)
3. Klik Text Tool, Lalu klik pada Objek Lingkaran Bagian Dalam (Lihat Gambar 3)
4. Buat garis lengkung menggunakan Shape Tool seperti pada garis gambar 2
5. Klik Text Tool, lalu klik pada Objek Garis (lihat Gambar 2)
LATIHAN FIT TEXT TO PATH
 MEMODIFIKASI OBJEK
Memodifikasi objek dapat dilakukan dengan cara memotong, menggabungkan bahkan menciptakan objek baru berdasarkan
beberapa bentuk objek yang sudah ada.
A. Memodifikasi Objek dengan Weld
Perintah weld digunakan untuk menggabungkan objek hingga menyatu dan menjadi bentuk lain, cara menggunakan perintah
weld adalah :
1. Buat dua objek atau lebih (lihat gambar 1)
2. Klik Menu Arrange–Shaping-shaping-pilih Weld
3. Klik salah satu objek (kotak)
4. klik Weld To– klik Pada Objek yang lain (bintang)
hasil pada gambar 2
B. Memodifikasi Objek dengan Trim

Perintah ini digunakan untuk memotong objek sesuai dengan bentuk yang akan digunakan sebagai pemotong (untuk
mengambil bagian luar objek yang dipotong, cara menggunakan perintah shaping :
1. Buat dua objek atau lebih
2. Klik Menu Arrange–Shaping-shaping-pilih Trim
3. Klik objek yang akan dipotong (kotak)

4. klik trim To– klik Pada Objek yang lain (bintang)

hasil pada gambar 2
C. Memodifikasi Objek dengan Intersect

Perintah ini digunakan untuk memotong objek sesuai dengan bentuk objek yang akan digunakan sebagai pemotong (untuk
mengambil bagian dalam objek dalam objek yang dipotong), cara menggunakan perintah Interect :
1. Buat dua objek atau lebih
2. Klik Menu Arrange–Shaping-shaping-pilih intersect
3. Klik objek yang akan dipotong (kotak)
4. klik intersect To– klik Pada Objek yang lain (bintang)
hasil pada gambar 2
 PEMBERIAN EFEK PADA OBJEK

A. EFEK BLEND
Efek blend adalah efek transformasi antara dua objek, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik Menu Effects – klik Blend
2. Buat dua buah objek, misal Lingkaran dengan kotak (lihat gambar 1)
3. Plih ke dua objek tersebut - Klik Apply pada tampilan Blend (maka hasil seperti gambar 2)
4. Lakukan hal yang sama untuk gambar 4 - gambar 6
Latihan Efek Blend :
B. EFEK CONTOUR
Efek contour adalah efek untuk menggandakan objek, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buat sebuah Objek atau Teks
2. Klik Objek tersebut – klik counter
3. Tentukan beberapa pilihan pada efek contour

C. EFEK DISTORTION
Efek distortion adalah efek campuran pada objek, ada tiga pilihan yaitu : Push and Full Distortion, Zipper Distortion dan Twister
Distortion. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Ketik sebuah kata (lihat gambar 1)
2. Pilih tool bar distortion
3. Pilih salah satu model distortion, drag pada objek tersebut (hasil lihat gambar 2, 3 dan 4)
D. EFEK DROP SHADOW

digunakan untuk memberikan bayangan pada objek. langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Gambar sebuah objek atau ketik sebuah kata
2. Klik interactive Drop shadow tool pada tool box drawing
3. Klik dan drag ke arah bawah atau ke samping dan lepaskan (lihat hasil pada gambar 2,3,4)
E. EFEK ENVELOPE
Digunakan untuk mengubah objek dari satu bentuk ke bentuk lain. Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Gambah sebuah objek atau ketik sebuah kata (lihat gambar 1)
2. Klik Interactive Envelope Tool atau klik menu Effect – envelope
3. Drag salah-satu node keatas atau kesamping sesuka hatimu (hasil lihat gambar 2, 3,4)
F. EFEK EXTRUDE
Digunakan untuk mengubah objek menjadi tiga dimensi. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Gambar sebuah objek atau ketik sebuah kata
2. Klik interactive extrude tools
3. Drag salah satu node ke atas atau kebawah dan ke samping (lihat hasil gambar 2,3,4)

G. EFEK TRANSPARANCY
Digunakan unttuk membuat objek menjadi transparan. Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Import sebuah gambar atau ketik sebuah kata
2. Klik interactive Transparancy tool
3. Pilih salah satu property – drag dari salah satu sisi
H. EFEK POWER CLIP

untuk memasukan sebuah gambar atau teks ke objek lain sesuai dengan bentuknya. Langkahnya adalah :
1. Import sebuah gambar dan ketik sebuah kata (lihat Gambar 1)
2. Klik gambar tersebut – klik menu effect – klik power clip – klik Palce inside Container
3. Klik pada objek tujuan (EXIST), maka gambar akan masuk ke dalam teks EXIST (Hasil lihat gambar 5)
Ikuti langkah 1 – 3 untuk gambar 2-4 dengan hasil gambar 6-8
 PERSPECTIVE
untuk memodifikasi text dengan satu titik fokus utama. Berikut langkah-langkah membuat perspective
1. ketik sebuah kata (lihat Gambar 1)
2. Klik gambar tersebut – klik menu effect – klik add perspective
3. Tarik bagian yang akan dibuat perspective (hasil di gambar 2, gambar 3 dan 4)


Latihan Soal Pilhan Ganda 9. Alat yang digunakan untuk menarik, memindahkan objek
1. CorelDRAW adalah….. adalah
a. Aplikasi Editor grafik vector a. Pick Tool
b. Aplikasi Browser Internet b. Shape Tool
c. Aplikasi Membuat animasi Flash c. Envelope Tool
d. Aplikasi Berhitung d. Berzier Tool
e. Aplikasi Membuat Program e. Eraser Tool
2. Tombol pada keyboard untuk membuat grafik baru pada 10. Ctrl+Z adalah shortcut pada keyboard untuk...
corelDRAW adalah... a. Save grafik CorelDRAW
a. Ctrl+O b. Membuka lembar baru
b. Ctrl+N c. Mengulangi langkah sebelumnya
c. Ctrl+X d. Membuat text
d. Ctrl+Z e. Membuat gambar 3D
e. Ctrl+R
11. Sementara Ctrl+D adalah shortcut pada keyboard untuk...
3. Bagaimana cara mengexport gambar corelDRAW ? a. Mengcopy gambar
a. File → Import b. Menduplikat gambar
b. File → Save c. Memotong gambar
c. File → Export d. Menyatukan gambar
d. File → Print e. Memisahkan gambar
e. File → Exit
12. Table tool digunakan untuk…..
4. Rectangle Tool berfungsi untuk... a. Membuat Segitiga
a. Membuat garis lurus b. Membuat Lingkaran
b. Membuat persegi atau persegi panjang c. Mewarnai Grafis
c. Membuat lingkaran atau Elips d. Membuat Tabel
d. Membuat segitiga atau segibanyak e. Membuat garis lurus
e. Membuat gambar spiral
13. Polygon Tool digunakan untuk…..
5. Sementara Elipse Tool berfungsi untuk... a. Membuat Lingkaran
a. Membuat persegi atau persegi panjang b. Mewarnai Grafik
b. Membuat segitiga atau segibanyak c. Membuat Segi banyak
c. Membuat gambar spiral d. Membuat Persegi
d. Membuat lingkaran atau elips e. Membuat Tabel
e. Membuat gambar 3D
14. Freehand tool adalah....
6. Tombol pada keyboard untuk mengexport gambar adalah a. Alat yang digunakan untuk membentuk beragam garis lurus
menekan... dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan
a. Ctrl+E b. Alat yang digunakan untuk membentuk berbagai objek garis
b. Ctrl+Z artistik
c. Ctrl+R c. Alat yang pemakaian pen tool hampir serupa dengan
d. Ctrl+N pemakaian bezier tool
e. F5 d. Alat yang pemakaian polyline tool
e. Alat yang digunakan untuk membentuk beragam garis lurus
atau garis yang tidak beraturan
7. Alat yang digunakan untuk membentuk berbagai objek garis
artistic adalah….. 15. F8 adalah shortcut pada keyboard untuk memunculkan ...
a. Artistic media tool a. Berzier Tool
b. Shape Tool b. Shape Tool
c. Pen Tool c. Freehand Tool
d. Zoom Tool d. Text Tool
e. Crop Tool e. Artistic Media Tool
8. Dimension Tool adalah alat untuk... 16. Berikul ini adalah menu yang terdapat di aplikasi corel draw,
a. Membuat garis artistic kecuali...
b. Membuat kurva a. File
c. Membuat Tabel b. View
d. Membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan c. Window
sebagainya d. Table
e. Semua Benar e. Mailing

17. Untuk mengubah huruf text pada corelDRAW adalah

menggunakan... SOAL Essay.
a. Font Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !!
b. Size
c. Zoom
d. Copy 1. Apa Versi terbaru CorelDRAW? Kapan Versi tersebut dirilis?
e. Underline
Dan apa saja aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW
18. Untuk membuat background bisa dipilih dari menu... versi sebelumnya?
a. File
b. Layout 2.Apa fungsi dari toolbox :
c. Page Setup 3.Apa yang dimaksud dengan Property bar?
d. View
e. Arrange 4. Objek artistik terdiri dari apa saja? Sebutkan!
5. Apa fungsi dari Freehand tool…
19. Alat yang digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal,
horizontal, diagonal, dan sebagainya adalah…..
a. Eyedropper Tool
b. Dimension tool
c. Table Tool
d. Basic shapes
e. Text Tool
20. Contour digunakan untuk…..

a. Membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks
b. Membuat efek bayangan dari objek gambar/teks
c. Menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan
cara mengubah warna sisinya
d. Menghilangkan efek 3D dari objek gambar
e. Membentuk garis 3D
Jawaban Essay
Nilai :

DASAR DESAIN GRAFIS

BAB VIII
3.8 menerapkan pembuatan desain berbasis gambar vektor
4.8 membuat desain berbasis gambar vektor
 KOMPETENSI DASAR
3.8 menerapkan pembuatan desain berbasis gambar vektor
4.8 membuat desain berbasis gambar vektor
 MATERI POKOK
 menerapkan dan membuat desain berbasis gambar vektor
 TUJUAN PEMBELAJARAN
 membuat desain berbasis gambar vektor
 membuat sendiri desain grafis berbasis vektor

berikut kita akan belajar bagaimana membuat desain sendiri, dari mulai Logo, Kop surat, Kartu nama, Kalender, Brosur
dan Desain yang lainnya. Berikut bebrapa contoh hasil desain sendiri :
 MEMBUAT KOP SURAT

Ditengah maraknya dunia jasa percetakan (grafika) dewasa ini, membuka peluang pula bagi usaha jasa setting komputer yang
melayani pembuatan desain pra cetak, mulai dari desain logo perusahaan, kop surat, memo, nota, kwitansi, kartu nama, undangan ,
brosur, poster dll. Dan Corel Draw merupakan aplikasi yang tak asing dan menjadi teman setia bagi para setter (desainer) untuk
melayani kebutuhan para pelaku jasa percetakan.
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar membuat kop surat di corel. Kop surat adalah bagian terpenting dari suatu perusahan,
pendidikan atau instansi pemerintah yang berfungsi sebagai identitas perusahaan yang terdiri dari Nama perusahaan, Logo, Alamat,
No Telp, email dll. Berikut beberapa contoh kop surat yang di desain di corel :

Kop Surat 1
Kop Surat 2
Kop Surat 3
Kop Surat 4
 MEMBUAT KOP SURAT SMK MARHAS
1. Buka Aplikasi Corel Draw X3 klik start > All Program > CorelDRAW Graphics Suite X3 – pilih New
2. Rubah Ukuran kertas menjadi Legal dan Ukuran kertas menjadi centimeter (lihat gambar berikut ini)

3. Pilih Text Tool. Klik pada areal gambar untuk membuat teks kop ”PEMRINTAH KABUPATEN BANDUNG”. – Kemudian
ENTER – Ketikan lagi untuk Teks Kop “DINAS PENDIDIKAN” Atur jenis font dan size pada property bar, pada contoh kami
menggunakan font : Arial dengan ukuran 14 Kemudian di Tebalkan (Bold) pt warna Biru. Atur rata tengah
4. Lalukan hal yang sama untuk membuat teks keterangan ”SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MARHAS MARGAHAYU”” atur
dengan memilih warna Biru pada color palette, jenis font Arial size 20 bold. Lihat gambar dibawah ini :
5. Selanjutnya buat Jurusan, pilih Text tool klik di bawah SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MARHAS MARGAHAYU, gunakan
font arial size 12, teks warna blue (biru). Di sini terlihat pada kop, keterangan perusahaan dan alamat merupakan teks yang
terpisah untuk memudahkan tata letaknya.
6. Selanjutnya buat Izin Operasional dan alamat, pilih Text tool- klik di bawah JURUSAN, gunakan font arial size 10 fill blue.
Atur rata tengah dengan memilih menu Arrange > Align and Distribute > Align Centers Vertically (C).
7. Terakhir buat dua buah garis dibawah alamat, buat ketebalan garis pertama 2 pt dan garis kedua 1 pt, aktifkan kedua garis
tersebut klik kanan pada color palette di warna blue. Serta tambahkan logo marhas dengan cara klik File – Import – cari di
E/Bahan pembelajaran/Gampar Aplikasi/Logo/Logo Marhas-Klik Import – Drag Logo Marhas di sebelak Kiri (lihat Gambar)
8. Simpan di Data Masing-masing di Drive D:/Data Siswa X RPL/Nama siswa/Matapelajaran dengan nama: Kop Surat - save
Catatan : Coba anda Latihan pembuatan Kop Surat untuk Kop Surat 2, 3, dan 4 ( Selamat Bekerja dan Tetap Semangat !!)

 MEMBUAT KARTU NAMA PRIBADI

Kali ini penulis ingin berbagi tips untuk membuat desain kartu nama simpel tapi mempunya nilai tinggi. Memang ada beberapa
software khusus yang digunakan untuk membuat kartu nama seperti: SmartsysSoft Bussines Card Maker seperti Tampilan berikut
Desain Interface SmartsysSoft Bussines Card Maker

Kelebihan software tersebut adalah kita bisa membuat kartu nama dengan mudah dan sudah ada template dan desainnya. Tapi
kelemahannya kita tidak bisa berkreasi dengan tampilan kartu nama hasil buatan kita sendiri. Tapi dengan corel Draw X3 Kita bisa
membuat kartu nama yang sederhana sampai yang detail sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita sendiri. Berikut contoh
kartu nama menggunakan corel :
Untuk itu kita ikuti langkah-langkah membuat nama menggunakan corel draw X3 :
1. BukaCoreldraw - New - Buatlah kotak menggunakan Rectangle Tool dengan ukuran 9 x 5,5 cm (salah satu ukuran standart
kartu nama) :

2. Klik pada objek kotak menggunakan Pick Tool kemudian perhatikan properti bar diatas, Pada propertis Corner Roundness
ganti 0 menjadi 5 yang bertujuan agar sisi pojok pada kotak agar lebih melengkung…
3. Masih pada objek kotak tersebut, Klik Fill Tool - Pilih Fountain Fill Dialog (memberikan warna gradient pada objek) – klik OK
4. Butlah persegi panjang (kotak dengan garis kuning) dengan menggunakan BEZIER TOOL, Sehingga membentuk objek
seperti gambar dibawah ini:
5. Klil Pada SHAPE TOOL kemudian klik garis di tengah - klik kanan – to curve (agar garis tersebut dapat
dilengkungkan)
6. Tarik Garis Lurus tersebut hingga melengkung sesuai dengan keinginan, ikuti dengan garis yg ke 2 lihat gambar dibawah ini.
7. Pilih INTERACTIVE TRANSPARENCY TOOL untuk memberikan efek transparan pada objek garis. Tarik Garis hingga
membentuk transparansi objek seperti dibawah ini: lihat gambar di bawah ini

8. Kemudian buat 2 garis silang menggunakan Freehand Tool (F5) seperti gambar diatas- beri warna biru muda. Seteleh itu
buat lengkungan menggunakan shape tool. Sehingga hasil akhir seperti berikut ini:
9. Terakhir tambahkan Teks sesuai dengan apa yang ingin anda isikan dalam kartu nama tersebut..hingga menjadi kartu nama
yang simpel tp bermutu..
LATIHAN !!
COBA ANDA BUAT KARTU NAMA SEPERTI CONTOH BERIKUT INI :

 MEMBUAT STEMPEL
Stempel adalah Cap yang digunakan sebagai identitas. Berikut beberapa contoh stempel yang ada :
Nah Kali ini saya akan memberikan tips bagaimana membuat desain stempel
1. buat objek lingkaran dengan diameter 4 cm (gambar kiri), copy paste lingkaran menjadi 2,7 (gambar tengah) dan 2,5 cm (kanan)
2. Pisahkan Lingkaran dengan ukuran 2,7 cm-kemudian copy paste jadi 2, lihat gambar berikut ini :
3. Tambahkan Teks dengan Ukuran 12 (B), Jenis huruf Arial, Teks : BARUDAK KOMPUTER dan MARHAS seperti dibawah ini :
4. Klik Teks “ BARUDAK KOMPUTER” – Klik Menu Text – Fit Text To Path – Klik Lingkaran Tengah – sehingga hasil seperti
Gambar berikut ini : lakukan hal yang sama untuk tek “MARHAS”
5. Klik Lingkaran “ BARUDAK KOMPUTER”- Klik Menu Arrange – Klik Convert To Curves (Ctrl+Q)-Kemudian klik Lingkarannya –
hapus lingkaran dengan menekan tombol delete. Maka lingkaran akan hilang, lakukan hal yg sama untuk Lingkaran MARHAS

6. Geser Teks “ BARUDAK KOMPUTER” dan MARHAS kedalam Lingkaran

sebelah Kiri. Lihat gambar diatas
7. Terakhir tambahkan beberapa variasi Teks seperti Kata RPL di tengahnya,
sehingga hasil akhir seperti tampilan berikut ini :
8. Simpan dengan nama : Stempel
LATIHAN !!
Buat Logo Seperti Berikut Ini Dengan Langkah-Langkah Seperti Di Atas
 BELAJAR MEMBUAT LOGO

Logo adalah icon/simbol atau gambar yang mewakili suatu instansi, perusahaan, pemerintahan dll.
 BELAJAR MEMBUAT LOGO CHANEL TV
Berikut kita akan coba membuat logo Chanel TV untuk SCTV. Ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Buka Corel Draw X3 – Pilih New
2. Gunakan Tekstol untuk membuat huruf S, C, T,V
Untuk huruf S gunakan Font = Arial Black , ukuran = 23 pt
Untuk huruf C gunakan Font = Brandish , ukuran = 25,8 pt
Untuk huruf T,V gunakan Font = Arial Black , ukuran = 24 pt
3. Setelah itu warnai dengan Color Tool di sebelah kanan:

Klik Huruf yang akan diwarnai, klik warna
NB: Pilih Warna "Blue Sky"
4. Geser dan gabungkan semua huruf lihat gambar
5. Buat Lingkaran dengan Elipse Tool atau tekan [F7]

NB: Waktu membuat lingkaran tahan tombol [Shift] + [Ctrl]
Atur sehingga seperti ini gambar disamping
6. Klik Lingkaran Tersebut - klik Fountain Fill Dialog (F11)
7. Atur warna lingkaran seperti gambar berikut ini :

8. Setelah itu cari Outline tool dan pilih No Outline
9. Maka Logo SCTV Terakhir seperti. Simpan di data masing

Masing dengan nama : Logo SCTV

LATIHAN
Buat Logo Chanel TV Seperti berikut ini :
 BELAJAR MEMBUAT LOGO KENDARAAN

2. Import Logo Kendaraan Suzuki : klik File-Import – Cari Logo Suzuki di Drive E: Bahan Pembelajaran/Desain Grafis/Logo/Logo
Kendaraan-kemudian Drag diarea yang kosong seperti (gambar1) berikut ini:
3. Untuk mempermudah praktek, maka Kita akan coba menjiplak kemudian mendesain ulang logo suzuki tersebut dengan cara:
Klik Pen tool lalu klik di beberapa bagian yang diberi nomor dan tanda silang (silan 1-13) seperti (gambar 2)
4. Klil Pada SHAPE TOOL kemudian klik garis di tengah (antara 2 dan 3) - klik kanan – to curve (agar garis tersebut
dapat dilengkungkan)
5. Tarik Garis Lurus tersebut hingga melengkung sesuai dengan gambar suzuki, ikuti dengan garis antara (4 dan 5, 6 dan 7, 8
dan 9, 10 dan 11, 12 san 13) lihat gambar 4 disebelah kiri.
6. Hapus logo Suzuki yang aslinya, maka hasilnya tinggal logo suzuki yang kita buat (transparan). Lihat gambar 5
7. tambahkan warna merah

8. Setelah itu cari Outline tool dan pilih No Outline
9. Maka Logo Suzuki sudah beres (lihat gambar 6). Terakhir Simpan di data masing-masing dengan nama: suzuki

LATIHAN MEMBUAT LOGO OTOMOTIF (Ikuti langkah 1 sampai 9)

1. MITSUBISHI 3. LOGO BMW
2. DAIHATSU 4. VW
 BELAJAR MEMBUAT LOGO PONSEL

Kali ini kita akan belajar membuat Logo Black Berry. Ikuti langkah berikut ini :
2. Import Logo Black Berry : klik File-Import – Cari Logo Suzuki di Drive E: Bahan Pembelajaran/Desain Grafis/Logo/Logo
Handphone-kemudian Drag diarea yang kosong seperti (gambar1) berikut ini:
3. Untuk mempermudah praktek, maka Kita akan coba menjiplak kemudian mendesain ulang logo BB tersebut dengan cara: Klik
Pen tool lalu klik di beberapa bagian yang diberi nomor dan tanda silang (silan 1-5) seperti (gambar 2)
4. Klil Pada SHAPE TOOL kemudian klik garis di tengah (antara 2 dan 3) - klik kanan – to curve (agar garis tersebut
dapat dilengkungkan)
5. Tarik Garis Lurus tersebut hingga melengkung sesuai dengan gambar BB (lihat gambar 3)
6. Copy-paste kotak tadi sebanyak 6 kali (lihat gambar 4)

7. Hapus logo Black Barry yang aslinya, maka hasilnya tinggal logo BB yang kita buat (transparan). Lihat gambar 5
8. Tambahkan Teks BlackBerry (font sesuaikan dengan teks black berry) dan beri warna hitam. Hasil akhir gambar 6
9. Simpan di data masing-masing dengan nama logo BB
LATIHAN MEMBUAT LOGO PONSEL (IKUTI LANGKAH 1 SAMPAI 9)
 BELAJAR MEMBUAT LOGO PERUSAHAAN

Untuk membuat Logo Perusahaan sebetulnya tekniknya hampir sama seperti Logo-logo sebelumnya. Hanya kalian harus punya
ilmu desain. Penulis optimis kalo kalian bisa membuat logo-logo perusahaan seperti gambar berikut ini :

 Membuat Kalender
Tahun segera berganti ke Tahun yang baru, begitu cepat waktu berlalu dan tak terasa kita akan menyongsong tahun
baru lagi. Biasanya di akhir tahun ada bagi - bagi souvenir berupa KALENDER kepada orang - orang yang beruntung
atau sebagai hadiah dari membeli suatu barang. Namun buat anda yang tidak dapat Calendar tidak perlu berkecil hati
karena anda bisa mendesain kalender anda sendiri di Tutorial Coreldraw kali ini, dengan mengikuti langkah - langkah di
tutorial ilmugrafis ini tentunya
Langkah - langkahnya:
1. Buka Program Coreldraw disini saya (penulis) menggunakan coreldraw X6
2. Klik di menu utama klik Tools >> Macros-Macro Manager - klik-Calender Wizard-double klik create calender – maka
akan muncul tampilan berikut ini:
3. centang bulan yang diinginkan , bisa dicentang semua (januari - desember)
Language: untuk menentukan bahasa yang dipakai (secara default English) bahasa International
Week Start On: tanggal dimulai dari Minggu atau senin (tentukan sendiri sesuai keinginan)
4. Klik Holyday: untuk menentukan hari libur tambahan ,

misal 1 januari 2015 (liburan tahun baru)
5. setelah selesai klik Add/Modify lalu setelah itu klik Close
6. Kembali di area setting Tanggalan
Tombol >> Expand untuk mempreview (memperbesar tampilan) ,
sedangkan tombol >> Collapse untuk meminimize

7. Setting Page Layout Kalender: *Tab Page Layout dan Large Header seperti di gambar dibawah ini:
Hilangkan Centang pada Create Calender in Current Document agar bisa mengatur Margin bahkan Page Size (Panjang
dan Lebar Kalender) tapi jika dirasa tidak perlu boleh tidak diutak atik (skip)
Large: Header , berfungsi untuk menentukan Header dan Title tanggalan Title : berpengaruh pada Bulan
Header : berpengaruh pada hari (senin - sabtu)
8. Tab Large : Body, rubah seperti tampilan berikut ini:
Large: Body digunakan Untuk mengatur posisi
tanggalan, mau mode vertikal maupun horisontal ada
disini Silahkan diutak atik sendiri dan lihat perubahan di
mode Expand biar lebih jelas.
9. Setelah selesai mensetting semua dan dirasa sudah

cukup dan lengkap atau telah siap, tekan Generate...
dan Close untuk keluar dari area Setting Kalender
dan Sim Salabim, seperti main sulap akan muncul 12
page (halaman tanggalan) bikinan kita

Kalender sudah jadi... tinggal tambahkan gambar yang menarik dan siap dicetak / diprint
Untuk koleksi Bording dan Ornament yang Lengkap sebagai hiasan di kalender bisa coba kesini Typograpy Border
Selamat mencoba dengan kreasi yang lebih atraktif. Terima kasih. Semoga Bermanfaat
 BUAT SERTIFIKAT
Sertifikat merupakan wujud terimakasih dalm bentuk penghargaan yang di berikan bisa itu sebuah perusahaan , seminar, atau yang
lainnya .Tapi di sini kita tidak membahas pengertian sertifikat atau filosofinya melainkan kali ini kita akan membahas bagaimana cara
mendesain sertifikat yang simpel dan menarik dalam coreldraw ..
1. Pertama – tama Buka Aplikasi Corel Anda – lalu klik New
2. Atur ukuran standard kertas untuk sertifikat yaitu A4 ..
3. Buat dalam bentuk Landscape, lihat gambar disamping
4. Next – kita buat background untuk sertifikat yang akan kita garap nantinya
5. Caranya klik Rekctangel tool (F6) lalu buat bentuk persegi empat di halaman projek kita, berikan warna, misal warna putih
6. Klik Biziertool lalu gambar sebuah persegi panjang dengan sedikit miring di bagian garis kanan nya , ‘hasilnya seperti d bawah ini
7. Setelah itu kita dapat mengukirnya dengan mengeklik shapetool(F10) kemudian beri lengkukan pada garis kanan, caranya klik kiri
tepat di tengah batang garis sebelah kanan dan klik ToCurve (lihat gambar 1 sebelah kiri)
8. Tarik garis tersebut seperti ( gambar 2 sebelah kanan)

Gambar 1 Gambar 2
9. Next – pada object yang telah kita buat agar menarik beri warna, caranya klik object lalu klik warna yang ada di sebelah kanan
misal warna Orange (lihat Gambar 3 sebelah kiri)
10. Next – agar terlihat warna yang kita berikan tidak terlalu kaku maka kita tambah dengan effect Transparencetool hingga hasilnya
seperti gambar 4
Gambar 3 Gambar 4
11. kemudian hilangkan garis tepinya menggunakan No Outline
12. buat sebuah kotak persegi panjang tempatkan di bawah kerangka sertifikat yang kita buat, caranya sama seperti saat kita
membuat kerangka bekgroun di atas sehingga hasilnya seperti ( Gambar 5 sebelah kiri)
13. Buat sebuah kotak kecil dengan menggunakan Recktangeltool (F6) dan beri warna putih, copy /paste kurang lebih 19 kotak, &
sejajarkan semua posisinya lalu tempatkan dalam kotak panjang hitam yg telah kita buat tadi. Hasil (gambar 6 sebelah kanan)
Gambar 5 Gambar 6

Next – di langkah ini kita membuat tulisan yang akan bernaung di dalam sertifikat kita nantinya.. antara lain kita buat tulisan tema
acar/sertifikat/jabatan/tgl & waktu acara/dan tempat tanda tangan pejabat
14. Untuk membuat tulisan klik tombol Text tool di papan menu sebelah kiri corel anda jika jenis font corel anda beragam maka anda
dapat menggunakan nya untuk ke indahan text dalam sertifikat. Setelah semua tulisan yang kita butuhkan selesai , kurang lebih
hasil nya seperti di bawah ini
15. Sentuhan Terakhir , kita buat dua buah kotak panjang lagi dengan cara yang sama dengan warna yang sama juga,posisi dan
ukurannya berbeda.. yang mana kotak pertama kita letakan pas di ujung bawah nama tema acara kita dan di ujung akhirnya.
16. Tambahkan logo supaya sertifikat yang kita buat le formalitas. Hasil akhir anda bisa lihat pada gambar dibawah ini :


BERIKUT ADA BEBERAPA CONTOH SERTIFIKAT SEBAGAI UNTUK MEMPERDALAM

KEAHLIAN DIBIDANG DESAIN GRAFIS

 MEMBUAT KEMASAN PRODUK

Hari ini kita akan membuat kemasan produk dari yang sederhana hingga yang detail. Berikut desain kemasan yang akan dibuat.
Ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Buka – Corel Draw X3 – New –
2. Rubah ukuran ke centimeter dan Posisi kertas Landscape
3. Buat Kotak Sebanyak 4 dengan Ukuran Yang Sama (lihat gambar 1)
4. Buat Garis tepi mengunakan Pen Tool (lihat Gambar 1)

5. Berikan Warna Biru Mudan dan Biru Tua seperti Gambar 3

6. Hilangkan garis Tepinya dengan cara blok semua kotak – klik klik outline tool-pilih No Outline (lihat Gambar 4)
Gambar 3 Gambar 4
7. Desain Kotak 1 seperti dibawah ini, teks dan ukuran silahkan disesuaikan dengan keinginan sendiri. Hasil seperti gambar (5)
Gambar (5) Gambar 6 Gambar 7

8. Buat Kotak agak melengkung dan Import Gambar (lihat gambar 6 diatas) . Masukan gambar ke Kotak tersebut dengan cara : klik
gambarnya, klik menu Effect – Power Clips-Place Inside Container – kemudian klik Kotaknya, maka gambar akan masuk kedalam
kota tersebut (lihat gambar 7 diatas)
9. Masukan Gambar Tersebut Ke Kotak 1, lihat Gambar 8, kemudian copy paste ke kotak 3, lihat gambar 9
Gambar 8 Gambar 9
10. Desain untuk kotak 2 seperti gambar 10 berikut ini

11. Tambahkan Barcode dengan Cara Klik menu Edit – Insert Barcode – klik next beberapa kali – kemudian klik finish (gambar 11)

Gambar 10 Gambar 11
12. Copy – Paste Desain kotak 2 –ke kotak 4 (lihat gambar 12), terakhir rapihkan seperti gambar 13
Gambar 12 Gambar13
13. Terakhir silahkan simpan dengan nama: Kemasan Ernadent
14. Coba anda Print – kemudian Coba bentuk menjadi sebuah kemasan
LATIHAN MEMBUAT KEMASAN PRODUK

LATIHAN MEMBUAT KEMASAN PRODUK
Contoh kemasan
produk yang unik
TUGAS..!!
1. Cari kemasan produk yang ada atau mau desain sendiri yang unik,
2. Rancang kemasan tersebut di kotak yang disediakan kemudian Buat Kemasan Produk dicorel..!!
3. Print kemasan produk yang dibuat kemudian dikumpulkan sebagai tugas praktek
Margahayu,
________________20____
Nilai Paraf Guru
Catatan:_________________________
________________________________


BAB XII MEMBUAT KARTU UNDANGAN

1. KOMPETENSI DASAR
 Mengolah grafis seperti olah sertifikat, Kemasan produk, foto, cover majalah, brosur, spanduk,
kartu undangan dan olah video
2. CONTOH KASUS
 Mempraktekan cara membuat Kartu undangan
3. PRASYARAT
 Memahami dan mengenal desain interface Corel Draw dan teknik dasar
 Contoh dan Bentuk Kartu Undangan

TUGAS !!
1. Cari bentuk lain dari Kartu undangan kemudian desain manual di dalam kotak yang disediakan
2. Setelah itu desain secara komputerisasi menggunkan corel draw
3. Setelah print ke kertas Foto kemudian dikumpulkan


Modul Desain Grafis Semester 1 Kurikulum 2013 2018 FINAL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Desain Grafis Semester 1 Kurikulum 2013 2018 FINAL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Studi : Teknik Komputer dan Informatika Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

DASAR DESAIN GRAFIS

II. MATERI POKOK

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Gambaran Umum desain grafis

 Bidang profesi desain grafis

Kaitan bidang desain grafis dengan bidang lainnya

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 1 dari 65 halaman

a. pesan/message (apa maksud informasi);

2. Pengetahuan, Keterampilan, dan Kepekaan (Skill, Knowledge and Sensibility)

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 2 dari 65 halaman

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 3 dari 65 halaman

 UNSUR-UNSUR /KOMPONEN DESAIN GRAFIS

Komponen desain grafis merupakan unsur pembentuk

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 4 dari 65 halaman

1. CMYK /Process Color System

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 5 dari 65 halaman

2. RGB Color System

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 6 dari 65 halaman

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 7 dari 65 halaman

DASAR DESAIN GRAFIS

 Prinsip-prinsip Desain Grafis

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 8 dari 65 halaman

Keseimbangan dapat dicapai dengan

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus

E. Kesatuan (Unity)/Total Organization/Harmony

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 9 dari 65 halaman

DASAR DESAIN GRAFIS

 Mendiskusikan format gambar dan Menempatkan berbagai format gambar

1. JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)

JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 10 dari 65 halaman

2. GIF (Graphics Interchange Format)

 Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).

File GIF tidak cocok digunakan untuk :

3. PNG (Portable Network Graphics)

PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa

 Gambar yang memiliki warna banyak

File PNG tidak cocok digunakan untuk:

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 11 dari 65 halaman

5. TIFF (Tagged Image Format File)

TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 12 dari 65 halaman

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 13 dari 65 halaman

DASAR DESAIN GRAFIS

 Menerapkan prosedure scanning gambar/ilustrasi teks dalam desain grafis

A. Mengenal bagian-bagian mesin scanner

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 14 dari 65 halaman

 Melakukan scanning gambar/ ilustrasi teks dalam desain

ilustrasi dapat dipergunakan untuk

 memberi gambaran tokoh atau karakter dalam suatu cerita,

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 15 dari 65 halaman

Image hasil scan selanjutnya di-

Kemudahan gambar yang diperoleh

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 16 dari 65 halaman

DASAR DESAIN GRAFIS

IV. KOMPETENSI DASAR

VI. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Menerapkan perangkat lunak pengolah gambar dan Vector

Ada banyak ikon menu – menu pada jendela

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 17 dari 65 halaman

Desain Grafis Corel Draw By: Kusmiadi, ST hal 18 dari 65 halaman

layar monitor secara penuh