Anda di halaman 1dari 195

reDAKSIONAL

Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran

Penulis:
Dian Sri Indriyani

Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono

Penyunting:
Rais Setiawan

Editor:
Khusnul Khitam

Desain Sampul:
Sonny Rasdianto

Layout/Editing:
Sonny Rasdianto

ii
Kata Pengantar
Dalam rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan
langkah strategis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran sekaligus proses penilaian.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan bahan ajar
khususnya bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar tersebut untuk
pemenuhan mata pelajaran kejuruan, khususnya pada mata pelajaran dasar program keahlian
(C2) dan Kompetensi Keahlian ( C3)
Bahan ajar tersebut merupakan salah satu referensi dan disusun oleh guru-guru mata
pelajaran dari berbagai SMK, yang berbentuk modul dan berbentuk elektronik. Atas jerih payah
tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyusun dan para pihak yang telah
berkontribusi hingga terciptanya bahan ajar tersebut.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan, dan kami harapkan adanya masukan yang
positif dan konstruktif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga bahan ajar ini bermanfaat dan
sesuai harapan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sekaligus memotivasi guru dalam
proses belajar di SMK.

iii
PRAKATA
Buku teks ini disusun berdasarkan tentang konsumen, tujuan, target
Kurikulum 2013 revisi Sekolah Menengah audience, pesan, tone (nada /bentuk/
Kejuruan kompetensi keahlian Desain warna/font/gambar/makna), serta
Komunikasi Visual pada mata pelajaran anggaran menjadi acuan perancangan
Desain Publikasi. Buku teks ini dilengkapi desain publikasi. Pengetahuan tentang
dengan penambahan-penambahan bahan dan alat diperlukan juga bagi setiap
tertentu untuk memperdalam materi isi siswa sebelum melaksanakan proses
buku dengan menampilkan teori dan desain. Sehingga siswa dapat
praktik serta contoh-contoh karya menghasilkan karya desain publikasi yang
rancangan atau karya yang telah kreatif dan inovatif tetapi tetap
dipublikasikan. Melalui pembahasan berdasarkan pada tata krama dan
materi diharapkan pemahaman tentang peraturan yang ada di Indonesia.
Desain Publikasi dapat dikuasai oleh Semoga buku ini bisa menjadi acuan
siswa. dan memberikan manfaat. Segala saran
Dalam buku teks ini diajarkan tentang dan kritik sangat diharapkan penulis demi
pengertian desain publikasi, prinsip- perbaikan di masa mendatang.
prinsip serta jenis desain publikasi dalam
dunia Desain Komunikasi Visual. Konsep Yogyakarta, Desember 2018
desain yang terdiri dari pengetahuan Dian Sri Indriyani, S.Sn

iv
DAFTAR ISI
Prakata
Daftar Isi

BAB I DESAIN PUBLIKASI


A. Pengertian Desain Publikasi
B. Prinsip-Prinsip Dasar Desain Publikasi
C. Jenis Desain Publikasi

BAB II KONSEP DESAIN PUBLIKASI


A. Pengertian Konsep Publikasi
B. Aspek Pertimbangan dalam Menyusun Konsep Desain
Publikasi

BAB III ALAT DAN BAHAN DESAIN PUBLIKASI


A. Alat untuk Membuat Desain Publikasi
B. Jenis Material/Bahan Desain Publikasi

BAB IV PROSES DESAIN PUBLIKASI


A. Tahapan Proses Desain
B. Prosedur Pembuatan Desain Publikasi
C. Format Brief

BAB V TATA LETAK (LAYOUT)


A. Pengertian Tata Letak
B. Prinsip Tata Letak
C. Sistem Grid pada Tata Letak

BAB VI BRANDING DESAIN


A. Pengertian Branding Design
B. Fungsi dan Tujuan Branding Design
C. Jenis-Jenis Branding Design
D. Unsur Branding Design
E. Tata Krama Periklanan

v
DAFTAR ISI
BAB VII DESAIN LABEL PRODUK (BRAND NAME)
A. Pengertian Desain Label Produk (Brand Name)
B. Fungsi dan Tujuan Label
C. Jenis Label
D. Ketentuan dan Peraturan Label

BAB VIII DESAIN KEMASAN (PACKAGING)


A. Pengertian Desain Kemasan Produk (Packaging)
B. Fungsi dan Tujuan Kemasan
C. Jenis Kemasan
D. Bahan Kemasan
E. Dieline/ Template Kemasan
F. Final Artwork Kemasan
G. Mock Up Kemasan
H. Informasi Kemasan

BAB IX BIAYA PRODUKSI


1. Pengertian Biaya Produksi
2. Perhitungan Biaya Produksi

Glosarium
Indeks
Daftar Pustaka
Daftar Gambar
Daftar Tabel

vi
BAB I
PENGANTAR DESAIN PUBLIKASI

Setelah mempelajari materi tentang Pengantar Desain Publikasi, peserta didik


diharapakan mampu menjelaskan, menunjukkan, memberikan contoh,
mendemonstrasikan, dan menerapkan prinsip-prinsip dasar desain media
publikasi dengan baik dan benar.

Pengantar Desain Publikasi

Pengertian Prinsip-prinsip Jenis


Desain Publikasi Dasar Desain Publikasi Desain Publikasi

Desain – Publikasi – Prinsip – Desain – Jenis – Desain – Balance – Unity –Ritme – Proporsi
– Kontras – Penekanan – Iklan – Media – Indoor – Outdoor.

1
Desain grafis atau yang saat ini lebih 3. Sebuah gambar untuk merencanakan
populer dengan nama Desain Komunikasi suatu bentuk benda
Visual (DKV) menjadi bagian dari
4. Sebuah gambar rencana suatu karya
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat pesat dan maju. Desain 5. Sebuah konsep dari suatu rencana
Komunikasi Visual merupakan ilmu yang 6. Sebuah proses kreatif (seni)
mempelajari konsep komunikasi yang kreatif Desain adalah pemecahan suatu
melalui berbagai media dan memiliki peran masalah, diawali dengan melihat situasi dan
menyampaikan pesan atau informasi kepada kondisi dengan mempertimbangkan
khalayak sasaran dengan berbagai unsur konfigurasi fisik, psikologis, selera, objektifitas
visual, seperti tipografi, ilustrasi, warna, garis, dengan mendapatkan hasil yang baru, belum
layout, dan sebagainya dengan bantuan pernah ada sebelumnya, dengan tujuan akhir
teknologi. mendapatkan efektifitas kerja alat yang
Persaingan antarproduk di pasaran maksimal seperti kenyamanan, keamanan, dan
mendorong para produsen gencar untuk ergonomis. Dari hal tersebut dapatlah
berpromosi untuk dapat menarik perhatian disederhanakan bahwa desain dapat disebut
konsumen. Promosi dapat dilakukan melalui sebagai usaha kreatif dalam men-cipta-kan
berbagai cara, antara lain: melalui promosi sesuatu bentuk produk yang mengandung nilai
penjualan, publisitas umum, penjulan pribadi, (value), sehingga memiliki nilai tambah. Dalam
dan periklanan. Desain Komunikasi Visual kata “menciptakan” tersirat makna sebuah
mengambil perannya dalam promosi inovasi yang dihasilkan akibat sebuah proses
periklanan, yaitu melalui Desain Publikasi yang analisa dan pemikiran sehingga menghasilkan
secara visual diharapkan mampu menjadi sebuah solusi. Tersirat perihal positif yang
media yang komunikatif serta kreatif sehingga dikandung dalam value seperti kualitas,
khalayak sasaran dapat memberikan respon nyaman, keamanan, fungsi, dan hal-hal lain
positif yang diharapkan pada tampilan visual yang bisa dijadikan aspek unggulan. Dalam
dari karya Desain Publikasi tersebut. kaitan makna tersirat pula sebuah tujuan yang
akan dicapai sebagai hasil akhir dari sebuah
proses analisa tersebut.
A. Pengertian Desain Publikasi
Menurut Kamus Istilah Desain Grafis dan
Istilah desain berasal dari bahasa Perancis
Periklanan (Maria Regina, 2008:89), desain
“desiner” yang berarti menggambar, atau dapat
adalah rancangan produk sebelum diproduksi.
juga diartikan dalam pengertian “merancang,
Artinya desain adalah menciptakan sesuatu
menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk
yang dimulai dari sebuah konsep hingga
(bidang, warna (nada), dan tekstur biasa
menjadi hasil akhir yang diharapkan.
diartikan juga merancang, pola dua maupun
Sedangkan arti publikasi menurut Kamus
tiga dimensi, memilih dan menyusun,
Istilah Desain Grafis dan Periklanan (Maria
memecahkan masalah yang bertujuan
Regina, 2008:228) adalah membuat sesuatu
menciptakan susunan, organisasi”.
menjadi umum dengan menyebarkan di media.
Secara etimologis kata desain berasal dari Desain Publikasi berarti menciptakan dan
kata designo (Italy) yang artinya gambar. menyampaikan suatu makna atau pesan
Menurut beberapa pendapat ada yang dengan menggunakan dan mengkombinasikan
mengatakan bahwa desain adalah: unsur–unsur visual dan kreativitas melalui
1. Sebuah rancangan berbagai media kepada masyarakat.
2. Sebuah gambar rencana Media penyampaian pesan memegang
peranan penting dalam proses komunikasi.

2
Media dalam desain merupakan alat atau memberitahukan kepada pasar tentang
sarana yang dipakai untuk memuat pesan produk baru, mengusulkan kegunaan
sebagai bentuk akhir perancangan. Tanpa baru suatu produk, memberitahukan
menggunakan media pesan yang ingin kita tentang perubahan harga, menjelaskan
sampaikan tidak akan diterima oleh khalayak cara kerja suatu produk, menjelaskan
sasaran (calon konsumen) yang diharapkan. pelayanan yang tersedia, mengoreksi
Dalam menentukan pemilihan media kesan yang salah, mengurangi
dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukungnya kecemasan pembeli, dan membangun
yang berkaitan dengan sasaran yang ingin citra perusahaan.
dituju, waktu, lokasi penempatan, efektivitas, 2. Iklan Persuasif
efisiensinya, karena masing-masing media
Iklan persuasif bertujuan membentuk
memiliki karakteristik, kelebihan dan
permintaan selektif suatu merk tertentu.
kekurangan.
Ini dilakukan pada tahap kompetitif
Istilah Desain Publikasi muncul dengan membentuk preferensi merk,
sebenarnya merupakan nama lain dari istilah mendorong alih merk, mengubah
periklanan yang lebih spesifik. Iklan persepsi pembeli tentang atribut
merupakan segala bentuk pesan tentang suatu produk, membujuk pembeli untuk
produk yang disampaikan melalui suatu media, membeli sekarang, dan membujuk
dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta pembeli menerima kunjungan
ditujukan kepada sebagian atau seluruh penjualan.
masyarakat. Sedangkan periklanan adalah
3. Iklan Pengingat
penggunaan media bayaran oleh seorang
penjual untuk mengkomunikasikan informasi Iklan pengingat bertujuan mengingatkan
persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) konsumen pada produk yang sudah
ataupun organisasi yang merupakan alat mapan dengan menunjukkan bahwa
promosi yang kuat. produk tersebut mungkin akan
dibutuhkan. Kemudian, mengingatkan di
Manajemen Desain Publikasi maupun
mana produk dapat dibeli, membuat
Periklanan merupakan proses 5 tahap yang
pembeli tetap ingat produk itu walau
dikenal dengan 5 M yaitu:
tidak sedang musim, dan
1. Penetapan tujuan (Mission), mempertahankan kesadaran puncak.
2. Keputusan tentang anggaran (Money) 4. Iklan Penambah Nilai
3. Keputusan pesan (Message) Iklan penambah nilai bertujuan
4. Penetapan media (Media) menambah nilai merk pada persepsi
5. E v a l u a s i m e n g e n a i k a m p a n y e konsumen dengan melakukan inovasi,
(Measurement). perbaikan kualitas, dan pengutan
peresepsi konsumen. Iklan yang efektif
Penetapan tujuan periklanan harus
menyebabkan merek dipandang lebih
berdasarkan keputusan-keputusan
elegan, lebih bergaya, lebih prestisius,
sebelumnya mengenai pasar sasaran,
dan mungkin super dalam persaingan (M.
penetuan posisi pasar, dan bauran pemasaran.
Suyanto, 2004: 7)
Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut
sasarannya, yakni: Desain sangat tergantung pada konsep
yang tidak pasti (terukur) seperti bakat
1. Iklan Informatif
desainer dan kepekaan akan menangkap objek
Iklan informatif bertujuan membentuk yang akan digarap. Desainer grafis (graphic
permintaan pertama dengan designer) adalah nama profesi bagi seseorang

3
yang bekerja di bidang desain grafis atau a. Keseimbangan Simetris (formal
Desain Komunikasi Visual. Seorang desainer balance)
grafis bekerja berdasarkan design brief yang Merupakan keseimbangan yang
disampaikan klien. Bagaimanapun kreatifnya, berdasarkan pengukuran dari pusat
desainer masih memiliki keterbatasan dan yang meyebar dan membagi sama
keterikatan, misalnya batasan tentang waktu berat antara kiri dan kanan maupun
pengerjaan (deadline), ukuran, bahan, teknik atas dan bawah secara setara.
cetak, warna produk atau brand image Keseimbangan ini bersifat sederhana,
perusahaan, dan ketentuan-ketentuan lain terkesan formal atau resmi.
serta aturan pemerintah sehingga tidak bisa
semaunya sendiri, sehingga harus mengikuti
job order.
Tugas utama desainer grafis adalah
menyampaikan informasi atau pesan-pesan
dari pemberi order (klien) kepada khalayak
sasaran yang dituju (target audiens). Untuk
menyampaikan pesan-pesan dari klien,
desainer perlu menggunakan elemen-elemen
visual, seperti huruf, garis, warna, gambar, dan
bidang yang disusun semenarik mungkin.

B. Prinsip-Prinsip Dasar Desain Publikasi


Pesan visual harus kreatif, asli, inovatif,
komunikatif, efisien, dan efektif, tetapi tetap
indah secara estetis. Dalam membuat desain,
perlu memperhatikan beberapa prinsip kerja
desain yang harus selalu diterapkan. Prinsip-
prinsip dasar Desain Publikasi adalah sebagai
berikut:
1. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan pembagian Gambar 1.1.
Contoh poster yang menerapkan keseimbangan simetris
berat yang sama, baik secara visual Sumber: http://3.bp.blogspot.com/_I_PFFJSrTec/TESfRp1C_EI
/AAAAAAAADDA/xk-SI6_ENGY/s400/balance---keseimbangan-dalam-
maupun optik. Desain dikatakan desain-grafis-2.jpg

seimbang apabila objek pada bagian kiri


b. Keseimbangan Asimetris (informal
atau kanan, atas maupun bawah terkesan
balance)
sama berat. Desain harus memiliki
keseimbangan agar nyaman dipandang. Merupakan keseimbangan yang
Seni keseimbangan memang tidak dapat tersusun atas unsur-unsur yang
diukur secara pasti, tapi dapat dirasakan, berbeda antara kiri dan kanan, bisa
di mana semua bagian dalam sebuah juga berbeda atas dan bawah, tetapi
desain tidak ada yang saling membebani. dari komposisinya terasa seimbang.
Hal ini dapat dibedakan dengan
Ada dua cara untuk menciptakan
menggunakan bentuk atau warna yang
keseimbangan, yaitu:
berbeda.

4
Gambar 1.2. Contoh poster yang menerapkan keseimbangan asimetris
Sumber: https://kvp2131irul.files.wordpress.com/2010/12/poster1.jpg
Gambar 1.3. Contoh penerapan prinsip kesatuan pada desain poster
Sumber: https://web7crawler.files.wordpress.com/2015/12/desain-unity.jpg?w=731
2. Kesatuan (Unity)
3. Ritme (Rhythm)
Desain dikatakan menyatu apabila
secara keseluruhan tampak harmonis. Prinsip Irama adalah pengulangan gerak atau
ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan penyusunan bentuk secara berulang-ulang
karena keadaan ini tercapai jika terdapat berukuran (teratur) dan mengalir.
kesatuan salah satu atau beberapa unsur rupa Kemungkinan hubungan pengulangan yang
mempunyai hubungan (warna, raut, arah, tema, dapat dihasilkan oleh irama antara lain:
tipografi, illustrasi / foto). a. Repetisi adalah pengulangan secara
Terdapat beberapa cara yang dapat konsisten dan hasilnya monoton.
digunakan untuk mencapai kesatuan pada
pembuatan desain, yaitu sebagai berikut:
a. Mengulang warna, bidang, garis, dan
sistem grid yang sama pada setiap
halaman atau kategori.
b. Menyeragamkan penggunaan jenis
ukuran pada headline, sub-headline, dan
body copy.
c. Menggunakan unsur visual bentuk dan
warna yang sama.
d. Menggunakan jenis huruf yang sama.
Mungkin pembedanya hanya
menggunakan jenis Regular, Italic, atau
Bold. Gambar 1.4. Contoh penerapan prinsip repetisi
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-4098mxt5Sl8/UoweW23dh_I/AAAA
AAAACH4/XZ66MIRiWJ0/s1600/bitebrands+-+poster+grafis.jpg

5
b. Transisi adalah pengulangan dengan 4. Kesebandingan (Proportion)
perubahan dekat atau variasi dekat pada
Kesebandingan atau proportion
satu atau beberapa unsur rupa yang
merupakan perbandingan ukuran yang
digunakan dan hasilnya harmonis.
digunakan untuk menentukan perbandingan
yang dianggap tepat antara panjang dengan
lebar, antara satu bagian dari objek atau
komposisi terhadap bagian yang lain, atau
terhadap keseluruhan objek atau komposisi.
Dalam desain publikasi semua unsur desain
berperan dalam menentukan proporsi karena
karya desain publikasi harus dapat
mengkomunikasikan informasi secara jelas
namun tetap estetis, sehingga kesebandingan
diperlukan untuk menciptakan karya desain
yang komunikatif serta estetis.

Gambar 1.5. Contoh penerapan prinsip transisi


Sumber: https://desaingrafissmkgondang.files.wordpress.com/ 2017/06
/keseimbangan.jpg?w=318

c. Oposisi adalah pengulangan dengan


ekstrim perbedaan pada satu atau
beberapa unsur rupa yang digunakan
dan hasilnya kontras.

Gambar 1.7. Contoh penerapan proporsi dalam desain


Sumber: https://web7crawler.files.wordpress.com/2015/12/
desain-proporsional.jpg?w=716
Gambar 1.6. Contoh penerapan prinsip transisi
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/-lSgfnTDJm6w/TfbGAQbfXnI/ AAAAAA
AAAJg/IIwOhvD9-s8/s1600/irama1.jpeg

6
5. Kontras (Contrast) Dalam dunia desain, penekanan sering
Bentuk kontras dapat dipergunakan agar juga disebut Center of Interest, Focal Point, dan
suatu desain terlihat menonjol, sehingga tidak Eye Catcher. Selain untuk menarik perhatian,
terlihat monoton. Kontras tercipta melalui tujuan lain dari penekanan atau dominasi ini,
penempatan elemen dengan kontras berdiri yaitu untuk menghilangkan kebosanan dan
berlawanan satu dengan lainnya. Contoh: untuk memecah keberaturan.
warna terang berlawanan dengan gelap, besar
berlawangan dengan kecil.

Gambar 1.9. Contoh penerapan penekanan dalam desain


Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTY
xelMjirYVnTib3EBFpog5IBe-wMtB1abVMnv0h3zqXVZNaPm

Gambar 1.8. Contoh penerapan kontras dalam desain Secara keseluruhan prinsip-prinsip desain
Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn
:ANd9GcRIb-sCEJOE1RvXqA2kl7XvWT9DdM0VuDVHPs_j01VNdRlQEffS dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
6. Penekanan/Dominasi (Empasis)
Dominasi berasal dari kata dominance
yang berarti keunggulan. Penggunaan
penekanan ini dapat membangun kesan visual
sebagai pusat perhatian, yang bertujuan untuk
menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat
perhatian, sehingga mencapai nilai yang
artistik. Informasi yang dianggap paling
penting untuk disampaikan kepada konsumen
harus ditonjolkan secara mencolok melalui
elemen visual yang kuat. Gambar 1.10. Prinsip-prinsip desain
Sumber: dokumen penulis

7
C. Jenis Desain Publikasi 3. Berdasarkan tujuannya
1. Berdasarkan penempatannya Berdasarkan tujuannya Desain
Jenis desain publikasi berdasarkan Publikasi digolongkan menjadi dua jenis,
penempatannya digolongkan menjadi yaitu:
dua, yaitu: a. Desain Publikasi Komersial
a. Desain publikasi indoor Desain publikasi komersil adalah
Desain publikasi indoor adalah segala desain publikasi yang dibuat dengan
bentuk media komunikasi visual yang tujuan komersil atau berorientasi pada
ditempatkan di dalam ruang, seperti: omset/ pemasukan.
poster, brosur, leaflet, x-banner,
katalog, dan lain sebagainya.
b. Desain publikasi outdoor
Desain publikasi outdoor adalah
segala bentuk media komunikasi
visual yang ditempatkan di luar ruang, Gambar 1.11. Contoh iklan komersil
Sumber: https://intaaanfull.files.wordpress.com/2012/11/garnier.jpg?w=1400
seperti: baliho, billbord, spanduk,
umbul-umbul, neon box, dan lain b. Desain Publikasi Sosial/Iklan Layanan
sebagainya. Masyarakat/ILM
2. Berdasarkan bentuk media Iklan sosial atau yang lebih dikenal
Desain publikasi berdasarkan dengan nama Iklan Layanan
bentuknya digolongkan menjadi dua Masyarakat (ILM) adalah iklan yang
jenis, yaitu: dibuat dengan tujuan sosial yang
biasanya merupakan kampanye untuk
a. Desain 2 Dimensi
menjual gagasan atau ide bagi
Desain publikasi 2 Dimensi merupakan kepentingan pelayanan masyarakat
bentuk karya desain yang hanya (public service).
memiliki dua sisi, yaitu sisi panjang
dan lebar, sehingga dapat dikatakan
karya tersebut tidak mempunyai ruang
karena tidak mempunyai unsur
ketebalan. Yang termasuk karya desain
publikasi 2 dimensi adalah media
cetak.
b. Desain 3 Dimensi
Desain publikasi 3 Dimensi merupakan
bentuk karya desain yang memiliki
dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau
memiliki volume dan menempati
ruang. Karya desain publikasi 3
dimensi diantaranya berupa desain
kemasan, neon box, point of purchase,
environmental ads, dan lain
sebagainya.
Gambar 1.12. Contoh Iklan Layanan Masyarakat
Sumber: https://2.bp.blogspot.com/-Y1AXIgStUpk/WjDAYRW5zhI/AA
AAAAAAA0s/Gpd7e7xg72kE8GCs1XUMJ_DoAnYu24U_ACLcBGAs/s1600/gilsep.jpg

8
4. Berdasarkan media penyampaian pesan (2) Penerimaan Khalayak
Di dalam desain publikasi maupun Mampu mengangkat produk -
periklanan, media penyampaian pesan produk yang diiklankan sejajar
dibedakan menjadi dua, yaitu: dengan persepsi khalayak sasaran
a. Media Lini Atas (above the line) terhadap prestise majalah yang
bersangkutan.
Media Lini Atas (above the line)
memiliki ciri jangkauan yang luas, tidak (3) Long life span
ada interaksi langsung, dan ada sewa Memiliki usia edar paling lama dari
media. Yang tergolong media lini atas seluruh media yang ada.
adalah iklan-iklan yang dimuat dalam (4) Kualitas visual
media cetak, media elektronik (radio,
Kualitas visual majalah sangat
televisi, bioskop), serta media luar ruang
prima karena umumnya dicetak
(papan reklame dan angkutan).
diatas kertas yang berkualitas
1) Iklan Media Cetak prima.
Media cetak adalah suatu media yang
statis dan mengutamakan pesan-
pesan visual. Media ini terdiri dari
lembaran dengan sejumlah kata,
gambar, atau foto dalam tata warna
dan halaman putih. Dalam arti lain,
media cetak adalah suatu dokumen
atas segala hal yang dikatakan orang
lain dan rekaman peristiwa yang
ditangkap oleh jurnalis dan diubah
dalam bentuk kata-kata, gambar, foto
dan sebagainya. Gambar 1.13. Contoh majalah
Sumber: http://3.bp.blogspot.com/_grAioVmO84I/S7YDhgwAbuI
Jenis media cetak yang sering /AAAAAAAABvs/XdEclStAO-I/s1600/Concept+Magz.jpg

digunakan sebagai media untuk


b) Koran/surat kabar
beriklan adalah:
Surat kabar atau koran merupakan
a) Majalah
media cetak yang berisi berita sebagai
Majalah merupakan media cetak yang tujuan utamanya, terutama berita-
bentuknya seperti buku, dengan berita yang terbaru, dan terbit setiap
segmen tertentu sesuai dengan hari, sehingga seringkali disebut juga
konsepnya dan memiliki kualitas harian. Selain untuk menyampaikan
visual media cetak yang tinggi, baik berita-berita dalam bentuk tulisan
visual hitam putih maupun berwarna. media surat kabar banyak digunakan
Selain itu dapat menjangkau target untuk penyampaian informasi
audiens primer dengan cepat. berbagai hal dengan bentuk garis atau
Menampilkan iklan pada majalah harus gambar.
yang sesuai dengan konsep dan target
Walaupun setiap surat kabar/koran
market.
dibuat dengan karakteristik berbeda-
Karakteristik dari media majalah, yaitu: beda sesuai dengan sasaran utama
(1) Khalayak sasaran pembacanya, namun pada akhirnya
Menjangkau segmen pasar tertentu surat kabar/koran juga kerap dibaca
yang terspesialisasi.

9
oleh sembarang orang dengan berbagai c) Tabloid
segmentasi budaya dan kelas sosial, Tabloid memiliki karakter yang
sehingga media ini efektif pula untuk hampir sama dengan surat
media iklan. kabar. Tabloid tidak terbit setiap
Pemilihan media koran sebagai media hari seperti surat kabar, tetapi
utama karena memiliki keunggulan secara periodik dan juga tidak
karakteristik sebagai berikut: memuat berita harian dan
(1) Market Coverage terbaru. Tabloid biasanya terdiri
dari 5-6 kolom sehingga tabloid
Koran dapat menjangkau ke berbagai
tampil seperti majalah yang
daerah sesuai dengan cakupan
tidak dijilid, dan mempunyai
pasarnya (nasional, regional, atau
ukuran lebih kecil jika
lokal).
dibandingkan dengan surat
(2) Comparison Shopping (Catalog kabar/koran.
Value)
Kelebihan yang dimiliki oleh
Iklan di surat kabar/koran dapat media cetak tabloid, yaitu:
dijadikan referensi bagi masyarakat
(1) M e m i l i k i p e m b a c a y a n g
untuk berbelanja.
segmented;
(3) Positive Consumer Attitudes
(2) Harganya terjangkau;
Pemasangan iklan secara intensif
(3) Mudah diperoleh;
dapat membentuk brand awareness
(kesadaran merek) yang tinggi. Hal (4) Kualitas cetak bisa lebih bagus
ini dapat dilakukan melalui daripada surat kabar jika
pemasangan iklan pada surat menggunakan kertas yang bagus.
kabar/koran yang terbit setiap hari.
(4) Flexibility
Saat ini karena persaingan jasa
pemasangan iklan sangat ketat, surat
kabar/koran umumnya sangat
flexibel dalam memuat iklan, baik
permintaan mendadak yang
berkaitan dengan ukuran, frekuensi
pemuatan, maupun penggunaan
warna (spot color atau full color).
Gambar 1.15. Contoh iklan tabloid
Sumber: https://assets-a1.bolasport.com/assets/new_uploaded
/images/medium_df329a2eff7ada72fa77ce43e74669a3.jpg

2) Media Elektronik
Media elektronik digunakan dalam
kegiatan periklanan dalam
menyampaikan pesannya kepada
konsumen yang bersifat dinamis. Media
elektronik yang dipergunakan dalam
desain publikasi maupun periklanan,
Gambar 1.14. Contoh iklan surat kabar/ koran yaitu:
Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9G
cS7q2mBohA1rueWxmFRSjzfKKM0-kG8aj7mDfiQV1aAg9f1tgl-5Q

10
a) Iklan Televisi penggunaan internet di kalangan
Televisi merupakan media masyarakat yang meningkat membuat
elektronik yang memiliki beberapa banyak perusahaan memasang iklan
struktur audio dan visual (suara dan pada website publisher yang potensial.
gambar). Mampu dipancarkan secara Bentuk periklanan internet pada awalnya
luas melalui satelit ataupun kabel hanya berbentuk banner yang dipasang
sehingga media televisi mampu di beberapa website. Seiring dengan
menjangkau banyak audiens dalam perkembangan teknologi dan kebutuhan
waktu yang sangat singkat (sekali pengguna internet akan informasi,
tayang). membuat advertiser mulai mengubah
bentuk iklan internet. Bentuk periklanan
Bentuk iklan televisi antara lain:
internet dapat dikelompokkan sebagai
(1) Pensponsoran (iklan yang dibiayai berikut:
sponsor).
(1) Direct Advertising
(2) Partisipasi (iklan yang disisipkan di
Pemasang iklan dan pemilik media
antara satu atau beberapa
berhubungan langsung dan
acara/spot).
menandatangani kontrak untuk
(3) Spot Announcements (iklan pada menampilkan iklan atau inisiatif
pergantian acara). promosi lainnya.
(4) Public Service Announcements (iklan (2) Self-service Advertising
layanan masyarakat).
Pendekatan iklan baru di mana
b) Iklan Radio materi iklan, penempatan iklan,
Kekuatan yang dimiliki radio sebagai tampilan serta teks dikerjakan
media publikasi antara lain: sendiri oleh pemasang iklan melalui
(1) Radio mempunyai pendengar yang metode proses yang dilakukan
spesifik. semdiri secara online. Contoh:
Blogads dan Google AdWords.
(2) Radio merupakan media intrusif,
artinya iklan radio memiliki (3) Ad Networks
efektivitas memutuskan atau Sebuah jaringan (network) iklan yang
menyela perhatian pendengar. menghubungkan dan mediasi antara
(3) Biaya produksinya rendah. pemasang iklan dengan pemilik situs
web. Contoh: Value Clik Media dan
(4) Radio mempunyai fungsi sebagai
Tribal Fusion.
pengingat atas iklan yang dimuat di
media lain. (4) Contextual Advertising
(5) Radio merupakan media yang Iklan yang ditargetkan pada isi atau
fleksibel dan bukan musiman, artinya content. Iklan tidak ditampilkan
iklan dapat disiarkan sesuai dengan secara random, tetapi telah dipilih
jam-jam siar yang dikehendaki dan oleh sistem secara otomatis sesuai
memiliki pendengar sepanjang dengan content yang relevan dengan
musim. iklan tersebut. Contoh: Google
AdSense dan Yahoo Publisher
c) Periklanan internet (internet
Network.
advertising)
(5) Twitter Advertising
Pada saat ini internet bukan lagi hal
yang asing bagi masyarakat, Iklan yang berfungsi sebagai tweet
dari pemasangan iklan, yaitu iklan

11
berbasis keyword yang pendek, yang (11) RSS Advertising
didistribusikan kepada user yang Iklan ini ditampilkan di dalam RSS
membaca content yang sesuai dengan Feed yang bisa disesuaikan dengan
keyword yang dipilih. Contoh: Magpie konteks content RSS Feed tersebut
dan Twittad. atau secara manual ditargetkan pada
(6) In-text Advertising kebutuhan promosi tertentu.
Sistem in-text advertising secara Contoh: Pheedo dan Feedvertising.
otomatis menghubungkan kata-kata (12) Sponsorship
tertentu di dalam website dengan Bentuk bantuan dana atau bisa juga
content iklan yang dihubungkan. dalam bentuk produk/layanan
Contoh: Kontera dan Vibrant in-text Ad. sebagai ganti promosi terhadap
(7) Ad Network Optimazation suatu brand.
Jasa optimasi iklan ini mengevaluasi
dan memilih iklan yang membayar
terbanyak untuk ditampilkan dalam
halaman web dengan mengevaluasi
semua pilihan serta ukuran iklan yang
paling baik dan karakteristik visualnya.
Contoh: PuvMatic dan YieldBuild.
(8) Rep Ad Agencies
Gambar 1.16. Contoh iklan di internet
Agen periklanan yang mewakili blog- Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:
ANd9GcQSKJBUxq7IlzgQlk0oEdgJY0hzcOipYv6vlkgWGJP7v65MkCo2
blog serta situs web tertentu dan
memediasi penjualan mereka untuk
d) Iklan Film Layar Lebar
kampanye-kampanye besar yang
dilakukan brand-brand besar ataupun Biasanya jenis iklan yang muncul
agensi iklan besar. Contoh: Federated adalah iklan property endorsement dan
Media dan Tribal Fusion. live action yang ditayangkan sebelum
film utama diputar. Iklan film hadir dalam
(9) Social Advertising
berbagai macam bentuk produk, bisa
Iklan untuk media sosial. Tidak seperti berupa serangkaian slide saja, ataupun
iklan tradisional, format iklan ini berupa film/cinema. Seringkali juga
memanfaatkan dinamika pengaruh sebuah film turut mempromosikan film-
sosial seperti pengaruh peer group, film lainnya sebelum film tersebut
word of mouth, viral marketing, dan diputar (promo ad).
rekomendasi langsung dari teman ke
e) Media Luar Ruang
teman. Contoh: VideoEgg dan Meebo.
(1) Billboard
(10) Video Advertising
Billboard atau papan reklame adalah
Bentuk iklan yang ditargetkan pada
poster dalam ukuran besar. Poster
content video. Berbagai format
ukuran besar ini didesain untuk
tersedia, termasuk iklan dinamis yang
dilihat orang-orang yang melakukan
bisa tampil sebelum, setelah, ataupum
perjalanan dengan kendaraan. Kata
selama tayangnya konten video
”papan reklame” atau billboard yang
tertentu. Contoh: Voxant dan AdSense
sekarang digunakan oleh orang
for Video.
awam dan praktisi periklanan
sedunia untuk menjelaskan poster

12
berukuran raksasa itu sebenarnya (c) Iklan transportasi
berkaitan dengan istilah bills dari abad Iklan transportasi merupakan iklan-
ke-19. Pada masa itu orang menyebut iklan luar ruang yang khusus dipasang
poster dengan nama bills. (Rhenald di sisi luar dan di sebelah dalam
Kasali, 1995: 136). kendaraan atau instrumen
transportasi bergerak (bus, kereta api,
kapal laut, pesawat terbang, dan
sebagainya) atau di tempat yang
menjadi pangkalan atau persinggahan
alat transportasi (stasiun, terminal,
bandara, atau pelabuhan laut).

Gambar 1.17. Contoh iklan billboard


Sumber: dokumen penulis

(b) Poster
Poster merupakan media publikasi
berupa gambar pada selembar kertas
yang digantung atau ditempel di
Gambar 1.19. Contoh iklan transportasi
dinding atau permukaan lain yang Sumber: dokumen penulis

bertujuan untuk mengiklankan


sesuatu, sebagai alat propaganda, dan (c) Umbul-umbul, Street banner, dan
protes, serta maksud-maksud lain Spanduk
untuk menyampaikan berbagai pesan. Umbul-umbul, street banner, dan
(Adi Kusrianto, 2006: 338). spanduk biasanya dipasang di
tempat-tempat terbuka seperti
pinggir jalan, pusat keramaian, atau
tempat-tempat khusus lainnya.

Gambar 1.20. Contoh umbul-umbul dan street banner


Sumber: dokumen penulis

Gambar 1.18. Contoh poster


Sumber: dokumen penulis

13
1) Direct mail
Direct mail termasuk dalam kategori
periklanan tanggapan langsung, yakni
segala bentuk advertensi yang
digunakan untuk menjual barang
secara langsung kepada konsumen,
Gambar 1.20. Contoh spanduk
Sumber: dokumen penulis apakah melalui surat, kupon yang
disebarkan di berbagai media cetak,
(b)Neon box atau melalui telepon. (Rhenald Kasali,
Neon box merupakan media iklan luar 1995: 144).
ruang yang biasanya mempunyai fungsi
hampir sama sebagai papan nama perusahaan.

Gambar 1.22. Contoh direct mail


Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9Gc
RnYuFMKlDN2SSU3lbOEQsi-om1RuJRC2gr3i2gaL6IoYyJuQt5

2) Pameran /Exhibition
Di dalam dunia perdagangan dewasa
ini,pameran mempunyai fungsi
sebagai tempat pengusaha
memamerkan hasil produksinya
Gambar 1.21. Contoh neon box sekaligus sebagai tempat pertemuan
Sumber: http://i1.wp.com/www.bintangmerah.co.id/wp-content/
uploads/2015/02/NEON-BOX.jpg
antara penjual dan pembeli.

b. Media Lini Bawah (below the line media)


Media Lini Bawah (below the line media)
memiliki ciri jangkauan terbatas, media atau
kegiatannya memberi kesempatan pada
audiens-nya untuk merasakan, menyentuh
atau berinteraksi, bahkan langsung action
membeli. Yang tergolong dalam media lini
bawah antara lain: direct mail, exhibition Contoh 1.23. Contoh pameran
Sumber: https://www.pranataprinting.com/wp-content/uploads/2018/03
(pameran), point of sale display material, /Tips-Membuat-Booth-atau-Stand-Pameran-Menjadi-Ramai-
Pengunjung-1170x658.jpg
marchandise schemes, dan lain sebagainya.

14
3) Point of Purchase 5) Leaflet
Point of purchase (POP) merupakan Leaflet berfungsi sebagai media promosi
display atau pajangan produk yang yang berisi informasi terbaru mengenai
berwujud tanda-tanda yang mendukung produk, potongan harga, dan lain
penjualan, dengan tujuan memberi sebagainya. Biasanya berupa selebaran
informasi, mengingatkan, membujuk yang isinya singkat, jelas, dan padat.
konsumen untuk membeli secara Leaflet berwujud sehelai kertas dari
langsung dan menjajakan produk. bahan yang agak kaku (agar tidak mudah
POP dapat berfungsi juga untuk dirobek atau dilipat).
memperindah tampilan toko atau
etalase yang dapat menarik perhatian
konsumen. Namun, jangkauan
promosinya relatif sempit karena hanya
pada toko yang memasang POP saja.

Gambar 1.24. Point of Purchase


Sumber: https://atlantic.ca/wp-content/uploads/Display-
CompilationWeb1-1-750x316.jpg

4) Brosur
Brosur adalah media publikasi berupa
lembaran kertas berisi informasi yang
ingin disampaikan secara lengkap.

Gambar 1.26. Contor leaflet


Sumber: dokumen penulis

6) Price List
Price list merupakan media informasi
yang memberi keterangan tentang
Gambar 1.25. Contoh brosur berbagai produk yang ditawarkan
Sumber: dokumen penulis
perusahaan beserta harganya.

15
8) X-banner dan roll up banner
X-banner merupakan media luar ruang
yang fungsinya sama dengan roll up
banner, hanya saja kerangka
pondasinya biasanya berbentuk X,
sedangkan roll up banner kerangka
pondasinya tegak lurus dan
pemasangannya ditarik ke atas.

Gambar 1.27. Contoh pricelist


Sumber: dokumen penulis

7) Kalender
Kalender adalah salah satu media lini
bawah yang sangat populer. Orang
menggunakan kalender bukan semata-
mata untuk referensi penanggalan,
melainkan juga untuk membuat janji,
catatan-catatan bahkan merekam
sesuatu. Biasanya kalender diberikan
untuk kalangan bisnis karena
umumnya dipasang di ruang kerja,
didesain secantik mungkin dengan
logo produk berukuran kecil. Cukup
dengan memberikan identitas
perusahaan, orang diharapkan sudah
tahu siapa sponspor kalender
Gambar 1.29. Contoh desain x-banner
tersebut. (Rhenald Kasali, 1995: 147). Sumber: dokumen penulis

Gambar 1.28. Contoh desain kalender Gambar 1.30. Contoh desain roll up banner
Sumber: https://www.ahsanamedia.com/wp-content/uploads/2018/08/ Hadiah Langsung Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?
Promo-2BCetak-2BKalender-2B2019-2BHarga-2BTermurah-1024x641.jpg q=tbn:ANd9GcQBENzTG6pf0ggoU6qgflXCaGuzy60Uqp-Y2KbyI9qdqnOjdieNwA

16
9) Hadiah (premuim)
Hadiah (premium) bertujuan
membangkitkan orang untuk menjadi
konsumen atau pembeli. Bonus-bonus
ini lebih mengundang dan menggugah
pembeli untuk melakukan tindakan
segera dalam pembelian produk.
Media hadiah antara lain: pin, stiker,
gantungan kunci, jam dinding, dan
berbagai souvenir lainnya. (Russel J.,
Lane W., Ronald, 1992: 75)

Gambar 1.32. Contoh voucher/kupon


Sumber: https://www.static-src.com/wcsstore/Indraprastha/images/catalog/medium/MTA-
0930010/voucher-center_voucher-center-alfamart-voucher-fisik--rp-100-000-_full04.jpg

11) Stationary
Stationary merupakan media yang
bermanfaat bagi identitas suatu
perusahaan, meliputi: kartu nama, id
card, kop surat, amplop, nota,
kwitansi, dan lain sebagainya.

Gambar 1.31. Contoh desain souvenir


Sumber: dokumen penulis

10) M e r c h a n d i s i n g S c h e m e s
(Voucher/Kupon)
Gambar 1.33. Contoh stationary
Merchandising Schemes berusaha Sumber: dokumen penulis

mempertahankan pembeli dengan


memberi hadiah ekstra berupa
potongan harga, premium offer
(harga khusus dengan membawa
potongan koran), dan kupon hadiah
yang dapat ditukar langsung.

17
Desainer grafis atau perancang grafis atau ü Media desain merupakan alat atau
lebih dikenal dengan istilah dalam bahasa sarana yang dipakai untuk memuat
Inggris Graphic Designer adalah profesi yang pesan sebagai bentuk akhir
menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi atau perancangan.
grafis motion untuk menyampaikan sebuah ü Prinsip dasar desain publikasi adalah
informasi yang diinginkan oleh produk/klien keseimbangan, kesatuan, ritme,
dalam bentuk desain yang menarik sehingga proporsi, kontras, dan penekanan.
dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk
ü Jenis desain publikasi berdasarkan
materi promosi terkait produk dan publik.
penempatannya digolongkan menjadi
dua, yaitu: desain publikasi indoor dan
outdoor.
ü Contoh desain publikasi indoor antara
lain: poster, brosur, leaflet, x-banner,
Untuk menambah wawasan lebih jauh katalog, dan lain sebagainya.
mengenai Desain Publikasi kalian dapat Contoh desain publikasi outdoor antara
mempelajari secara mandiri di internet. Di lain: baliho, billbord, spanduk, umbul-
internet kalian bisa mencari lebih jauh materi umbul, neon box, dan lain sebagainya.
tentang inspirasi desain dan perkembangan
desain grafis di Indonesia. Salah satu website
yang dapat kalian kunjungi untuk menambah
wawasan dan pemahaman kalian tentang
desain publikasi adalah sebagai berikut:
http://dgi.or.id/
Tugas Anda ialah mencari apa itu iklan komersil
dan iklan sosial. Anda dapat mengumpulkan
informasi melalui buku, internet, maupun
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
dalam bentuk laporan dengan format yang
telah disepakati dengan guru pengampu.

penilaian harian
Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan
benar!
1. Alat atau sarana yang dipakai untuk memuat
pesan sebagai bentuk akhir perancangan
disebut ...
2. Baliho, billbord, spanduk, umbul-umbul,
ü Desain publikasi berarti menciptakan
dan neon box merupakan media komunikasi
dan menyampaikan suatu makna atau
visual yang ditempatkan di ... dan disebut
pesan dengan menggunakan dan
dengan desain publikasi ....
mengkombinasikan unsur–unsur visual
dan kreativitas melalui berbagai media 3. K e s e i m b a n g a n y a n g b e r d a s a r k a n
kepada masyarakat. pengukuran dari pusat yang meyebar dan

18
penilaian harian
membagi sama berat antara kiri dan kanan
maupun atas dan bawah secara setara
disebut keseimbangan ...
4. Media informasi yang memberi keterangan
tentang berbagai produk yang ditawarkan
perusahaan beserta harganya disebut ...
5. Media cetak yang berisi berita sebagai
tujuan utamanya, terutama berita-berita
yang terbaru, dan terbit setiap hari disebut
...
6. Apakah tugas utama desainer grafis?
7. Apakah yang dimaksud irama dalam prinsip
desain?
8. Sebutkan 4 media elektronik?
9. Apakah yang dimaksud dengan desain
publikasi indoor? Sebutkan contohnya!
10.Apakah yang dimaksud dengan desain
publikasi outdoor? Sebutkan contohnya!

19
BAB Ii
KONSEP DESAIN PUBLIKASI

Setelah mempelajari materi tentang Konsep Desain Publikasi, peserta didik


diharapakan mampu menjelaskan, merancang, dan membuat konsep desain
dengan baik dan terarah.

Client/konsumen
Konsep Desain Publikasi

Objective/tujuan

Target audience/target pemirsa

Message/pesan

Tone (nada/bentuk/warna/font/gambar/makna)

Budgeting/anggaran (ukuran dan jumlah)

Desain – publikasi – konsep – client - target audience – message – tone – warna


– font – gambar – budgeting.

20
Seperti yang sudah kita ketahui, sebelum merupakan penyusun utama dalam
mengambil keputusan untuk membeli sebuah pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat
produk atau jasa, konsumen menyadari pemikiran manusia. Konsep merupakan
keberadaan merek terlebih dahulu, kemudian abstraksi suatu ide atau gambaran mental,
berlanjut menjadi tertarik, timbul rasa yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol.
keinginan untuk memilikinya, lalu Konsep dinyatakan juga sebagai bagian dari
memutuskan untuk mengambil tindakan pengetahuan yang dibangun dari berbagai
dengan membeli. Hal ini menjadikan macam karakteristik.
perancang desain harus membuat strategi Secara singkat konsep adalah gambaran,
iklan yang kreatif dan tepat untuk menarik dan rencana, rancangan yang menjadi awal dari
mengajak konsumen menggunakan produk pembuatan sesuatu.
atau jasa yang ditawarkan.
Seorang perancang grafis dituntut
B. ASPEK PERTIMBANGAN DALAM MENYUSUN
memiliki kreativitas yang menghasilkan
KONSEP DESAIN PUBLIKASI
sesuatu yang baru dan menarik serta ide
orisinil dengan menggunakan suatu cara baru 1. Client/Konsumen
yang berbeda dari cara orang lain, yaitu Pengertian konsumen menurut
memandang sesuatu dari sudut pandang yang ketentuan Pasal 1 angka 2 Undang-
unik. Proses kreatif tidak muncul tiba-tiba, Undang No 8 tahun 1999 tentang
tetapi diawali dengan proses pendekatan, perlindungan konsumen adalah setiap
penelaahan, dan analisa dengan pemikiran orang pemakai barang dan/atau jasa
berbagai arah lewat pengumpulan informasi yang tersedia dalam masyarakat, baik
dan data-data yang diperlukan, bahkan bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
membutuhkan pemikiran dan perenungan orang lain, maupun makhluk hidup lain
sehingga menghasilkan inspirasi yang dan tidak untuk diperdagangkan
memunculkan gagasan, ide, dan penemuan kembali.
baru. Perlindungan konsumen adalah
Dalam proses kreatif ada beberapa aspek perangkat hukum yang diciptakan untuk
yang perlu dipertimbangkan, yaitu bahan, melindungi dan terpenuhinya hak
fungsi, keefektifan, lingkungan, dan dampak konsumen. Di Indonesia, dasar hukum
produk karya serta permintaan pasar serta yang menjadikan seorang konsumen
budgeting. Menentukan bagaimana cara dapat mengajukan perlindungan adalah:
menyajikan gagasan secara visual agar dapat a. Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5
dikomunikasikan secara baik dan jelas ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27, dan
merupakan konsep kerja yang tidak mudah. Pasal 33.
Diperlukan suatu metode yang handal,
b. Undang Undang No. 8 Tahun 1999
perencanaan yang akurat, manajemen yang
Tentang Perlindungan Konsumen
efektif dan efisien dalam mengelola semua
(Lembaran Negara Republik Indonesia
proses kerja mendesain dengan hasil yang
tahun 1999 No. 42 Tambahan
maksimal.
lembaran Negara Republik Indonesia
No. 3821).
A. PENGERTIAN KONSEP c. Undang Undang No. 5 tahun 1999
Istilah konsep berasal dari bahasa latin Tentang Larangan Praktik Monopoli
“conceptum”, artinya sesuatu yang dipahami. dan Persaingan Usaha Usaha Tidak
Aristoteles dalam “The classical theory of Sehat.
concepts” menyatakan bahwa konsep

21
d. Undang Undang No. 30 Tahun 1999 menjadi barang/jasa lain atau untuk
Tentang Arbritase dan Alternatif memperdagangkannya (distributor)
Penyelesaian Sengketa. dengan tujuan komersial.
e. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 3. Konsumen akhir, yaitu pemakai,
2001 tentang Pembinaan Pengawasan pengguna, dan/atau pemanfaat
dan Penyelenggaraan Perlindungan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan
Konsumen. diri sendiri, keluarga atau rumah
f. Surat Edaran Dirjen Perdagangan tangganya dan tidak untuk
D a l a m N e g e r i N o . diperdagangkan kembali.
235/DJPDN/VII/2001 tentang Client/konsumen dalam proses
Penanganan Pengaduan Konsumen penciptaan desain, yaitu pemakai,
yang ditujukan kepada seluruh dinas pengguna, dan/atau pemanfaat
Indag Prop/Kab/Kota. barang/jasa untuk tujuan iklan.
g. Surat Edaran Direktur Jenderal
Perdagangan Dalam Negeri No. 795 2. Objektive/Tujuan
/DJPDN/SE/12/2005 tentang
Penetapan tujuan dalam membuat desain
Pedoman Pelayanan Pengaduan
publikasi sama dengan tujuan periklanan yang
Konsumen
dapat digolongkan menurut sasarannya, yakni:
a. Iklan informatif
UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Iklan informatif bertujuan membentuk
Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen permintaan pertama dengan
Republik Indonesia menjelaskan bahwa hak memberitahukan kepada pasar tentang
konsumen diantaranya adalah hak atas produk baru, mengusulkan kegunaan
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan baru suatu produk, memberitahukan
dalam mengonsumsi barang dan atau jasa; hak tentang perubahan harga, menjelaskan
untuk memilih barang dan atau jasa serta cara kerja suatu produk, menjelaskan
mendapatkan barang dan atau jasa tersebut pelayanan yang tersedia, mengoreksi
sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta kesan yang salah, mengurangi
jaminan yang dijanjikan; hak untuk kecemasan pembeli, dan membangun
diperlakukan atau dilayani secara benar dan citra perusahaan. Iklan ini biasanya
jujur serta tidak diskriminatif; hak untuk dilakukan secara besar-besaran pada
mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau tahap awal peluncuran suatu jenis
penggantian, apabila barang dan atau jasa produk.
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian
b. Iklan persuasif
atau tidak sebagaimana mestinya; dan
sebagainya. Iklan persuasif bertujuan membentuk
permintaan selektif suatu merek
Konsumen menurut UU Perlindungan
tertentu. Ini dilakukan pada tahap
Konsumen dapat terbagi dalam tiga bagian,
kompetitif dengan membentuk
yaitu:
preferensi merek, mendorong alih
1. Konsumen dalam arti umum, yaitu merek, mengubah persepsi pembeli
pemakai, pengguna, dan/atau pemanfaat tentang atribut produk, membujuk
barang/jasa untuk tujuan tertentu. pembeli untuk membeli sekarang, dan
2. Konsumen antara/pelaku usaha, yaitu membujuk pembeli menerima
pemakai, pengguna, dan/atau pemanfaat kunjungan penjualan.
barang/jasa untuk diproduksi (produsen)

22
c. lklan pengingat hobi, aktivitas rutin, perilaku, sikap/opini dan
Iklan pengingat bertujuan lainnya guna mendukung penetapan sebuah
mengingatkan konsumen pada produk bentuk desain yang sesuai. Hal ini sangat
yang sudah mapan dengan penting untuk menentukan konsep yang
menunjukkan bahwa produk tersebut digunakan dalam perancangan desain
mungkin akan dibutuhkan kemudian, publikasi.
mengingatkan di mana produk dapat Strategi yang sering dipergunakan untuk
dibeli, membuat pembeli tetap ingat mempermudah dalam membidik pasar sasaran
produk itu walau tidak sedang musim, adalah adanya pengelompokan pasar/segmen
dan mempertahankan kesadaran sebagai wilayah calon pembeli/pemakai.
puncak. Pengelompokkan tersebut dapat didasarkan
d. Iklan penambah nilai pada:
Iklan penambah nilai bertujuan a. Faktor Geografis
menambah nilai merek pada persepsi Segmen pasar berdasarkan faktor
konsumen dengan melakukan inovasi, geografis mengacu pada letak/lokasi
perbaikan kualitas, dan penguatan pasar dengan memperhatikan aspek
persepsi konsumen. Iklan yang efektif kewilayahan.
menyebabkan merek dipandang lebih b. Faktor Demografis
elegan, lebih bergaya, lebih prestisius,
Segmen pasar berdasarkan faktor
dan mungkin super dalam persaingan.
demografis mengacu pada variabel
e. Iklan bantuan aktivitas lain kependudukan, seperti:
Iklan bantuan aktivitas lain bertujuan 1) Tingkat usia
membantu memfasilitasi usaha lain
a) Golongan balita
perusahaan dalam proses komunikasi
pemasaran, misalnya iklan yang b) Golongan anak-anak
membantu pelepasan promosi c) Golongan remaja
penjualan (kupon), membantu d) Golongan dewasa
wiraniaga (perkenalan produk),
e) Golongan lanjut usia
menyempurnakan hasil komunikasi
pemasaran yang lain (konsumen dapat 2) Jenis kelamin
mengidentifikasi paket produk di toko a) Laki-laki
dan mengenal nilai produk lebih b) Perempuan
mudah setelah melihat iklan).
c. Faktos Psikologis
3. Target Audience
Segmen pasar berdasarkan faktor
Target audience/khalayak sasaran adalah psikologis mengacu pada unsur
kelompok konsumen yang dituju dalam kejiwaan dalam diri manusia
menginformasikan sebuah iklan. Hal berdasarkan:
terpenting dalam menentukan target audience
1) Kelas sosial
adalah mengetahui bagaimana perilaku
konsumen yang akan dituju yang merupakan 2) Gaya hidup
target sasaran dari produk yang akan 3) Kepribadian
dipasarkan tersebut. Mengetahui perilaku dan d. Faktor behavioristik
latar belakang khalayak, meliputi jenis
Segmen pasar berdasarkan faktor
kelamin, penghasilan, pekerjaan, tingkat
behavioristik mengarah pada perilaku
pendidikan, tingkat sosial, minat, kegiatan,
konsumen dengan memperhatikan

23
kelompok-kelompok tertetu suatu yang divisualkan lewat gambar,
berdasarkan pengetahuan, sikap, suara, warna dan gerak.
kegunaan atau tanggapan terhadap 4) Media/penghubung
produk yang dijual, seperti
Media atau penghubung adalah alat
kesempatan/peluang, manfaat yang
untuk penyampaian pesan, seperti ; TV,
dicari, status pemakai, dan tingkat
radio surat kabar, papan pengumuman,
pemakai.
telepon, dan lainnya.
5) Mengartikan kode/isyarat
4. Pesan/message
Setelah pesan diterima melalui indera
a. Pengertian Pesan dalam Desain (telinga, mata dan seterusnya) maka si
Publikasi penerima pesan harus dapat
Pesan terbentuk karena adanya proses mengartikan simbol/kode dari pesan
komunikasi. Unsur komunikasi meliputi: tersebut, sehingga dapat dimengerti dan
1) Komunikator/Pengirim pesan/sender dipahaminya.
Pengirim pesan adalah orang yang 6) Penerima pesan/Komunikan
mempunyai ide kemudian Penerima pesan adalah orang yang dapat
disampaikan kepada seseorang menerima dan memahami pesan dari
dengan harapan dapat dipahami oleh pengirim pesan dalam bentuk
orang yang menerima pesan sesuai kode/isyarat.
dengan apa yang dimaksudkannya. 7) Balikan (feedback)
2) Pesan Balikan adalah isyarat atau tanggapan
Pesan adalah informasi yang yang berisi kesan dari penerima pesan
disampaikan atau diekspresikan oleh dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
pengirim pesan. Pesan dapat verbal Balikan berfungsi untuk mengetahui
atau nonverbal dan pesan akan efektif dampak pesan yang disampaiakan
bila diorganisir secara baik dan jelas. pengirim pesan terhadap penerima
Tujuan penyampaian pesan adalah pesan. Balikan dapat disampaikan oleh
untuk mengajak, membujuk, penerima pesan atau orang lain yang
mengubah sikap, perilaku atau bukan penerima pesan. Balikan yang
menunjukkan arah tertentu. disampaikan oleh penerima pesan pada
Materi pesan dapat berupa: umumnya merupakan balikan langsung
yang mengandung pemahaman atas
a) Informasi
pesan tersebut dan sekaligus merupakan
b) Ajakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau
c) Rencana kerja tidak. Balikan yang diberikan oleh orang
d) Pertanyaan dan sebagainya lain didapat dari pengamatan pemberi
balikan terhadap perilaku maupun
3) Simbol/isyarat
ucapan penerima pesan. Pemberi
Simbol atau isyarat merupakan kode balikan menggambarkan perilaku
dalam bentuk kata-kata, gerakan penerima pesan sebagai reaksi dari
anggota badan, (tangan, kepala, mata pesan yang diterimanya. Balikan
dan bagian muka lainnya) sehingga bermanfaat untuk memberikan
pesannya dapat dipahami oleh orang informasi, saran yang dapat menjadi
lain. Simbol dapat pula diartikan bahan pertimbangan dan membantu
sebagai gambaran/terjemahan dari untuk menumbuhkan kepercayaan serta

24
keterbukaan diantara komunikan, juga pemrakarsa serta ditujukan kepada sebagian
balikan dapat memperjelas persepsi. atau seluruh masyarakat. Iklan juga sebagai
8) Gangguan bentuk komunikasi massa, di mana iklan terjadi
bukan melalui proses tatap muka sebagaimana
Gangguan bukan merupakan bagian dari
komunikasi interpersonal.
proses komunikasi akan tetapi
mempunyai pengaruh dalam proses Pesan iklan adalah apa yang direncanakan
komunikasi. Gangguan adalah hal yang (ide) yang dikomunikasikan atau yang
merintangi atau menghambat disampaikan kepada audiens melalui media
komunikasi sehingga penerima salah iklan. Adapun yang harus diperhatikan dalam
menafsirkan pesan yang diterimanya. penyusunan pesan iklan adalah:
Dari unsur-unsur tersebut akan 1) Isi pesan dalam desain publikasi
membentuk suatu proses komunikasi, Komunikator harus memperhitungkan
yang dijelaskan dengan gambar berikut apa yang harus disampaikan kepada
ini: khalayak sasaran supaya mendapat
tanggapan yang diinginkan. Dalam
Gangguan Gangguan
Balikan menentukan isi pesan yang baik, perlu
adanya daya tarik yang unik, yaitu:
Pengirim Penerima a) Daya tarik rasional
Pesan Pesan
Daya tarik rasional untuk
membangkitkan kepentingan diri
audiens yang menunjukkan bahwa
Media Mengartikan produk tersebut akan
Simbol/Isyarat
(Saluran) Kode/Pesan
menghasilkan manfaat. lsi pesan
Gambar 2.1. Proses komunikasi menekankan pada fakta, belajar,
Sumber: dokumen penulis
dan persuasi logis. Nada
Dari gambar tersebut menjelaskan bahwa positif/rasional cenderung
suatu proses komunikasi dibentuk karena informatif untuk meyakinkan
adanya seorang penyampai pesan konsumen bahwa produk
(komunikator) menyampaikan informasinya mempunyai manfaat khusus yang
kepada penerima pesan (komunikan) baik memuaskan konsumen.
melalui media maupun tidak. Setelah
informasi disampaikan, komunikan
mengumpanbalikkan kepada komunikator
berupa respon/tanggapan.
Di era digital saat ini di mana arus
informasi yang semakin deras dan mudah
diakses, banyak sekali pesan-pesan iklan dari
berbagai merek. Ramainya iklan dapat dilihat
dari persaingan antara merek satu dengan
merek yang lain yang mencoba menarik
perhatian pada khalayak. Iklan merupakan
suatu pesan persuasif untuk komunikasi
pemasaran atau komunikasi publik tentang
Gambar 2.2. Contoh iklan daya tarik rasional
sesuatu produk (barang, jasa, atau ide) yang Sumber: https://4.bp.blogspot.com/-UqOCizD9zP8/TYFhyFWc7RI/A

disampaikan melalui media, dibiayai oleh AAAAAAABNk/X5E7cSC6vjc/s320/daya%2Btarik%2Brasional.JPG

25
b) Daya Tarik Selebritis jika digunakan untuk menarik orang
Selebritis yang dimaksud merupakan melihat iklan dan menciptakan
pribadi yang dikenal masyarakat kesadaran merek. Humor akan lebih
seperti aktor, aktris, atlet atau tokoh b e r h a s i l d i g u n a k a n
masyarakat untuk mendukung suatu mempertahankan produk daripada
produk sebagai juru bicara publik. untuk memperkenalkan produk.

Gambar 2.5. Contoh iklan daya tarik humor


Sumber: https://2.bp.blogspot.com/-V6aJmYm5ScU/UpQsqyNH1PI
/AAAAAAAACTU/jjjbFre2cVA/s1600/bitebrands+-+desain+poster+iklan+reach.jpg

Gambar 2.3. Contoh iklan daya tarik selebriti


Sumber: http://1.bp.blogspot.com/-3_RN1ob7YOA/UGo3yXrdsyI/AAAAAA (2) Cinta
AAAJo/kqwe2-SaBb0/s400/L%27Oreal+Dian+Sastrowardoyo.jpg

Penggunaan emosional perasaan


c) Daya Tarik Komparatif cinta atau kasih sayang juga efektif
Dalam periklanan ada praktik digunakan untuk menarik
komparatif langsung atau tidak perhatian, khususnya untuk
langsung suatu produk dengan penyampaian pesan iklan produk-
produk pesaing, yang produk yang berkaitan dengan
mempromosikan bahwa produk perasaan kasih sayang orang tua
tersebut superior dibanding produk kepada anak, anak kepada orang
pesaing. tua, pasangan, sahabat, keluarga
dan sebagainya.

Gambar 2.6. Iklan daya tarik cinta


Sumber: https://i0.wp.com/depolinks.com/wp-content/upl
oads/2017/08/dancow-prebio-880x300.jpg?fit=880%2C300
Gambar 2.4. Contoh iklan daya tarik komparatif
Sumber: https://listen2gio.files.wordpress.com/2011/11/ganti1.jpg
(3) Kebahagiaan
d) Daya Tarik Emosional Daya tarik emosional yang
Daya tarik emosional untuk membawa rasa bahagia menjadikan
membangkitkan emosi positif atau pesan iklan lebih mudah diterima
negatif yang akan memotivasi karena membawa dampak senang
audiens. Daya tarik emosional yang terhadap iklan tersebut.
positif seperti:
(1)Humor
Penggunakan humor akan efektif

26
secara emosi mengabil alih tanggung
jawab tindakan terdepan untuk
mengurangi tingkat kesalahan.
Pengiklan menggunakan daya tarik
kesalahan dan berusaha membujuk
calon konsumen dengan
menerapkan perasaan bersalah yang
dapat diganti dengan menggunakan
produk yang diiklankan.
Gambar 2.7. Iklan daya tarik kebahagiaan
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-a3TnOzX-XP4/WIXNW2XQrEI/AAAAAAAABC
g/3pIO7_4eMM0mMXStVQIKreUg9tdaCYCvQCLcB/s1600/poca.jpg

Sedangkan daya tarik emosional negatif


antara lain:
(1) Rasa takut
Rasa takut meskipun negatif juga
merupakan daya tarik iklan. Perasaan
takut dapat membujuk perasaan
calon konsumen dengan
menerapkan rasa takut digantikan Gambar 2.9. Contoh iklan daya tarik kesalahan
dengan mengikuti apa yang Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT
lKW2UeSjHof-lSLZNkxrYebvtIbvaq0mkn2jSAiwZ5Cu3rpzvfg

disampaikan pesan dalam iklan.


(3) Rasa malu
Perasaan malu menjadi daya tarik
yang berusaha membujuk calon
konsumen untuk menggunakan
produknya jika tidak ingin malu.

Gambar 2.8. Daya tarik perasaan takut


Sumber: https://i1.wp.com/salamadian.com/wp-content/uploads/2017/09/
contoh-iklan-layanan-masyarakat-bahaya-narkoba-1.jpg?resize=700%2C513&ssl=1

Gambar 2.10. Daya tarik perasaan malu


(2) Rasa bersalah Sumber: https://i.ytimg.com/vi/FhUsKBJWZAE/maxresdefault.jpg

Seperti halnya rasa takut, kesalahan


juga merupakan daya tarik negatif.
Orang merasa salah ketika
melanggar peraturan, menyimpang
dari nilai standar atau kepercayaan
atau tidak bertanggung jawab. Daya
tarik kesalahan dapat berjalan baik
karena memotivasi individu dewasa

27
e) Daya Tarik Moral c. Format Pesan
Daya tarik moral lebih diarahkan pada Format pesan yang dibuat komunikator
perasaan audiens tentang apa yang harus mencolok. Bila disiarkan melalui televisi
benar dan apa yang baik. Daya tarik maka semua elemen tersebut ditambah
moral sering dipakai untuk dengan bahasa tubuh (isyarat nonverbal) yang
mendukung masalah-masalah sosial. direncanakan.
d. Sumber Pesan
Dampak pesan yang dirasakan oleh
khalayak juga dipengaruhi oleh penerimaan
khalayak terhadap pengirim pesan. Adapun
tiga faktor yang memengaruhi kredibilitas
sumber pesan, yaitu:
1) K e a h l i h a n , m e r u p a k a n s u a t u
Gambar 2.11. Daya tarik moral
pengetahuan khusus yang nampak
Sumber: https://solusiprinting.com/wp-content/uploads/2017/12/Pengertia
n-dan-Fungsi-Iklan-Layanan-Masyarakat-Penjualan-Anak.jpg
dimiliki oleh komunikator yang
mendukung pesan yang disampaikan;
f) Daya tarik Kombinatif 2) Sifat terpercaya, dihubungkan khalayak
Daya tarik kombinasi adalah daya tarik dengan seberapa objektif dan jujurnya
perpaduan antara berbagai daya tarik sumber tersebut menurut khalayak;
yang telah dibahas di atas. Banyak 3) Sifat disukai, merupakan daya tarik
perusahaan yang menggunakan ini sumber pesan di mata khalayak.
untuk menarik perhatian penonton.
Pesan dalam iklan memiliki klasifikasi
tingkatan untuk menyampaikan informasi
produk, menyampaikan informasi dan
membangun citra, pembenaran tindakan,
menyampaikan informasi, membentuk citra,
pembenaran, dan persuasi tindakan (Burhan
Bungi, 1998:175).
e. Teknik Pengolahan Pesan
Diperlukan kemampuan berpikir dalam
menciptakan sebuah maksud atau arti dari
image, type, dan simbol. Kemampuan tersebut
diperlukan untuk menjabarkan sebuah
Gambar 2.12. Contoh iklan daya tarik kombinatif
Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRDtuGZGe perspektif informasi visual secara persuasif
M7chxxJ5t_KZYER7qD6Vc-GH8DZE0uH_Fv0yRhWS7X
pada pihak yang berkepentingan dan dapat
b. Struktur Pesan mencapai sasaran sesuai dengan gagasan.
Keefektifan suatu pesan tergantung Di dalam teknik pengelolaan terdapat dua
pada struktur dan isinya. Struktur iklan yang model dalam penyusunan pesan, yakni:
baik adalah dapat memberi pernyataan dan 1) Penyusunan pesan yang bersifat
membiarkan pembaca dan pemirsa menarik informatif
kesimpulan sendiri. Model penyusunan pesan yang
bersifat informatif lebih banyak
ditujukan pada perluasan wawasan dan
kesadaran khalayak. Prosesnya lebih

28
banyak bersifat difusi atau penyebaran, c) R e w a r d a p p e a l , i a l a h c a r a
sederhana, jelas, dan tidak banyak penyusunan atau penyampaian
menggunakan jargon atau istilah-istilah pesan dengan menawarkan janji-
yang kurang populer di khalayak. Ada janji kepada khalayak.
empat macam penyusunan pesan yang d) Motivational appeal, ialah teknik
bersifat informatif, yakni: penyusunan pesan yang dibuat
a) Space Order, ialah penyusunan pesan bukan karena janji-janji, tetapi
yang melihat kondisi tempat atau disusun untuk menumbuhkan
ruang, seperti internasional, nasional internal psikologis khlayak
dan daerah. sehingga mereka dapat mengikuti
b) Time Order, ialah penyusunan pesan pesan-pesan itu.
berdasarkan waktu atau periode yang e) Humorious appeal, ialah teknik
disusun secara kronologis. penyusunan pesan yang disertai
c) Deductive Order, ialah penyusunan humor, sehingga dalam penerimaan
pesan mulai dari hal-hal yang bersifat pesan khlayak tidak merasa jenuh.
umum kepada yang khusus. Berhasil tidaknya sebuah pesan diterima
d) Inductive Order, ialah penyusunan oleh komunikan sesuai dengan keinginan
pesan yang dimulai dari hal-hal yang komunikator, maka dalam pembuatan pesan
bersifat khusus kepada hal-hal yang pun harus memperhatikan faktor penyampaian
bersifat umum. pesan. Hal yang harus diperhatikan dalam
penyampaian pesan antara lain:
2) Penyusunan pesan yang bersifat
persuasif a) Pesan itu harus cukup jelas (clear)
Model penyusunan pesan yang b) Pesan itu mengandung kebenaran
bersifat persuasif memiliki tujuan yang sudah diuji (correct)
untuk mengubah persepsi, sikap, dan c) Pesan itu ringkas (concise)
pendapat khalayak. Oleh karenanya, d) Pesan mencakup keseluruhan
penyusunan pesan persuasif memiliki (comprehensive)
sebuah proposisi apa yang
e) Pesan nyata (concrete)
dikehendaki sumber terhadap
penerima sebagai hasil pesan yang f) Pesan lengkap (complete) &
disampaikannya, artinya setiap pesan disusun secara sistematis
yang dibuat diinginkan adanya g) Pesan menarik dan meyakinkan
perubahan. Ada beberapa cara yang (convincing)
dapat digunakan dalam penyusunan h) Pesan disampaikan dengan sopan
pesan yang memakai teknik persuasi, (courtesy)
antara lain:
i)Nilai pesan itu sangat mantap
a) F e a r a p p e a l , i a l a h m e t o d e (consistent) (Siahaan, 1991: 33).
penyususnan atau penyampaian
pesan dengan menimbulkan rasa
ketakutan kepada khalayak. 5. Unsur-Unsur Desain
b) Emotional appeal, ialah cara Dalam membuat desain publikasi atau
penyusunan atau penyampaian iklan tidak terlepas dari unsur-unsur yang
pesan dengan berusaha menjadikan sebuah desain menjadi karya yang
menggugah emotional khalayak. layak dipublikasikan. Unsur-unsur yang
membentuk karya desain publikasi antara lain:

29
1) Garis tersebut dan menyampaikan karakter
Garis merupakan salah satu unsur yang berbeda.
desain yang menghubungkan antara Meskipun garis tampak sederhana,
satu titik poin dengan titik poin yang namun seolah dapat menyampaikan
lain Garis dapat didefinisikan pula suatu perasaan, hal ini tergantung dari
sebagai suatu goresan yang kondisi jenis garis tersebut, yaitu tebal
diakibatkan karena sebuah titik tipisnya, posisi dan arahnya. Sebuah
bergerak lurus sehingga membentuk garis lengkung tebal menyampaikan
jejak. Dapat juga berupa kumpulan kesan yang berbeda dibanding dengan
titik – titik yang lurus. Pada dasarnyaya garis lengkung tipis, apalagi dengan
garis itu hanya ada dua, yaitu garis garis lurus dalam posisi yang berbeda
lurus dan garis lengkung. Garis-garis tentu akan memberikan kesan yang
lainnya merupakan pengembangan sangat berbeda dalam perasaan kita.
dan variasi dari kedua jenis garis Berikut adalah makna garis:

Aspek Variasi Tampilan Kesan/simbol

Jenis Lurus Kaku, keras, tajam, pohon tumbang,


orang tidur, dan segala sesuatu
yang sedang dalam keadaan
istirahat sepenuhnya, ketenangan dan
kedamaian, bahkan suatu kematian.
Lengkung Lembut, empuk, halus, pelampung,
kubah, gumpalan awan, busa sabun

Berombak Dinamis, mengalun, bergerak,


menyenangkan

Zigzag Semangat, gairah, bahaya,


kaku, tegang, panas, menakutkan

Ketebalan Tebal Menambah berat, besar, berani,


kasar, tegas

Kontinyuitas Tipis Halus, ringan, ragu

Utuh Lancar, konsisten,


tidak ragu

Putus- _______ Tersendat, ragu,


putus kurang berani

30
Arah Tegak Berdiri tegak, seimbang,
lurus diam tak bergerak, kestabilan,
kemegahan, kekuatan,tinggi,
menyempit, dinding, diam tak
bergerak, kestabilan, kemegahan
dan kekuatan.
Mendatar tumbang, orang tidur, istirahat,
ketenangan, kedamaian, kematian,
melebar dan pendek
Diagonal Dinamis, tidak stabil, oleng

Ekspresif Spontan, berani, segar

Tabel 2.1. Makna Garis

Berdasarkan wujudnya dan karakternya, visual pada tiap benda alam dan pada
garis-garis dibagi atas: hasil karya seni rupa. Dalam hal ini
1) Garis nyata, yaitu garis hasil goresan dibedakan antara bidang alamiah dan
langsung. bidang yang dicipta (sengaja maupun
tidak sengaja). Contoh bidang alamiah
2) Garis khayal/semu, yaitu garis yang
adalah bidang lapangan, taman,
sifatnya imajinatif yang timbul karena
bidang sawah, bidang langit, atau
adanya kesan batas (kontur) bidang,
bidang laut. Contoh bidang yang
ruang, warna atau nada.
dicipta adalah bidang lukisan, bidang
Susunan bentuk, huruf, bahkan cahaya segitiga, dan bidang lingkaran.
yang diletakkan secara tersusun atau
Fungsi bidang antara lain untuk
beraturan dapat membentuk sebuah garis.
menekankan nilai ekspresi dan nilai
Penggunaan garis pada Desain Publikasi
gerak, nilai irama, dan nilai arah.
sangat berbeda dengan fungsi garis pada
Bidang dapat memberikan batas dan
gambar teknik dan gambar kerja. Garis dapat
bentuk serta ruang seperti yang
pula menjadi sebuah fungsi atau pertanda,
tampak pada bangunan dan patung.
seperti pada gambar struktur bentuk dasar
Bidang juga dapat memberikan kesan
pada desain kemasan, dalam kemasan produk
trimatra (3 dimensi) yang ditimbulkan
terdapat garis putus-putus yang menandakan
oleh batasan panjang, lebar, dan tinggi.
bagian yang dilipat dan garis utuh menandakan
bagian yang dipotong. Garis juga dapat 2) Bentuk
digunakan sebagai batas tepi margin atau grid Bentuk merupakan suatu bidang
pada majalah. yang ada karena dibatasi oleh sebuah
1) Bidang kontur atau garis dan atau dibatasi
oleh warna yang berbeda atau oleh
Bidang merupakan perkembangan
perbedaan dalam pencahayaan, gelap
dari penampilan garis, yaitu
terang, arsiran atau disebabkan
perpaduan garis-garis dalam kondisi
adanya tekstur tertentu.
tertentu. Bidang dapat diamati secara

31
Terwujudnya sebuah bentuk 3) Bentuk Abstrak
disebabkan karena garis yang Bentuk abstrak merupakan segala
membatasi ruang, baik nyata maupun sesuatu yang kasat mata, tidakjelas,
sugestif. Sifat-sifat garis yang dan tidak berdefinisi. Apabila dalam
membatasi itu menentukan pula sifat bentuk seni, dapat berupa bentuk yang
bentuk yang dihasilkannya. Bentuk tidak sesuai dengan bentuk aslinya.
merupakan suatu bidang yang ada
karena dibatasi oleh sebuah kontur
atau garis dan atau dibatasi oleh
warna yang berbeda atau oleh
perbedaan dalam pencahayaan,
gelap terang, arsiran atau
disebabkan adanya tekstur tertentu,
sehingga bentuk memiliki diameter,
tinggi, dan lebar.
Bentuk-bentuk dasar yang pada
umumnya dikenal adalah bentuk
kotak (rectangle), lingkaran (circle),
segitiga (triangle), lonjong (elips),
Gambar 2.15. Contoh bentuk abstrak
dan lain-lain. Sementara pada Sumber: https://banner2.kisspng.com/20180414/cse/kisspng-building-with-shapes-analyze-com
pare-create-an-abstract-pattern-5ad17f799bb523.2570496915236790976378.jpg
kategori sifat, bentuk dapat
dikategorikan menjadi tiga: e. Tekstur
1) Bentuk Geometrik Tekstur ialah nilai raba pada suatu
Bentuk geometrik adalah bentuk permukaan baik nyata maupun semu, sifat
yang segala sesuatunya dapat dan tampilan permukaan luar atau corak
diukur. dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba, misalnya, kasar,
halus, lunak, licin atau kusam. Tekstur
berfungsi untuk memberikan watak
Gambar 2.13. Contoh bentuk-bentuk geometrik tertentu pada bidang permukaan yang
Sumber: dokumen penulis dapat menimbulkan nilai estetik.
2) Bentuk Natural Tekstur berdasarkan penampilanya
Bentuk natural adalah segala dibedakan:
bentuk yang dapat berubah ubah 1) Tekstur asli yaitu tekstur bawaan
dan berkembang. secara alami yang dapat kita rasakan
dengan cara dilihat dan diraba,
misalnya tekstur batu, kayu, tanah dan
lain-lain.
2) Tekstur buatan yaitu tekstur hasil
ciptaan manusia yang dapat
menampilkan kesan tertentu kepada si
pengamat. Bisa dibuat dengan cara
digambar, dilebur, digores, digosok,
atau dengan percikan bahan.

Gambar 2.14. Contoh bentuk-bentuk natural


Sumber: dokumen penulis

32
dekoratif. Dalam suatu iklan produk,
tekstur dapat mengungkapkan suatu
keindahan dan kekuatan.
f.Gelap Terang
Gelap terang terjadi akibat adanya
perbedaan intensitas cahaya yang jatuh
pada permukaan benda. Kesan nada ini
dapat dicapai dengan mengolah unsur
warna, misalnya dari warna terang menuju
ke warna gelap dengan tingkat nada warna
yang berlainan. Sedangkan pada bentuk
tiga dimensi kesan nada dapat diperoleh
dengan pengolahan unsur ruang, tekstur
Gambar 2.16. Tekstur asli pada batang pohon dan bentuk.
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2016/08/03/14/07/wood-design-1566749_960_720.jpg
Fungsi gelap terang antara lain:
1) Memberikan nilai ekspresi, misalnya
untuk menampilkan kesan dramatis
pada lukisan, seperti pada tema
peperangan dengan ungkapan gelap
terang.
2) Memberikan nilai emosi, misalnya
cahaya yang membus jendela kaca
patri yang menimbulkan suasana
khidmat pada interior masjid atau
gereja.
3) Memberikan kesan trimatra atau
Gambar 2.17. Tekstur buatan
Sumber: https://satujam.com/wp-content/uploads/2016/04/ukhty2vya.blogspot.com_.jpg plastis pada benda yang diterpa oleh
cahaya seperti pada bangunan dan
Tekstur juga digolongkan menjadi 2, yaitu: benda. Dalam hal ini gelap terang
1) Tekstur nyata ialah apabila diraba (cahaya) dapat memperkuat sifat
secara fisik betul-betul berbeda benda trimatra.
seperti ampelas, wool, goni, dan lain- Kontras yang dihasilkan oleh gelap
lain. terang merupakan warna yang
2) Tekstur semu hanya kelihatan-nya saja berlawanan antara satu dengan lainnya,
berbeda, tetapi apabila diraba sama terdapat perbedaan baik warna atau titik
saja. fokus. Apabila tidak berwarna, dapat pula
Tekstur mempunyai kekuatan untuk berupa perbedaan antara gelap dan
menetralkan dalam suatu karya seni rupa, terang. Gelap terang atau kontras ini dapat
artinya dengan pertolongan tekstur digunakan dalam desain sebagai salah
segalanya akan tampak harmonis satu cara untuk menonjolkan pesan atau
terutama pada tekstur nyata, karena informasi yang dapat juga menambah
tekstur itu mempunyai nilai plastis yang kesan dramatis. Dengan mengatur
ditimbulkan oleh bayang-bayang komposisi gelap terang suatu desain, akan
permukaannya. Tekstur selain mempunyai membantu nilai keterbacaan, fokus, dan
kualitas plastis dan ekspresif juga nilai titik berat suatu desain.

33
2) Ukuran yang berjauhan (A dan E)
adalah ukuran yang kontras.
h. Warna
Teori warna sudah dikembangkan
oleh Alberti (1435) dan diikuti oleh
Leonardo da Vinci (1490). Tetapi teori
warna mulai mendapat perhatian serius
setelah dikembangkan oleh Sir Isaac
Newton yang juga seorang ahli fisika
melalui tulisannya yang berjudul Opticks
(1704). Pada awalnya teori warna
dikembangkan dengan warna dasar
merah, kuning, dan biru ( Red, Yellow,
Blue atau RYB). Percampuran warna dari
warna dasar tersebut banyak dipakai
oleh pelukis, percetakan, dan lain-lain.
Perkembangan ilmu yang diperoleh dari
pengalaman percampuran warna
tersebut kemudian banyak ditulis oleh
Johan Wolfgang Von Goethe (1810)
dalam tulisannya Theory of Colors, serta
oleh ahli kimia Perancis yang bernama
Michel Eugene Chevreul (1839) dengan
judul bukunya The Law of Simultaneous
Color Contrast.
Gambar 2.18. Gelap terang pada desain poster Pada abad 19 para ahli Jerman dan
Sumber: https://i.pinimg.com/originals/34/cb/97/34cb974d7f940d09f2afb656bd67b34f.jpg
Inggris mulai menemukan warna dasar
g. Ukuran yang paling bagus, yakni merah, hijau,
dan biru (Red, Green, Blue atau RGB) yang
Pada setiap bentuk pasti mempunyai
kemudian dikembangkan untuk
ukuran, baik besar maupun kecil. Ukuran
penggabungan cahaya. Pada kurun
dapat diartikan sebagai perbedaan besar
waktu yang sama pula, para ahli kimia
kecilnya suatu obyek. Dengan
memperoleh teori pewarnaan cat, tinta,
menggunakan unsur ini, kontras dan
pencelupan dengan menemukan warna
penekanan (emphasis) dapat diciptakan
dasar tinta Cyan, Magenta, Yellow dan
pada obyek desain yang hendak dibuat.
Key (black). Para ahli warna terus
mengembangkan teori, seperti: Ogden
Rood (1879) dengan bukunya Modern
Chromatics, Albert Munsell (1915)
dengan bukunya Book of Color, Wilhelm
Gambar 2.19. Contoh ukuran dari obyek lingkaran Ostwald (1919) dengan bukunya Color
Sumber: dokumen penulis
Atlas.
Dari gambar di atas dapat dijelaskan Definisi warna menurut ilmu fisika
bahwa: adalah kesan yang diterima oleh mata
1) Ukuran yang berdekatan (A dan B) (selaput jala/retina ) karena adanya
adalah ukuran yang harmonis. pantulan dari sesuatu pantulan

34
sinar/cadangan yang tampak. Sedangkan warna kuning dan jingga. Warna coklat
warna menurut ilmu bahan adalah merupakan campuran dari ketiga
berupa pigmen. warna merah, kuning dan biru.
Ada beberapa teori tentang warna,
salah satunya yaitu teori Brewster adalah
teori yang menyederhanakan warna
yang ada di alam menjadi 4 kelompok
warna. Keempat kelompok warna
tersebut, yaitu:
1) Warna primer
Merupakan warna dasar yang tidak
merupakan campuran dari warna-
Gambar 2.22. Warna tersier
warna lain. Warna yang termasuk Sumber: dokumen penulis

dalam golongan warna primer adalah


merah, biru, dan kuning. 4) Warna netral
Warna netral merupakan hasil
campuran ketiga warna dasar dalam
proporsi 1:1:1. Warna ini sering
muncul sebagai penyeimbang warna-
warna kontras di alam. Biasanya hasil
Gambar 2.20. Warna primer campuran yang tepat akan menuju
Sumber: dokumen penulis
hitam.
2) Warna sekunder
Merupakan hasil pencampuran
warna-warna primer dengan proporsi
1:1. Misalnya warna jingga merupakan
hasil campuran warna merah dengan
Gambar 2.23. Warna netral
kuning, hijau adalah campuran biru Sumber: dokumen penulis

dan kuning, dan ungu adalah campuran


merah dan biru. Dalam pengelolaan warna dikenal pula
beberapa istilah, antara lain:
1) Warna kontras/komplementer adalah
warna yang berkesan berlawanan satu
dengan lainnya. Warna kontras bisa
didapatkan dari warna yang
berseberangan (memotong titik tengah
segitiga) terdiri atas warna primer dan
warna sekunder. Namun, tidak menutup
Gambar 2.21. Warna sekunder kemungkinan pula membentuk kontras
Sumber: dokumen penulis
warna dengan mengolah nilai ataupun
3) Warna tersier kemurnian warna. Contoh warna kontras
adalah warna merah dengan hijau,
Merupakan campuran salah satu
kuning dengan ungu, dan biru dengan
warna primer dengan salah satu warna
jingga.
sekunder. Misalnya warna jingga
kekuningan didapat dari pencampuran

35
Gambar 2.24. Warna kontras Gambar 2.25. Warna panas dan warna dingin
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-ptAawkgcGTc/UHLOQKJ4QsI/AAAAAAAAAOA/ Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-kdSbRQg5lCk/TVtJsNZ_fF
AQ3PUnRrp5U/s1600/komplementer.jpg I/AAAAAAAAAEo/_A8BP5PPmtk/s1600/warna+panas-dingin.jpg

2) Warna panas adalah kelompok warna


dalam rentang setengah lingkaran di
dalam lingkaran warna mulai dari merah
hingga kuning. Warna ini menjadi simbol
riang, semangat, marah dan sebagainya.
Warna panas mengesankan jarak yang
dekat. Namun, barang yang mempunyai
warna panas memiliki radiasi panas yang
kecil.
3) Warna dingin adalah kelompok warna
dalam rentang setengah lingkaran di
dalam lingkaran warna mulai dari hijau
hingga ungu. Warna ini menjadi simbol
kelembutan, sejuk, nyaman, dan
sebagainya. Warna dingin mengesankan
jarak yang jauh. Namun, barang yang
mempunyai warna dingin memiliki
radiasi panas yang besar.
Gambar 2.26. Warna analogus
4) Warna analogus adalah deretan warna Sumber: https://1.bp.blogspot.com/-dWofGfxvGss/Wd9sW8ewR2I/AAAAAAAAKV4/zJkCk
1FpOREuWynaJuhpfC4LpZT3WNO6QCK4BGAYYCw/w585/warna%2Banalogus.jpg
yang letaknya berdampingan dalam
lingkaran warna.

36
Pengaturan warna dapat digolongkan komputer EGA). Sistem yang
menjadi 2 yaitu: menggunakan 8 bit dapat
1) Warna pada cahaya/layar komputer menampilkan 256 warna (monitor
VGA). Sistem 16 bit dikenal dengan
Pengaturan warna pada layar sistem highcolor karena dapat
komputer menggunakan warna dasar menghasilkan warna sejumlah 65.536
Red (merah), Green (Hijau), dan Blue macam. Sistem 32 bit disebut truecolor
(Biru) atau disingkat RGB sebagai dan dapat menghasilkan 16.777.216
warna dasar (primer). Warna kuning warna. Sedangkan sistem 32 bit pada
sebagi campuran antara warna Green dasarnya menggunakan sistem 24 bit,
(hijau) dan Red (merah) disebut warna tambahan bit hanya dipergunakan
penjumlahan antara hijau dan merah untuk “alpha channel”.
(color addition).
2) Warna pada cat atau tinta (media
Dalam pengelolaan warna pada cetak)
media cahaya dikenal adanya roda
warna yang dikembangkan oleh Pengaturan warna pada cat dan
Newton. Roda warna merupakan tinta menngunakan sistem
lingkaran yang dibuat dengan pengurangan dengan warna dasar
menghubungkan ujung merah dan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key
ujung ungu dari spektrum warna (Black)). Warna merah adalah warna
sehingga diperoleh hasil sebagai campuran Magenta dan Yellow. Proses
berikut: pencampuran ini disebut pengurangan
warna (color substraction).
Warna pada media cetak dasarnya
biasanya adalah warna putih yang
merupakan warna kertas. Istilah
pengurangan dipergunakan karena
warna yang ada di kertas mengurangi
cahaya yang dipantulkan oleh warna
putih dari kertas. Pengelolaan warna
pada media cetak.

Gambar 2.27. Roda Warna


Sumber: http://edupaint.com/images/stories/Artikel/2015/2015_08/Edupaint%20201
50818%20Art06%20IMG01%20variasi-warna-dalam-roda-warna.jpg

Warna pada komputer dapat diatur


dengan berbagai macam cara, misal
sistem 8 bit, 16 bit, 24 bit, dan lain-lain.
Sistem yang menggunakan hanya 1 bit
warna disebut sebagai monocrome, Gambar 2.28. Warna CMYK dan RGB
Sumber: https://www.discountprinting.com.au/news/wp-content/uploads/2013/03/rgb-and-cmyk.jpg
yang hanya menghasilkan 2 warna
(hitam dan putih). Sistem yang Warna merupakan faktor yang
menggunakan 2 bit dapat sangat penting dalam mendesain,
menampilkan 4 warna (era komputer setiap warna memiliki karakter dengan
CGA). Sistem yang menggunakan 4 bit sifat yang berbeda pula. Pada setiap
dapat menampilkan 16 warna (era daerah atau negara memiliki makna

37
atau arti warna yang berbeda-beda h. Stem, merupakan garis tegak
karena diyakini mempunyai dampak seperti pada huruf "B" dan garis
psikologis terhadap manusia. Dampak diagonal utama seperti pada huruf
tersebut dapat dipandang dari "V". Stem juga biasanya dikenal
berbagai macam aspek, baik aspek dengan pembangun tubuh yang
panca indera, aspek budaya dan lain utama pada sebuah karakter huruf.
sebaginya. i. Bowl, merupakan kurva parabola
3) Huruf tertutup dan terbuka yang
a. Anatomi Huruf menciptakan kesan ruang di
dalamnya.
Huruf dapat dianalogikan seperti
layaknya kita manusia, memiliki j. Counter, bagian dalam dari 'Bowl'.
struktur dan bagian-bagian tubuh yang k. Leg, bagian bawah huruf yang
saling melengkapi serta terpadu memiliki kesan "menopang" huruf
menjadi satu kesatuan tubuh. tersebut. Misalkan bagian bawah
a. Baseline, merupakan garis tak huruf "L" dan garis diagonal bawah
nampak di mana karakter huruf pada huruf "K".
berposisi "duduk". Namun biasanya l. Shoulder, merupakan bentuk
huruf bulat seperti "e" akan ditaruh lengkung yang biasanya
sedikit lebih bawah melewati merupakan pangkal sebuah leg.
baseline. m. Crossbar, merupakan bagian huruf
b. Meanline, merupakan garis batas yang menghubungkan antara stem
yang terletak pada bagian atas utama dengan stem lainnya pada
huruf kecil seperti "e", "g", dan "y" sebuah huruf. Contoh pada huruf
serta pada titik lengkung seperti "H" dan "A".
pada huruf "h". n. Axis, merupakan garis tak nampak
c. X-height, merupakan jarak antara yang membagi sebuah huruf
garis 'baseline' dan 'meanline'. sehingga bagian atas dan bawah
d. Cap height, adalah jarak dari akan membentuk sebuah axis.
'baseline' hingga titik puncak huruf Contoh tampak pada huruf "O".
besar (kapital) seperti "H". o. Ear, umumnya ditemukan pada
e. Ascender, bagian dari karakter huruf huruf "g", di mana biasanya terletak
yang melewati garis 'meanline'. pada bagian atas kanan dari sebuah
Atau dengan kata lain, merupakan bowl.
bagian karakter huruf yang p. Tail, biasanya merupakan bagian
bagiannya lebih tinggi melewati yang berada di bawah garis
garis atas x-height. decender. Secara umum ditemukan
f. Descender, kebalikan dari ascender. pada huruf "Q" dan ""g, j, p, q, y", tapi
Merupakan bagian huruf yang pada jenis huruf dekoratif, biasanya
berada di bawah garis 'baseline’ muncul juga pada huruf "K", "R".
g. Serif, huruf biasanya dibagi menjadi q. Terminal, merupakan bagian ujung
'Serif' dan 'Sans Serif. Huruf-huruf (lurus atau lengkung) dari setiap
berjenis 'Serif' dapat dibedakan dari stroke yang tidak mengikutsertakan
penambahan pada ujung 'stroke'- bagian serif huruf tersebut.
nya.

38
r. Aperture, biasanya berupa ruang pada huruf Serif lainnya. Contoh
negatif atau jarak dari sisa stroke dari huruf ini adalah Caslon, Caxton,
pada sebuah huruf. Sebagai contoh Garamond, Goudy, Palatino, dan
nampak pada huruf 'n', 'C', 'S'; bagian Early Roman.
bawah dari huruf 'e' dan bagian atas a) Traditional
dari huruf 'a'. Kaitan antara garis utama (stroke)
s.Link/Neck, sebuah tarikan garis yang huruf yang dihubungkan dengan
biasanya melengkung, yang kurva atau lengkungan dan
berfungsi sebagai penghubung memiliki sudut pada kaki hurufnya.
antara 'bowl' dan 'loop/lobe' pada Contoh dari huruf ini adalah
bagian bertingkat dari huruf 'g'. Baskerville, Century, Tiffany, dan
t. Loop/Lobe, biasanya terdapat pada Times.
bagian huruf 'g' yang ada dibawah b) Modern
garis 'baseline' yang terhubung Kaki huruf dan garis utama dibentuk
kepada 'bowl'. Biasanya juga dengan sudut-sudut. Huruf serif
terdapat pada huruf 'p', 'b' dan 'l'. jenis ini akan tampak lebih
b. Klasifikasi Huruf baru/modern dari pada huruf serif
1) Serif lainnya. Contohnya adalah Bodoni.
Jenis huruf serif mempunyai c) Egyptian (slap serif)
kaki/skrip (serif) yang berbentuk Egyptian atau Slab Serif memiliki
lancip pada ujungnya. Huruf serif kaki yang lebih tebal. Hal ini
memiliki ketebalan dan ketipisan yang mengingatkan kita akan bentuk
kontras pada garis-garis hurufnya tiang-tiang yang kokoh pada
sehingga memiliki kemudahan baca bangunanbangunan Mesir kuno.
(readlbility) yang cukup tinggi. Egyptian juga sering dipergunakan
Kaki-kaki pada serif berfungsi pada tema-tema Western atau
untuk memudahkan membaca teks- Cowboy. Contohnya adalah
teks kecil (tapi tidak terlalu kecil), dan Clarendon, Lubalin, dan Memphis.
teks dengan jarak baris yang sempit. 2) Sans Serif
Serif dapat memberi kesan klasik, Sans serif memiliki makna tanpa
resmi, dan elegan pada sebuah karya sirip/serif, artinya jenis huruf ini tidak
desain. Huruf serif sering memiliki sirip pada ujung hurufnya
dipergunakan pada surat-surat resmi, dan memiliki ketebalan huruf yang
buku-buku, surat kabar, dan lain-lain. sama atau hampir sama. Sans serif
Contoh jenis huruf serif adalah Times melambangkan kesederhanan, lugas,
New Roman, Garamond, Bodoni. masa kini dan futuristik. Huruf ini lebih
Huruf serif kemudian dibagi lagi banyak digunakan pada layar
menjadi 4 jenis sebagai berikut: komputer karena berbentuk
1. Old Style sederhana (tidak mempunyai kait) dan
huruf-huruf kecil mudah terbaca.
Huruf ini memiliki kaki dengan
b e n t u k k u r v a y a n g Dalam perkembangannya, jenis
menghubungkan dengan garis huruf Sans Serif berdasarkan
utama (stroke) huruf. Sehingga karakteristiknya terbagi dalam 4
huruf ini lebih terlihat “kuno” dari klasifikasi:

39
a) Grotesque sans serif karakter/huruf tanpa harus bersusah
b) Non Grotesque sans serif payah atau bisa dikatakan sebagai
keterbacaan huruf. Misalnya bentuk
c) Humanist Sans Serif huruf yang terlalu abstrak bisa
d) Geometric Sans Serif membuat huruf tersebut tidak dikenali
3) Script atau tidak terbaca. Untuk menghindari
Script merupakan jenis huruf yang hal ini, maka seorang desainer harus
menyerupai goresan tangan yang mengenal dan mengerti karakter
ditulis dengan pena, kuas, atau pensil setiap bentuk huruf dengan baik.
yang tajam dan biasanya miring ke Legibility suatu kata maupun kalimat
kanan. dapat dilihat dari kerumitan desain
huruf dan penggunaan warna.
Jenis huruf script yaitu:
Pada dasarnya legibility bukanlah
a) Formal script tujuan yang harus dicapai pada setiap
Formal script menyerupai tulisan karya desain. Banyak karya desain
tangan yang menggunakan pena tipografi yang lebih mengutamakan
klasik. Biasanya banyak digunakan penyampaian ekspresi atau perasaan
untuk undangan dan media cetak tertentu, tetapi tingkat legibility-nya
yang sifatnya resmi/formal. Contoh rendah.
huruf formal script adalah huruf b) Readability
Kunstler Script dan Snell
Roundhand. Biasanya banyak Readability adalah penggunaan
digunakan pada media yang kurang huruf dengan memperhatikan
formal dan terkesan santai, pribadi, hubungannya dengan huruf yang lain
dan akrab. sehingga terlihat jelas dan mudah
dibaca. Dalam menggabungkan huruf,
b) Casual script baik untuk membentuk suatu kata
Casual script menyerupai tulisan maupun kalimat, seorang desainer
tangan yang menggunakan goresan harus memperhatikan hubungan
kuas atau pensil. antara huruf yang satu dengan yang
4) Dekoratif lain, khususnya pada spasi antara
Jenis huruf dekoratif merupakan huruf. Jarak antarhuruf tersebut tidak
pengembangan dari bentuk-bentuk dapat diukur secara matematika, tetapi
huruf yang sudah ada ditambah harus dilihat dan dirasakan.
dengan hiasan dan ornamen atau Ketidaktepatan penggunaan spasi
garis-garis dekoratif. Biasanya jenis dapat mengurangi kemudahan untuk
huruf ini banyak digunakan pada membaca suatu keterangan.
judul/heading, dan sangat tidak Akibatnya, informasi suatu desain
dianjurkan penggunaannya pada komunikasi visual tersebut terkesan
body text karena daya kurang jelas. Huruf-huruf yang
keterbacaannya sangat kurang. digunakan mungkin sudah cukup
legible, namun apabila pembaca
merasa cepat capek dan kurang dapat
4) Tipografi membaca teks tersebut dengan lancar,
a) Legibility maka teks tersebut dapat dikatakan
Legibility adalah tingkat tidak readable.
kemudahan mata mengenali suatu

40
Pada papan iklan, penggunaan 5) Caption adalah tulisan singkat yang
spasi y a n g k u r a n g t e p a t a k a n menjelaskan gambar di sampingnya,
mengurangi kemudahan pengamat sebelahnya, atau di atasnya.
dalam membaca informasi sehingga Sehingga Caption sering disebut pula
mengakibatkan pesan yang disampaikan sebagai keterangan gambar, yaitu
tidak seluruhnya ditangkap oleh keterangan yang biasanya terdiri
pengamat. atas satu atau beberapa baris kalimat
yang menjelaskan tentang isi dan
maksud gambar yang bersangkutan.
5) Text
6) B l o c k n a m e / C o r p o r a t e
Pada dasarnya informasi yang Identity/identitas lembaga adalah
disampaikan lewat media masa maupun identitas suatu perusahaan atau
media elektronik mempunyai elemen lembaga. Elemen ini akan hadir bila
teks yang sama, yaitu: diperlukan, maksudnya tidak semua
1) Head line (judul) adalah kalimat jenis media grafis komunikasi
pendek atau frase yang ditempatkan menggunakannya. Beberapa contoh
secara mencolok pada sebuah iklan yang sering menggunakannya adalah
dengan menggunakan huruf yang percetakan atau penerbit buku,
menonjol sebagai judul. tabloid, atau Iklan Layanan
2) S u b h e a d l i n e m e r u p a k a n Masyarakat (ILM) yang menampilkan
kepanjangan dari head line, lembaga pemberi pesan.
maksudnya berperan sebagai
penjelas dari head line dan sebagai F. BUDGETING/ANGGARAN
penghubung antara head line dengan
pesan (massage). Menurut Kamus Istilah Desain Grafis
dan Periklanan, budget adalah rencana
3) T a g l i n e ( s l o g a n ) a d a l a h penyusunan anggaran belanja dan
pengungkapan suatu konsep dalam pendapatan pada periode tertentu.
bentuk kalimat singkat dan padat Penetapan anggaran periklanan haruslah
sehingga mudah ditangkap dan didasarkan pada pengalaman masa lampau
dimengerti oleh khalayak sasaran. ataupun antisipasi keadaan di masa
Slogan berfungsi membantu mendatang yang berkaitan dengan strategi
mempopulerkan perusahaan atau orientasi pesaing, perkiraan respon
produk yang ditawarkan. masyarakat sasaran, laba penjualan, pangsa
4) Body copy/naskah adalah tuturan pasar dan lain sebagainya.
yang membentangkan bagaimana Anggaran iklan yang besar tidak menjadi
terjadinya suatu hal atau karangan jaminan keberhasilan kegiatan periklanan.
yang menuturkan perbuatan atau Sebagai contoh, ada dua pemasang iklan
pengalaman orang. Dalam mungkin mengeluarkan biaya sama
periklanan, body copy merupakan isi besarnya, tetapi hasil yang diperoleh jauh
atau kata-kata yang terpilih untuk berbeda. Pesan iklan yang kreatif dapat
memperjelas head line dan sub head berperan lebih penting bagi keberhasilan
line terhadap produk/jasa yang iklan daripada jumlah anggaran yang besar
ditawarkan. Dalam massmedia, body dikeluarkan.
copy merupakan artikel yang berisi
berita atau tulisan sebagai penjelas Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
head line dan sub head line. pada penetapan anggaran periklana, antara
lain:

41
1. Tahapan siklus hidup produk penjualannya untuk periklanan,
2. Pangsa pasar dan basis konsumen kemudian memutuskan tahun depan
untuk membelanjakan persentase
3. Persaingan dan gangguan yang sama atau lebih untuk
4. Frekuensi Periklanan mengiklankan mereknya.
5. Kemungkinan substitusi produk. 3. Sesuai Kemampuan (All you can afford)
Metode sesuai kemampuan adalah
Metode yang dapat digunakan untuk metode menetapkan anggaran
penyusunan anggaran biaya dalam periklanan periklanan berdasarkan kemampuan
antara lain: perusahaan. Berapa rupiah
1. Prosentase Penjualan (Percent of sales) perusahaan mempunyai uang untuk
iklan, itulah yang dibelanjakan untuk
Prosentase penjualan yaitu metode iklan. Metode ini mengabaikan
anggaran yang dialokasikan bagi iklan peranan iklan sebagai investasi dan
dengan cara mengambil persentase berpengaruh langsung pada volume
dari penjualan masa lalu atau masa penjualan. Umumnya perusahaan-
yang akan datang, baik dari perusahaan kecil akan menentukan
keseluruhan omzet penjualan maupun anggaran biaya pemasangan iklan
dari masing-masing unit produk dengan segala cara sesuai dengan
terjual. Kekurangan metode ini adalah kemampuanya. Setelah semua
tidak berdasarkan pada pemikiran anggaran lainnya terpenuhi baru
bahwa kampanye iklan dapat dialokasikan dana untuk pembiayaan
mempengaruhi penjualan. iklannya.
Kenyataanya penjualan yang
menentukan pengeluaran biaya 4. Metode Tujuan dan Tugas
periklanan. Pendekatan persentase Metode tujuan dan tugas
penjualan perlu dimodifikasi dalam merupakan metode untuk
situasi seperti berikut: menetapkan anggaran berdasarkan
a. Jika suatu produk melakukan estimasi pengeluaran yang diperlukan
langkah repositioning untuk mencapai tujuan-tujuan
periklanan. Metode ini menetapkan
b. J i k a s u a t u p r o d u k t e l a h anggaran berdasarkan sasaran yang
berkembang dan dominan spesifik, fungsi yang harus dilakukan
c. J i k a s u a t u p r o d u k b a r u untuk mencapai sasaran tersebut, dan
diperkenalkan. memperkirakan biaya untuk
2. K e s e i m b a n g a n k o m p e t i t i f melaksanakan fungsi tersebut. Jumlah
(competitive parity) biaya tersebut merupakan anggaran
Keseimbangan kompetitif yaitu periklanan yang diusulkan.
metode anggaran untuk menandingi Sebagai contoh dalam penyusunan
tingkat pengeluaran biaya iklan para anggaran periklanan, perusahaan akan
saingan atau kompetitor. Penyusunan membuat perhitungan rencana
anggaran iklan ini dengan mengikuti anggaran promosi pengiklan untuk
apa yang dilakukan oleh para pesaing. seorang pengiklan yang hendak
Sebagai contoh, suatu perusahaan bisa meluncurkan produk handphone baru.
belajar dari kompetitor utamanya yang Adapun rincian rencana anggarannya,
mengalokasikan 10 % dari yaitu sebagai berikut:

42
1. Menentukan sasaran pangsa pasar 6. Menghitung anggaran iklan yang
Perusahaan menaksir 50.000.000 diperlukan berdasarkan biaya rata-
pemakai potensial dan rata pembelian 1 gross rating point
menargetkan mampu menjaring 8 Untuk mengekspose 1% sasaran
% pasar, yaitu 4.000.000 pemakai populasi dengan 1 exposure akan
(50.000.000 x 8% = 4.000.000). memakan biaya misalnya rata-rata
2. Menetapkan presentase pasar 5.000.000 (1 exposure = 5.000.000).
Alhasil, GRP akan memakan biaya 16
Pengiklan berharap bisa millar (5.000.000 x 3.200) padatahun
menjangkau 80% pasar, yaitu pertama. (https://slideplayer.info).
40.000.000 prospek. (50.000.000 x
80% = 40.000.000).
3. Menentukan persentase aware
prospect yang harus dibujuk untuk
mencoba (trial) merek
Pengiklan memiliki target 25%
aware prospect, yaitu 10.000.000
calon konsumen mau mencoba
produk handphone tersebut.
(40.000.000 prospek x 25% =
10.000.000). Hal ini berdasarkan
perhitungan bahwa 40% dari semua
yang pernah mencoba atau
4.000.000 orang (10.000.000 x
40%= 4.000.000) akan menjadi
pemakai setia. Angka ini sama
dengan sasaran pasar.
4. Menghitung angka impresi iklan per
1% tingkat trial
Pengiklan menaksir bahwa 40%
impresi iklan (exposure/tayang)
untuk setiap 1 % populasi mampu
menghasilkan 25% tingkat trial.
5. Menentukan jumlah gross rating
point yang harus dibeli
Satu gross rating point (GRP) adalah
satu exposure untuk 1 % sasaran
populasi (1 exposure = 1% sasaran
populasi), karena perusahaan ingin
mencapai 40 exposure (40% Impresi
Iklan) untuk 80% populasi, maka
perusahaan harus membeli gross
rating point. (80 x 40 =3200 gross
rating point).

43
Untuk menambah wawasan lebih jauh pesan, simbol/isyarat, media/penghubung,
mengenai konsep desain, kalian dapat mengartikan kode/isyarat, penerima
mempelajari secara mandiri di internet. Di pesan/komunikan, balikan (feedback), dan
internet kalian bisa mencari lebih jauh materi gangguan.
tentang konsumen. Salah satu website yang d. Daya tarik isi pesan iklan antara lain daya
dapat kalian kunjungi untuk menambah tarik rasional, selebritis, komparatif,
wawasan dan pemahaman kalian tentang dasar emosional, moral, dan kombinatif.
hukum perlindungan konsumen adalah
e. Unsur-unsur yang membentuk karya desain
sebagai berikut:
publikasi antara lain: garis, bidang, bentuk,
http://www.konsumen-indonesia.go.id/ tekstur, gelap terang, ukuran, warna, huruf,
tipografi, dan teks.

Tugas Anda mencari apa saja yang


merupakan daya tarik iklan, kemudian mencari
contohnya dalam bentuk video. Anda dapat
mengumpulkan informasi melalui buku,
internet, maupun sumber belajar lainnya.
Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
dengan format yang telah disepakati dengan
guru pengampu.

Kerjakan soal dibawah ini dengan baik dan


a. Konsep adalah gambaran, rencana, benar!
rancangan yang menjadi awal dari 1. Apakah yang dimaksud dengan konsep?
pembuatan sesuatu 2. Sebutkan daya tarik isi pesan iklan?
3. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk
b. Beberapa konsep yang sering digunakan
karya desain publikasi?
dalam pembuatan konsep antara lain:
4. Sebutkan 4 klasifikasi huruf?
Artwork concept design, Cartoon concept
5. UU yang mengatur tentang Perlindungan
design, Clean concept design, Corporate
Konsumen adalah ...
concept design, Dark concept design, Flat
6. Yang tergolong iklan daya tarik emosional
concept design, Futurist concept design,
negatif adalah ...
Geometric concept design, Grunge concept
7. Tulisan singkat yang menjelaskan gambar
design, Minimalist concept design, Neutral
disampingnya atau sebelahnya disebut ...
concept design, Retro concept design, Paper
8. Akibat adanya perbedaan intensitas cahaya
concept design, Urban/Street concept
yang jatuh pada permukaan benda
design, Vector concept design, Vintage
mengakibatkan ...
concept design, dan Pop Art concept design.
9. Kelompok warna dalam rentang setengah
c. U n s u r k o m u n i k a s i a n t a r a l a i n : lingkaran di dalam lingkaran warna mulai
Komunikator/Pengirim pesan/sender, dari hijau hingga ungu disebut dengan
kelompok ...

44

Anda mungkin juga menyukai