Pop Art sendiri lahir di Inggris dan juga Amerika pada tahun
1950-an yang di populerkan oleh Lawrence Alloway, seorang Kurator
sekaligus kritikus dari Inggris. Istilah pop art berasal dari kata “popular
art”, yaitu aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual
yang berasal dari media massa popular seperti majalah, iklan, telivisi,
dan komik. Aliran seni ini muncul di Inggris pertengahan tahun 50-an.
Salah satu tokoh Pop Art yang cukup terkenal adalah Roy Lichtenstein. Hal
ini ditunjukkan oleh lukisan-lukisan komik-stripnya. Pada awalnya Pop
art merupakan bentuk reaksi dari perkembangan seni Abstrak atau
Expresionisme pada saat itu. Salah satu bentuk awal desain Pop art
adalah karya dari Richard Hamilton, Jhon Mchale dan Jhon Voelcker pada
tahun 1956 yang berjudul ” Just What is it that makes today’s homes so
different, so appealing?”. Karya tersebut berupa penggabungan potongan
gambar dari berbagai sumber.
Roy Lichtenstein
1923 – 1997
Adalah pelukis Amerika yang merupakan pendiri dan praktisi
terkemuka Pop Art, sebuah gerakan yang melawan teknik dan
konsep Abstrak Ekspresionisme dengan gambar dan teknik yang
diambil dari budaya populer. Pada awal karir artistiknya,
Lichtenstein melukis tema-tema dari Amerika Barat dalam
berbagai gaya seni modern. Ketertarikannya pada kartun komik
sebagai tema seni mungkin dimulai dengan lukisan Mickey
Mouse dan Donald Duck yang dibuatnya pada 1960 untuk anak-
anaknya. Meskipun awalnya dia tidak puas dengan tekniknya
dan tidak nyaman dengan apropriasi langsung, dia sangat
senang menghadirkan tokoh-tokoh komik terkenal dalam
format seni rupa. Dia meningkatkan ukuran kanvasnya dan
mulai memanipulasi sampai batasnya sendiri, konvensi grafis
dan linguistik dari komik yang berhubungan dengan genre
seperti romansa, perang, dan fiksi ilmiah. Dalam gaya komik, ia
menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan efek suara.
B. Karya DKV
M-Maybe
Reverie
Oh Alright
02
“Good art inspires, Good design motivates.”
2020