Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adam Lufianto Idris

Kelas : Dipa15

NIM : 1560030002015

Tipologi Caf

1. Tipologi Caf Berdasarkan Konsep Penjualan :


a. Fast Casual : Merupakan jenis caf yang memperlihatkan kepada konsumen
tentang proses pembuatan makanan atau minuman yang dipesan oleh konsumen
dari awal hingga akhir. Kualitas makanan dan minuman dari caf ini juga cukup
baik, akan tetapi caf dengan jenis ini tidak menyediakan cukup banyak space
bagi konsumen yang ingin menikmati hidangan di caf ini.
b. Casual Dining : Caf jenis ini pada umumnya menyediakan pilihan makanan dan
minuman yang sangat lengkap. Karena caf ini bertujuan untuk menarik semua
kalangan konsumen. Suasana yang diciptakan pada caf jenis ini tergolong
suasana yang santai, rileks, sehingga dapat membuat konsumen lebih nikmati
menikmati hidangan yang ia pesan.
c. Fast Food : Caf ini menyediakan pilihan menu yang terbatas, proses pembuatan
makanan dan minuman nya pun tidak di expose kepada konsumen yang membeli.
Karena makanan dan minuman ini sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Hal ini
bertujuan membuat sebuah caf yang memberi service yang cepat kepada
konsumen, sehingga konsumen tidak bosan menunggu.
d. Fine Dinning : Caf ini menyediakan menu makanan dan minuman secara spesifik
dan khusus. Pada umumnya caf jenis seperti ini menyediakan suasana yang
formal, dan adapun beberapa aturan-aturan yang harus diikuti oleh pengunjung
dalam caf ini. Hal ini membuat suasana caf yang mewah dan elegan.
e. Brasserie : adalah suatu konsep cafe yang biasanya ada pada sebuah hotel, dimana
menyediakan berbagai macam menu bagi setiap tamu yang ada, baik menu makan
pagi, makan siang dan makan malam. Hal ini dimaksudkan agar tamu hotel tidak
perlu pergi ke luar hotel untuk mencari makan, dimana di dalam hotel telah
tersedia tempat makan yang biasanya penyajiannya dalam bentuk prasmanan
secara cepat dan tentunya dengan harga yang relatif murah.
2. Tipologi Caf Berdasarkan Fasilitas.
a. Co-working Caf : Sebuah konsep caf yang tidak hanya menyediakan
fasilitas untuk menikmati hidangan makanan dan minuman saja. caf jenis ini
juga menyediakan fasilitas space untuk melakukan aktivitas berkerja.
Konsumen yang datang pada caf ini pada umumnya datang dari berbagai
unsur pebisnis, karena dalam caf ini mereka dapat beraktivitas sesama rekan
bisnis dan tidak hanya sekedar menikmati hidangan.
b. Concept Store Caf : Caf jenis ini menyediakan area concept store, yang
dimana fasilitas ini merupakan layaknya sebuah store pakaian, aksesoris, dan
kebutuhan yang menyangkut tentang style yang didesain sangat menarik
sehingga pengunjung caf dapat melihat-lihat koleksi yang disediakan oleh
concept store ini selagi menunggu hidangan ataupun jika konsumen ingin
membeli untuk koleksi pribadi.
3. Tipologi Caf berdasarkan Lokasi
a. Urban Caf : Caf jenis ini pada umumnya terletak pada daerah urban, karena
target pasar bagi caf ini adalah masyarakat urban yang terdapat pada perkotaan.
Caf jenis ini memiliki gaya desain yang modern, unik yang dapat memecah
kebosanan masyarakat setelah menjalani aktivitas perkotaan.
b. Slowly Caf : Caf ini pada umumnya terletak pada daerah wisata, seperti
pegunungan, pantai, ataupun pedesaan yang unsur alam nya masih lekat. Hal ini
karena caf ini menyediakan suasana yang benar-benar sangat rileks, santai,
sehingga konsumen dapat menikmati hidangan sembari menikmati suasana alam
yang sangat nyaman.

Anda mungkin juga menyukai