5.1.1. Tema Pop Art Tema merupakan gagasan atau ide dasar yang dijadikan sebagai acuan dalam merancang. Tema tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan seperti sebuah roh di dalam rancangan (Buku Teori Arsitektur 3, Penerbit Universitas Gunadarma). Penentuan tema baiknya tidak dilakukan secara sembarangan. tema dapat ditentukan dari karakteristik serta aktivitas dari civitas di dalamnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, zaman sekarang villa tidak hanya digunakan oleh pasangan untuk berbulan madu ataupun keluarga untuk berlibur. Anak- anak muda juga memulai tren berpesta dan bersenang-senang di villa. Oleh karena itu, diperlukan tema yang menarik dan segar sehingga dapat menarik minat kawula muda. Salah satu tema yang tengah digandrungi dan tepat untuk anak muda ialah Pop Art. Pop Art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture. Pop Art adalah salah satu yang paling populer gerakan seni Era Modern. Gerakan pop art dimulai sebagai pemberontakan melawan Ekspresionis Abstrak, yang dianggap megah dan lebih intens. Pop Art sendiri merupakan sebuah bentuk seni yang mencerminkan kembali ke realitas material kehidupan keseharian dari rakyat. Seni ini berasal gaya dari kegiatan visual dan kenikmatan orang: televisi, majalah dan komik. Warna-warna mencolok dan pola bervariasi yang identik dengan kesan youthful merupakan karakteristik dari pop art. Pop Art adalah singkatan dari popular art yang di sini kata pop artinya adalah punch, sesuatu yang menghasilkan efek mengejutkan, terang, berani, dan inovatif. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950-an di jaman-jaman awal post modern art. Jaman dimana semua orang mulai bosan dengan gaya Modern. Pop Art biasanya di desain untuk menciptakan lingkungan yang mengundang, colorful dan nyaman untuk dihuni. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung. Pada saat itu Seni hanyalah sebuah hal yang bisa dinikmati kalangan kelas atas, dan dengan adanya gerakan Pop Art, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan. Mulai merebak di Inggris pertengahan 1950an dan di Amerika pada awal 1960an, Pop art fokus pada objek yang sering ditemukan sehari-hari dibuat dengan adopsi seni komersial. Sementara itu para seniman juga banyak mengadaptasi budaya populer seperti film layar lebar, komik, iklan, dan yang paling banyak, televisi. Ciri-ciri khas gaya desain pop art pada interior : Penggunaan warna yang colorful Penggunaan bentuk-bentuk yang unik dan berlekuk Penggunaan lukisan-lukisan atau mural pada dinding dengan gambar-gambar pop art.
Sumber : http://www.wearefound.com/decorating-your-house-with-pop-art- decor/living-room-with-yellow-sofa-and-pop-art-decor/
Donald Winnicott di milenium baru: Strategi, prinsip, dan model operasional yang mendasari pemikiran Donald Winnicott dan teori-teori perkembangan manusia