Pop art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture, yaitu sebuah ungkapan untuk
menggambarkan sebuah budaya yang lebih berkaitan dengan hiburan, komersial, dan sifatnya non
formal.
Pop Art adalah suatu gerakan dalam seni modern yang meniru metode, gaya, dan tema dari budaya
populer dan media massa, seperti komik, iklan, dan fiksi ilmiah.
Pop Art mensasarkan kepada penonton yang luas dan pop art merupakan bentuk perluasan subjek seni yang
berasal dari (kemasan) desainer grafik kemasan, tanda, billboard dan iklan.
Tokoh – Tokoh
Roy Lichtenstein
•Roy Lichtenstein mendasarkan karyanya pada buku komik. Lichtenstein mengambil frame gambar yang kecil
dengan pola titik-titik warnanya, kemudian membesarkannya menjadi gambar yang monumental.
•Lichtenstein juga menerapkan proses mekanik dalam seni periklanan
Andy Warhol
•Andy Warhol merupakan seniman Pop yang paling terkenal. Ia menggunakan budaya populer dan dunia
periklanan sebagai sumber tema karyanya. Gambar objek-objek yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari dibuat menjadi karya seni rupa yang penting.
Richard Hamilton
Merupakan tokoh yang penting dalam kelompok seniman London yang tertarik dengan budaya populer
Amerika.
• Karya kolase Hamilton yang berjudul Just What Is It That Makes Today’s Home So Different, So
Appealing?, dianggap banyak berisi unsur-unsur Pop Art yang muncul kemudian di Amerika Serikat. Kolase ini
mengandung unsur-unsur seperti label dagang, logo produk, dan bagian yang ditonjolkan dalam buku komik.
Bahkan kata pop muncul dalam karya ini.
“Just What is it that makes today’s homes so different, so appealing?” (Seni Rupa Pop di Inggris)
George Segal
•George Segal tidak menggunakan teknik yang impersonal, ia menampilkan bentuk Pop Art yang mempribadi
(personalized). Karyanya berupa patung manusia yang dicetak dengan model hidup dari bahan plaster dengan
permukaan yang kasar, yang dipajang dalam lingkungan yang nyata.
•Garis yang terlihat dari Pop Art jelas dan merupakan representasi simbol, menggunakan teks berukuran besar
dengan outline yang tegas.
•Pada fesyen, Pop Art biasanya dibuat melalui teknik sablon atau saring.
•Menggunakan elemen yang terdapat di komik seperti balon.
•Pada dunia fesyen, Pop Art biasanya diaplikasikan pada sepatu, dan ikon seperti layout komik. Pada desain
jacket dan t-shirt yang menggunakan ikon khas Pop Art seperti adanya gelembung dan tambahan kalimat.
Dalam perkembangan desain grafis di Indonesia bermunculan style yang cukup berpengaruh dalam
perkembangan desain grafis di Indonesia diantaranya adalah modernism, de stijl, constructivism, bauhaus,
international style, dan pop art.
style pop art merupakan style yang paling populer dan paling banyak diminati di Indonesia dimana style pop art
menarik dan cenderung mudah diterima oleh orang awam yang tidak terlalu paham tentang seni.
Pengaruh pop art yang tampak jelas adalah gaya gambar 2 dimensi dan kebanyakan memiliki outline dalam
gambarnya
Contoh :
– KOMIK
– POSTER
– IKLAN
– SEPATU
– ALBUM COVER
– BAJU/KAOS