Salah satu milestone dari karya grafis prasejarah adalah lukisan dinding gua yang
ditemukan di Lacaux, Perancis yang dibuat sekitar 13 ribu tahun sebelum masehi. Gambar
sapi, kudan dan binatang lainya dibuat dengan menggunakan lemak binatang dan tumbuhan
yang dicoretkan menggunakan buluh atau bambu kecil maupun ranting-ranting. Disamping
itu, dipercaya bahwa para pemburu pada zaman itu, selain memiliki keterampilan seni juga
memiliki kekuatan magis yang mendukung keberhasilan menguasai alam.
Penggunaan gambar dalam perhitungan matematika sudah dilakukan sejak zaman
prasejarah, seperti dalil Phitagoras yang ditemukan 6 abad sebelum masehi yang menyatakan
bahwa panjang garis disisi miring dari segitiga siku-sikumerupakan akar dari penjumlahan
kuadrat dua sisi yang lain. Hal itu membuktikan bahwa pada zaman itu orang sudah
melakukan perhitungan gambar bidang dengan serius.
5. Modernisme (1910)
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat.
Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di
lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin
yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi
lebih cocok dengan bahasa mesin, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental
dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan estetika mesin.
6. Dadaisme (1916)
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti
masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga
penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah
dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang
disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
7. De Stijl (1916)
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang
dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.
De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan
menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang
dirancang oleh Gerrit Rietveld.
8. Constructivism (1918)
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang
ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf
sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah
adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.
9. Bauhaus (1919)
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius.
Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan
segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang
dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
b.
c.
Rouchon
Sir John Millais
Rummler
Grant Hamilton
Alfred Le Petit
Ciri-ciri style
1)
2)
3)
4)
5)
Latar belakang
Arts and Craft muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Victorian yang
dianggap sudah terlalu tradisional dan ketinggalan zaman. Selain itu Victorian juga
miskin nilai-nilai estetis karena sifat-sifatnya yang natural dan apa adanya. Maka Arts
and Craft muncul dengan pelopornya William Morris, mengusung gaya ilustrasi yang
kaya akan seni decorative yang memiliki nilai craftmenship tinggi.
b.
Desainer paling berpengaruh dan
desainer-desainer lainnya :
c.
1) William Morris
2) Henry van de Velde
3) Aubrey Breadsley
4) Wilbur Macey
5) Charles Ricketts
6) Walter Crane
7) Daniel Berkley
8) Gustav Stickley
Ciri-ciri style
1) Sudah memiliki prinsip proporsi dan fungsi-fungsi bentukan
2) Memiliki nilai estetis dan craftmenship yang sangat tinggi
3) Border berupa seni ornament yang mayoritas berupa sulur-sulur
atau tetumbuhan yang padat dan rumit
4) Dipengeruhi oleh gaya ilustrasi Gothic
5) Bila dibandingkan dengan gaya ilustrasi sebelmnya yaitu Victorian, Arts
and Crafts jauh terlihat lebih bagus dan inovatif.
3. Art Nouveau
a.
Latar belakang
Samahalnya dengan Arts ang Crafts, Art Nouveau juga muncul sebagai bentuk
ketidakpuasan terhadap Victorian. Art Nouveau dianggap sebagai gaya ilustrasi yang
pertama kali di dalam dunia desain secara internasional. Seorang kritikus berpendapat
mengenai Art Nouveau, one of the most imaginative innovation in the history of
design. Kesanya yang datar (tidak membentuk efek 3 dimensi), bermotif dekoratif,
menggambar elemen-elemen organic seperti dedaunan, bung aserta sulur yang
meliuk-liuk yang memdbentuk efek dekoratif.
Karya-karya dalam gaya itu bernuansa alami (natural).Art noveau adalah
bahasa Perancis yang berarti (aliran) seni baru, yaitu sebuah gaya atau aliran dalam
seni, arsitektur, desain yang popular di abad ke-20. Istilah art noveau sebenarnya
berasal dari nama sebuah took yang menjual barang-barang seni di Paris, Maison de
IArt nouveau, yang saat itu dioperasikan oleh Samuel Bing.Istilah art noveau
ternyata memiliki nama-nama lain di masing-masing Negara. Di Jerman, Belanda,
dan Negara-negara Skandinavia, misalnya, istilah itu lebih dikenal dengan istilah
Avan Garde. Di Rusia, pengaruh aliran baru itu tertampung dalam sebuah majalah
seni yang menampilkan karya-karya seniman Rusia pengikut aliran tersebut.
b.
c.
Alphonse Mucha
Lautree
Eugene Grasset
Raymond Savignac
Jules
Arthur H. Mackmundo
J. J Gould
William Carqueville
Tadamori Yokoo
Ciri-ciri style
1) Decoratif, tetapi jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan Arts and
Craft
2) Pewarnaan yang flat
3) Sudah memiliki prinsip penataan secara geometris
4) Umumnya asimetris, gambar dan tulisan saling mengimbangi
5) Dalam desain grafis pengaruh aliran itu sangat terasa. Karya yang sering
disebut-sebut dalam berbagi referensi diantaranya adalah poster yang
berjudul Isolde karya seniman inggris Aubrey Beardsley, kemudian poster
iklan rokok JOB karya Alphonse Mucha.
Latar belakang
Art Deco muncul pada sekitar tahun 1925, pada saat Exposition International
Des Arts Decoratifts et Industrial Modernes di Paris, 1925. Sebuah karya Art Deco
mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan permesinan,
konsumerisme dan kecepatan pada masa itu. Mulai muncul bentukan-bentukan yang
lebih modern, dimana terdapat bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline,
mjotion line dan lampu-lampu mesin.
b.
1)
2)
3)
4)
5)
c.
A. M. Cassandre
Paul Collin
Charles Loupot
Pierre Fix-Masseau
Leonetto Cappiello
Ciri-ciri style
1) Mempresentasikan kemewahan, extravaganza, glamour, kejayaan akan
permesinan, konsumerisme dan kecepatan
2) Bentuk-bentuk geometris dan kurva-kurva, streamline, motion line
dan lampu-lampu mesin
3) Mengutaman kesederhanaan peletakan elemen-elemen desain
5.
Kitsch
a.
Latar belakang
Kitsch dalam bahasa Jerman bermakna bad taste. Dalam dunia seni, kitsch
bisaa digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu karya itu memliki nilai sentimental
yang berlebihan, vulgar dan memiliki maksud tertentu. Gaya ilustrasi Kitsch tidak
termasuk dalam perkembangan Sejarah Desain Grafis karena aliran ini dianggap
sebagai outsider arts. Istilah Kitsch juga jarang disebutkan di dalam dunia
pendidikan Desain, tetapi terwakili oleh istilah gaya ilustrasi Era 50-an.
b.
c.
Grant Wood
James Montgomery
Norman Rockwell
G. Johnson
Joe Shuster
Raymond Loewy
Ciri-ciri style
1) Realisme dan sering dijumpai menggunakan teknik-teknik
pencampuran dengan teknik lain seperti fotografi dan kolase.
2) Telah mengenal prinsip title dan sub tilte.
Latemodern
a.
Latar belakang
b.
c.
Paul Rand
Saul Bass
Lester Beall
Max Huber
Joseph Binder
Alvin Lustig
Ciri-ciri style
1)
2)
3)
4)
Berprinsip simplicity
Komunikasi yang terkonsep
Cerdas dan kreatif
Pencampuran berbagai teknik fotografi, typesetting dan printing
7. Swiss
a.
Latar belakang
tipografi sans serif serta desainnya yang minimalis dan lebih mengutamakan pesan
yang disampaikan. Desain yang simetris dan simetris didapatkan dari pemanfaatan
grid-grid untuk mengorganisir elemen-elemen grafis dalam sebuah karya.
b.
c.
Ciri-ciri style
1)
2)
3)
4)
5)
8.
Grasset
Steinlen
Felix Vallotton
Burkhard Mangold
Emil Cardinaux
Otto Baumberger
Niklaus Stoecklin
Anton Stankowski
Psychedelia
a.
Latar belakang
b.
c.
Victor Moscoso
Wes Wilson
Rick Griffin
Milton Glaser
Peter Max
Lee Conklin
Ciri-ciri style
1) Penggunaan warna-warna yang mencolok dan ramai
2) Tipografi handwriting dan curvilinear shapes
3) Keterbacaan tipografi rendah d.Font yang unik dan khas.
9.
CONTEMPORARY
a.
Latar belakang
b.
Niklaus Toxier
Gregory Cutshaw
Damia Mattews
Tibor Kalman
5) Rubin Cordano
6) Fabien Ferri
7) Mcray Mackleby
c.
Ciri-ciri style
1) Tipografi yang semakin kreatif dan inovatif, tipografi tidaklah lagi
hanya sekedar tulisan tetapi sudah menjadi bagian dari image.
2) Permainan headline dan subheadline
3) Pencampuran berbagai aliran desain grafis pada masa-masa
sebelumnya di dalam satu karya
4) Artistik denganpenggunaan teknik fotografi yang semakin berkembang
5) Penggunaan letterforms sebagai image