Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SEJARAH DESAIN

DI SUSUN OLEH:

Muhammad Daffa Firjatullah


21101159110101

DOSEN PENGAMPU:

M.SAYUTI,S.Ds,M.Sn

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”PADANG


FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
penulis dapat menyelesaikan makalah g berjudul perkembangan seni dan desain
sebelum era revolusi industri ini tepat waktu.Makalah perkembangan seni dan desain
sebelum era revolusi industri disusun guna memenuhi tugas dari bapak Muhammad
Sayuti S.Ds M.Sn pada mata kuliah sejarah desain di Unuversitas Putra Indonesia
“YPTK” Padang Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang perkembngan seni dan desain.Penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Muhammad Sayuti S.Ds M.Sn selaku
guru mata pelajaran/dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
PERKEMBANGAN SENI DAN DESAIN

Perkembangan desain grafis begitu pesat sejalan dengan perkembangan sejarah


peradaban manusia ketika ditemukan tulisan dan mesin cetak. Lebih lanjut, sangat
penting untuk diketahui sejumlah peristiwa yang menjadi sejarah perkembangan desain
grafis di dunia, sebagai berikut.
The Great Exhibition (1851)
The Great Exhibition merupakan pameran besar yang diselinggarakan di taman Hyde
London antara bulan Mei hingga Oktober 1851.Pameran ini menonjolkan dari sisi
budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan desain.

Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)


Toulouse-Lautrec sebagai pelukis post-impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis,
Mereka melukiskan Paris dari berbagai sisi/suduts pada abad ke-19 dalam poster dan
lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Tercatat, Toulouse-
Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

Modernisme (1910)
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.
Sebagaimana yang dikemukakan Louis Sullivan, nafas desain modern adalah Form
follow Function. Dengan demikian, simbol terkuat dari kejayan modernisme adalah
mesin yang dapat diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya.

De Stijl (1916)
De Stijl merupakan ungkapan sebuah gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl
menggunakan bentuk segi-empat kuat, warna-warna dasar, dan komposisi asimetris.
De Stijl itu sendiri merupakan suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan
suatu majalah dan dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.

Constructivism (1918)
Constructivism merupakan suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow
pada tahun 1920. Pergerakan ini ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk
menciptakan obyek geometris.
Psychedelia and Pop Art (1960)
Musik, seni, desain, dan literatur yang populer pada tahun 1960-an menjadi lebih
mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Terlihat sangat jelas bahwa
Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.

Emigre (1984)
Emigre meruapkan sebuah majalah desain grafis di Amerika, Majalah ini yang pertama
kali mempublikasikan penggunaan komputer Macintosh sehingga dapat mempengaruhi
perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Kemudain, majalah ini
bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain
berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau
merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak
mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara
kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran
khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga
mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang
gambar.
Kemudian merujuk dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas,
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda
merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual,
termasuk di dalamnya tipografi ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai
berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison
Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan
pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain
Grafis pada judulnya The signage in the London Underground adalah contoh desain
klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward
Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi
individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di
dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian,
perabot, logo, menu, dll.

Sejarah awal
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan
manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar
(pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap
lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape
dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan
komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak
kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia
primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu
binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.

Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun
SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh
bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf
hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani,
membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya
kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada
awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A,
B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z
ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa
Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga
jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku
menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum
ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon
untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi
tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk
mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa
huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi
lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan.
Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut
dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
Grafika
Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda,
dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada
khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram,angka,
simbol, desain geometris, peta, gambar dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi
teks, ilustrasi.
Dalam bahasa Indonesia, kata “grafis” sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking)
dan desain grafis.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di
dalamnya tipogrfi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Perancang grafis atau sering disebut dengan desainer Grafis (bahasa Inggris: Graphic
Designer) adalah profesi yang menciptakan ilustrasi,tipogrfi, fotografi, atau grafis motion.
Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media cetak dan elektronik,
seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka bertanggung jawab untuk sebuah
tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi
promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.
Banyak sekali software-software yang digunakan dalam dunia Desain Grafis diantaranya
adalah : Adobe photoshop, corel draw, ilustlator dan lain sebagainya… sehingga seorang
Desainer Grafis dapat memilih software andalannya dalam mengerjakan project
Designnya.

Sejarah Perkembangan
(1398-1468)
penemuan teknologi mesin cetak tahun 1447, menyerupai desain Rhineland(Jerman)
untuk menghasilkan anggur. merupakan penemuan revolusioner untuk memproduksi
buku secara massal dan low cost.

(1851)The Great Exhibition - Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei
hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan
budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain, dalam bangunan yang
disebut dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.

(1892)
Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec
melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan
yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.

(1910)
Modernisme - Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga
diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih
cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental
dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.

(1916)
Dadaisme - Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit
keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan
anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

(1916)
De Stijl - De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah
majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl
menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan
menggunakan komposisi asimetris
(1918)
Constructivism - Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun
1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object
geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui
penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
(1919)
Bauhaus - dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius.
Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan
segar untuk mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang
dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

(1928-1930)
Gill Sans - Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe
huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif
dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya
suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

(1931)
Harry Beck - Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah
London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang
mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan
pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di
mana harus berganti kereta.

(1950s)
International Style - didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl,
Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid,
prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada
ungkapan pribadi.

(1951)
Helvetica - Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica
adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan
bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk.
Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada
tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica
mempunyai 51 model.

(1960)
Psychedelia and Pop Art - Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni,
disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-
hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi
perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton
Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi
melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.

(1984)
Émigré - Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk
menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih
ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk
eksperimen tipografi.

SEJARAH DESAIN GRAFIS Masa Prasejarah (Adanya berbagai artefak purbakala


yang menunjukkan manusia sudah berkomunikasi secara visual, seperti yang terlihat di
situs Lascaux, Prancis. Situs ini diperkirakan berasal dari tahun 13. 00015. 000 SM)
Masa Sejarah Perkembangan desain grafis sejalan dengan berkembangnya tulisan.
Karya desain grafis mulai tampak pada Book of Kells, Kitab Injil yang dibuat oleh
Pendeta Celtic sekitar 800 M. Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (1398–
3 Peb 1468), menemukan mesin cetak. Karyanya Gutenberg Bibel (Injil 42 baris).

1. Hermann Zapf (1918-)

Memiliki kepekaan yang tinggi dalam profesinya sebagai tipografer, desainer dan art
director. Mengadopsi pendekatan Tradisional dan dikombinasikan dengan teknologi
baru. Dia adalah orang yang merancang huruf Palatino, Melior, Optima, dan berbagai
tipe huruf lainnya.
Pada era modern,Zapf mengolah huruf ini lagi untuk dipakai pada masa itu, sebagai
kontinuitas dari tipografi tradisi. Karya-karya Zapt tersebar di perusahaan-perusahaan
dan institusi di Jerman, Inggris, dan Amerika; seperti beberapa contoh lambang yang
dibuatnya yang umumnya dibuat dengan gambar tangan.

2. Max Bill, (1908-94)

Dia adalah desainer grafis kelahiran Swiss. Beberapa bulan setelah Perang Dunia II
berakhir merupakan masa kritis dari ekonomi dan politik internasional. Misalnya,
Museum Seni dan Kraft tangan di Zurich menggelar pameran arsitektur modern
Amerika “USA Baut” (USA Build), yang diorganisir oleh penulis arsitek Amerika
Siegfried Giedion.

Dengan menggunakan nuansa bendera Amerika, Bill merancang sebuah rancangan


dinamis dan menonjol dengan sebuah tata letak geometris yang diagonal, dimana di
dalam elemen-elemennya dimasukkan foto-foto arsitektur. Belajar di Bauhaus, sebagai
pelopor tipografi Swiss sejak tahun 1930-an. Meyakini adanya ekspresi bentuk dengan
arti minimal. Tokoh ini sangat berpengaruh di Ulm Hochscule Fur Gestaltung (1951-
1956)

3. Paul Rand (1914-1996)

Paul Rand adalah salah seorang master dari desain grafis modern di Amerika.
Generasi kedua dalam aliran modern yang menjelaskan seni modern untuk corporate
identity, logo, dan merek dagang (trademark). Paul Rand terkenal sebagai desainer
grafis yang karya-karyanya memiliki keindahan lirik (lyrical beauty).

4. Herbert Matter (1907-1984)

Desainer dan fotografer ini kelahiran Swiss. Menggunakan ide-ide seni murni pada seni
grafis. Gagasan-gagasannya penting dalam modernisme yang lunak. Merancang poster
travel selebritis untuk Departemen Turisme Swiss. Pindah ke Amerika tahun 1936 dan
menjadi konsultan desain grafis untuk industri Furnitur Knoll.

5. Saul Bass (1920-1996)

Saul Bass adalah mahasiswa desain grafis di New York. Pindah ke Los Angeles tahun
1950 dan mendirikan Saul Bass Associates. Bekerja dengan Otto Preminger dan Alfred
Hichcok untuk sekuensi judul film. Gambar di bawah ini adalah salah satu karyanya,
yaitu poster Bas pertama yang dibuat dengan kertas. Poster ini adalah mix antara
berbagai shoting para bintang film, dengan menempatkan imaji sebuah lengan (arm) di
tengah komposisi. Hal ini sesuai dengan judul poster film ”Pria dengan Lengan Emas”
(The Men with Golden The Arms), yang memancarkan ekspresi yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai